Kenapa Perlu Kitab Suci

• Kitab suci adalah lampu penerang dalam hidup kita

dalam perjalanan kita menuju kembali pada sangkan
paraning dumadhi.
• Kitab Suci seperti halnya manual book (buku panduan)
untuk mengoperasikan alat-alat elektronik seperti VCD,
TV, yang dibuat oleh pembuat alat tersebut.
• Kitab suci diwahyukan oleh Tuhan melalui Guru-guru suci
sebagai panduan hidup bahagia di dunia, atau SOP nya
Hidup.
• Kitab suci layaknya peta menuju jalan pulang, sehingga
kita tahu apakah kita sedang berjalan ke arah tujuan.
 Kenapa Perlu Kitab Suci

• Kita tidak diwarisi tradisi membaca Kitab Suci, yang

justru menjadi tulang pungung Agama
• Tanpa membaca kitab suci, lalu apa pedoman kita
dalam beragama, apa tuntunan kita dalam beragama
• Sementara jumlah Guru-guru suci saat ini jumlahnya
sudah sangat terbatas
• Ketika kita menginginkan tuntunan yang lebih
mendekat pada kebenaran, maka pilihan bijak dan
mudah adalah mempelajari Kitab suci
 Kenapa Perlu Kitab Suci

• Biarlah tidak adanya tradisi membaca Kitab suci

hanya sampai kita saja
• Kita harus mulai membangun tradisi membaca
Kitab suci, agar kita menemukan masa depan
yang indah, agar anak-anak kita mendapatkan
tuntunan dari kitab suci
• Karena masa depan kita yang sebenarnya
adalah anak-anak kita, kita akan dikenal karena
prilaku anak-anak kita.
 Catur Weda
1. Rg Veda ; Berisikan pengetahuan suci merupakan kumpulan
mantra-mantra pujaan, terdiri dari 10 Mandala, 21 Sakha, 1.028
Cukta, 10.552 rik / bait / mantra, disusun oleh Bhagawan Pulaka.
2. Sama Veda ; Memuat kumpulan mantra-mantra tentang ajaran
umumnya mengenai lagu-lagu pujaan, terdiri dari 1875 Sakha.
Bagian Samhita ini ditulis oleh Bhagawan Jaimini.
3. Yayur Veda ; Weda ini berisikan mantra-mantra dalam bentuk
prosa, terdiri dari 109 Sakha, 1.975 mantra. Bagian ini
membentangkan tentang tata cara yadnya keagamaan yang harus
dilakukan oleh setiap umat Hindu. Yayur Weda disusun oleh
Bhagawan Waisampayana.
4. Atharva Veda ; berisi mantra-mantra dan pengobatan. terdiri dari
50 Sakha, 5.987 mantra. Di samping itu diuraikan juga Ilmu Bintang
dan Ilmu Pasti. Atharva Veda ditulis oleh Bhagawan Sumantu.
CATUR WEDA
Pancamo Weda
Bhagavad-gita
Kenapa Bhagavad-gita

Pesamuan Agung di
Campuan Ubud (17 –
23 Nopember 1961).
Menetapkan
Bhagavad-gita
sebagai Pancamo
Weda atau Weda
kelima.
 Kenapa Bhagavad-gita
Karena Veda itu adalah Wahyu yang
ditangkap oleh para Maha Rsi, dan karena
Bhagavad-gita merupakan Wejangan
langsung dari bibir Tuhan YME, maka
Bhagavad-gita juga disebut sebagai Veda
Utama, Pamcamo Veda (Veda ke lima). Dari
katagori urutan sastra veda, Bhagavad-gita
bisa masuk pada jajaran Itihasa
Mahabharata. Tetapi dari caranya di
wahyukan, Bhagavad-gita diwahyukan
langsung, maka disebut sebagai Kitab Sruti
 Kenapa Bhagavad-gita

Nama va rg vedo yajur-vedah sama-veda 

Atharvanas caturtha itihasa-puranah 
Pancamo vedanam vedah
(Kauthumiya Chandogya Upanisad 7.1.4)

"Sesungguhnya Rg Veda, Yajur Veda, Sama

Veda, dan Atharva Veda adalah nama-
nama dari Catur Veda. Sedangkan Itihasa
dan Purana merupakan Pancama Veda
atau Veda Kelima."
 Dalam Varaha Purana
gītāyāh pustakam̒ yatra sarve devāsc̒ a ṛ̣ṣayo
yatra pātahaḥ pravartate, yoginaḥ pannagāsc̒ a ye,
tatra sarvāṇi tīrthāni gopāla gopikā vāpi
prayāgādini tatra vai nāradoddhavap̄arṣadaiḥ
.
Dimana terdapat buku Bhagavadgita, dimana niat untuk
mempelajari timbul, sesungguhnya disana muncul segala
tempat suci seperti Prayaga dan yang lainnya.

