Tanya Jawab
Seputar Permasalahan
Melatih Diri
Dikutip Dari :
Judul : 答疑解惑
www.smamituofo.blogspot.com
Daftar Isi
Hal
3
TJ Seputar Permasalahan Melatih Diri 11…………….37
TJ Seputar Permasalahan Melatih Diri 12…………….39
TJ Seputar Permasalahan Melatih Diri 13…………….41
TJ Seputar Permasalahan Melatih Diri 14…………….44
TJ Seputar Permasalahan Melatih Diri 15…………….47
TJ Seputar Permasalahan Melatih Diri 16…………….49
TJ Seputar Permasalahan Melatih Diri 17…………….51
TJ Seputar Permasalahan Melatih Diri 18…………….53
TJ Seputar Permasalahan Melatih Diri 19…………….57
TJ Seputar Permasalahan Melatih Diri 20…………….59
TJ Seputar Permasalahan Melatih Diri 21…………….64
TJ Seputar Permasalahan Melatih Diri 22…………….67
TJ Seputar Permasalahan Melatih Diri 23…………….69
TJ Seputar Permasalahan Melatih Diri 24…………….72
4
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 01
Pertanyaan :
terhadap segala jodoh duniawi. Jika tidak sanggup
mengikhlaskannya, maka masalah ini sulit teratasi, maka
itu diri sendiri harus tahu melepaskan kemelekatan.
6
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 02
Pertanyaan :
Master Chin Kung Menjawab :
7
Termasuk juga meredam, tetapi masih belum meredam
keseluruhannya. Andaikata telah berhasil meredam
kotoran batin, maka dalam keseharian walaupun noda
pikiran itu muncul tapi tidak bisa bereaksi lagi. Jika hanya
meredam untuk sesaat saja, kemudian muncul lagi, ini
tidak bisa disebut meredam kotoran batin.
pikiran orang lain, tiga jenis kekuatan gaib ini mudah
diperoleh, ini adalah ketrampilan memutuskan noda
pikiran.
Gurpa, karena Buddha Sakyamuni ada berpesan padanya,
harus menanti kelahiran Buddha Maitreya, kemudian
menyerahkan jubahNya untuk diwariskan kepada Buddha
Maitreya.
10
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 03
Pertanyaan :
Master Chin Kung Menjawab :
11
Cara untuk mengeliminasi rintangan karma adalah dengan
bertobat. Bodhisattva Samantabhadra mengajari kita
sepuluh tekad, tekad yang ke-4 adalah “bertobat atas
rintangan karma (karmavarana)”, sesungguhnya sepuluh
tekad Bodhisattva Samantabhadra, sembilan diantaranya
adalah cara untuk bertobat dan mengeliminasi rintangan
karma. Sepuluh tekad adalah sungguh menakjubkan,
setiap butir berkaitan dengan 9 butir lainnya, ini seperti
yang dikupas di dalam Avatamsaka Sutra yakni “satu
adalah semua, semua adalah satu”. Kami sangat
menitikberatkan pada bertobat dan mengeliminasi
rintangan karma sendiri, darimana harus memulainya?
Dari menghormati, memuji dan memberi persembahan.
kehidupan”, maka ini adalah menghapus rintangan karma.
Jika kesadaran ketujuh mulai beraksi maka akan timbul
keangkuhan, pandangan saya, kesukaan saya,
kesombongan juga segera ikut bermunculan. Maka itu,
ketamakan, kebencian, kebodohan, keangkuhan,
kecurigaan, pandangan salah, enam akar kekotoran batin
dasar (mula klesa) ini adalah rintangan karma kita.
13
mengatasi masalah dari akarnya, tentunya hasilnya lebih
sempurna.
14
Maka itu, harus membina moralitas diri,
menyempurnakan kebijaksanaan yang sesungguhnya,
barulah dapat menyelesaikan masalah.
15
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 04
Pertanyaan :
Berubah melalui tindakan, ketrampilannya dangkal,
dengan memaksakan diri dan menekan iri hati agar tidak
timbul, ibarat batu menekan rumput, akarnya tidak putus,
hanya terpikir betapa mengerikan buah akibat dari iri hati,
barulah menekan sementara pikiran iri hati itu.
17
masyarakat akan memperoleh berkah, diri sendiri juga
turut menikmati berkah.
Iri hati adalah hal yang buruk, mana boleh taruh di hati? Ini
akan merusak pikiran dan tindakan bajikmu. Pada kelahiran
ini mungkin saja anda sudah dapat menjadi Buddha, atau
menjadi Bodhisattva, namun karena satu niat iri hati akhirnya
jatuh ke neraka, maka itu surga dan neraka terletak pada
satu niat pikiran.
