Note
1. Buddha menatap pohon assatha selama tujuh hari adalah ungkapan terima kasih Buddha
atas naungan yang di berikan pohon assatha selama ia berjuang menjadi buddha
2. Setelah melakukan kebaikan kita harus menyempatkan diri untuk merenungi hal baik
yang baru saja kita lakukan dan merasakan kebahagiaan atas hal tersebut.
3. Kebahagian dan kebijaksaan akan muncul setalah kita merenungi kebaikan yang telah
kita lakukan
4. Buddha menciptakan lintasan permata dan berjalan di atasnya untuk mengikis keraguan
para dewa dan brahmana sehingga mereka ingin mempelajarin Dharma
5. Jika kita memiliki kemampuan dan yakin akan kemampuan tersebut kita harus percaya
diri, siapa tau kemampuan kita bisa membantu orang lain.
6. Kita harus tetap rendah hati jika kita memiliki kemampuan
7. Jika kita ingin membantu orang lain, kita harus melakukannya dengan bijaksana, sehingga
apa yang kita berikan atau apa yang kita jelaskan benar benar bermanfaat bagi orang
tersebut.
8. Brahmana adalah ia yang menyingkirkan kejahatan dan tidak sombong,tidak
ternoda dan memiliki pengendalian diri,sempurna dalam pengetahuan dan tidak
memiliki keangkuhan.
9. Buddha berhasil menepis godaan tiga putri mara karena buddha tidak lagi memiliki
ketamakan, kebencian dan kekeliruhan.
10. Buddha dilindungi oleh Raja Naga Mucalinda Karen a Buddha menunjukan betapa
besar cinta kasihnya ke semua makhluk.
Exercise / Homework
Kunci Jawaban Halaman 13-14: EVALUASI
1. A 2. B 3. B 4. A 5. C
Kunci Jawaban Halaman 13 – 14:
1. karena buddha tidak lagi memiliki ketamakan, kebencian dan kekeliruhan.
2. Karen a Buddha menunjukan betapa besar cinta kasihnya ke semua makhluk.
3. Buddha tidak Gampang untuk tergoda dan melakukan hal hal buruk
4. ungkapan terima kasih Buddha atas naungan yang di berikan pohon assatha selama ia
berjuang menjadi Buddha.
5. Merasakan kebahagiaan atas hal tersebut.
Extra Exercise
1. Buddha menciptakan lintasan permata dan berjalan di atasnya untuk ……
2. Brahmana adalah .......
3. Jika kita ingin membantu orang lain, kita harus melakukannya dengan……..
4. Kita harus tetap ……… jika kita memiliki kemampuan
5. Kebahagian dan kebijaksaan akan muncul setalah kita ……………
Quiz 1
1. Kita harus tetap _________ jika kita memiliki kemampuan ( Rendah hati )
2. Brahmana adalah ....... (ia yang menyingkirkan kejahatan dan tidak sombong,tidak
ternoda dan memiliki pengendalian diri,sempurna dalam pengetahuan dan tidak memiliki
keangkuhan.)
3. Buddha menciptakan lintasan permata dan berjalan di atasnya untuk …… (mengikis
keraguan para dewa dan brahmana sehingga mereka ingin mempelajarin Dharma.
4. Buddha menatap pohon assatha selama tujuh hari adalah …… ( ungkapan terima kasih
Buddha atas naungan yang di berikan pohon assatha selama ia berjuang menjadi buddha )
5. ………….. akan muncul setalah kita merenungi kebaikan yang telah kita lakukan
(Kebahagian dan kebijaksaan)
PELAJARAN 2: MEMUTAR RODA DHARMA
Note
1. Dhamma yang ditemukannya jika dihormati dan di patuhi maka akan membawa
kebahagiaan
2. Brahma Sahampati adalah seseorang yang meminta Buddha untuk mengajarkan
dhamma.
3. Budhha menemukan bahwa bagaikan di kolam teratai, ada teratai yang terbenam di
dasar lumpur, ada teratai yang di permukaan air, ada teratai yang tumbuh
menjulang tidak terbasahi air. Sama seperti teratai-teratai itu,ada makhluk-mahkluk
yang memiliki sedikit debu, dan ada yang memiliki banyak debu. Ada yang
indranya tajam, ada yang tumpul. Ada yang sifatnya baik, ada yang buruk. Ada
yang mudah diajari, ada yang sulit diajari.Dan ada pula yang berada dalam
ketakutan di alam-alam lain.
