Suciwan Persamuan
Kolam Teratai
Disadur dari Teks Video :
海会圣贤
賢公老和尚語錄
2
Daftar isi
Suciwan Persamuan Kolam Teratai
Bagian 1.................................................................................................6
Bagian 2.................................................................................................9
Bagian 3...............................................................................................14
Bagian 4...............................................................................................19
Bagian 5...............................................................................................21
Bagian 6...............................................................................................24
Bagian 7...............................................................................................28
Bagian 8...............................................................................................31
Bagian 9...............................................................................................34
3
Bagian 10............................................................................................38
Bagian 11............................................................................................41
Bagian 12............................................................................................44
Bagian 13............................................................................................46
Bagian 14............................................................................................49
Bagian 15............................................................................................52
Bagian 16............................................................................................55
Bagian 17............................................................................................59
1. Melafal Amituofo........................................................................62
4. Tidak Memohon..........................................................................70
Daftar Pustaka...................................................................................88
5
Suciwan Persamuan Kolam Teratai
(Bagian 1)
6
Untuk memperingati kejadian tersebut, umat Buddha
mendirikan vihara di tempat ini dan diberi nama sebagai
“Lai Fo Si”, yang bermakna Buddha datang menjelma ke
sini.
7
dua orang Bhiksu yang menakjubkan, yakni Bodhisattva
tubuh relik, Master Hai Qing, dan Master Hai Xian yang
wafat pada usia 112 tahun dan terlahir ke Alam Sukhavati
dengan bebas tanpa rintangan.
Video : https://youtu.be/9TVzD4uhiic
Artikel : http://avaivartika48.blogspot.co.id/
8
Suciwan Persamuan Kolam Teratai
(Bagian 2)
9
Buddha Datang ), menfokuskan diri melatih metode Tanah
Suci, melafal Amituofo dengan setulusnya.
10
Ketika tutup guci dibuka, semua hadirin jadi tercengang!
Menemukan jenazah Master Hai Qing masih utuh dan
duduk bersila, wajahnya serupa masih hidup. Bahkan jubah
yang dikenakannya juga masih utuh. Empat jenis siswa
Buddha (Bhiksu, Bhiksuni, Upasaka, Upasika) menyadari
bahwa ini adalah tubuh relik, kemudian dipuja di dalam
vihara.
11
Fo-Si merupakan tempat ideal bagi pelatihan diri Master
Hai Qing?
12
Meninggalkan tubuh vajra yang takkan rusak,
mirip dengan Sesepuh ke-6 Aliran Zen yang menjelma kembali ke dunia.
13
Suciwan Persamuan Kolam Teratai
(Bagian 3)
14
Master Hai Xian wafat pada usia 112 tahun, pada
tanggal 17 Januari 2013, lunar bulan 12 hari ke-6 dini hari,
tidak menderita sakit, meninggal dunia dengan damai.
15
merah, alis mata, kumis dan rambutnya berubah jadi hitam.
Belasan praktisi Aliran Sukhavati yang hadir dan ikut
menyaksikan mukjizat ini, merasakan secara nyata
kekuatan tekad Buddha Amitabha yang tak terbayangkan.
16
Master Hai Xian, teladan siswa Buddha.
Bunyi kuplet :
18
Suciwan Persamuan Kolam Teratai
(Bagian 4)
19
Setelah meninggalkan Vihara Gufeng, Master Hai
Xian menuju vihara tempat beliau ditahbiskan dan vihara
yang pernah didiami, masing-masing dipandangnya sejenak,
lalu berkata pada murid-muridnya : “Selanjutnya saya tidak
datang lagi”. Para murid melihat tubuh guru masih sehat
dan kuat, jadi tidak banyak pikir.
20
Suciwan Persamuan Kolam Teratai
(Bagian 5)
22
Mulanya warga mengira anjing kelaparan hendak
memangsa jasad itu, lalu beramai-ramai mereka mengusir
kelompok anjing kelaparan tersebut, tidak disangka setelah
anjing-anjing itu dipukul hingga berlinangan air mata,
namun juga tidak sudi menjauh. Barulah warga menyadari
ternyata kelompok anjing sedang menjaga jasad insan bajik
tersebut. Hewan saja bisa begitu, bagaimana pula manusia?
Orang yang melihatnya pasti menangis.
23
Suciwan Persamuan Kolam Teratai
(Bagian 6)
24
Beberapa bulan kemudian penyakitnya sembuh tanpa
obat, sejak itu keyakinan Master kian kokoh, ucapan
Buddha tulus sepenuhnya dan sama sekali tidak semu.
Bodhisattva berkata "Melampaui segala derita", ternyata
tidak mengelabui manusia.
