MANUSIA
BERTUHAN?
Kelompok 1
3
Apa itu Spiritual ?
4
Menurut para ahli :
5
Roh merupakan fitrah manusia
Roh (spirit) membuat manusia dapat mengalami pengalaman batin atau sering pula
disebut dengan pengalaman rohani.
material dikaitkan dengan hal-hal yang tampak, bersifat lahir, dan mudah terserap
oleh pancaindra,
spiritual dikaitkan dengan sesuatu yang bersifat abstrak dan metafisik.
6
Paradigma
7
B. Mengapa manusia memerlukan
spiritualitas?
8
Mengapa kesadaran spiritual dikaitkan erat dengan kesadaran
ketuhanan?
Karena dalam bahasa agama ‘spirit’ adalah ‘rohani/roh’, roh sendiri di dalam Al-Quran
mengacu pada banyak objek, diantaranya ‘wahyu’ sebagaimana disebutkan dalam surah
Asy-Syu’ara’(26) : 52. Begitu juga dapat dimaknai ‘amr Tuhan’ (urusan Tuhan)
sebagaimana disebutkan dalam surah Al-Isra’(17) : 85.
Jika kita tidak memiliki spiritualitas (rohani), hati kita akan mati, tidak akan mengerti
ilmu-ilmu agama, cara beribadah, bahkan tidak punya tujuan hidup.
Al-Quran memandang manusia sebagai makhluk mulia tetapi Al-Quran juga
memperingatkan manusia bahwa mereka akan mengalami kejatuhan apabila perilakunya
didominasi oleh hawa nafsu.
9
Penguatan spiritual, bagaimana ?
10
C. Menggali Sumber Psikologis,
Sosiologis, Filosofis, dan Teologis
tentang Konsep Ketuhanan
11
1. Bagaimana Tuhan Disembah oleh Masayarakat dalam
Perspektif Psikologis?
12
2. Bagaimana Tuhan dirasakan kehadiranya dalam
Perspektif Sosiologis?
Tahap animisme : Manusia percaya bahwa semua benda memiliki jiwa atau roh yang
dapat memberi pertolongan kepadanya.
Tahap politeisme : Manusia telah mengenal konsep-konsep tentang Tuhan / dewa.
Namun Tuhan / dewa tersebut banyak jumlahnya. Mereka mulai menyembah Tuhan-
Tuhan mereka sesuai dengan keyakinan yang mereka yakini yaitu mampu memberi
pertolongan kepada mereka.
Tahap monoteisme : Manusia memiliki konsep tentang Tuhan / dewa yang esa, yang
tidak terbagi-bagi.
13
3. Bagaimana Tuhan Dirasionalisasikan dalam Perspektif
Filosofis?
Al-Kindi : Tuhan dikatakan sebagai Ibnu Sina : Wujud (eksistensi) Ibnu Rusyd : Didasari oleh
sebab pertama, yang menunjukkan itu ada, bahwa setiap wujud pengamatan atas
betapa Ia adalah sebab paling yang ada bisa bersifat niscaya keteraturan dan
fundamental dari semua sebab- atau potensial (mumkīn). keterpaduan alam
sebab lainnya yang berderet Wujud niscaya adalah wujud semesta. Berdasarkan
panjang. Sebagai sebab pertama, yang esensi dan eksistensinya pengamatan tersebut
maka Ia sekaligus adalah sumber sama. Ia memberikan wujud ditarik kesimpulan bahwa
bagi sesuatu yang lain, yakni alam kepada yang lain, yang alam ini pasti karya
semesta. bersifat potensial (mumkīn). seorang perancang
hebat.
14
4. Konsep tentang Tuhan dalam Perspektif Teologis
Artinya, kesadaran tentang Tuhan, baik-buruk, cara beragama hanya bisa diterima
kalau berasal dari Tuhan sendiri.
15
D. Membangun Argumen tentang
Cara Manusia Meyakini dan
Mengimani Tuhan
16
Keimanan
Keyakinan
Keimanan
Indikator
Praktis
Keyakinan : pembenaran terhadap suatu konsep (dalam hal ini konsep tentang Tuhan)
sehingga ia menjadi aturan dalam hati yang menunjukkan hukum sebab akibat, identitas
diri, dan memengaruhi penilaian terhadap segala sesuatu, serta dijalankan dengan penuh
komitmen
Indikator praktis : ditengarai dari sikap dan perilaku yang dilakukan manusia
17
E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi
Visi Ilahi untuk Membangun Dunia
yang Damai
18
Visi Ilahi untuk dunia yang damai
Dalam perspektif Islam, manusia diciptakan sebagai makhluk yang sempurna. Namun,
karena godaan materi, maka manusia mulai kehilangan nuansa spiritual dan
superioritas roh.
Dalam perspektif tasawuf, kejatuhan manusia membuat ia semakin jauh dari Tuhan.
Manusia adalah makhluk yang menyimpan kontradiksi di dalam dirinya.
Agar manusia dapat tetap konsisten dalam kebenaran Tuhan, maka manusia dituntut
untuk membangun relasi yang baik dengan Tuhan. Jika relasi sudah baik, maka ia
akan dapat melihat segala sesuatu dengan visi Tuhan (Ilahi).
Visi Ilahi inilah yang saat ini dibutuhkan oleh umat manusia sehingga setiap tindak
tanduk dan sikap perilaku manusia didasari dengan semangat kecintaan kepada
Tuhan sebagai manifestasi kebenaran universal dan pengabdian serta pelayanan
kepada sesama ciptaan Tuhan.
19
Pertanyaan wajib
20
Pertanyaan Sunah
■ Kel 3 :
- Gusti : Diantara al Quran dan hadis adakahyang menyatakan bahwa
manusia harus bertuhan?
■ Kel 4:
-Nefaorin : Bagaimana implementasi dari visi ilahi kebertuhanan dan
spiritualitas dalam lingkungan akademik dan profesional
■ Kel 5:
-Anggie : Menurut kalian bagaimana jika seseorang meyakini salah satu
ajaran agama lain?
■ Kel 6:
-Rizkya: Bagaimana menyadari mereka yang mempercayai orang orang
yang animisme dan dinamisme ubtuk kembali ke jalan yang benar
21
Pertanyaan Mubah
■ Kel 7:
-Nurul : Bagaimana menyeimbangkan tiga komponen tasawuf
■ Kel 8
-Wildan : Apakah kita sebagai muslim akan terpengaruh dengan hal
hal seperti kpop dan film barat. Dan bagaimana cara kita melindungi
iman kita
■ Kel 9
-Rizka Gabrie : Perspektif yang paling banyak diyakini dan diikuti
oleh banyak orang, dan jelaskan alasannya
22