Dari Zona Nyaman Menuju Zona Sukses by Rahmat www.zonasukses.com Pendahuluan Apa itu zona nyaman?
Ada orang yang bertanya, mengapa kita harus
melepaskan zona nyaman?
Bukankah sudah nyaman, sudah enak,
kenapa harus ditinggalkan?
Pertanyaan ini karena belum faham apa yang
dimaksud zona nyaman. Zona nyaman itu bukan kondisi kita. Bukan berarti secara finansial sudah nyaman.
Zona Nyaman yang dimaksud oleh para ahli
sukses adalah sebuah zona dimana Anda hanya mau bertindak yang nyaman-nyaman saja. Sementara hasilnya belum tentu nyaman.
Jadi fokusnya pada tindakan. Bukan hanya
tindakan, tetapi juga pikiran dan emosi.
Banyak orang yang kondisinya tidak nyaman
tetapi memilih tetap berada di zona nyaman. Artinya dari segi tindakan dia hanya melakukan yang nyaman.
Sementara tindakan yang nyaman kita
lakukan, tidak akan membawa kita beranjak dari kondisi saat ini. Biasanya tindakan di zona nyaman itu hanya yang biasa dan bisa saja.
Kata Albert Einstein: Gila itu melakukan hal
sama, lagi dan lagi, dan berharap hasil yang berbeda.
Kita tidak bisa berharap sesuatu yang
berbeda dengan usaha yang sama.
Jika kita ingin berubah kita perlu berusaha
dengan cara yang berbeda. Jika ingin hasil berbeda, maka usahanya juga berbeda. Usaha yang lebih baik.
Nah, banyak orang yang tidak mau ini.
Bahkan banyak yang mencoba tetapi kembali lagi ke zona nyamannya. Hanya melakukan apa yang nyaman bagi dia. Sementara, keajaiban berada di luar zona nyaman. Pertanyaanya, bagaimana agar kita bisa keluar dari zona nyaman?
Artinya tidak nyaman donk.
Ya, tidak nyaman. Ini adalah harga yang
harus Anda bayar. Tidak nyaman ini harga kesuksesan.
Jika Anda memilih zona nyaman, kondisi tidak
akan nyaman. Jika memilih kondisi yang nyaman, maka tinggalkan zona nyaman. Itu. Kunci#1: Melepaskan Diri Dari Belenggu Mengapa begitu sulit meninggalkan zona nyaman?
Banyak yang berkata, karena ada hambatan,
keterbatasan, halangan, rintangan, atau masalah.
Ya tentu saja. So what?
Tugas Andalah yang harus mengatasinya.
Bukan malah membuat kita mundur atau berhenti.
“Tapi ...”
Kebanyakan dari belenggu itu adalah
imaginer. Hanya ada di pikiran saja. Mungkin ada yang nyata. Tapi jika hambatan dalam pikiran masih ada, Anda tidak akan pernah mengatasi hambatan nyata.
Sebaliknya, jika hambatan dalam pikiran
sudah teratasi, maka hambatan nyata akan jauh lebih mudah teratasi.
Lepaskanlah kepercayaan, kemiripan,
kebiasaan, kenyaman, atau masa lalu. Kebanyakan orang susah melepas ini semua. Hambatan ini sebenarnya ada dalam pikiran ini. Yang kita butuhkan adalah melepaskannya.
Ironisnya, hambatan ini adalah sesuatu
yang kita pegang. Justru karena kita pegang terus, kita jadi terbelenggu.
Analoginya seperti pada gambar berikut ini:
Si kera terbelenggu oleh toples. Dia
terbelenggu karena terus memegang pisang.
Jika si kera mau melepaskan pisangnya, dia
akan terlepas dan bisa mencari pisang lain yang lebih banyak. Bisa jadi kita itu sedang memegang sesuatu yang menjebak kita. Kita takut kehilangan itu. Sementara peluang di luar sana masih banyak yang belum kita raih.
Untuk bisa melepaskan diri dari itu semua,
akan membutuhkan:
√ tindakan yang berani
√ keputusan yang berani √ visi tanpa batas √ pertanyaan besar √ ide-ide baru √ keinginan yang membara
Tentu tidak semua apa yang kita pegang
adalah jebakan. Yang kita perlukan adalah mengenalinya kemudian lepaskan.
Kunci #2: Perbaiki Kualitas
Hidup Anda Mengapa kita tidak nyaman saat akan melakukan tindakan yang berbeda?
Semakin tidak nyaman, akan semakin berat
kita meninggalkan zona nyaman.
Salah satu penyebab tidak nyaman, karena
kualitas diri kita yang masih kurang. Ada yang mengatakan, banyak orang yang tidak nyaman jualan karena tidak bisa jualan. Anda tidak akan nyaman naik sepeda jika Anda tidak bisa naik sepeda. Namun lihat anak kecil begitu nyaman bersepeda, karena dia sudah mahir bersepeda.