18
“Kitab Tai Shang”, “Syair Kebajikan Tersembunyi”,
adalah berasal dari pembahasan tentang Hukum Sebab
Akibat, ini adalah yang sangat jelas. Jika ditinjau dari
untung rugi, andaikata seseorang itu tidak memiliki iri hati,
maka akan dilindungi oleh para Buddha, dihormati Dewa
Naga Pelindung Dharma; sebaliknya jika dirintangi iri hati,
para Buddha dan Bodhisattva, seluruh Dewa dan makhluk
halus yang baik akan menjauhimu.
19
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 05
Pertanyaan :
Master Chin Kung Menjawab :
sudah dilenyapkan hingga tuntas, maka tidak membawa
serta karma lagi ke sana. Meskipun tidak memutuskannya
hingga tuntas, anda harus bisa mengendalikannya, jangan
biarkan dia muncul, jika dia muncul maka akan
menciptakan rintangan. Saat menjelang ajal, Buddha
Amitabha datang menjemputmu, anda masih teringat si A
meminjam uangmu dan belum melunasinya, jika begini
bagaimana bisa terlahir ke Alam Sukhavati?
21
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 06
Pertanyaan :
Master Chin Kung Menjawab :
22
Sikap melatih diri anda sungguh bagus. Anda harus
membaca sutra, dengan membaca sutra barulah dapat
memahami kebenaran, memutuskan keraguan
menimbulkan keyakinan. Melatih diri harus dimulai dari
kehidupan keseharian, standarnya adalah “Sutra
Pertanyaan Ananda Kepada Buddha Tentang Berkah Dan
Malapetaka” dan “Buddhabhasita dasabhadra
karmamarga Sutra”, jika juga dapat mengamalkan Ajaran
Kong Hu Cu yakni “Di Zi Gui” dan “Empat Ajaran Liao-
Fan” sebagai tambahannya, maka ini lebih bagus. Jika
ingin bersungguh-sungguh memperbaiki diri, memutuskan
kejahatan memupuk kebajikan, maka bila bukan dari
kehidupan keseharian memperbaikinya, maka takkan
berdaya meraih keberhasilan.
yakni “mengendalikan enam landasan indria, dengan
pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”.
24
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 07
Pertanyaan :
Master Chin Kung Menjawab :
jam saja, atau 20 menit saja, atau bahkan 15 menit saja,
begini sudah cukup. Anda boleh membacanya satu bagian
buku pada waktu pagi hari, satu bagian lagi pada sore hari,
dan satu bagian lagi pada waktu malam hari, perlahan-
lahan mulai memperpanjang waktu untuk membaca sutra.
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 08
Pertanyaan :
Master Chin Kung Menjawab :
nyawa, anda berhutang uang pada orang lain dan belum
melunasinya, selama berputar di roda samsara sudah
berapa banyak permusuhan yang anda jalin dengan
makhluk lain, maka itu ketika anda melatih diri, musuh
kerabat penagih hutang masa kehidupan lampau
berdatangan cari masalah.
mau menuntutnya lagi, begini baru bisa keluar dari
Trailokya (Kamaloka, Rupaloka dan Arupaloka).
29
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 09
Pertanyaan :
Master Chin Kung Menjawab :
adalah tidak nonton televisi, tidak baca koran, majalah,
anda di rumah melatih enam paramita. Hal-hal yang
berhubungan dengan pekerjaan sendiri boleh
mengetahuinya, boleh menerimanya; yang tidak berkaitan,
tak perlu dirisaukan.
31
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 10
Pertanyaan :
Master Chin Kung Menjawab :
32
Mengapa melatih diri tidak kelihatan hasilnya? Ini karena
apa yang diajari Buddha tidak kita lakukan, namun apa
yang dilarang Budddha, malah kita lakukan, alasannya
ada di sini.
33
“Demi diriku” adalah menambah kemelekatan pada
keakuan, yakni yang menambah niat pikiran yang
mementingkan diri sendiri. Niat pikiran ini adalah asal
muasal enam alam tumimbal lahir, asalkan ada satu niat
ini, maka alam tumimbal lahir akan muncul ke hadapan,
maka tidak bisa melampauinya lagi, maka itu demi
kepentingan diri sendiri adalah kejahatan.
orang lain dan makhluk hidup, serta menyelesaikan
permasalahan, anda takkan menyakiti orang lain, juga
takkan menindasnya, karena dengan menindas dan
menyakiti orang lain adalah sama dengan menindas dan
menyakiti diri sendiri.
35
Yang paling penting adalah memutuskan niat pikiran
mementingkan diri sendiri, bukan mudah untuk
memutuskannya, terlebih dulu dapat memandangnya
dengan hambar, dapat melepaskan kemelekatan.
