Anda di halaman 1dari 7

KANDA PAT

Dalam agama Hindu Kanda Pat dijelaskan sebagai keempat saudara yang menyertai
setiap orang sejak dalam kandungan atau lebih tepat sejak lahir sampai mati. Mereka disebut
juga catur nyama atau sanak catur. Keempat saudara yang dimaksudkan itu adalah :

1. Yeh nyom ( air ketuban )


2. Getih ( darah )
3. Lamas ( selubung halus janin )
4. Ari-ari ( plasenta )

Keempat saudara asral kita bisa menolong orang sejauh mereka diberi perhatian.
Sebaliknya, apabila dilalaikan akan menyebabkan kesulitan. Meskipun kanda pat dipercaya
sebagai kekuatan magis mereka juga bisa masuk kedalam tubuh manusia. Dengan catatan
setiap orang mau terbuka ke alam kedewan (niskala) dan mudah terpengaruh akan buta kala.

Mengenal Konsep Dasar Kanda Pat

Konsep dasar kanda pat inilah adalah “manusa ye, butha ye, dewa ye” (dia itu manusia,
sebagai butha dan sebagai dewata), sehingga penekanan dalam kanda pat ini yaitu kanda pat
bhuta, kanda pat dewa, dan kanda pat dewata.

KANDA PAT TRI TRI KONA TRI GUNA TRI KAYA


HITAKARANA PARISUDHA
Bhuta Palemahan Utpeti Tamas Perbuatan
Manusa Pawongan Stiti Rajas Perkataan
Dewa Parahyangan Pralina Satwam Pikiran

1. Konsep Dasar Kanda Pat Bhuta


Memberikan pemahaman penciptaan yaitu panca maha bhuta menekankan konsep
palemahan (lingkungan) agar kita sadar bahwa lingkungan adalah milik kita yang wajib
dijaga. Adapun konsep yang dijelaskan adalah sebagai berikut:
 Memberikan pemahaman penciptaan Panca Maha Bhuta
 Menekankan konsep pelemahan
 Ajaran yang menyadarkan kita bahwa lingkungan adalah milik kita yang wajib dan
harus dijaga
 Cara untuk dekat dengan alam dengan perbuatan
 Mempelajari saudara kita yang berupa bhuta kala yang sangat kuat energik dan
dipenuhi oleh aura panas (semangat)
 Apabila kurang memahami maka akan condong ke sisi tamas-nya
 Identik dengan bhuta yadnya

FISIK SANAK SANG ARAH MAHABHUTA KEKUASAAN


BUTA PENGABIH
Yeh nyom Anggapati Suratma Timur Pertiwi Tubuh
makhluk
Getih Prajapati Jogormanik Selatan Apah Kuburan dan
jalan
Lamas Banaspati Dorakala Barat Teja Sungai dan
bebatuan
Ari-ari Banaspati Mahakala Utara Bayu Pepohonan
raja
Rare Bhuta Yamadipati Tengah Akasa Badan manusia
Dengen
Dilihat dari penjelasan diatas, tersirat bahwa makhluk hidup wajib menjaga diri dan
lingkungannyaagar tercipta kenyamanan, kebahagiaan dalam menjalani kehidupan. Hal
yang bisa kita lakukan yaitu:

 Membersihkan jalan dan lingkungan sekitar


 Merawat tumbuh-tumbuhan
 Membersihkan selokan atau sungai
 Merawat badan kita sendiri

Ritual untuk bisa dekat dengan sanak bhuta:

 Melaksanakan yadnya caru setiap odalan/rahinan merajan


 Setiap kajeng kliwon dan otonan menghaturkan segehan kepelan manca warna yang
dihaturkan di ari-ari dan disebelah tempat tidur
 Menghaturkan segehan cacahan manca warna di natar sanggah, natar rumah, dan
lebuh