25
praktisi senior Sekte Linji, tapi tak pernah mengajari
meditasi pada Master Hai Xian, juga tidak mengajari cara
berceramah, hanya mengajarinya melafal Namo Amituofo
berkesinambungan
Catatan :
26
Sehari sebelum Master Hai Xian wafat, memberitahu
seorang umat, bermimpi abang sulung datang memohon
pelimpahan jasa padanya, berharap jenazahnya dapat
dikuburkan di kampung halaman. Jalinan persaudaraan
yang erat, membuat orang jadi terharu.
27
Suciwan Persamuan Kolam Teratai
(Bagian 7)
29
Para Buddha dari tiga masa (masa lampau, sekarang,
yang akan datang), ketika masih menjalani Jalan
Bodhisattva, seluruhnya juga melatih "Tiga Berkah Karma
Suci". Master Lian Chi berkata : “Jika dapat membantu
ayahbunda terlepas dari enam alam tumimbal lahir, barulah
disebut berbakti”.
30
Suciwan Persamuan Kolam Teratai
(Bagian 8)
31
Master Hai Yuan memiliki bakat dan kebijaksanaan
yang melampaui orang biasa, sepanjang hidupnya
membaca “Surangama Sutra”, melatih metode ganda, yakni
metode Dhyana dan metode Sukhavati, pernah menetap di
Vihara Lingguang, Beijing, selama 21 tahun lamanya,
untuk menjaga Stupa Relik Gigi Buddha Sakyamuni.
32
Praktisi tempo dulu berkata : “Dengan hati yang tulus
barulah dapat memperoleh manfaat, kalau bukan
mengalaminya secara langsung, tidak tahu kesulitannya”.
33
Suciwan Persamuan Kolam Teratai
(Bagian 9)
34
sayuran saja. Yang paling berharga adalah Master tetap
mempertahankan penampilannya sebagai Bhiksu.
35
berhasil menemukan reliknya, merasa sungguh heran.
Kemudian Master Hai Xian berhasil menemukan relik
Master Chuan Jie di sebuah batu di bawah stupa, hatinya
memuji Master Chuan Jie tidak awam, memiliki
kebijaksanaan yang melampaui manusia biasa.
36
Ouyi pada Master Lianchi, "Yang penting adalah pendirian
teguh, buat apa graha megah", maka itu hanya merenovasi
ruang kebaktian utama dan ruangan yang berada di sisi
barat bangunan, rupang Buddha yang dipuja terbuat dari
tanah liat.
37
Suciwan Persamuan Kolam Teratai
(Bagian 10)
38
Seniman kaligrafi ini bersujud dan memuji Master
bagaikan jelmaan Master Zhaozhou. Saat itu juga
mengangkat pena-nya menulis sebait puisi berjudul
"Nyanyian Krisan", memuji Master sebagai berikut :
39
Musim Gugur tahun 2010, Master mengajak
muridmuridnya menikmati indahnya bunga bermekar, difoto
oleh Venerable Yinzhi. Hari ini dilihat serupa dengan
hari kemarin, membuat orang merasakan kehangatan.
40
Suciwan Persamuan Kolam Teratai
(Bagian 11)
41
Tahun 2012, sehari sebelum Festival Pertengahan
Musim Gugur, ada beberapa umat dari Nan`yang, datang ke
Lai-Fo-Si mengunjungi Master Hai Xian, mendadak sifat
kekanak-kanakan Master muncul, beliau memanjat ke atas
sebatang Pohon Persimmon dan memetik Buah Persimmon.
42
Amituofo sungguh menakjubkan tak terbayangkan,
secuilnya dapat disaksikan di sini!
43
Suciwan Persamuan Kolam Teratai
(Bagian 12)
45
Suciwan Persamuan Kolam Teratai
(Bagian 13)
47
Di dalam Analects Konfusius, Duanmu-zi memuji
Kongzi memiliki 5 keindahan kebajikan yakni hangat, bajik,
hormat, bersahaja dan mengalah, sedangkan murid-murid
Master Hai Xian ketika menyimpulkan alasan Master dapat
terlahir ke Alam Sukhavati dengan bebas tanpa rintangan,
mengamati tindakan keseharian Master, menemukan
ternyata 5 keindahan kebajikan tersebut juga sempurna
pada diri Master Hai Xian.
48
Suciwan Persamuan Kolam Teratai
(Bagian 14)
49
beberapa dekade bernamaskara tanpa alas, juga tidak ada
yang pernah melihat beliau memfitnah atau menghina orang
lain.
50
sebagai guru, dengan sila sebagai guru”, dengan demikian
sudah dipahami mengapa Laozi mengatakan dirinya cuma
memiliki tiga jenis pusaka yakni welas asih, bersahaja dan
tidak menonjolkan diri. Kata "Bersahaja" mana boleh
diremehkan!