4. Makhluk-makhluk yang belum cerah pada dasarnya memiliki Kesombongan.
5. Budhha Gotama memilih dhamma kepada banyak makhluk karena welas asih-Nya
kepada semua makhluk, dan demi kebaikan dan kebahagiaan banyak mahkluk.
6. Paritta Aradhana Dhammadesana :
Brahma ca loka dhipati sahampati,
Kantanjali andhivaram ayacatha,
Santhida sattapara jakkha jatika,
Desetu Dhammam anukampinam pajam.
Artinya:
Brahma sahampati, penguasa dunia, merangkapkan kedua tangannya dan
memohon,ada mahkluk mahkluk yang memiliki sedikit debu di mata mereka,
ajarkanlah Dhamma demi kasih sayang kepada mereka.
7. Petapa Kondanna adalah petapa yang pernah meramal Buddha saat dia lahir
8. Lima murid pertama Buddha adalah Kondanna, Vappa, Bhadiyya, Assaji, Mahanama.
9. lima murid pertama Buddha yang juga dikenal dengan sebutan “Pancavaggiya’’
10. Dalam pembabaran Dhamma kepada lima petapa, Buddha mengajarkan bahwa untuk
merealisasi kecerahan, kita tidak boleh menjalani dua ekstrem, yaitu: ekstrem
menikamati hidup dengan kesenangan indrawi dan ekstrem menyiksa diri.
11. Pembabaran dhamma mengenai ekstrem ini dikenal dengan nama
“Dhammacakkappavattanna Sutta.”
12. Selain itu, Buddha yang menyampaikan ajaran yang disebut “Anattalakkhana Sutta.”
Yang berisikan kita menderita karena menganggap wujud fisik, perasaan, pencerapan,
pikiran, kesadaran, sebagai aku atau milikku.
13. Kejadian Buddha mengajar untuk pertama kali ini, nantinya diperingati sebagai hari
Asalha atau Asadha
14. Budhha sering berjalan ratusan atau ribuan kilometer untuk mengajar Dhamma,
untuk mencerahkan makhluk, dan membuat mereka bahagia
15. Ayah Yasa adalah perumah tangga pertama yang berlindung kepada Tiratana.
16. Pada awal Buddha memberikan Dhamma kepada ayah yasa, Yasa mencapai kesucian
tertinggi yaitu Arahatta
17. Pada saat Buddha mengutuskan misionari dhamma terdapat 61 Arahatta yaitu Buddha ,
lima petapa , Yasa , 54 sahabat Yasa.
18. Mereka yang ingin dithabiskan harus mencukur rambut dan janggut, mengenakan
jubah kuning, memberi hormat, berlutut dengan tangan tertangkup, dan
mengucapkan perlindungan kepada Buddha, dhamma, dan sangha.
19. Buddha Mengajarkan dhamma kepada para petani lain kepada para raja dan keluarga
bangsawan, para saudagar, para budak, hingga orang-orang yang terlantar dan
tidak diakui oleh siapapu.
20. Buddha mengajarkan Dhamma kepada semua mahkluk karena atas belas kasih kepada
semua mahkluk.
21. Buddha hanya tidur satu jam dalam sehari. Sisa waktunya dipakai untuk melayani
semua mahkluk yang datang menemuinya.
22. Berikut ini adalah kegiatan sehari hari Buddha :
Pagi sekitar pukul 06.00 – 12.00 = Buddha bermeditasi untuk melihat keadaan dunia,
melihat siapa pun yang dapat di bantu.
Siang sekitar 12.00 – 18.00 = setelah selesai menerima derma makan, Buddha
mengajarkan Dhamma kepada muridnya, memberikan bimbingan meditasi dan melatih
kedisiplinan Bhikkhu.
Malam sekitar pukul 18.00 – 22.00 = Buddha membersikan diri, mengajar dhamma dan
melatih meditasi.
Tengah malam sekitar pukul 22.00 – 02.00 = mengajarkan para dewa dan Brahmana serta
mahkluk – mahkluk surgawi.
Dini hari sekitar pukul 02.00 – 06.00 = Buddha bermeditasi dan beristirahat.
23. Buddha selalu mengajarkan Dhamma dengan cara piawai.
24. Kita harus belajar dan menjalankan ajaran Buddha dengan sungguh – sungguh,
berarti kita menghargai perjuangan Buddha.
