Anda di halaman 1dari 3

Ajaran Buddhaisme

Sebenarnya ajaran dalam Agama Buddha itu tidak bisa disebut sebagai agama. Karena
ajaran Agamanya tidak memiliki konsep Ketuhanan, gambaran sifat-sifat Tuhan, kewajiban
manusia terhadap Tuhan atau sebagainya. Paham Buddha mengenai Dewa itu seperti
makhluk, artinya rusak dan berubah, sebagaimana halnya manusia. Bahkan Roh pun tidak
dikenal dalam ajaran Buddhaisme, demikian juga dengan sembahyang kepada Tuhan. 1 Dalam
konteks itulah Budhisme mungkin hanya dapat dinamakan filsafat hidup (philosophy of life)
yang memuat beberapa ajaran tentang budi pekerti, moral, delapan jalan pembebasan,
keyakinan terhadap nirvana dengan semboyan “carilah sendiri keselamatan dirimu dalam
pergaulan alam yang luas ini” karena itu sering kita lihat di Tiongkok orang Buddha
bersembahyang di kuil Agama Tao dan di Jepang mereka bersembahyang di kuil Agama
Shinto.2

Pengajaran tentang karma dan phunarbhawa (reinkarnasi: penjelmaan kembali ke


bumi) mendapat posisi yang urgen dalam ajaran Buddha. Akan tetapi Budhisme tak
mengenal roh atau jiwa. Didalam ajarannya yang menjelma itu bukan roh manusia,
melainkan keinginan manusia. Keinginan itu akan terus hidup. Oleh karena itu manusia terus
terlahir kedunia menurut karmanya3. Berikut merupakan Prinsip utama Agama Buddha, yaitu

1. Empat kebenaran Utama ( Cattari Arya Saccani)


1) Hakikat hidup Dukha atau Hidup manusia itu pasti ada penderitaannya

2) Dukha adalah Tanha atau penyebab penderitaan manusia ialah keinginan

3) Dukha dapat dapat dihilangkan dengan memadamkan keinginan (Tanha)

4) Memadamkan keinginan dan mencapain nirvana itu dapat dilaksanakan


dengan hidup menurut yang ditetapkan oleh Buddha

2. Jalan Mulia berunsur Delapan


1
Micheal Keene, Agama-agama Besar di Dunia Peribadatan(devosi) Sembahyang yang dilakukan umat budha
tidak bermakna sebagai sesuatu yang bertujuan menyembah, ataumengabdi tuhan, melainkan semata sebagai
penghormatanterhadap objek sembah baik itu Sang Budha sendiri maupun Dewa dewa. Devosi dilakukan
sebagai penghormatan dan usahamencari ilham dari tokoh yang sedang dipuja itu
2
Di Tiongkok dikenal salah satu aliran
3
ibid
1) Pengertian (pandangan benar)
2) Pikiran benar
3) Ucapan benar
4) Perbuatan benar
5) Penghidupan benar
6) Daya upaya benar
7) Perhatian benar
8) Konsentrasi benar
3. Pancasila Buddha
Sebagaimana Agama Kristen, Islam, dam Hindu, ajaran Buddha juga
menjunjung tinggi nilai moralnya. Moralitas dalam agama Buddha ini berujuan
praktis menuntun orang menjuju tujuan akhir kebahagiaan tertinggi. Dalam jalan
umat Buddha menuju pembebasanm setiap individu dianggap bertanggung jawab
untuk keberuntungan dan kemalangannya sendiri. Misi sang Buddha ini adalah
untuk memulihkan manusia akan sifat keberadaan dan untuk menasihatkan
bagaimana cara terbaik untuk mendapatkan kebahagiaan dan keuntungan orang
lain. Secara konsekuen, etika umat Buddha bukan merupakan perintah yang
memaksa manusia untuk mengikutinya.4

4. Hukum karma dan Phunarbhawa


Karma dikenal sebagai kata yang memiliki arti hukum sebab akibat. Artinya jika
individu tersebut menanam kebaikan ia akan menuai kebaikan, begitu pula dengan
sebaliknya

5. Eskatologi dalam Agama Buddha


Didalam agama Buddha tujuan akhir hidup manusia adalah mencapai kebuddhaan
(anuttara samyak sambhodi) atau pencerahan sejati diamana satu makhluk tak
perlu lagi mengalami proses tumimbal lahir.

4
K. Sri Dhammanda (2004). Keyakinan Umat Buddha. Yayasan Karaniya dan Ehipassiko Foundation, hlm. 211-
212

Anda mungkin juga menyukai