2. Konsep Kanda Pat Manusa

SANAK MANUSIA LETAK KEKUASAA LINGGIH


N
Ngurah Tangeb Bhagawan Timur Hewan dan Ulun Sui
Langit Penyarikan binatang
Wayan Teba Bhagawan Selatan Jalan dan Pura Desa
Mercukunda pegunungan
Made Jelawung Bhagawan Barat Sungai dan Pura Puseh
Shindu bebatuan
Nyoman Sakti Bhagawan Utara Pepohonan Pura Dalem
Pengadangan Tatul
Ketut Petung Nama dwijati Tengah Diri sendiri Telengin Hati
Cara mendekatkan diri dengan sang catur sanak manusa yaitu:
kita
 Otonan, wajib dilaksanakan setiap
Ajaran ini adalah implementasi dari enam bulan
pawongan, sekali
yang sesuai hari lahir
menitiberatkan pada ajaran sesama
 AcaraDengan
manusia. manusamenjaga
yadnya lainnya
hubunganyaitu mepandes,
yang menikah,
baik maka dll.
tujuan duniawi kita akan terwujud.
Didalam menjaga hubungan sosial ini, disamping perbuatan yang menjadi pusat perhatian
3. Konsep Kanda Patyang
adalah perkataan Dewakemudian menjadi sumber kekuatan, memahami saudara kita yang
Seperti hal nya dengan
sudah berkultivasi kanda
menjadi pat diatas,
manusia kanda pat
yang sifatnya Dewa
sangat merupakan
mirip penjabaran
dengan manusia. daei
Konsep
parahyangan,
ini lebih dekat dimana setiaprajas.
dengan sifat manusia
Identikmenjaga hubungannya
dengan Manusa Yadnya,dengan tuhan dan
Pitra Yadya, dalam
rsi
manifestasinya
Yadnya. sebagai dewata. Sehingga upacara Dewa Yadnya sangat dekat dengan
ajaran kanda pat dewa ini.

SANAK BHUTA SANAK MANUSA SANAK DEWATA ARAH


Anggapati Ratu Ngurah Bhatara Iswara Purwa
Tangkeb Langit
Prajapati Ratu Wayan Teba Bhatara Brahma Daksina
Banaspati Ratu Made Jelawung Bhatara Mahadewa Pascima
Banaspati Raja Ratu Nyoman Sakti Bhatara Wisnu Uttara
Pengadangan
Banaspati Dengen Ratu Ketut Petung Bhatara Siwa Madya

Pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan pendekatan kerohaniandimana puncaknya


adalah tahap Mediksa (Sanyasin-Pandita). Adapun ritual dari kanda pat dewa ini adalah
piodalan.

AJARAN KANDA PAT SARI

Kanda dapat memiliki banyak arti, yaitu dapat berarti tutur, petuah, kesaktian, kesidian,
kewisesan. Pat memiliki arti empat, dan sari memiliki arti utama. Dengan Kanda Pat Sari
adalah empat macam ajaran yang utama tentang ilmu kesaktian, kesidian, dan kewisesan.
Pada waktu kita lahir kedua ini, lahir pula Sanghyang Panca Mahabhuta dan Sanghyang Tiga
Sakti. Sanghyang Tiga Sakti amor ring Bhuwana Agug dan dipuja di pura desa, puseh dan
dalem. Sedangkan Sang Hyang Panca Mahabhutamenjadi pepatih disegala penjuru dunia.
Bila dipuja, diyakini, dan diresapi maka beliau dapat masuk kedalam badan. Dapat
memberikan kebijaksaan, kekuatan, kesaktian, kesidian,kewisesan, dan kemulyaan.

Kanda Pat atau Catur Sanak yang Dimaksud

1. Yeh Nyom ( yang paling tua)


Sejak hamil muda, kira-kira tiga bulan, sel-sel lapisan amnion terutama yang melapisi
bagian placenta sudah mengeluarkan cairan jernih. Semakin tua usia kandungan maka
semakin banyak pula cairan itu, sehingga pada bulan ke 9/10 bayi terbenam dalam cairan
tersebut. Cairan itulah yang dinamakan Yeh Nyom (air ketuban).
Fungsi yeh nyom antara lain :
 Menjaga supaya terjadi perlekatan antara amnion dengan janin
 Menjamin tumbuhnya janin dengan sempurna
 Menjaga tali pusar tidak tertekan oleh janin.