Jika masih ada ganjalan di hati maka ini sudah salah, anda
masih ada “rasa memiliki”. Sesungguhnya ini adalah
kekosongan, siapa yang menghendaki, kita berikan saja,
maka anda akan memperoleh kebebasan, barulah anda
dapat terlahir ke Alam Sukhavati dengan bebas tanpa
rintangan.
36
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 11
Pertanyaan :
Master Chin Kung Menjawab :
37
Cara yang paling baik adalah berceramah. Saya sendiri
suka naik ke podium dan berceramah, menasehati orang
lain adalah sama dengan menasehati diri sendiri, orang
lain sudi mendengarnya atau tidak, bukanlah masalah,
setelah berkali-kali menasehati diri sendiri, maka akan
berubah dengan sendirinya. Lagipula, dengan
memusatkan perhatian pada berceramah, membaca sutra,
mengkaji ajaran sutra, maka takkan ada niat buruk.
38
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 12
Pertanyaan :
Master Chin Kung Menjawab :
keadaan buruk dari luar, maka harus memahami bahwa
saat kondisi buruk datang terimalah dengan ikhlas, takkan
menjalin permusuhan dengan orang lain. Saling
memusuhi di dalam perputaran roda samsara,
bertumimbal lahir tiada habis-habisnya, paling
mengerikan!
40
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 13
Pertanyaan :
Master Chin Kung Menjawab :
belum maju. Ketika Buddha Sakyamuni masih
membabarkan Dharma di dunia ini, di dalam pesamuan
juga tidak sedikit yang mengantuk, jadi ini adalah gejala
yang umum, juga boleh dikatakan gejala yang biasa, anda
tidak perlu terlalu merisaukannya, tetapi juga harus
memikirkan cara untuk mengatasinya.
42
Jika khayalan terlalu banyak, pikiran melayang entah ke
mana, maka duduklah dengan tenang dan memakai cara
meditasi, pusatkan perhatian ke dalam lafalan Amituofo,
atau boleh merenungkan rupang Buddha yang sedang
dipuja, atau merenungkan kebenaran yang tercantum di
dalam sutra, sehingga perhatian anda jadi terpusat, maka
khayalan akan semakin sedikit.
43
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 14
Pertanyaan :
Seluruh Buddha memuji jasa kebajikan dari melafal
Amituofo adalah yang terunggul. Master Ci Yun berkata,
ketika rintangan karma tidak sanggup dieliminasi oleh
seluruh sutra dan syair pertobatan, terakhir masih ada
sepatah Amituofo, kekuatan sepatah Amituofo ini
melampaui seluruh sutra dan syair pertobatan.
45
Yang kedua adalah mulai sekarang, membaca buku apa
saja, baik buku Dharma maupun buku duniawi, juga harus
terlebih dulu mendapat persetujuan dari beliau.
46
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 15
Pertanyaan :
Master Chin Kung Menjawab :
47
Mengamalkan sesuai ajaran adalah sangat penting, dengan
demikian baru bisa yakin dapat terlahir ke Alam
Sukhavati, pertanyaan dan keraguanmu saat kini adalah
karena anda tidak memahami ajaran sutra dengan jelas,
harus banyak mendengar ceramah.
48
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 16
Pertanyaan :
Master Chin Kung Menjawab :
49
membedakan dan mengenal dengan jelas, barulah tahu
harus menjauhinya.
50
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 17
Pertanyaan :
Master Chin Kung Menjawab :
memiliki tekad untuk menaklukan halangan ini.
Bernamaskara pada Buddha ada banyak caranya, jika
untuk mengatasi rasa ngantuk, boleh mempercepat
gerakan namaskara.
52
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 18
Pertanyaan :
Master Chin Kung Menjawab :
mungkin akan pecah perang dengan menggunakan senjata
biokimia dan nuklir.
54
Jika dapat mengamalkan keempat kalimat ini maka
melafal Amituofo terlahir ke Alam Sukhavati pada
tingkatan tanah suci pertama. Di Alam Sukhavati terdapat
empat tingkatan tanah suci, namun baik tingkatan pertama,
kedua dan ketiga adalah setara, ini tidak ditemukan di
seluruh alam para Buddha di sepuluh penjuru. Ini adalah
apa yang tidak dimiliki oleh seluruh alam para Buddha di
sepuluh penjuru.
55
Jangan tanyakan apakah ada hasilnya atau tidak, asalkan
melafal dengan segenap hati, dengan sendirinya akan
memperoleh mujizat. Melafal Amituofo demi seluruh
makhluk yang menderita di seluruh dunia, siang malam
tidak berhenti, sangat sesuai dengan Dharma.
56
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 19
Pertanyaan :
Master Chin Kung Menjawab :
maka terasa sangat menyeramkan, kenyataannya sumber
dari semua virus penyakit adalah lobha, dosa dan moha.