25. Semakin banyak orang yang mengenal dan mengajarkan dhamma, semakin banyak
orang yang menjadi baik dan bahagia.
Exercise / Homework
Kunci Jawaban Halaman 34
Part A:
1. B
2. A
3. D
4. B
5. B
Part B:
1. Sama seperti teratai-teratai itu,ada makhluk-mahkluk yang memiliki sedikit debu, dan ada
yang memiliki banyak debu. Ada yang indranya tajam, ada yang tumpul. Ada yang
sifatnya baik, ada yang buruk. Ada yang mudah diajari, ada yang sulit diajari.Dan ada
pula yang berada dalam ketakutan di alam-alam lain.
2. Karena atas belas kasih Buddha kepada semua mahkluk.
3. Kita harus belajar dan menjalankan ajaran Buddha dengan sungguh – sungguh
4. Pagi sekitar pukul 06.00 – 12.00 = Buddha bermeditasi untuk melihat keadaan dunia,
melihat siapa pun yang dapat di bantu.
Siang sekitar 12.00 – 18.00 = setelah selesai menerima derma makan, Buddha
mengajarkan Dhamma kepada muridnya, memberikan bimbingan meditasi dan melatih
kedisiplinan Bhikkhu.
Malam sekitar pukul 18.00 – 22.00 = Buddha membersikan diri, mengajar dhamma dan
melatih meditasi.
Tengah malam sekitar pukul 22.00 – 02.00 = mengajarkan para dewa dan Brahmana serta
mahkluk – mahkluk surgawi.
Dini hari sekitar pukul 02.00 – 06.00 = Buddha bermeditasi dan beristirahat.
5. Kondanna, Vappa, Bhadiyya, Assaji, Mahanama.
Mid test
1. Kejadian Buddha mengajar untuk pertama kali ini, nantinya diperingati sebagai hari……..
A. Asadha
B. Maghapuja
C. Kathina
D. Waisak
2. Buddha hanya tidur ……….. jam perhari.
A. 3 jam
B. Setengah jam
C. 1 jam
D. 4 jam
3. Pada saat Buddha mengutuskan misionari dhamma terdapat ……. Arahatta.
A. 51
B. 61
C. 71
D. 81
6. Pada minggu ketujuh Buddha di dilindungi oleh …….. ketika bermeditasi dalam hujan
A. Raja Naga Nandopananda
B. Tiga putri Mara
C. Dewa dan Brahmana
D. Raja Naga Mucalinda
Part B
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan teratai yang ada di dasar lumpur,teratai pada
permukaan air,teratai yang menjulang tak terbasahi air
2) Tuliskan paritta aradhana dhammadesana!
3) Bagaimana cara kita bersyukur atas perjuangan Buddha mengajar dhamma?
4) Apa yang harus dilakukan oleh seseorang ketika Mereka dithabiskan?
5) Tuliskan penjelasan dari Anattalakkhana Sutta!
6) Sebutkan nama lima petapa yang pertama kali mengajar dhamma!
7) Apa yang harus kita lakukan setelah melakukan sebuah kebaikan?
8) Brahmana adalah………
9) Mengapa Buddha menciptakan lintasan permata?
10) lima murid pertama Buddha di sebut juga……….
Jawaban part b
1) Sama seperti teratai-teratai itu,ada makhluk-mahkluk yang memiliki sedikit debu, dan ada
yang memiliki banyak debu. Ada yang indranya tajam, ada yang tumpul. Ada yang
sifatnya baik, ada yang buruk. Ada yang mudah diajari, ada yang sulit diajari.Dan ada
pula yang berada dalam ketakutan di alam-alam lain.
2) Brahma ca loka dhipati sahampati,
Kantanjali andhivaram ayacatha,
Santhida sattapara jakkha jatika,
Desetu Dhammam anukampinam pajam.
3) Kita harus belajar dan menjalankan ajaran Buddha dengan sungguh – sungguh dan
berbagi mengenai Dhamma ke banyak orang.
4) mencukur rambut dan janggut, mengenakan jubah kuning, memberi hormat, berlutut
dengan tangan tertangkup, dan mengucapkan perlindungan kepada Buddha, dhamma, dan
sangha.
5) Anattalakkhana Sutta berisikan kita menderita karena menganggap wujud fisik, perasaan,
pencerapan, pikiran, kesadaran, sebagai aku atau milikku.
6) Kondanna, Vappa, Bhadiyya, Assaji, Mahanama.
