Penulis :
I Nyoman Kurniawan
Diterbitkan oleh :
Rumah Dharma - Hindu Indonesia
Pertama [1], Karena kita sama sekali tidak [belum] tahu seperti
apa itu mengalami pencerahan [Moksha]. Kita tidak mungkin
dapat mengejar atau mencapai sesuatu yang kita sama sekali
tidak tahu.
Tidak ada seorangpun yang bisa menjelaskan kepada
kita secara tepat apa itu pencerahan [Moksha]. Pada dasarnya
mengalami pencerahan adalah sesuatu yang sangat pribadi,
karena tidak bisa dijelaskan. Itu sebabnya setiap orang yang
sudah mengalaminya pasti akan diam. Karena penjelasan
seperti apapun pasti akan salah. Bukan itu.
== Keikhlasan sempurna.
== Kebaikan dan kemurahhatian yang tulus.
== Tidak pernah marah.
== Rasa syukur dan rasa terimakasih yang dalam.
=====================
=====================
TEHNIK TAMBAHAN PENTING :
[2]. Jika kita seorang pemula [baru mulai melakukan tehnik ini],
setiap kita sudah melakukan suatu keikhlasan sempurna, kita
ucapkan dalam hati doa :
=====================
=====================
TEHNIK TAMBAHAN PENTING :
=====================
Saya tidak suka jika jalan macet. Saya suka jika jalan lancar.
Saya tidak suka jika melihat rumah berantakan. Saya suka jika
melihat rumah rapi.
Saya tidak suka jika disediakan rujak bangkuang. Saya suka
jika disediakan rujak mangga.
Pasangan kurang perhatian itu salah. Pasangan penuh
perhatian itu benar.
Mertua cerewet itu salah. Mertua polos itu benar.
Anak nakal itu salah. Anak penurut itu benar.
Jika tetangga memuji itu baik. Jika tetangga menghina itu
buruk.
Saya tidak suka jika tetangga menghidupkan musik keras.
Saya suka jika tetangga sepi.
=====================
TEHNIK TAMBAHAN PENTING :
=====================
=====================
TEHNIK TAMBAHAN PENTING :
rumahdharma.com/download
tattwahindudharma.blogspot.com
DHARMA DANA
Rumah Dharma - Hindu Indonesia