Anda di halaman 1dari 15

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

MANUSIA
SUYATNO,S.Ag., M.Pd
Februari 2019

UNIVERSITAS TARUMA NAGARA (UNTAR)


JAKARTA
MANUSIA PERTAMA

❑ Untuk apa manusia terlahir di bumi ini?


❑ Mengapa harus terlahir?
❑ Siapa manusia pertama di bumi ini?
❑ Bagaimana pandangan agama-agama tentang
manusia pertama di bumi ini?
❑ Bagaimana hubungan manusia dengan Tuhan?
❑ Apakah manusia itu?
Makhluk Pertama
A. Manusia Pertama Di Bumi Ini.
Dalam Dīghanikāya, Agañña Sutta diceritakan tentang
manusia pertama di bumi ini, yaitu yang berasal dari Alam
Abhassara. Jadi setelah mati di alam Abhassara, mereka
terlahir lagi di bumi ini yang pada waktu itu baru mulai
terbentuk. Manusia-manusia pertama itu memiliki jasmani
berupa cahaya yang sangat terang dan jumlah mereka banyak
sekali, bukan hanya satu atau dua orang saja.
Kehidupan manusia sekarang di bumi ini merupakan
kelanjutan kehidupan
Apa yang disebut manusia adalah 5 kelompok kehidupan
(panca-kkhanda), yang terdiri atas :
(1) unsur jasmani (rupakkhanda),
(2) perasaan (vedanakkhanda),
(3) pencerapan (sannakkhanda),
(4) bentuk-bentuk pikiran (sankharakkhanda),
(5) kesadaran (vinnanakkhanda)
B. Makhluk Pertama Di Alam Semesta.
Sangat sulit diceritakan (karena tercipta dari kondisi-kondisi).
Dalam Samyuttanikāya II.
“Tidak dapat dipikirkan akhir roda tumimbal-lahir; tidak dapat
dipikirkan asal mula makhluk-makhluk yang karena diliputi
oleh ketidaktahuan dan terbelenggu oleh keinginan rendah
(Tanha) mengembara ke sana ke mari”.
Kelompok jasmani terbentuk karena empat unsur utama yaitu:
1. unsur padat/tanah (pathavi-dhatu), berfungsi sebagai
penyokong dan memberi sifat keras-lunak;
2. unsur cair/air (apo-dhatu), berfungsi sebagai pengikat dan
memberi sifat kohesi arus;
3. unsur panas/api (tejodhatu), berfungsi sebagai pematurasi
dan memberi sifat panas-dingin;
4. unsur gerak/angina (vayo-dhatu), berfungsi dalam
pergerakan dan memberi sifat ekspansi-kontraksi.
Kelompok perasaan adalah kelompok yang meliputi semua
perasaan yang menyenangkan, tidak menyenangkan, dan netral
yang muncul karena:
1. kesan-kesan penglihatan oleh mata;
2. kesan-kesan pendengaran oleh telinga;
3. kesan-kesan penciuman oleh hidung;
4. kesan-kesan pengecapan oleh badan;
5. kesan-kesan batin.
Kelompok pencerapan adalah kelompok yang meliputi semua
pencerapan yang menyenangkan, tidak menyenangkan, dan
netral yang terdiri atas:
1. pencerapan bentuk-bentuk oleh mata;
2. pencerapan suara-suara oleh telinga;
3. pencerapan bau-bauan oleh hidng;
4. pencerapan rasa-rasa oleh lidah;
5. pencerapan sentuhan oleh badan;
6. pencerapan objek batin oleh pikiran.
Kelompok bentuk pikiran adalah kelompok yang meliputi
semua keadaan batin yang menyenangkan, tidak
menyenangkan, dan netral:
1. terhadap bentuk yang dilihat;
2. terhadap suara yang didengar;
3. terhadap bau-bauan yang dicium;
4. terhadap rasa-rasa yang dikecap;
5. terhadap sentuhan-sentuhan yang disentuh;
6. terhadap kesan-kesan objek batin oleh pikiran.
Kelompok kesadaran adalah kelompok yang meliputi semua
kesadaran yang menyenangkan, tidak menyenangkan, dan
netral, terbagi dalam enam golongan yaitu:
1. kesadaran mata;
2. kesadaran telinga;
3. kesadaran hidung;
4. kesadaran lidah;
5. kesadaran jasmani;
6. kesadaran batin.
⮚ Proses terjadinya manusia yaitu adanya pertemuan
unsur laki-laki dan perempuan, perumpuan dalam kondisi
masa subur, dan ada gandhabba yang siap terlahir
kembali
⮚ Martabat Manusia diuraikan Buddha dalam Sutta
Nipata, Vasala Sutta, sebagai berikut:
“Bukan karena kelahiran seseorang disebut sampah
masyarakat (vasala).
Bukan karena kelahiran seseorang disebut Brahmana.
Hanya karena perbuatan seseorang disebut vasala.
Hanya karena perbuatan seseorang disebut Brahmana.
• Pendalaman Materi III
• Jelaskan hakikat dan martabat manusia ditinjau dari
agama Buddha!
• Jelaskan persamaan dan perbedaan proses terjadinya
kehidupan manusia dalam agama Buddha dengan ilmu
kedokteran!
• Apakah harkat dan martabat manusia ditentukan oleh
keturunan, jenis kelamin, kekayaan dan jabatannya?
Jelaskan!
• Jelaskan mengapa ada sebutan ‘manusia setan,
neraka, binatang, dewa, dan manusia suci!
• Uraikan peran dan tanggung jawab manusia dalam
keluarga, sekolah, dan masyarakat!
BAHAN PERENUNGAN
• Setiap manusia memiliki kondisi fisik yang sama,
Bagaimana agar tidak dianggap sampah dalam masyarakat?
• Mengapa ada manusia yang bermartabat?
• Apakah Budaya dapat mengangkat martabat seseorang?
• Bagaimana peran manusia dalam bersimbiosis dengan
alam?
Referensi:
• Mukti, Krishanda W. 2003. Wacana Buddha Dharma.
Jakarta: Yayasan Dharma Pembangunan
• Piyadassi, Mahathera. 2003. Spektrum Ajaran Buddha.
Diterjemahkan oleh Hetih Rusli, Vivi, dan Titin Negsi.
Jakarta: Yayasan Pendidikan Buddhis Tri Ratna
Uji kompetensi
1. Jelaskan hakikat dan martabat manusia ditinjau dari
agama Buddha!
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan proses
terjadinya kehidupan manusia dalam agama Buddha
dengan ilmu kedokteran!
3. Apakah harkat dan martabat manusia ditentukan
oleh keturunan, jenis kelamin, kekayaan dan
jabatannya? Jelaskan!
4. Jelaskan mengapa ada sebutan ‘manusia setan,
neraka, binatang, dewa, dan manusia suci!
5. Uraikan peran dan tanggung jawab manusia dalam
keluarga, sekolah, dan masyarakat!

Anda mungkin juga menyukai