RĀJA YOGA
rājavidyā rajaguhyaṁ pavitram idam uttamam,
Pratyaksavagamam dharmyaṁ susukhaṁ kartum avyayam
(Bhagavadgita IX.2)
Anamaya Kosa
Makanan sangat
1 mempengaruhi kecerdasan
Spiritual oleh sebab itu
(Bhagavadgita XVII.7)
Sebagaimana dinyatakan:
‘Air ketika diminum akan menjadi yang tiga; bagian yang paling
kasar akan menjadi air seni; bagian yang tengah akan menjadi darah
dan yang terhalus menjadi nafas’.
Lima Selubung Atma (Jiwa) yang Menutupi Sifat Ketuhanan Manusia:
Berdasarkan Chandogya Upanishad VI.5.1-2
bahwa makanan dan minumanlah yang
menjadi unsur penyusun badan, nafas dan
pikiran
Manomaya Kosa (pikiran)
tejo’ úitaý tredhà vidhìyate, tasya yaá sthaviûþho dhàtus tad asthi
bhavati, yo madhyamaá sa majjà, yo’óiûþhaá sà vàk.
(Chandogya Upanishad VI.5.3)
Karena itu, kapan saja ingatlah pada-Ku selalu, dan berjuanglah terus maju, dengan pikiran
dan pengertian tetap pada-Ku, engkau pasti akan sampai kepada-Ku.
Dengan pikiran terkendali dalam pelaksanaan yoga terus menerus, tidak mengembara
kemana-mana mengejar yang lain, yang bermeditasi pada Puruûa Utama maha cemerlang,
akan sampai kepada-Nya, wahai Arjuna.
HAKIKAT YOGA:
A
N
C
O
R
F
O
R
E
S
A
N
O
Orang yang pikirannya selalu tenang,
kesadaran jiwanya tinggi, aliran
darahnya akan lancar. Dalam
ketenangannya kemudian selalu ingat
dengan pada Tuhan, maka kepada
mereka yang demikian tubuhnya
akan senantiasa memancarkan aura
tubuh yang sejuk, segar dan
cemerlang. Hal ini sudah dapat
dibuktikan dengan foto aura
Dehavidya = Pengetahuan
ttgtubuh; Atmavidya =
Pengetahuan ttg Jiwa
dve vidye veditavye iti ha sma yad brahmavido
vadanti, parà caivàparà ca
‘ada dua macam pengetahuan yang mesti
keketahui yg lbh rendah dan lbh tgi’
(Mundaka Up.I.I.4)