7) Setelah melakukan kebaikan kita harus menyempatkan diri untuk merenungi hal baik
yang baru saja kita lakukan dan merasakan kebahagiaan atas hal tersebut.
8) Brahmana adalah ia yang menyingkirkan kejahatan dan tidak sombong,tidak ternoda dan
memiliki pengendalian diri,sempurna dalam pengetahuan dan tidak memiliki
keangkuhan.
9) Buddha menciptakan lintasan permata dan berjalan di atasnya untuk mengikis keraguan
para dewa dan brahmana sehingga mereka ingin mempelajarin Dharma
10) Pancavaggiya
PELAJARAN 3: KRITERIA AGAMA BUDDHA
Note
1. Agama Buddha adalah agama yang mengajarkan ajaran yang di ajarkan oleh Buddha
gotama yang lahir pada tahun 623 SM.
2. Ajaran Buddha masih dilestarikan sampai sekarang karena ajaran Buddha banyak
memberikan manfaat bagi manusia dari generasi ke generasi.
3. Buddha gotama awalanya adalah seorang pangeran bernama siddhattha gotama yang
melewati masa kecilnya di istana kapilavatthu.
4. Pangeran siddhattha meninggalkan istananya dan memutuskan menjadi seorang
pertapa pada usia 16 tahun untuk mencari jalan agar semua makhluk bisa terbebas dari
penderitaan.
5. pangeran siddhattha bertapa sangat keras, ia nyaris tidak makan dan minum selama enam
tahun.
6. Ajaran Buddha atau dhamma memiliki sifat – sifat seperti ini :
Telah di babarkan oleh Buddha
Terlihat amat jelas
Tidak bersela waktu
Mengundang untuk di buktikan
Menuntun ke dalam batin
Dapat diselami para bijaksana dalam batin masing masing
7. Buddha telah mengajarkan semua yang kita perlukan untuk menjadi baik,bahagia,dan selalu
sadar, tidak ada yang ketinggalan.
8. Buddha selalu mengajarkan hal – hal yang bermanfaat untuk semua makhluk hidup.
9. kita bisa melihat dhamma dimana, ketika kita melihat teman kita membantu nenek yang
kesulitan membawa barang itulah dhamma.
10. Dhamma adalah kebenaran dan dapat membuat hidup kita bahagia, dhamma senantiasa
indah dahulu,kini,dan nanti.
11. Buddha mengajarkan kita untuk tidak langsung untuk percaya dengan apa yang kita
dengar melainkan buddha mengajak kita untuk data dan melihat langsung ajarannya.
12. Jika kita menjalani dhamma dengan sungguh – sungguh, dhamma akan membimbing batin
kita menjadi tenang dan bahagia.
13. Kita tidak hanya belajar dhamma dengan menghafal atau tahu saja melainkan kita
harus mempelajari dhamma dengan hati dan hidup sesuai dhamma.
14. Agama buddha menyesuaikan diri sesuai dengan budaya setempat di mana agama buddha
berkembang sehingga memiliki beberapa bentuk luar yang berbeda seperti penggunaan
Bahasa, penggunaan jubah, bentuk tempat ibadah dan cara beribadah yang berbeda.
15. Pokok pokok ajaran buddha yang di sepakati dalam kongres umat buddha I di Yogyakarta
pada tahun 1977 sebagai kriteria agama buddha di Indonesia.
16. Pokok pokok ajaran buddha adalah :
Ketuhanan Yang Maha Esa : umat buddha berlindung dalam Ketuhanan Yang
Maha Esa dan menjalankan sifat – sifat ketuhanan.
Berlindung kepada Tiga Permata (Tiratana) : umat buddha berlindung kepada
Buddha,Dhamma, dan Sangha. Yakin kepada buddha, menjalani dhamma dan
bersama sangha menjalani dhamma.
Bodhisatta : bodhisatta adalah makhluk yang menyempurnakan diri dalam
dhamma dengan cita cita mencapai nibbana demi kebaikan dan kebahagiaan
banyak makhluk.
Empat kebeneran Ariya ( Cattari Ariya Saccani ) : Umat buddha harus
memahami mengenai duka, sebab duka, akhir duka, jalan menuju akhir duka.
Dengan demikian umat buddha mengerti tentang duka dan mengetahui cara
terbebas dari duka.