Bagaimana cara untuk mengatasinya?
58
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 20
Pertanyaan :
59
Usia 51 tahun masih terhitung muda, tetapi anda semakin
tidur semakin kebingungan! Tidur adalah ketidaksadaran,
mana ada teori tidur kebanyakan semangat jadi bertambah?
Tidak ada aturan begini.
60
Setelah lelah melafal Amituofo, anda boleh beristirahat,
tetapi jubahnya tidak dilepas, begitu bangun langsung
kembali ke ruang kebaktian melafal Amituofo, cara ini
bagus. Kami mengadaptasi cara ini dari ajaran para guru
sesepuh dan para praktisi senior, kebaktian pelafalan
Amituofo tidak perlu dipimpin anggota Sangha, dengan
pradaksina sebagai aktivitas utama; setelah lelah boleh
duduk bersila sambil melafal Amituofo, dengan harapan
waktu duduk lebih sedikit, waktu untuk berpradaksina
lebih panjang; jika memang sudah lelah, boleh ke kamar
yang ada di sisi ruang kebaktian untuk beristirahat, selesai
beristirahat segera kembali ke ruang kebaktian melafal
Amituofo, 24 jam tidak terputus.
anda mengikuti 10 putaran “kegiatan melafal Amituofo
selama 7 hari”, jadi 70 hari. Ini benar-benar melatih
ketekunan di sana, 70 hari tidak bicara, bahkan telepon
juga tidak dijawab, ini serupa dengan telah memutuskan
hubungan dengan dunia luar. Keperluan hidup harian ada
yang akan mengurusnya untukmu, sehingga anda dapat
menenangkan diri, dengan menenangkan diri barulah akan
muncul kebijaksanaan, dengan adanya kebijaksanaan maka
akan ada pencerahan.
63
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 21
Pertanyaan :
Master Chin Kung Menjawab :
64
Kebenciannya berat berarti orang ini rintangan karma dan
tabiatnya sangat berat, mudah timbul amarah, selalu
melihat kekurangan orang lain, melihat masalah juga
melihat kelemahannya, ini adalah rintangan karmanya.
Tetapi bagi seorang praktisi sejati, orang ini adalah
kalyanamitra-nya, mengapa demikian? Jika tidak ada
orang sedemikian yang tiap hari datang cari masalah, tiap
hari datang memarahimu, menghinamu, menindasmu,
maka anda harus ke mana untuk melatih ksanti paramita
(paramita kesabaran)?
65
Dia marah-marah di sana, saya melafal Amituofo di sini,
membiarkan dia marah sepuasnya, ini mengeliminasi
rintangan karma diri sendiri. Dia membantuku
mengeliminasi rintangan karma, seharusnya saya
berterimakasih padanya, saya melafal Amituofo
melimpahkan jasa kepadanya.
66
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 22
Pertanyaan :
Master Chin Kung Menjawab :
dalam kisah Sudhana yang mengunjungi 53 kalyanamitra,
di antara 53 orang itu, yang paling banyak adalah umat
berkeluarga, sedangkan yang merupakan anggota Sangha
hanya lima orang. Mereka tidak ada perbedaan,
kemelekatan, maka itu “dalam segala hal bebas tanpa
rintangan” ; dan rintangan kita adalah perbedaan dan
kemelekatan.
68
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 23
Pertanyaan :
69
Misalnya kita sendiri adalah sebatang lilin yang menyala,
menyinari setiap sudut, makhluk yang tersesat juga adalah
sebatang lilin, tetapi masih belum dinyalakan. Maka itu,
kita meminjamkan api kepadanya, untuk menyalakannya,
setelah bersinar maka dia memperoleh manfaat, juga
membuka kebijaksanaannya. Sedangkan cahayaku sama
sekali tidak berkurang, inilah makna dari pelimpahan jasa.
70
Harta kekayaan, kepintaran dan kebijaksanaan dapat
digunakan untuk membantu orang lain, usia panjang dan
kesehatan jangan dinikmati untuk diri sendiri, tetapi
digunakan untuk bersumbangsih kepada orang banyak, ini
adalah pelimpahan jasa.
71
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri 24
Pertanyaan :
Master Chin Kung Menjawab :
72
Gejala ini muncul petanda tabiatmu masih begitu parah,
ketrampilan melatih diri tidak sanggup melampaui
tabiatmu. Tetapi tidak perlu takut, harus serius berusaha
melatih diri, mempertahankan keteguhan hati, selama 20
atau 30 tahun melatih berkesinambungan, dengan
sendirinya akan dapat mengubahnya, maka itu butuh
waktu dan ketrampilan melatih diri.
73
Gatha Pelimpahan Jasa
74
Daftar Pustaka
對治篇
http://www.amtb.tw/ans/ans.asp?web_choice=3
75