Saat Anda mau meninggalkan zona nyaman,
menuju zona sukses, maka persiapkan diri dengan berbagai kemampuan yang dibutuhkan.
Kemampuan ini berkaitan dengan
kemampuan mental, ilmu, dan skill atau tata cara melakukan sesuatu.
Jalankan program pengembangan diri.
Membaca ebook, video, buku, mengikuti pelatihan, mentoring, punya coach, dan sebagainya.
Percayalah pada diri sendiri, bahwa Anda bisa
berubah. Sekarang mungkin tidak bisa sehingga tidak nyaman. Namun yakinlah, setelah belajar akan bisa dan nyaman.
Fokuslah mengembangkan diri dengan
kemampuan yang akan mengangkat Anda ke zona sukses. Temukan, apa saja yang perlu dipelajari agar Anda sukses di bidang pilihan Anda.
Jangan lupakan dengan pengembangan diri
secara fisik. Terutama kesehatan, kebugaran, berat badan ideal, dan sebagainya yang akan membuat Anda nyaman berusaha.
Kunci #3: Memiliki Mental
Juara Alasan berikutnya mengapa banyak yang enggan meninggalkan zona nyaman karena mudah berpuas diri. Maka putuskan tidak mau berpuas diri.
Bukan tidak bersyukur. Itu berbeda. Kita
syukuri apa yang sudah kita dapatkan. Namun tetap berusaha untuk hasil yang lebih banyak dan lebih baik.
Berpuas diri maksudnya sudah tidak mau lagi
berusaha untuk hasil yang lebih baik.
Mungkin harus memiliki pendorong yang kuat.
Apa jadinya jika Anda juara? Artinya terbaik dalam bidang Anda.
Tahukah Anda, sering kali hadiah juara satu
itu jauh lebih besar dibandingkan juara dua? Meski pun selisihnya sangat kecil. Juara satu MotoGP itu mungkin hanya beda sepersekian detik dibanding juara dua. Juara dalam bidang apa? Prioritaskan juara pada bidang atau hal yang terpenting. Yang paling bermakna dalam hidup kita.
Maka teruslah berusaha untuk selalu
melakukan segala sesuatu atau bertindak sebaik mungkin. Tidak masalah kita berlomba selama itu dalam kebaikan.
Kunci #4: Menemukan
Belenggu Untuk Dihancurkan Kunci #1 kita membahas bagaimana cara melepas diri dari belenggu jebakan yang kita pegang. Lalu bagaimana jika belenggu itu nyata, di luar diri kita?
Maka solusinya adalah dengan cara
dihancurkannya. “Saya tidak punya belenggu.”
Ini justru hambatan pertama Anda. Tidak
menyadari atau mengakui bahwa kita punya hambatan.
Akuilah bahwa Anda memiliki hambatan. Saat
Anda menyadari bahwa anda memiliki hambatan, maka ada peluang untuk menghancurkannya.
Bersikaplah jujur dan temukan apa
sebenarnya hambatan Anda. Saat sudah mengetahuinya, maka dengan mudah kita bisa melaluinya. Banyak orang yang selalu mengatakan tidak punya hambatan. Dia selalu melihat hambatan itu ada di luar dirinya. Maka dia tidak pernah bisa menghancurkan hambatan itu.
Saat kita sudah mengakui dan menerima
bahwa masalah itu “mungkin” ada pada diri kita, maka kita bisa mengenalinya. Kemudian menghancurkannya.
Banyak yang tidak mau mengakui hambatan
diri, karena merasa buruk. Hambatan bukan diri Anda. Hambatan Anda bukanlah Anda. Itu dua hal yang berbeda.
Jadi, jangan menghakimi diri, tapi fokus pada
masalah dan apa yang bisa dilakukan. Fokuslah bertanya apa yang bisa SAYA lakukan?
Kunci #5: Berhenti
Menyalahkan Kunci #4 tidak akan pernah bisa kita dapatkan jika kita selalu menyalahkan apa yang ada diluar diri kita. Misalnya menyalahkan orang lain, pemerintah, cuaca, kondisi, politik, dan sebagainya.
Maafkan semua orang yang pernah membuat
Anda marah. Karena rasa marah membuat logika tumpul dan ingin menyalahkan. Terlepas pakah mereka memang salah atau tidak. Maafkan saja.
Kemudian bertanggung jawablah terhadap
pilihan dan hasilnya. Jangan pernah menggantungkan pilihan pada orang lain. Termasuk menggantungkan hasil dari orang lain.
Jika ada orang lain yang menyarankan bahkan
menyuruh melakukan sesuatu, keputusan terakhir ada di tangan Anda. Apakah Anda mengikuti apa yang mereka katakan atau tidak.