Disana juga ada para Deva, para Rsi, Yogi dan para
Pannaya, demikian juga pada Gopala dan Gopika, dengan
Narada, Uddhava serta seluruh teman-teman bermain
mereka.
 Gita Mahatmyam
gita shastram idam punyam
yah pathet prayatat puman
vishnoh padam avapnoti
bhaya sokadi varjitah
Bhagavad-gita ini adalah kitab suci yang maha
punyam (penuh berkah), orang-oran yang
secara tekun membacanya setiap hari, setelah
meninggal akan mencapai Wisnu padam
(pembebasan). Dan selama hidup didunia ini
akan diijinkan hidup yang tenang, damai dan
berbahagia, dijauhkan dari kecemasan,
bahaya-bahaya, kesedihan, kedukaan dan
masalah-masalah lainnya.
 Bhagavad-gita Menurut Tokoh Siwa

Bhagavad Gita ini menurut tokoh

ajaran Saiva Dharma, Maharesi
Sankaracarya adalah kitab suci yang
sangat suci. Orang-orang yang tekun
membacanya setiap hari, dia akan
mencapai Visnupada, Visnu loka dan
dia akan terbebaskan dari "Bhaya"
atau kecemasan, ketakutan, soka
atau kesedihan dan kesengsaraan.
 Bhagavad-gita Menurut Tokoh Siwa

• Mengingat Bhagavad Gita merupakan kitab

suci yang selain memberikan pengetahuan-
pengetahuan mulia. Bhagavad Gita juga
memiliki daya penyucian yang luar biasa.
Sudah saatnya umat sedharma memberikan
perhatiannya dan di setiap rumah umat Hindu
Dharma hendaknya ada Bhagavad Gita, di-"
linggih"-kan atau dibaca setiap hari.
Tentang Bhagavad-gita
• Laksmi bertanya pada yang mulia Sri Wisnu yang sedang berbaring di Ananta-
Sesha sambil menyaksikan kerja berbagai kekuatan-Nya yang luar biasa atas
bumi ini.
• Oh.. Sri Wisnu, kalau Anda yang telah menjadi penyebab penciptaan bumi ini
mengagumi dan pernah mencoba untuk mengerti, bagaimana mungkin
Bhagavad-gita dapat mengambarkan kekuatanMU yang tiada batas, serta
bagaimana cara menyeberanginya dan mencapai alam rohani yang tertinggi?
• Sri Wisnu berkata Diriku sendiri telah termanifestasikan di dalam Bhagavad-
gita , hendaknya dimengerti bahwa :

 5 BAB Pertama adalah 5 kepala-KU

 10 BAB selanjutnya merupakan 10 tangganku
 BAB ke 16 adalah Perut-KU
 2 BAB terakhir adalah kaki Padma-KU
 Tentang Bhagavad-gita

Bhagavad-gita membahas 5 hal

1. Menjelaskan ilmu tentang
Tuhan
2. Kedudukan pokok makhluk
hidup atau para jiwa
3. Prakrti (Alam)
4. Kala (Waktu yang kekal)
5. Karma (kegiatan)
 Tentang Bhagavad-gita

• Bagian pertama bab I-VI melukiskan disiplin kerja

tanpa mengharapkan buah hasilnya dan sifat jiwa yang
ada dalam badan kita ini
• Bagian kedua bab VII-XII mengutarakan disiplin ilmu-
pengetahuan dan kebaktian kepada Brahman Yang
Maha Esa
• Bagian ketiga bab XIII-XVIII menguraikan kesimpulan
daripada kedua bagian yang terdahulu dengan disertai
disiplin pengabdian seluruh jiwaraga dan kegiatan
kerja untuk dipersembahkan kepada Brahman Yang
Kekal Abadi
TUNTUNAN KITAB SUCI
 Kenapa perlu doa pensucian
• Di Zaman Kaliyuga ini, kita dipenuhi oleh segala
kekurangan, segala kelemahan, sedangkan kitab
suci itu Maha Suci, penuh berkah dan tuntunan
yang merupakan manifestasi Tuhan
• Di Zaman Kaliyuga ini, jarak kita dengan kitab suci
terlalu jauh
• Oleh karena itu kita perlu memohon ijin untuk
membacanya dengan Mantram-mantram
pensucian, dan ada aturan-aturannya
• Karena Kitab Suci penuh berkah, maka kita perlu
mempersiapkan diri untuk menerima berkah
DOA PENSUCIAN
 Penyerahan Diri
BG. 2.7
Kārpaṇya-doṣo'pahata-svabhāvaḥ
Pṛcchāmi tvāṁ dharma-sammūḍha-cetāḥ
Yac chreyaḥ syān niścitaṁ brūhi tan me
Śiṣyas te 'ham śādhi māṁ tvāṁ prapannam 
Sekarang hamba kebingungan tentang kewajiban hamba dan sudah
kehilangan segala ketenangan karena kelemahan yang picik. Dalam
keadaan ini, hamba mohon agar Anda memberitahukan dengan
pasti apa yang paling baik untuk hamba. Sekarang hamba menjadi
murid Anda, dan roh yang sudah menyerahkan diri kepada Anda.
Mohon memberi pelajaran kepada hamba.
MELANTUNKAN BHAGAVAD-GITA
 Jalankan Ajaran Weda, karena ia
akan memberi kebahagiaan dalam
kehidupan Duniawi, maupun
kehidupan setelah kematian
 Diketik dan didesain oleh :
Made Sumiarta, SE | FB : Made Sumiarta
Twitter : @MadeSumiarta | WA : 08156803709

Sumber : Bhagavad-gita terjemahan Darmayasa

Bila berminat belajar melantunkan Bhagavad-gita, Silahkan hubungi
Yuli Purnomo : 085 600 60 4363 | MadeSumiarta : 081 56 80 3709
 Terimakasih
Om Santi Santi Santi OM