Anda di halaman 1dari 3

Tugas dan Latihan

1. Jelaskan alasan-alasan mengapa manusia perlu beragama berserta contohnya!


2. jelaskan fungsi agama bagi manusia beserta contohnya!
3. jelaskan bagaimana beragama yang baik beserta contohnya!
4. Diskusikan dengan teman anda, pilar-pilar agama seperti apa yang perlu dimiliki untuk menjadi
muslim yang holistik (kaffah)!
5. Diskusikan dengan teman anda, bagaimana menyikapi kehidupan yang tidak menentu dewasa ini,
yakni kehidupan dalam politik, ekonomi, sosial, dan budaya! apa yang diperlukan untuk
membentengi diri dari kehidupan yang kompleks tersebut!

Jawaban
1. Karena pada dasarnya manusia memiliki keterbatasan pengetahuan dalam banyak hal, baik
mengenai sesuatu yang tampak maupun yang gaib, dan juga keterbatasan dalam memprediksi
apa yang akan terjadi pada dirinya dan orang lain, dan lain sebagainya. Oleh karena keterbatasan
yang dimiliki itulah maka manusia memerlukan agama untuk membantu dan memberikan
pencerahan spiritual pada dirinya. Contohnya Ketika seorang dokter ditanya oleh pasien yang
ditangani, apakah penyakit saya bisa sembuh? dokter yang bijak akan menjawab yang
menyembuhkan adalah Allah, saya hanya berikhtiar mengobati. Jawaban yang demikian
sesungguhnya membuktikan bahwa manusia tidak bisa menjamin kesembuhan dirinya dan juga
orang lain, sekalipun ia seorang dokter. Keterbatasan semacam inilah yang akhirnya
menyadarkan manusia bahwa agama mengajarkan kepada kita untuk menyerahkan kepada Allah
atas segala usaha yang telah dilakukannya (tawakkal).
2. a. Agama sebagai sumber sistem nilai merupakan petunjuk atau pedoman dan pendorong
bagi manusia untuk memecahkan berbagai persoalan hidupnya, contohnya seorang pelajaran
SMA yang memiliki keinginan untuk masuk ke PTN dengan berbagai cara namun gagal lalu ia
meminta bantuan berupa pertolongan kepada Allah makan Allah akan memberikan anak tersebut
jalan lain mencapai PTN impiannya.
b. Agama berfungsi menyediakan motivasi positif bagi pemeluknya, serta sebagai pelipur
lara dan rekonsiliasi. Agama juga memberikan semangat dan dukungan moril pada saat manusia
berada dalam ketegangan dan ketidakpastian, kekecewaan dan frustasi, contohnya ketika
seseorang mengalami kegagalan ia akan merasakan amarah, kecewa, kesal dan frustasi, pada
saat itulah orang tersebut bersandar dan berpasrah kepada Allah yang akan memberikan
perolong yang teguh.
c. Agama berfungsi sebagai pustaka kebenaran, contohnya umat beragama islam yang harus
menaati semua aturan dan larangan Allah seperti minum-minuman keras dan berjudi, pada
faktanya sering minum-minuman keras dapat merusak kesehatan tubuh kita, begitu pula dengan
berjudi, jika kalah saat berjudi pasti akan merugikan diri kita dan membuat rasa frustasi serta
dapat memicu pertengkaran.
d. Agama sebagai system kepercayaan, agama akan memberikan pegangan yang lebih
kokoh tentang masa depan yang lebih pasti bagi manusma sebagai sistem sistem ibadah, agama
akan memberi petunjuk kepaa manusia tentang tata cara berkomunikasi dengan Tuhan menurut
jalan yang dikehendaki-Nya sendiri.
3. a. keteguhan iman. Contohnya keteguhan iman seseorang dapat dilihat dari sikap dan
perilakunya Manakala orang itu memiliki keteguhan iman maka ia akan mampu membentengi
dirinya, misalnya tidak mudah tergoda atau mengorbankan kebenaran dan keadilan hanya karena
rayuan harta, tahta, dan wanita. Sikap semacam itulah yang diperlukan bagi seorang muslim
untuk mewujudkan kehidupan sosial yang bermartabat, baik di hadapanAllah maupun manusia.
b. Konsistensi dalam mentaati ajaran agama. Contohnya Al-qur'an mengajarkan kepada kita
untuk konsisten memegang iman dan menjalankan ajaran agama dengan baik. Dengan konsisten
beragama itulah Allah akan memberikan balasan yang lebih baik bagi kita, baik di
dunia maupun akhirat.
c. Kesalehan dalam bersikap dan berperilaku. Contohnya kesalehan individu dalam diri kita
dapat dimulai dari membangun komitmen untuk menjadi pribadi yang baik, pribadi yang jujur,
amanah, dan dermawan. Modal kesalehan individu yang demikian dalam hidup bermasyarakat
akhirnya dapat melahirkan kesalehan sosial kepada sesama, misalnya orang lain merasakan
nyaman, terbantu, dan terlindungi karena kesalehan individu kita. Demikianlah agama
mengajarkan dalam hal hidup bermasyarakat.
4. Pilar-pilar yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Learning to know atau ilmu (belajar mengetahui)
2. Learning to do atau amal (belajar untuk mengamalkan)
3. Learning to be atau ihsan secara pribadi
4. Learning to live together atau ihsan secara social
5. Kesalehan individu dalam diri kita dapat dimulai dari membangun komitmen untuk menjadi
pribadi yang baik, pribadi yang jujur, amanah, dan dermawan. Modal kesalehan individu yang
demikian dalam hidup bermasyarakat akhirnya dapat melahirkan kesalehan sosial kepada
sesama, misalnya orang lain merasakan nyaman, terbantu, dan terlindungi karena kesalehan
individu kita. Demikianlah agama mengajarkan dalam hal hidup bermasyarakat