Hukum perbuatan ( kamma ) : semua keadaan yang tejadi pada kita saat ini
adalah buah dari pikiran, perkataan dan perbuatan kita pada masa lampau
Hukum kelahiran ulang (punabbhava) : Tiap makhluk mengalami kelahiran
ulang dimana karma pada kehidupan yang satu berlaku juga pada kehidupan
lainnya dan karmalah yang menetukan kemana makhluk terlahir ulang setelah ia
meninggal.
Hukum Tiga Ciri Kehidupan (Tilakkhana) : umat buddha selalu memandang
hidup ini selalu berubah (anicca),tidak memuaskan (Dukkha), dan tanpa diri
(anatta). Seseorang yang memahami tiga ciri kehidupan akan menjalankan
hidupnya dengan lebih ikhlas,welas dan mawas sehingga ia lebih bahagia dan
tidak mudah menderita.
Hukum musabab yang saling bergantungan (paticcasamuppada) : memahami
hukum musabab yang saling bergantungan mengajarkan kita untuk mengenali
penderitaan dan mengakhiri penderitaan.
Nibanna sebagai tujuan akhir : Mereka yang telah mencapai nibanna tak akan
lagi menderita akan hal buruk atau hal baik yang terjadi padanya.
17. Rumusan ajaran para buddha secara sederhana adalah tidak melakukan segala
kejahatan,mengembangkan kebajikan dan memurnikan batin sendiri.
18. Ajaran buddha membuat kita menjadi lebih bajik dan bijak,sehingga menjadi lebih
bahagia.
Exercise / Homework
Kunci Jawaban Halaman 34
Part A:
1. A
2. B
3. C
4. D
5. C
Part B:
1. Buddha gotama awalnya adalah seorang pangeran bernama siddhattha gotama
yang melewatkan masa kecilnya di istana di kapilavatthu. Pada usia 16 tahun,ia
meninggalkan istananya dan memutuskan untuk menjadi petapa.ia menjadi petapa
untuk mencari jalan agar semua makhluk bisa terbatas dari derita
2. Agama buddha adalah agama yang mengajarkan ajaran yang dibabarkan oleh
buddha gotama yang lahir pada tahun 623 SM
3. Buddha mengajarkan kita untuk tidak percaya begitu saja terhadap apa yang kita
dengar. Sekalipun buddha sendiri yang mengucapkannya. Buddha mengajak kita
untuk datang dan melihat langsung ajaran-nya.
4. – hukum kelahiran ulang (punabbhava)
Umat buddha tidak memandang kehidupan saat ini adalah satu-satunya kehidupan
yang dialami tiap makhluk, tiap makhluk mengalami kelahiran ulang di mana
karma pada kehidupan yang satu berlaku juga pada kehidupan lainnya dan
karmalah yang menentukan ke mana makhluk terlahir ulang setelah ia meninggal
-hukum tiga ciri kehidupan (tilakkhana)
Umat buddha memandang hidup ini selalu berubah (anicca), tidak memuaskan
(dukkha), dan tanpa-diri (anatta).seseorang yang memahami tiga ciri kehidupan
akan menjalani hidupnya dengan lebi ikhlas,welas,dan mawas sehingga ia lebih
tidak mudah menderita dan lebih mudha bahagia.
-hukum musabab yang saling bergantung (paticcasamuppada)
Memahami hukum musabab yang saling bergantung mengajarkan kita untuk
mengenali penderitaan dan mengakhiri penderitaan
5. Agama buddha bersifat universal. Ajaran buddha pada dasarnya bisa dipelajari dan
dijalani oleh siapa saja, bahkan banyak orang yang tidak beragama buddha pun
boleh mempelajari dan menjalani ajaran buddha tanpa hars menjadi umat buddha.
Siapa pun yang menjalani ajaran buddha dengan baik pasti akan bahagia. Ajaran
buddha membuat kita menjadi lebih bajikdan bijak sehingga menjadi lebih bahagia.
Extra Exercise
1. Pokok pokok ajaran buddha yang di sepakati dalam,,,,,,,,,,,,,,,
2. Agama Buddha adalah ………..
3. Tuliskan sifat-sifat ajaran buddha dan dhamma!
4. Buddha mengajarkan kita untuk tidak…….
5. Jika kita menjalani dhamma dengan sungguh – sungguh….
Kunci Jawaban Extra Exercise
1. kongres umat buddha I di Yogyakarta pada tahun 1977 sebagai kriteria agama buddha di
Indonesia.