51
Suciwan Persamuan Kolam Teratai
(Bagian 15)
52
kelahiran lampau, maka takkan berkesempatan mendengar
sutra ini (Sutra Usia Tanpa Batas)”.
53
Master Hong Yi pernah membuat gatha : “Buddha
Amitabha Raja Tabib Tertinggi Tiada Taranya, kalau tidak
sudi melafalnya, maka ini disebut kurang waras”.
54
Suciwan Persamuan Kolam Teratai
(Bagian 16)
56
Sungai meskipun tidak dalam, namun berdiam naga
sakti.
57
menyebarluaskan Dharma Sejati, memberi manfaat bagi
semua makhluk.
58
Suciwan Persamuan Kolam Teratai
(Bagian 17)
59
memberi ceramah Dharma, merupakan pahala besar
para makhluk, semoga semua orang dapat bersatu hati,
menjayakan Buddha Dharma, memberi manfaat bagi semua
makhluk.
~~~Selesai~~~
61
Kata Dharma Master Hai Xian
1. Melafal Amituofo
62
◎Jangan bekerja lagi, pergilah melafal Amituofo! Kamu
melafal Amituofo belum sampai tahapan trampil, maka itu
harus perbanyak melafal Amituofo. Melafal sampai
tahapan tertentu, tak peduli kapan saja juga sedang melafal
Amituofo. Bekerja tidak menghalangi diriku melafal
Amituofo!
63
◎Baik-baiklah melafal Amituofo, mesti melafal hingga
ketrampilan jadi menyatu (selain lafalan Amituofo tidak
ada niat pikiran kedua lagi), barulah dapat terlahir ke Alam
Sukhavati dengan bebas tanpa rintangan.
65
Kata Dharma Master Hai Xian
66
Kata Dharma Master Hai Xian
67
◎Harus mendengar ceramah Dharma yang disampaikan
Master Chin Kung, jangan sampai melewatkan kesempatan
mencapai KeBuddhaan di masa kehidupan sekarang,
jangan mendambakan harta kekayaan dan jalinan asmara
yang menyesatkan di dunia ini, setelah melewati dusun ini
maka takkan tampak kedai ini lagi, dunia ini adalah semu,
jangan melanjutkan melewati kehidupan sengsara di alam
saha ini lagi.
69
Kata Dharma Master Hai Xian
70
kekosongan, saling bersaing dan berebutan saat ajal
menjelang hanya berhasil menguasai sejengkal tanah. Apa
yang patut diperebutkan? Asalkan baik-baik melafal
Amituofo, sampai di Alam Sukhavati, semuanya telah
tersedia.
71
urusan sendiri, masing-masing menyelesaikan kewajiban
sendiri.
72
Kata Dharma Master Hai Xian
73
Kata Dharma Master Hai Xian
75
◎Saya tidak ingin hidup sampai usia senja begini, saya
ikhlas mati. Setelah meninggal dunia, bila kita mencapai
KeBuddhaan, seluruh manusia di dunia juga akan
mengetahuinya.
76
Upasaka-Upasika, baik-baik melafal Amituofo, ketika anda
mencapai pikiran terfokus tak tergoyahkan, Buddha
Amitabha akan hadir menyapamu. Jangan katakan keluar!
Kalau pelatihan diri anda sudah bagus, Beliau akan
memahaminya di dalam hati, mengharapkan dirimu,
memperhatikan dirimu! Baik-baiklah melafal Amituofo!
77
Kata Dharma Master Hai Xian
79
◎Anggota Sangha mana boleh memakai cincin dan
perhiasan? Warnanya saja sudah menyilaukan mata, tidak
sesuai dengan Dharma.
80
Kata Dharma Master Hai Xian
81
◎Lebih baik tidak bervegetarian namun mulut melafal
Amituofo, tetapi tidak boleh sebaliknya, bervegetarian
namun mulut memaki orang. Jangan melontarkan kata-kata
yang menyakiti orang lain, jangan membual, jangan timbul
niat pikiran buruk.
82
Kata Dharma Master Hai Xian
84
Kata Dharma Master Hai Xian
85
◎Jangan bernamaskara padaku Bhiksu awam ini, pergilah
bernamaskara pada Buddha!
86
◎Sudahkah anda menunaikan kebaktian pagi dan sore?
(Setiap hari sengaja atau tanpa sengaja akan bertanya dua
kali)
87
Daftar Pustaka
海会圣贤
Video : https://youtu.be/9TVzD4uhiic
賢公老和尚語錄
http://xiyuebook.blogspot.co.id/2017/09/pdf_6.html
Arsip
Artikel : http://avaivartika48.blogspot.co.id/
88
89