Anda di halaman 1dari 13

UCAPAN P E R

BENAR B B
N EN UA
A A TA
IR R R N
K A
PI EN
B PENGHIDUPAN
PANDANGAN

BENAR
BENAR

K
O A
N Y
S
B E PA
EN NT U AR
A RA A
R Y N
SI A BE
PERHATIAN D
BENAR
“ panna ( kelompok kebijaksanaan ) “

1. Pandangan benar
2. Pikiran benar

Adalah sebagai latihan intelektual / akal budi,


dimaksudkan agar kita hendaknya
memahami terlebih dahulu secara jelas dan
realistis mengengenai konsep empat
kebenaran mulia, lalu kemudian secara
bertahap mengembangkan langkah-langkah
lain dari jalan.
PANDANGAN
BENAR

1. Pengertian / Pandangan Benar ( Sammaditthi):

Adalah Pengetahuan Yang Disertai Dengan


Penembusan Terhadap:

A. Empat Kebenaran Mulia


B. Tiga Corak Umum ( Tilakkhana )
C. Sebab-musabab Yang Saling Bergantungan
( Paticcasamuppada )
D. Hukum Kamma
PIKIRAN
BENAR

2. Pikiran benar ( samma-sankappa)

Adalah pikiran yang bebas dari:

a. Pikiran yang bebas dari nafsu-nafsu


keduniawian ( nekkhamma-sankappa )
b. Pikiran yang bebas dari kebencian
( avyapada-sankappa )
c. Pikiran yang lepas dari kekejaman (
avihimsa-sankappa )
“ sila ( kelompok moral/kebijaksanaan ) “

1. ucapan benar
2. perbuatan benar
3. Pencaharian benar

Adalah merupakan latihan etika, dimana kita


menentukan sendiri apa yang baik, kemudian
melaksanakannya untuk diri sendiri maupun
tindak-tanduk / sikap kita dalam
bermasyarakat.
333. Ucapan benar ( samma-vaca )
Adalah berusaha menahan diri: UCAPAN
BENAR
a. Berbohong ( musavada )
b. Memfitnah ( pisunavaca )
c. Berucap kasar/caci maki ( pharusavaca )
d. Percakapan yang tidak bermanfaat / pergunjingan ( samphapalapa )

Dapat dinamakan ucapan benar, jika memenuhi syarat:


1. Ucapan itu benar
2. Ucapan itu beralasan
3. Ucapan itu berfaedah
4. Ucapan itu tepat pada waktunya

Sang buddha bersabda:


///” kata-kata yg mempunyai empat nilai adalah yg diucapkan baik, bukan
pembicaraan jahat, tidak salah dan tidak dicela para bijaksana. Apa empat itu?
1.Seseorang berbicara dengan kata-kata yg indah, bukanya buruk. 2. Seseorang
berbicara dengan kata-kata yg benar, bukanya salah. 3. 1.Seseorang berbicara
dengan kata-kata yg halus, bukanya kasar. 4. 1.Seseorang berbicara dengan
kata-kata penuh kebenaran, bukan kepalsuan
( sutta nipata: 449-450 )
PERBUATAN
BENAR

4. Perbuatan benar ( samma-kammanta )


Adalah berusaha menahan diri dari :

a. Pembunuhan
b. Pencurian
c. Perbuatan yg tidak dibenarkan ( asusila )
d. Perkataan tidak benar
e. Penggunaan cairan atau obat-obatan yg menimbulkan
ketagihan dan lemahnya kesadaran.

“ semua gemetar pada kekerasan, semua takut kematian,


tempatkan dirimu pada tempat orang yang lain, oleh
karena nya jangan membunuh ataupun meyebabkan
mereka terbunuh.
( dhammapada: 129-130 ).
PENGHIDUPAN
BENAR

5. Mata pencaharian benar ( samma-ajiva )


Beranti menghindarkan diri dari bermata pencaharian yang
menyebabkan kerugian atau penderitaan makhluk lain.

Terdapat lima objek perdagangan yang harus dihindari ( anguttara


nikaya, III, 153, ) yaitu:
a. Makhluk hidup
b. Senjata
c. Daging / segala sesuatu yang berasal dari penganiayaan
makhluk hidup.
d. Minum-minuman yang memabukan atau yg dapat
menyebabkan ketagihan
e. Racun
Dan terdapat pula lima mata pencaharian salah yg harus dihindari (
majjima nikaya. 117) yaitu:
a. Penipuanb. Ketidak setiaan c. Penujuman d.
Kecurangane. Memungut bunga yg tinggi “ lintah darat”
“ Samadhi ( kelompok pemusatan
pikiran/konsentrasi ) “

1. Daya-upaya benar
2. Perhatian benar
3. Konsentrasi benar

Adalah merupakan latihan kejiwaan,


meyadari perubahan batin dari yang bersifat
keduniawiaan ke keadaan batin yang murni
DAYA UPAYA
BENAR

6. Daya-upaya Benar ( Samma-vayama )


Dapat diwujudkan dalam empat bentuk tindakan, yaitu:

a. Berusaha mencegah kejahatan yang baru


b. Berusaha menghancurkan kejahatan yg sudah ada
c. Berusaha mengembangkan kebaikan yg belum muncul
d. Berusaha memajukan kebaikan yg sudah ada
PERHATIAN
BENAR

7. Perhatian Benar ( Samma-sati )


Dapat Diwujutkan Dalam Empat Bentuk Tindakan,
Yaitu:

a. Perhatian Penuh Terhadap Badan Jasmani


( Kayanupassana )
a. Perhatian Penuh Terhadap Perasaan
(Vedananupassana)
b. Perhatian Penuh Terhadap Pikiran
(Cittanupassana)
c. Perhatian Penuh Terhadab Batin
(Dhammanupassana)
KONSENTRASI
8. Konsentrasi benar ( Samma-samadhi ) BENAR
Berarti pemusatan pikiran pada obyek yang
tepat sehingga batin mencapai suatu keadaan Kekotoran batin
yang lebih tinggi dan lebih dalam. Cara ini (asava )
disebut dengan samatha bhavana.
1. Kilesa : kekotoran
Siswa yg telah berhasil melaksanakan batin yg kasar dan
delapan jalan kebenaran memperoleh: dapat jelas dilihat
a. Sila-visuddhi kesucian sila sebagai hasil atau didengar
dari pelaksanaan sila dan terkikis habisnya 2. Nivarana :
kilesa ( kekotoran batin ) kekotoran batin yg
b. Citta-visuddhi – kesucian batin sebagai agak halus, yg
hasil dari pelaksanaan samadhi dan agak sukar di
terkikis habisnya nivarana ( rintangan ketahui
batin) 3. Anusaya :
c. Ditthi-visuddhi – kesucian pandangan kekotoran batin yg
sebagai hasil dai pelaksanaan panna dan halus sekali dan
terkikis habis nya anusaya ( sangat sukar
kecenderungan berprasangka ) diketahui
TERIMA KASIH

Semoga Semua Makhluk


Hidup Berbahagia

Sadhu Sadhu Sadhu

Anda mungkin juga menyukai