2. agama yang mengajarkan ajaran yang di ajarkan oleh Buddha gotama yang lahir pada tahun
623 SM.
3. Telah di babarkan oleh Buddha
Terlihat amat jelas
Tidak bersela waktu
Mengundang untuk di buktikan
Menuntun ke dalam batin
Dapat diselami para bijaksana dalam batin masing masing
4. langsung untuk percaya dengan apa yang kita dengar melainkan buddha mengajak kita untuk
data dan melihat langsung ajarannya.
5. dhamma akan membimbing batin kita menjadi tenang dan bahagia.
QUIZ 2
1. Rumusan ajaran para buddha secara sederhana adalah …………..
tidak melakukan segala kejahatan,mengembangkan kebajikan dan memurnikan
batin sendiri.
2. Tuliskan sifat dari Ajaran Buddha atau Dhamma!
Telah di babarkan oleh Buddha
Terlihat amat jelas
Tidak bersela waktu
Mengundang untuk di buktikan
Menuntun ke dalam batin
Dapat diselami para bijaksana dalam batin masing masing
3. Mengapa Agama Buddha di setiap negara memiliki perbedaan?
Karena Agama Buddha di setiap negara menyesuaikan diri dengan keadaan yang
ada di negara terserbut.
4. Apa yang kita dapatkan jika kita menjalankan Dhamma dengan sungguh-sungguh?
Dhamma akan membimbing batin kita menjadi tenang dan bahagia.
The Note
1. Syarat menjadi umat Buddha adalah yakin kepada Tiratana (Tiga Permata) yaitu Buddha,
Dhamma, dan Sangha.
2. Buddha adalah gelar bagi orang yang telah mencapai kecerahan sempurna.
3. Sifat Buddha antara lain Mahasuci, Mahatahu, Maha Bijaksana dan maha welas asih.
4. Sebutan lain dari Buddha adalah Bhagava,Tathagata, dan Sugata.
5. Dhamma adalah ajaran Buddha, Meliputi kebenaran tertinggi dan kebenaran duniawi.
Termasuk hukum-hukum kebenaran,ajaran moral dan etika, serta cara-cara hidup yang
membawa pada kebahagiaan sejati.
6. Sangha bhikkhu / bhikkhuni adalah organisasi bhikkhu / bhikkhuni atau biarawan /
biarawati, para siswa buddha yang meninggalkan kehidupan rumah-tangga.
7. Orang – orang suci disebut ariya puggal, bisa bhikkhu/Bhikkhuni, bisa juga
upasaka/upasika.
8. Berlindung kepada tiratana sebenarnya adalah berlindung pada kesadaran (sifat Buddha),
kebenaran (sifat Dhamma) dan kesucian (sifat Sangha).
9. Dua acara hidup yang dijalani oleh umat buddha, yaitu umat buddha yang meninggalkan
kehidupan rumah tangga dan umat buddha yang menjalankan kehidupan rumah – tangga.
10. Umat buddha yang meninggalkan kehidupan rumah tangga disebut Bhikkhu (pria) atau
Bhikkhuni (wanita)
11. Sebelum menjadi Bhikku atau Bhikkhuni mereka ditahbis (upasampada)dan menjalankan
aturan Bhikkhu dan bhikkhuni (patimokkha) serta menjalani peraturan disiplin anggota
sangha terdiri dari 227 untuk bhikkhu dan 311 untuk bhikkhuni (dalam tradisi
Theravada).
12. Samanera atau samaneri adalah bakal dari bhikkhu dan bhikkhuni.
13. Umat buddha yang meninggalkan kehidupan rumah tangga artinya mereka meninggalkan
rumah tangga, tidak menikah dan tidak berkeja untuk mencari uang .
14. Umat perumah tangga disebut upasaka (pria) dan upasika (wantita), peraturan bagi
upasaka dan upasika dinamakan agariya-vinaya, terdiri dari lima sila dan delapan sila serta
beberapa sutta seperti sigalovada sutta dan mangala sutta.
15. Cara menjadi umat buddha sejati adalah hidup sesuai dhamma dengan mempelajari
dhamma (studi),Mengamalkan dhamma (aksi) dan menembusi dhamma (meditasi)
16. Studi artinya belajar, dimana kita harus mengerti dan mempelajari mengenai dhamma,
jika kita tidak mempelajari dhamma kita tidak akan tahu apa itu dhamma.
