Dalam agama Hindu Kanda Pat dijelaskan sebagai keempat saudara yang menyertai
setiap orang sejak dalam kandungan atau lebih tepat sejak lahir sampai mati. Mereka disebut
juga catur nyama atau sanak catur. Keempat saudara yang dimaksudkan itu adalah :
Keempat saudara asral kita bisa menolong orang sejauh mereka diberi perhatian.
Sebaliknya, apabila dilalaikan akan menyebabkan kesulitan. Meskipun kanda pat dipercaya
sebagai kekuatan magis mereka juga bisa masuk kedalam tubuh manusia. Dengan catatan
setiap orang mau terbuka ke alam kedewan (niskala) dan mudah terpengaruh akan buta kala.
Konsep dasar kanda pat inilah adalah “manusa ye, butha ye, dewa ye” (dia itu manusia,
sebagai butha dan sebagai dewata), sehingga penekanan dalam kanda pat ini yaitu kanda pat
bhuta, kanda pat dewa, dan kanda pat dewata.
Kanda dapat memiliki banyak arti, yaitu dapat berarti tutur, petuah, kesaktian, kesidian,
kewisesan. Pat memiliki arti empat, dan sari memiliki arti utama. Dengan Kanda Pat Sari
adalah empat macam ajaran yang utama tentang ilmu kesaktian, kesidian, dan kewisesan.
Pada waktu kita lahir kedua ini, lahir pula Sanghyang Panca Mahabhuta dan Sanghyang Tiga
Sakti. Sanghyang Tiga Sakti amor ring Bhuwana Agug dan dipuja di pura desa, puseh dan
dalem. Sedangkan Sang Hyang Panca Mahabhutamenjadi pepatih disegala penjuru dunia.
Bila dipuja, diyakini, dan diresapi maka beliau dapat masuk kedalam badan. Dapat
memberikan kebijaksaan, kekuatan, kesaktian, kesidian,kewisesan, dan kemulyaan.
Dan apabila bayi akan lahir, maka lapisan amnion yang lebih dulu pecah. Kalau tidak
maka bayi tidak akan dapat lahir. Inilah sebabnya kenapa yeh nyom disebut sebagai
pembuka jalan bagi kelahiran bayi.
Sesaji/bantennya:
2. Getih (darah)
Darah atau getih memiliki jasa yang besar dalam kelangsungan hidup janin. Hal ini dapat
dilohat dengan adanya pembuluh-pembuluh darah seperti vena umbilicalis yang
mengalirkan darah dari placenta ke tubuh janin melalui tali pusar dengan membawa zat-
zat makanan. Dan 2 pembuluh arteri umbilicalis berfungsi mengalirkan darah dari janin
kejurusan placenta dan didalam darah ini terdapat ampas-ampas yang akan dibuang oleh
janinke dalam darah si ibu. Tanpa darah (getih) manusia tak akan bisa hidup.
Sesaji/bantennya:
Ketipat galeng
Telur itik
Segehan barak (merah) bawang jahe
3. Ari-ari (placenta)
Ari-ari ini adalah tempat hidup janin. Selain itu ari-ari juga berfungsi sebagai
shockbreaker sehingga si bayi tetap aman, selamat misalnya si ibu jatuh, dan sebagai
pengatur suhu di sekeliling janin. Ari-ari atau placenta dapat dikatakan sebagai stasiun
pembantu, penyalur sari-sari makanan dari si ibu kepada bayinya. Ari-ari terbetuk kira-
kira pada bulan ke 4 kehamilan dan makin besar kndungan makin besar pula ari-ari. Ari-
ari terdiri dari 2 macam jaringan yaitu yang berasal dari telur dan yang berasal dari si ibu
yaitu deci dua basalis.
Sesaji/bantennya:
Ketipat gangsa
Me be sate gede
Segehan kepelan kuning me be bawang jahe
4. Lamas
Pada akhir bulan kelima, tumbulah jaringan lemak (gemuk). Dengan adanya lamas ini
maka janin dapat tumbuh dengan cepat termasuk pertumbuhan tulang dan otot-otot.
Melihat ajaran kejawen, maka posisi lamas/lemak diganti dengan tali pusar.
Sesaji/bantennya:
Ketipat gong
Taluh meguling
Sesari 11 biji uang kepeng
Rokok
Segehan kepelan delem me be bawang jahe
Selalu berbagi, dengan cara menghaturkan banten jotan atau menyisihkan sedikit
makanan di piring.
Selalu melaksanakan otonan pada hari kelahiran dalam weton agama Hindu.
Membuatkan pelangkiran di dalam kamar tidur sebagai stana Nyama Kanda Pat.
Selalu pamit ketika hendak pergi beraktivitas di luar rumah dan pada saat pulang
membawa oleh-oleh berupa jajan.
Rajin sembahyang dan meminta agar nyama Kanda Pat menjaga kita saat tidur.
Kalau gajian bagi orang yang sudah bekerja, menghaturkan gajihnya terlebih dahulu lalu
keesookan harinya ‘dilungsur’/ di ambil kembali
Kita bisa melakukan kontak hubungan dengan keempat saudara kita dengan cara selalu
mengingat bahwa mereka benar-benar ada di sekitar kita. Perumpamaannya sederhana
sekali, kita cukup menganggap Kanda Pat ini bukan sebagai makhluk halus yang berbeda
dengan dunia kita, tetapi anggaplah mereka sebagai saudara kandung.
Selalu sapa kanda pat dalam hati, agar kita terus dilindungi dan tetap bersama.
AGAMA
KANDA PAT
Oleh :
19102063 / 03
ADH C / Semester 2
KEMENTERIAN PARIWISATA
POLITEKNIK PARIWISATA BALI
2020