KONSEP KETUHANAN

DEFINISI KETUHANAN

Dalam Buddhisme definisi ketuhanan mengacu pada

Nibbana.
Mengapa?
1. Karena peranannya sebagai tujuan akhir;
2. Hakekatnya tidak berkondisi;
3. Terbebas dari Lobha, Dosa dan Moha.
Lobha, Terbebas Lobha,

Dosa, Terbebas Dosa,

Moha Terbebas Moha

MAHASUCI, MAHAESA, MUTLAK
UDANA 8 : 3,

Athi Bhikkhave Ajatam, Abhutam, Akatam, Asankhatam.

Artiya:
Ada Para Bhikkhu Yang tidak dilahirkan, Yang tidak menjelma,
Yang tidak tercipta, Yang Mutlak.
athi = ada;
bhikkhave = para bhikkhu (jamak);
ajatam = yang tidak dilahirkan;
abhutam = yang tidak menjelma;
akatam = yang tidak tercipta;
asankhatam = yang mutlak (tidak berkondisi)
Hakekat Tuhan YME diuraikan Sang Buddha dalam Kitab Sutta
Pitaka, Udana VIII ; 3 yang isinya :
“ Ketahuilah para Bhikkhu, bahwa ada sesuatu Yang Tidak
Dilahirkan, Yang Tidak menjilma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak.
Duhai para Bhikkhu, apabila tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang
Tidak menjilma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutak, maka tidak akan
mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjilmaan, pembentukan,
dan pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para Bhikkhu, karena
ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjima, Yang Tidak
Tercipta, Yang Mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari
kelahiran, penjilmaan, pembentukan dan pemunculan dari sebab
yang lalu “.
 Tuhan=Nibbana
Tuhan sebagai Tujuan Hidup

Nibbana

Terhenti, terbebas dan Kebenaran Mulia ttg

terlepas dari tanha, terhentinya Dukkha
Nibbana (Dukkha Nirodha
Ariyasacca), Nibbana

Pudarnya benda-benda yang tercipta,

terbebas semua noda dan kekotoran batin,
padam, tak terpengaruh, terhenti, Nibbana
JALAN MULIA BERUNSUR DELAPAN 八正道
: 1. Pandangan benar (Samma ditthi) (Panna) teori
2. Pikiran benar (Samma Sankhapa) (lokiyapanna)

3. Ucapan benar (Samma Vaca) (Sila)

4. Perbuatan benar (Samma Kammanta)
5. Penghidupan benar (Samma Ajiva)

6. Usaha benar (Samma Vayama) (Samadhi)

7. Perhatian benar (Samma Sati)
8. Konsentrasi benar (Samma Sammadhi)

Hasil dari praktik ke 8 di atas (lokutarapanna) (Nibbana)

KONSEP KESELAMATAN
A. ORTODOX : Konsep keselmatan dari atas ke bawah

B. HETERODOX : Konsep keselamatan dari perpaduan antara atas dengan bawah

C. INDEPENDENT : Konsep keselamatan dari bawah, yaitu murni usaha sendiri

ORTODOKS HETERODOKS INDEPENDENT

Manusia Manusia Manusia

 ORTODOX
SEMUA TELAH
DITENTUKAN
DARI ATAS,
SECARA TOTAL
KITA BERSERAH
 HETERODOX
KITA BERUPAYA,
YANG DI ATAS
MENGABULKAN
HARAPAN…
 INDEPENDENT
TIAP INDIVIDU MENUAI
HASIL UPAYANYA
MASING - MASING
 KONSEP KETUHANAN
TUHAN ISLAM BUDDHA KATOLIK PROTESTAN HINDU KONGHUCU

Pencipta v - v v v v
Pengasih v - v v v v
Penolong v - v v v v
Pengampun v - v v v v

Mahaadil v - v v v v
Mahasuci v v v v v v
Mahaesa v v v v v v

Mutlak v v v v v v
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Sabbe Satta Bhavantu

Sukhitatta

Semoga Semua Makhluk

Berbahagia