17. Kita tidak hanya mengamalkan dhamma di wihara tapi kita harus mengamalkan dhamma
dimanapun dan kapanpun. Kita mengamalkan dhamma dengan berpikir baik,berucap baik
dan berbuat baik.
18. Kedermawaan disebut juga dana. Secara umum derma atau dana di bagi menajdi 3 macam
yaitu : derma materi ( amisa dana), derma kehidupan (abhaya dana) dan derma kebenaran
( dhamma dana).
19. kita juga harus menajalani 5 sila yaitu : tidak membunuh,tidak mencuri, tidak berbuat
asusila,tidak berbohong dan tidak mabuk mabukan .
20. Meditasi (Bhavana) artinya pengembangan batin, batin harus selalu kita latih agar
manjadi semakin cerah.
Exercise / Homework
Kunci Jawaban Halaman 56
Part A:
1. C
2. D
3. D
4. D
5. A
Part B:
1. Dana adalah kemurahan hati,amal,pemberian,derma,sumbangan,hadiah atau uang yang
disediakan untuk suatu keperluan.
Sila adalah aturan moral.
Bhavana artinya pengembangan diri.
2. Pantang membunuh, pantang mencuri, pantang berbuat asusila, pantang berbohong dan
pantang mengkonsumsi zat yang dapat melemahkan kesadaran.
3. Studi artinya kita haru mempelajari dan mengerti tentang dhamma, Aksi kita bukan hanya
dengan datang ke vihara tetapi kita harus melaksanakan sila dimanapun dan kapanpun serta
meditasi adalah untuk mengembangkan batin kita, dengan meditasi kita akan lebih cerah.
4. Mengajari teman mengenai dhamma, memberi tahukan kepada adik hal yang tidak boleh di
langgar dan membabarkan dhamma di vihara.
5. Hidup sesuai dhamma dengan mempelajari dhamma (studi),Mengamalkan dhamma (aksi) dan
menembusi dhamma (meditasi)
Extra Exercise
1. Apa yang dimaksud dengan Buddha?
2. Bagaimana cara kita untuk mengamalkan Dhamma ?
3. Tuliskan 3 jenis derma!
4. Tuliskan lima aturan moral/sila yang wajib dijalani umat buddha!
5. Apa yang dilakukan umat perumah tangga yang meninggalkan rumah tangga yang akan
menjadi bhikku/bhikkhuni !
Multiple choice:
1. B
2. B
3. A
4. A
5. D
6. D
7. C
8. A
9. B
10. B
Essay
1. ajaran Buddha, Meliputi kebenaran tertinggi dan kebenaran duniawi. Termasuk hukum-
hukum kebenaran,ajaran moral dan etika, serta cara-cara hidup yang membawa pada
kebahagiaan sejati.
2. ditahbis (upasampada)dan menjalankan aturan Bhikkhu dan bhikkhuni(patimokkha) serta
menjalani peraturan disiplin anggota sangha terdiri dari 227 untuk bhikkhu dan 311 untuk
bhikkhuni (dalam tradisi Theravada).
3. Dengan mengerti dan mempelajari mengenai dhamma, jika kita tidak mempelajari
dhamma kita tidak akan tahu apa itu dhamma dan sulit untuk menjalani dhamma.
4. Telah di babarkan oleh Buddha
Terlihat amat jelas
Tidak bersela waktu
Mengundang untuk di buktikan
Menuntun ke dalam batin
Dapat diselami para bijaksana dalam batin masing masing
5. Brahma sahampati, penguasa dunia, merangkapkan kedua tangannya dan memohon,ada
mahkluk mahkluk yang memiliki sedikit debu di mata mereka, ajarkanlah Dhamma demi
kasih sayang kepada mereka.
6. Kondanna, Vappa, Bhadiyya, Assaji, Mahanama
ia yang menyingkirkan kejahatan dan tidak sombong,tidak ternoda dan memiliki pengendalian
diri,sempurna dalam pengetahuan dan tidak memiliki kesombongan.
PELAJARAN 5: Pancasila
The Note
1. Sila dapat di artikan sebagai keinginan atau sikap batin yang keluar dalam bentuk
perkataan dan perbuatan benar.
2. Seseorang yang memiliki sila yang baik senantiasa berpikir,berkata dan berbuat yang baik
dan benar.