DISKUSI!
1. Jika ada sesorang yang mempertanyakan konsep Tuhan, Bagaimana bentuknya? Dari mana la
tercipta? Mengapa harus disembah? Bagaimana jawaban saudara!
2. Saat ini muncul statement di kalangan millenial “i am agnosticnow. Sorry, I am not into about
religion". Bagi kalangan ini, agama cukup sebagai identitas untuk kepentingan kependudukan.
Mereka lebih menyukai menjadi orang yang meyakini Tuhan tanpa terikat agama. Bagaimana
pandangan Saudara!

JAWABAN
1. Jika ada yang bertanya bagaimana konsep Tuhan kepada saya maka saya akan bertanya kembali
kepada dia bagaimana menurut dia manusia tercipta ? karena bagi saya sama seperti hal yang
lainnya jika ada wujud suatu hal maka akan ada pencipta, contoh nya mobil, pesawat, dan lampu
atau bahkan ilmu science penciptanya adalah manusia, maka menurut saya tidak pantas jika
pencipta manusia itu juga disamakan wujudnya seperti manusia, karena jika manusia saja adalah
makhluk yang kompleks maka pencipta manusia akan lebih dari sekedar kompleks, jika ditanya
bagaimana wujud dan dari mana Tuhan berasal jawabannya menurut saya ada pada hati dan
kepercayaan orang tersebut kepada Tuhan karena jika dalam hatinya saja tidak percaya atau
bahkan tidak ada keinginan untuk memahami maka mau dijelaskan bagaimanapun dia tidak akan
pernah memahami konsep Tuhan, dan mengapa harus menyembah Tuhan menurut saya hal yang
paling mendasar adalah agar tetap memiliki ideologi tentang hidup dalam menjalankan
kehidupan ini, agar kita mengerti tentang bersyukur atas segala hal yang terjadi dalam hidup
kita.
2. Menurut pandangan saya hal tersebut sah-sah saja dan tidak ada salahnya, karena bagi saya
apapun agama orang tersebut, bagaimana hubungannya dengan Tuhan-nya, atau mungkin dia
tidak ber-Tuhan atau bahkan dia tidak percaya akan adanya Tuhan adalah hak dia atas dirinya.
saya tidak berhak untuk mengintervensi hal tersebut, sebagaimana orang tersebut juga tidak
berhak untuk mengintervensi agama saya atau bagaimana hubungan saya dengan Tuhan saya.

Anda mungkin juga menyukai