Sejarah pemikiran muncul sejak manusia hidup di dunia ini, dan ada juga yang percaya
bahwa tonggak sejarah ini ada karena munculnya pemikir – pemikir besar. Manusia selama
hidupnya akan terus berpikir. Berpikir adalah kegiatan yang dilakukan oleh otak manusia
tentang apa yang sedang terjadi, belum terjadi, dan telah terjadi baik secara sadar maupun
tidak sadar.
Dalam agama Yahudi, Kristen, dan Islam, mereka percaya bahwa terdapat pencipta di dunia
ini yang menciptakan manusia, dunia ini bersifat fana dan akan berakhir, dan manusia hidup
untuk berjuang melawan dosa. Sedangkan, dalam agama Hindu dan Buddha, mereka percaya
bahwa dunia ini selalu ada dan tidak memiliki pencipta sehingga dunia ini tidak akan
berakhir, manusia diciptakan dari karma mereka sendiri, dan hidup merupakan penderitaan
sehingga manusia harus bisa lepas dari penderitaan tersebut.
Asal usul kehidupan menurut Kristen adalah Creatio ex nihilo. Kejatuhan menurut Kristen
adalah dosa manusia sehingga dengan kematian dan kebangkitan Kristus bisa menjadi
keselamatan bagi manusia. Penyempurnaan dalam Kristen adalah langit dan bumi baru.
Sedangkan asal usul Hindu-Buddha adalah tanpa awal dan tanpa akhir. Kejatuhan menurut
Hindu-Buddha adalah reinkarnasi sehingga manusia perlu moksha atau kebebasan agar bisa
selamat. Dan penyempurnaan menurut Hindu-Buddha adalah nirwana.
Saat kecil, saya pernah membaca buku – buku mengenai Agama Buddha sehingga membuat
saya untuk berusaha melakukan hal yang baik agar saya bisa lepas dari penderitaan ini dan
mencapai nirwana. Walaupun tidak bisa selalu melakukan kebajikan karena setiap manusia
tidak bisa luput dari dosa, tetapi saya tetap berusaha melakukan banyak kebajikan baik
melalui berdana ataupun perbuatan baik lainnya. Dalam ajarannya, Ia pernah berkata bahwa
kita sebagai umatnya dapat berlindung dengan Trisarana sehingga saya selalu berlindung
pada Buddha, Dharma, dan Sangha. Saat saya masih kecil, saya pernah mengalami suatu
penyakit yang membuat saya diharuskan untuk beroperasi. Sehingga, ayah dan ibu saya pun
membawa saya ke vihara dekat rumah untuk bersembahyang dan meminta perlindungan
kepada Buddha dan Dewa lainnya agar operasi yang akan saya jalanin dapat berjalan dengan
baik. Setelah menjalani operasi dan pulang ke Medan, sejak itu saya mulai sering ke vihara
untuk bersembahyang dan meminta perlindungannya.
Saya sebagai mahasiswi fakultas akuntansi selalu menanamkan ajaran – ajaran yang saya
dapatkan dari Agama Buddha agar saya bisa menghindari tindakan – tindakan yang tidak
baik seperti mencuri hasil pekerjaan orang lain, mengatakan hal – hal yang buruk kepada
dosen maupun teman, dan menyontek hasil kerja orang lain. Sehingga nantinya ketika saya
sudah berada di dunia kerja, saya juga bisa menghindari perbuatan yang buruk tersebut dan
juga perbuatan seperti melakukan kecurangan dalam laporan keuangan. Saya juga akan selalu
bertindak dengan etika dan moral yang baik agar tidak akan merugikan saya dan orang lain.