3. Pancasila buddhis :
a. Aku berusaha melatih diri untuk memantang membunuh
b. Aku berusaha melatih diri untuk memantang mencuri
c. Aku berusaha melatih diri untuk memantang berbuat asusila
d. Aku berusaha melatih diri untuk memantang berbohong
e. Aku berusaha melatih diri untuk memantang mengkonsumsi zat yang melemahkan
kesadaran.
4. Orang yang menjalani sila pertama pantang membunuh orang lain ataupun diri sendiri.
5. Tindakan yang bisa disebut sebagai membunuh adalah ketika ada sesosok makhluk
hidup,dan kita tahu bahwa makhluk itu hidup, lalu muncul niat dari diri kita untuk
membunuhnya, dan kita pun melakukan usaha untuk membunuhnya sehingga mahkluk
itu mati.
6. Akibat dari melakukan pelanggaran terhadapat sila pertama adalah terlahir cacat, berwajah
buruk, berperawakan jelek, berbadan lemah atau sakit sakitan, tidak begitu cerdas, selalu
khawatir, ketakutan, dimushi dan dibenci banyak orang.
7. Agar kita tidak tidak melanggar sila pertama maka kita harus mengembangkan cinta kasih
dan welas asih kepada semua makhluk hidup.
8. Mencuri artinya mengambil sesuatu yang tidak diberikan atau tanpa seizing pemiliknya.
9. Akibat dari melakukan pelanggaran terhadap sila ke dua adalah tidak memiliki
kekayaan,terlahir miskin,menderita kelaparan,tidak berhasil mendapat apa yang
diinginkan,menderita kerugian ketika berdagang,sering ditipu,mengalami kehancuran
atau melapetakan
10. perbuatan asusila di sini maksudnya berzina atau perbuatan seksual yang tidak
dibenarkan karena menghianati pasangan hidup atau di lakukan di luar pernikahan
11. Berbohong adalah kejahatan melalui ucapan
12. Menjalani aturan moral yang ke lima ini berarti menghindari mabuk-mabukan dan
juga mengkonsumsi zat yang menghilangkan kesadaran.
13. Berikut adalah langkah yang harus kita lakukan jika kita terlanjur melanggar sila:
1. Membuat pengakuan pada keluarga/ kawan terpercaya/citra buddha
2. Mengucapkan kembali sila
3. Bertekad kuat tidak mengulanginya
4. Memalukan perbuatan baik sebagai kompensasi
5. Jangan larut dalam rasa bersalah dan membeci diri sendiri
14. Selain lima sila terdapat 3 sila lagi menjadi delapan sila yaitu:
1. Menghindari makan setelah tengah hari sampai fajar berikutnya.
2. Menghindari menari, menyayi, bermain music,menonton;mengenakan
perhiasan,wewangian,dan kosmetik.
3. Menghindari tempat tidur dan tempat yang tinggi dan mewah.
15. Delapan sila bisa kita latih pada hari-hari tertentu,seperti pada hari besar agama buddha
atau pada tanggal 1 dan 15 penanggalan bulan.
16. Buddha mengajarkan kita sila agar kita berbakti kepada orangtua, menghormati guru,
menghindari judi, tidak berkeliaran di jalanan pada waktu yang tidak tepat, tidak
bergaul dengan orang jahat,tidak bermalas-malasan.
B. Exercise / Homework
Kunci Jawaban Halaman 69 -70
1. A 2. B 3. B 4. D 5. A
Kunci Jawaban Halaman 13 – 14:
6. Berbakti kepada orangtua, menghormati guru, menghindari judi, tidak berkeliaran di
jalanan pada waktu yang tidak tepat, tidak bergaul dengan orang jahat,tidak bermalas-
malasan.
7. Aku berusaha melatih diri untuk memantang membunuh
Aku berusaha melatih diri untuk memantang mencuri
Aku berusaha melatih diri untuk memantang berbuat asusila
Aku berusaha melatih diri untuk memantang berbohong
Aku berusaha melatih diri untuk memantang mengkonsumsi zat yang melemahkan
kesadaran.
8. Untuk membantu kita meredam nafsu-nafsu kita dengan melafalkan atau menjalankan
lima sila berarti kita mengendalikan pikiran,perkataan dan perbuatan
9. Membuat pengakuan pada keluarga/ kawan terpercaya/citra buddha
Mengucapkan kembali sila
Bertekad kuat tidak mengulanginya
Memalukan perbuatan baik sebagai kompensasi
Jangan larut dalam rasa bersalah dan membeci diri sendiri
10. