Anda di halaman 1dari 21

 
Tanya Jawab
Seputar Puja
Dikutip Dari :

Tanya Jawab Terkategori

Oleh Master Chin Kung

Judul : 答疑解惑

Dipersembahkan Dengan Setulusnya Oleh :

Sukacita Melafal Amituofo

www.smamituofo.blogspot.com

Untuk kalangan sendiri, disebarluaskan secara gratis,


dilarang memperjualbelikan.

 
Daftar Isi
Hal

Tanya Jawab Seputar Puja 01……………………………. 4


Tanya Jawab Seputar Puja 02……………………………. 6
Tanya Jawab Seputar Puja 03……………………………. 8
Tanya Jawab Seputar Puja 04…………………………….10
Tanya Jawab Seputar Puja 05…………………………….12
Tanya Jawab Seputar Puja 06…………………………….14
Tanya Jawab Seputar Puja 07…………………………….16
Tanya Jawab Seputar Puja 08…………………………….18

 
Tanya Jawab Seputar Puja 01

Pertanyaan :

Di rumah kami memuja banyak rupang Buddha dan Dewa,


sekarang terpikir ingin memuja rupang “Tiga Suciwan Alam
Sukhavati”. Bagaimana sebaiknya?

Master Chin Kung Menjawab :

Benar! Melafal Amituofo di rumah hanya memuja rupang


“Tiga Suciwan Alam Sukhavati”, Buddha Amitabha,

 
Bodhisattva Avalokitesvara dan Bodhisattva
Mahasthamaprapta. Rupang Buddha yang lain sebaiknya
diantar ke vihara Agama Buddha dan patung Dewa yang
anda sembah boleh diantar ke kelenteng aliran Tao. Pikiran
anda harus terfokus, melepaskan semua kebiasaan anda
waktu dulu belajar aliran luar, memusatkan perhatian belajar
Ajaran Buddha.
 

 
Tanya Jawab Seputar Puja 02

Pertanyaan :

Murid telah mengambil Visudhi Trisarana, sejak dulu di


rumah ada memuja Dewa Bumi dan Dewi Mazu, bagaimana
sebaiknya?

Master Chin Kung Menjawab :

Dua rupang Dewa dan Dewi ini boleh diletakkan di sisi


kanan dan kiri rupang Buddha. Mereka adalah Dewa

 
Pelindung Dharma, mereka akan bersama-sama dirimu
belajar Ajaran Buddha, anda boleh mewakili mereka
mengambil Visudhi Trisarana, mereka juga adalah murid
Buddha, melatih diri bersama-sama, sangat bagus! 
 

 
Tanya Jawab Seputar Puja 03

Pertanyaan :

Berapa tinggi ukuran altar Buddha di rumah agar memenuhi


standar?

Master Chin Kung Menjawab :

Saya tidak pernah mendengar bahwa tinggi altar Buddha juga


ada standarnya, Buddha tidak memiliki perbedaan, menuruti
kehendak para makhluk, bersukacita atas kebajikan yang

 
dilakukan makhluk lain, memperoleh kebebasan besar.
Asalkan anda suka, maka Buddha pun bersukacita, maka itu
tidak ada ukuran standar yang tepat.
  

 
Tanya Jawab Seputar Puja 04

Pertanyaan :

Air pemujaan di altar Buddha, sebaiknya menggunakan air


mineral atau air yang sudah direbus?

Master Chin Kung Menjawab :

Air pemujaan tidak harus direbus terlebih dulu, juga tidak


harus memakai air mineral, asalkan airnya bersih, asalkan
tidak tercampur dengan noda. Hati Buddha bagaikan air yang
10 

 
jernih, seimbang. Kita mempersembahkan air bukan untuk
diminum Buddha, tetapi adalah untuk mengingatkan diri
sendiri kala melihat persembahan air, maka harus berpikir
bahwa hatiku harus serupa dengan Buddha begitu jernihnya,
seimbang, inilah maknanya.
 

11 

 
Tanya Jawab Seputar Puja 05

Pertanyaan :

Murid berniat membangun cetya untuk melafal Amituofo.


Tetapi belakangan ini mendengar ceramah guru, barulah
memahami betapa pentingnya pendidikan itu, maka itu saya
mengubah niatku yang semula ingin mendirikan cetya,
menjadi mendirikan sebuah sekolah kecil di tempat terpencil,
untuk membantu agar anak-anak agar dapat mengecap
pendidikan, apakah tindakan saya ini benar?

Master Chin Kung Menjawab :


12 

 
Benar, sangat bagus. Di tempat terpencil, di dalam sekolah
juga boleh melafal Amituofo. Di tempat terpencil jika ada
satu atau dua ruang kelas, digunakan untuk penduduk di sana
agar mereka juga bisa ikut melafal Amituofo, membaca sutra,
ini ada manfaatnya.
 

13 

 
Tanya Jawab Seputar Puja 06

Pertanyaan :

Apakah air persembahan di altar Buddha harus diganti setiap


hari? Apakah boleh menutupnya dengan kaca?

Master Chin Kung Menjawab :

Harus menggantinya setiap hari dengan yang bersih. Air


merupakan persembahan yang paling penting,
melambangkan pikiran yang suci dan seimbang. Perhatikan
14 

 
judul lengkap dari Sutra Usia Tanpa Batas yakni “suci,
seimbang, tercerahkan”, hati suci dan seimbang baru bisa
tercerahkan.

Segelas air ini adalah untuk dilihat dirimu, lihatlah


permukaan air yang rata, jernih, tidak bernoda, ini adalah
kesucian; permukaan air merata, ini mewakili hati yang
seimbang.

Ini memberitahu padamu bahwa Hati Buddha dan


Bodhisattva adalah suci dan seimbang, hati kita harus serupa
dengan Buddha dan Bodhisattva. Maka itu persembahan air
bukanlah untuk diminum Buddha dan Bodhisattva, tetapi
adalah petunjuk bagi kita, ini termasuk pendidikan.
  

 
15 

 
Tanya Jawab Seputar Puja 07

Pertanyaan :

Saya mengoleksi beberapa puluh rupang Buddha, berukuran


besar dan kecil, sekarang tidak ada tempat menaruhnya,
bagaimana sebaiknya?

Master Chin Kung Menjawab :

Belajar Ajaran Buddha harus menfokuskan diri pada satu


pintu Dharma, melatihnya berkesinambungan dalam kurun
16 

 
waktu panjang. Vihara Master Yin Guang terletak di Suzhou,
Gunung Lingyan, beliau menyepikan diri di sebuah kamar
dan di dalamnya hanya ada satu rupang Buddha Amitabha,
sebuah tempat dupa, dan segelas air persembahan, di
belakang rupang Buddha terdapat sebuah tulisan “mati” yang
ditulisnya sendiri, begitu sederhana.

Maka itu saya menganjurkan padamu agar menyisakan


rupang “Tiga Suciwan Alam Sukhavati” untuk dipuja,
rupang Buddha lainnya diantar ke vihara saja. Pelajari satu
pintu Dharma saja, membaca sutra juga satu macam saja,
melafal nama Buddha juga cukup satu macam saja, memuja
rupang Buddha juga cukup satu macam saja, begini baru
benar, hatimu juga akan terfokus.
 
 

17 

 
Tanya Jawab Seputar Puja 08

Pertanyaan :

Apakah umat berkeluarga dalam memberi persembahan pada


rupang Buddha boleh melewati tengah hari?

Master Chin Kung Menjawab :

Baik umat berkeluarga maupun anggota Sangha, dalam


memberi persembahan pada rupang Buddha tidak boleh
melewati tengah hari, ini adalah sopan santun. Buddha tidak
18 

 
mengkonsumsi makanan setelah lewat tengah hari, jika lewat
tengah hari baru memberi persembahan pada Buddha, ini
tidak sopan.
  

 
 

 
19 

 
 

Gatha Pelimpahan Jasa

20 

 
Daftar Pustaka  

 
供養篇 
http://www.amtb.tw/ans/ans.asp?web_choice=21 

 
 

21 

Anda mungkin juga menyukai