Jika Anda memutuskan untuk mengikuti saran
orang lain, Anda tetap bertanggung jawab atas hasilnya. Bukan yang memberi saran, karena keputusan ada ditangan Anda.
Kunci #6: Kendalikan Pikiran
Anda Kecendrungan orang ingin mempertahankan kenyamanannya. Kalau nyaman kondisinya, itu nggak masalah. Yang menjadi masalah adalah dia tidak mau keluar zona nyaman.
Dalam pikiran bawah sadarnya dia betah. Tak
peduli hidupnya penuh kekurangan. Akan ada selalu alasan. Mudah menyerah bahkan karena hambatan yang kecil.
Pikiran Anda begitu lemah. Tidak punya
kekuatan untuk keluar zona nyaman, bahkan dengan mudah kembali lagi, menyerah, atau berhenti.
Maka miliki pikiran yang besar. Fokus pada
keinginan Anda. Saya yakin semua punya keinginan besar. Maka pertahankan pikiran ini.
Jangan kubur mimpi Anda hanya karena
masalah kecil. Pertahankan. Bahkan pupuk sampai benar-benar begitu Anda inginkan. Ini akan menjadi penggerak tindakan Anda.
Saat keinginan Anda besar, maka hal-hal kecil,
keenggan, hambatan, dan apa pun yang menahan Anda akan mampu Anda atasi.
Akan selalu ada godaan pikiran-pikiran untuk
kembali ke zona nyaman. Disinilah pentingnya menjaga atau mengendalikan pikiran agar tetap berpikir besar. Kunci #7: Tingkatkan Kecepatan dan Energi Keluar dari Zona Nyaman itu sama dengan NAIK LEVEL. Masuk ke standar hidup yang lebih baik. Level hidup yang lebih tinggi.
Dan ini akan membutuhkan kecepatan dan
energi. Sebuah pesawat tidak akan terbang disaat belum mencapai level kecepatan dan energi tertentu.
Energi tinggi akan didapatkan dari energi
spiritual, emosi yang positif, dan juga energi fisik dari kesehatan dan kebugaran.
Dari energi inilah kita bisa meraih kecepatan
yang tinggi. Bekerja secara produktif. Berpikir kreatif dengan ide-ide brilian. Dan akan tahan banting saat berhadapan dengan kelelahan dan kebosanan.
Mulailah bekerja secepat mungkin atau hasil
sebanyak mungkin dalam satu waktu. Hasilkan ide-ide secara kontinyu. Pikirkan solusi-solusi atau masalah.
Banyak orang yang merasa lelah dalam
melakukan ini semua, karena energinya lemah. Baik itu energi spiritual, mental, dan fisik. Kunci #8: Melepaskan Ketakutan Naik ke level lebih tinggi tentu akan mendatangkan ketakutan. Jika Anda merasa takut, artinya Anda sedang menuju zona sukses. Jika tidak, Anda masih tetap di zona nyaman.
Jangan menyerah dengan ketakutan. Ini yang
terpenting. Semua orang mengalami ketakutan. Bedanya orang sukses dan tidak adalah mereka tidak menyerah dengan ketakutan.
Artinya, meski takut, mereka tetap
melanjutkan apa yang mereka lakukan. Mereka tetap bergerak, bertindak, dan melajut meski takut. Mereka menjadikan ketakutan bagian dari kehidupannya
Jadikan ketakutan teman hidup Anda. Jangan
menjadikan ketakutan itu musuh yang perlu dihindari. Jadikan rasa takut adalah emosi yang normal.
Cara mengatasi rasa takut adalah dengan
fokus ke hasil akhir. Jangan fokus ke ketakutannya. Dan jangan mendramatisir ketakutan.
Jangan lebay. Biasa aja lah!
Orang-orang di sekitar Anda akan mempengaruhi ketakutan Anda. Jika ada penakut, dia akan mengajak Anda untuk sama-sama takut. Malah menakut-nakuti Anda.
Sementara jika Anda bersama orang yang
berani, dia akan membawa Anda menjadi berani. Dia akan memperkuat keberanian Anda.
Maka, pilihlah orang-orang sekitar Anda.
Hindari penakut yang mengajak Anda sama-sama takut.
Kunci #9: Berpikir Besar
Kunci yang kesembilan adalah berpikir besar. Apa itu berpikir besar? Saya mendefinisikan berpikir besar itu dengan definisi yang cukup sederhana dan mudah difahami.
Berpikir besar itu adalah orang yang ...
1. Memiliki keinginan besar.
2. Memiliki keyakinan besar. 3. Memiliki pikiran yang luas. 4. Meyakini keberlimpahan dalam hidup.
Mulailah dengan memiliki keinginan besar.
