Anda di halaman 1dari 18

Teknik Penyuntingan

TIM MPK BAHASA INDONESIA


UNESA, 2023
CLO
Memiliki sikap yang mencerminkan nilai-nilai “idaman jelita” (iman, cerdas, mandiri, jujur, peduli,
dan tangguh) dalam menyelesaikan produk-produk keterampilan berbahasa (berbicara, membaca,
dan menulis).

Sub-CLO
Mampu menyunting bahasa dalam ragam ilmiah dan mendesiminasikannya

Indikator
a. Menyunting penulisan kata, kalimat, ejaan, paragraf dalam artikel ilmiah

b. Menyunting pengutipan dan perujukan yang ada dalam artikel ilmiah.

c. Menentukan permasalahan penulisan bahasa Indonesia ragam ilmiah dan teknik


pengutipan/perujukan yang terdapat dalam artikel ilmiah
Rujukan
Tim MPK Bahasa Indonesia. 2022. Menulis Ilmiah: Buku Ajar MPK Bahasa Indonesia. Surabaya.
Delima
PENYUNTINGAN KARYA ILMIAH

PENYUNTINGAN PENYUNTINGAN PENYUNTINGAN


ISI BAHASA TEKNIS
PENYUNTINGAN ISI
• Kegiatan pembenahan kesalahan isi karya tulis ilmiah.
• Dalam penyuntingan isi penulis menambahkan gagasan penting yang belum
ditulis, menghilangkan gagasan yang tidak perlu ditulis, dan mengganti
gagasan yang kurang tepat.
• Hal yang perlu diperhatikan dalam penyuntingan isi sebagai berikut:
1) Perumusan konsep dan penjelasannya;
2) Penggunaan contoh, ilustrasi, gambar, dan tabel;
3) Perumusan istilah teknis dan rumus; dan
4) Penggunaan rujukan.
• Sampai saat ini, bahasa Indonesia masih
belum bisa menjadi bahasa
Contoh Internasional,padahal jumlah penuturnya
penyuntingan isi sangat banyak.

• Penyuntingan isi dari kalimat di atas

• Bahasa Indonesia telah


ditetapkan menjadi bahasa resmi
dalam Sidang Umum Unesco
melalui sesi Pleno Konferensi
Umum ke-42 UNESCO di Markas
Besar UNESCO, Paris, Prancis.
Penyuntingan Bahasa
• Penyuntingan bahasa dilakukan agar bahasa dalam karya ilmiah memiliki
kualitas bahasa yang baik.

• Bahasa yang baik


1) Penulisan huruf, ejaannya, dan kata yang baku sesuai EYD Edisi V;
2) Pemilihan katanya tepat;
3) Ttata kalimatnya efektif;
4) Hubungan antarkata, antarfrasa, dan antarkalimatnya baik;
5) Kata-katanya fungsional, logis, objektif, dan bermakna tunggal (tidak taksa)
Ketepatan Kalimat, Pilihan
Kata, dan Kebakuan

Ketepatan ejaan
PENYUNTINGAN
BAHASA

Kevariasian kalimat
Contoh penyuntingan kalimat dan kata
• Tujuannya adalah meningkatkan kualitas
pendidikan dan pengajaran melalui sistem
menyejajarkan
pembelajaran yang lebih menekankan atau
mensejajarkan antara teori dan praktek, serta praktik
banyak memberikan pengalaman lapangan
memberikan banyak
kepada mahasiswa; menciptakan suasana
belajar yang demokratis dan tenang; dan
suasana kelas yang estetis dan
menyenangkan
Hasil suntingan bahasa

• Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan


pengajaran melalui sistem pembelajaran yang menekankan atau
menyejajarkan antara teori dan praktik, serta memberikan banyak
pengalaman lapangan kepada mahasiswa; menciptakan suasana
belajar yang demokratis dan tenang; dan suasana kelas yang
estetis dan menyenangkan
Contoh penyuntingan ejaan
• Laporan akuntabilitas kinerja instansi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
pemerintah (LAKIP) Unesa tahun tahun 2009—2010
2009-2010 disusun sebagai
stakeholder
perwujudan pertanggungjawaban
hasil rencana kerja tahunan institusi
pemerintah (PTN) terhadap publik
dan stakeholder.
Contoh penyuntingan variasi kalimat
Kalimat tidak bervariasi

• Stubbs (1984:206) dan Kartomihardjo • Implikatur percakapan diartikan sebagai


(1993:30) menyatakan bahwa makna terselubung dalam tuturan
implikatur percakapan adalah makna (Stubbs, 1984:206; Kartomihardjo,
terselubung dalam tuturan. Suparno 1993:30), informasi bawaan implisit
(1994:39) menyatakan bahwa dalam tuturan (Suparno, 1994:39), dan
implikatur percakapan adalah proposisi yang tidak ternyatakan (not
informasi bawaan implisit dalam encoded) pada pernyataan yang
tuturan. Koktova (1998:371) dan Cruse dikatakan (Koktova, 1998:371; Cruse,
(2000:349) menyatakan bahwa 2000:349).
implikatur percakapan ialah proposisi
yang tidak ternyatakan (not encoded)
pada pernyataan yang dikatakan.
Instrumen Penyuntingan Bahasa
Instrumen Penyuntingan Bahasa
Instrumen Penyuntingan Bahasa
Penyuntingan Teknis
• Penyuntingan teknis dilakukan untuk mengetahui kesesuaian
karya ilmiah dengan aspek teknisnya.

• Aspek teknis yang dapat dicermati dalam penyuntingan dapat


berupa hal berikut.
• 1) ketepatan format,
• 2) kelengkapan subjudul,
• 3) kelengkapan identitas penulis,
• 4) ukuran kertas dan pias,
• 5) jenis dan ukuran huruf,
• 6) model sampul,
• 7) penomoran halaman.
Contoh penyuntingan teknis

Kode Sumber (Source Code) Website Kode Sumber (Source Code) Website
Sebagai Alat Bukti Dalam Tindak Pidana Sebagai Alat Bukti Dalam Tindak Pidana Terorisme
Terorisme (Studi Kasus Website anshar.net)
(Studi Kasus Website anshar.net)

Riki Nasrullah
Riki N Universitas Negeri Surabaya
Unesa rikinasrullah@unesa.ac.id
Suntinglah paragraf berikut sehingga menjadi
paragraf yang baik dan benar!
Penguasaan kosakata adalah merupakan dasar dari penguasaan suatu bahasa.
Menurut Wilkins (dalam Thornburry, 2002: 13) yang menyatakan bahwa kosakata
merupakan pondasi dalam berbahasa. Dalam belajar bahasa harus dikuasai adalah
kosakatanya. Dengan memahami makna kosakata, akan dapat berkomunikasi,
walaupun dengan terbatas. Pemahaman kosakata adalah merupakan dasar dari 4
keterampilan berbahasa, yaitu mendengar/menyimak, berbicara, menulis dan
membaca. Menurut Tarigan (1993:14), penguasaan berbahasa seseorang akan
meningkat seiring meningkatnya jumlah kosakata yang dikuasainya.
TERIMA KASIH

Selamat Menyunting

Anda mungkin juga menyukai