Dan apabila bayi akan lahir, maka lapisan amnion yang lebih dulu pecah. Kalau tidak
maka bayi tidak akan dapat lahir. Inilah sebabnya kenapa yeh nyom disebut sebagai
pembuka jalan bagi kelahiran bayi.

Sesaji/bantennya:

 Ketupat dampulan matenggek


 Taluh bokasem (telur bokasem)
 Segehan kepelan putih bawang jahe

2. Getih (darah)
Darah atau getih memiliki jasa yang besar dalam kelangsungan hidup janin. Hal ini dapat
dilohat dengan adanya pembuluh-pembuluh darah seperti vena umbilicalis yang
mengalirkan darah dari placenta ke tubuh janin melalui tali pusar dengan membawa zat-
zat makanan. Dan 2 pembuluh arteri umbilicalis berfungsi mengalirkan darah dari janin
kejurusan placenta dan didalam darah ini terdapat ampas-ampas yang akan dibuang oleh
janinke dalam darah si ibu. Tanpa darah (getih) manusia tak akan bisa hidup.
Sesaji/bantennya:
 Ketipat galeng
 Telur itik
 Segehan barak (merah) bawang jahe

3. Ari-ari (placenta)
Ari-ari ini adalah tempat hidup janin. Selain itu ari-ari juga berfungsi sebagai
shockbreaker sehingga si bayi tetap aman, selamat misalnya si ibu jatuh, dan sebagai
pengatur suhu di sekeliling janin. Ari-ari atau placenta dapat dikatakan sebagai stasiun
pembantu, penyalur sari-sari makanan dari si ibu kepada bayinya. Ari-ari terbetuk kira-
kira pada bulan ke 4 kehamilan dan makin besar kndungan makin besar pula ari-ari. Ari-
ari terdiri dari 2 macam jaringan yaitu yang berasal dari telur dan yang berasal dari si ibu
yaitu deci dua basalis.
Sesaji/bantennya:
 Ketipat gangsa
 Me be sate gede
 Segehan kepelan kuning me be bawang jahe
4. Lamas
Pada akhir bulan kelima, tumbulah jaringan lemak (gemuk). Dengan adanya lamas ini
maka janin dapat tumbuh dengan cepat termasuk pertumbuhan tulang dan otot-otot.
Melihat ajaran kejawen, maka posisi lamas/lemak diganti dengan tali pusar.
Sesaji/bantennya:
 Ketipat gong
 Taluh meguling
 Sesari 11 biji uang kepeng
 Rokok
 Segehan kepelan delem me be bawang jahe

Cara Menghidupkan dan Menjalin Hubungan dengan Kanda Pat

 Selalu berbagi, dengan cara menghaturkan banten jotan atau menyisihkan sedikit
makanan di piring.
 Selalu melaksanakan otonan pada hari kelahiran dalam weton agama  Hindu.

 Membuatkan pelangkiran di dalam kamar tidur sebagai stana Nyama Kanda Pat.

 Selalu pamit ketika hendak pergi beraktivitas di luar rumah dan pada saat pulang
membawa oleh-oleh berupa jajan.

 Rajin sembahyang dan meminta agar nyama Kanda Pat menjaga kita saat tidur.

 Kalau gajian bagi orang yang sudah bekerja, menghaturkan gajihnya terlebih dahulu lalu
keesookan harinya ‘dilungsur’/ di ambil kembali 

 Kita bisa melakukan kontak hubungan dengan keempat saudara kita dengan cara selalu
mengingat bahwa mereka benar-benar ada di sekitar kita. Perumpamaannya sederhana
sekali, kita cukup menganggap Kanda Pat ini bukan sebagai makhluk halus yang berbeda
dengan dunia kita, tetapi anggaplah mereka sebagai saudara kandung.

 Selalu sapa kanda pat dalam hati, agar kita terus dilindungi dan tetap bersama.
AGAMA

KANDA PAT

Oleh :

Anak Agung Istri Dwi Rastiti

19102063 / 03

ADH C / Semester 2

KEMENTERIAN PARIWISATA
POLITEKNIK PARIWISATA BALI
2020

Anda mungkin juga menyukai