Tiga hal lainnya bisa mengikuti nanti. Jangan hanya menginginkan hal kecil dalam hidup Anda. Tapi tumbuhkan keinginan atau cita-cita yang besar.
Sayangnya ini sering terhalang oleh citra diri
yang lemah. Anda harus memulai memandang diri sebagai orang yang mampu dan layak mendapatkan hal yang lebih besar.
Orang yang berpikir besar pun tidak akan
terganggu oleh gangguan-gangguan yang kecil. Mulailah bertindak seperti ini. Jangan jadikan gangguan kecil menghentikan Anda.
Gangguan kecil itu adalah omongan orang
lain, tidak bisa, ada masalah atau halangan dan keterbatasan lainnya.
Ini semua gangguan kecil yang cara
mengatasinya mudah. Jangan hiraukan omongan orang lain. Belajarlah jika tidak bisa. Cari solusi atas masalah, halangan, dan keterbatasan.
Jangan dibesar-besarkan. Jika Anda melihat
gangguan (yang sebenarnya) kecil menjadi besar, artinya masih berpikir kecil.
Bagaimana cara memulainya? Setelah
memiliki keinginan besar, maka putuskan bahwa Anda akan selalu berpikir besar. Kunci #10: Memiliki Visi Yang Besar Visi yang besar akan mengangkat diri Anda dari jurang Zona Sukses. Maka miliki visi yang besar.
Apa itu visi? Sesuai dengan arti secara bahasa,
visi = penglihatan, yaitu gambaran Anda mau menjadi orang seperti apa di masa depan nanti.
Jadi miliki bayangan atau imajinasi Anda itu
ingin seperti apa. Kehidupan ideal yang Anda inginkan seperti apa. Baik kehidupan keluarga, bisnis, karir, kesehatan, dan aspek kehidupan lainnya.
Kemudian fokus dan jaga tetap ada di kepala
Anda. Ini akan menjadi drive (pendorong) perilaku Anda menjadi lebih baik.
Semakin jelas akan semakin bagus. Tuliskan
dalam kertas, misalnya di buku harian atau jurnal Anda. Bacalah sesering mungkin agar selalu ingat. Visi Anda boleh Anda edit sampai “sempurna”.
Yakinlah bahwa Anda bisa mendapatkan visi
tersebut. Yakin bahwa Anda layak menjalani hidup seperti dalam visi Anda. Kunci #11: Niatkan Menjadi Legenda Banyak orang yang niatnya hanya menjadi orang biasa. Tidak ada mimpi atau visi yang besar. Maka hidupnya akan seperti itu-itu saja.
Banyak orang yang lebih memilih hidup biasa
daripada menjadi legenda. Ini niat Anda. Ini keputusan Anda. Saat Anda berniat menjadi seorang legenda, maka hidup Anda berubah.
Legenda atau pahlawan adalah seseorang
yang hasil-hasilnya luar biasa. Bukan hanya untuk kebaikan diri sendiri tetapi hidup banyak orang.
Menjadi legenda atau pahlawan adalah salah
satu cara memberi manfaat kepada sesama sebesar mungkin.
Legenda atau pahlawan tidak harus terkenal.
Tetapi menghasilkan karya-karya yang luar biasa memberi manfaat yang sangat besar.
Ini adalah niat, keputusan, dan tekad. Ini akan
mengubah hidup Anda. Jika Anda yakin bahwa diri Anda akan menjadi legenda.
Coba tuliskan hasil karya atau pekerjaan yang
akan memberi manfaat bagi banyak orang. Tidak masalah jika Anda mendapatkan keuntungan. Seperti Bill Gate dan Step Jobs yang menjadi legenda dengan menjual produk. Mereka kaya.
Pelajari mereka. Bagaimana cara berpikir dan
bertindak mereka. Kemudian adopsi dalam kehidupan Anda. Tiru yang baiknya, yang masih sejalan dengan keyakinan Anda.
Kunci #12: Perbaiki Hubungan
Anda Dan yang terakhir, tetapi bukan yang tidak terpenting, adalah memperbaiki hubungan Anda dengan diri, keluarga, sesama, dan tentu hubungan dengan Tuhan kita.
Ini sangat berpengaruh dalam keberhasilan
Anda. Maka berikan perhatian yang besar.
Yang juga sangat penting adalah dengan
memperbaiki orang-orang yang terhubung dekat dengan Anda. Pastikan mereka adalah orang-orang yang mengangkat Anda dari zona nyaman.
Sementara itu hindari orang-orang yang akan
menjerumuskan atau menahan kita di zona nyaman. Jika tidak bisa dihindari, maka perlu menyikapinya sebaik mungkin. Jangan sampai mereka mempengaruhi Anda. Sekian dan terima kasih. Semoga bermanfaat.