Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 2

KONSTRUKSI
KAUSATIF

Tuti Nurhayati 177009006


Syafriani Tio Sari 177009009
Menurut
Pendapat Ahli

Menurut Goddart konstruksi kausatif


merupakan satu ungkapan yang di
dalamnya mengandung sebuah peristiwa
yang disebabkan oleh perbuatan seseorang
atau karena sesuatu terjadi.

Kausatif bersangkutan dengan


perbuatan (verba) yang menyebabkan
sesuatu keadaan atau kejadian.
(Kridalaksana, 2009:113)
COMRIE

SUATU KONSTRUKSI KAUSATIF


MELIBATKAN DUA KOMPONEN
SITUASI ATAU KEJADIAN, YAITU
SEBAB DAN AKIBAT. SEBAT DAN
AKIBAT INI SELANJUTNYA DI SEBUT
DENGAN SITUASI MIKROYANG
KEMUDIAN BERGABUNG
MEMBENTUK SITUASI MAKRO YANG
TIDAK LAIN ADALAH KAUSATIF ITU
SENDIRI.
Ciri Kalimat Kausatif
1. Melibatkan dua komponen atau kejadian,
yaitu sebab dan akibat.
Contoh: Ani membersihkan rumah.

2. Dalam kalimat kompleks dihubungkan dengan


konjungsi yang bermakna kausatif.
Contoh: Peril tidak pergi ke sekolah karena sakit.
Konstruksi
Kausatif

Menurut Thomas E.Payne

Leksikal Perifrastis Morfologis


Kausatif Perifrastis
di mana bentuk-bentuk verba beragam
digunakan untuk mengungkapkan apa yang
secara umum diungkapkan oleh sebuah verba
dalam konjungsi dengan afiks.

Kausatif Morfologis

yang verbanya ditunjukkan oleh afiks-sufiks.

Kausatif Leksikal

yang dinyatakan oleh sebuah leksikon tanpa


melalui proses produktif apa pun. Leksikon
tersebut secara mandiri dapat mengekspresikan
hubungan sebab-akibat sekaligus
Kausatif Perifrastis

Perifrastis Konstruksi kausatif Perifrastis pasif adalah


konstruksi dalam sebuah verba yang dikurangi
Pasif ketika jumlah argumen yang ditawarkan
berhubungan dengan akar verba tertentu.

Perifrastis sebuah alat untuk menurunkan objek dari


sebuah verba transitif, dan dengan cara
Antipasif demikian, menjadi tidak transitif.

a. Ia kembali menangis.(verba intransitif


Contoh menangis sebagai dasar).
b. Kesejukan pandangan si kecil membuatnya
kembali menangis.
Afiks Tidak lama lagi, bunda
pasti akan
{-kan}
membangunkanku

Afiks {per- Dia mempercepat


} langkahnya

Sebelum keluar rumah,


Afiks {-i} wanita itu selalu memerahi
bibirnya dengan lipstik.

Bambang, yang merasa


perlu menambah jam kerja
Afiks{per-
istirahat karena tua, mulai
-kan} mempersiapkan dua orang
penerusnya

Lebih-lebih karena Iran


terus memperbaiki dan
Afiks{per- meningkatkanrekayasa
-i} teknologi persenjataannya,
yang mulai menggetarkan
Israel dan AS
Contoh

Ia membunuh Ali

Pengertian

situasi-situasi mikro dituangkan dalam satu kejadian.


Oleh karena itu, komponen sebab dan komponen
akibat dapat ditafsirkan dari verba kausatif itu
sendiri.
Berdasarkan parameter sintaksis, bentuk bentuk konstruksi kausatif terdiri atas kausatif
perifrastis, kausatif morfologis, dan kausatif leksikal.

Pada bentuk kausatif Perifrastis,


Pada bentuk kausatif Morfologis ,
Simpulan
pembentukan konstruksi kausatif
pembentukan kontruksi kausatif ini
menggunakan pemarkah berupa verba
menggunakan pemarkah berupa afiks
dan muncul argumen lain sebagai subjek
per-, -i, per--kan, per--i.
pada klausa sematan.

Pada bentuk kausatif Leksikal, pembentukan kontruksi kausatif ini di sebabkan oleh dua
komponen sebab dan komponen akibat.
REFERENSI

Comrie, B. 1989. Language Universal and Linguistic Typology.Oxford:


BasilBlackwell.
Goddard, Cliff. 1998. Semantic Analysis A Practical Introduction.
Oxford : Oxford University.
Hadi, Wisman. Konstruksi Kausatif Bahasa Serawai. Fakultas Bahasa
dan Seni Universitas Negeri Medan. Diakses dari
http://jurnal.unimed.ac.id pada tanggal 19 September 2017.
Kridalaksana, Harimurti. 2009. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia
Mayani, Luh Anik. 2005. Konstruksi Kausatif Bahasa Madura.
Linguistik Indonesia. 23, 2: 237-249.
Winarti. 2009. Konstruksi Kausatif Morfologis dan Perisfratis dalam
Bahasa Indonesia. (Tesis). Depok: Universitas Indonesia. Diakses dari
http://lib.ui.ac.id pada tanggal 19 September 2017.
Budiarta, I Wayan. Konstruksi Kausatif Analitik Bahasa
Demak.Diakses dari http://download.portalgaruda.or pada tanggal 20
September 2017.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai