OLEH:
Kelompok 8 :
1. Ilmanisa
3. Zhulian Aruan
PRODI PAK
T.A 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada umumnya di Indonesia enam agama yang diakui oleh pemerintah Indonesia,
yaitu: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu, tetapi pada bagian ini
kita hanya akan menjelaskan tentang satu agama saja, yaitu Agama Buddha. Kita akan
membahas mulai dari sejarah Agama Buddha, kitab suci Agama Buddha, dll.
Indonesia merupakan negara kesatuan, meskipun memiliki agama yang berbeda tetapi
tetap satu, maka dari itu kita mempelajari semua agama yang ada di Indonesia agar
kita dapat menambah wawasan keagamaan kita, khususnya agama Buddha.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Agama Buddha?
2. Apa doktrin dasar ajaran Agama Buddha?
3. Apa maksud jalan mulia berunsur delapan dalam Agama Buddha?
4. Apa yang dimaksud dengan karma dan kelahiran kembali dalam Agama Buddha?
5. Bagaimana konsep ketuhanan dalam Buddhisme?
6. Apa itu moralitas dan apa saja lima sila yang terdapat dalam ajaran Agama
Buddha?
7. Apa saja aliran dan tradisi ajaran Agama Buddha?
8. Apa kitab suci ajaran Agama Buddha dan hari raya apa yang diperingati oleh
Agama Buddha?
9. Bagaimana penyebaran Agama Buddha?
10. Apa saja Candi-candi peninggalan sejarah yang bercorak tentang Agama Buddha
di Nusantara?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Proses masuknya agama Buddha ke Indonesia sangatlah mudah, ajaran-ajaran agama Buddha
dengan begitu mudah diterima oleh masyarakat Indonesia. Proses masuknya agama Buddha
ini menjadikan Indonesia mempunyai banyak peninggalan sejarah yang bercorak agama
Buddha, terutama candi.
Buddhisme adalah sebuah agama berpaham non teisme atau filsafat yang berasal dari bagian
timur anak benua India dan berlandaskan kepada ajaran Sidharta Gautama. Penyebaran
Agama Buddha di India dimulai sejak abad ke-6 hingga abad ke-4 sebelum Masehi. Agama
Buddha adalah agama terbesar keempat di dunia.
B. Saran
Kita harus melestarikan dan menjaga peninggalan-peninggalan agama Buddha yang ada di
Indonesia. Kita juga harus bisa saling menghormati satu sama yang lain (salam toleransi
dalam beragama). Tanpa menyinggung ataupun tidak menghargai ajaran mereka.
DAFTAR PUSTAKA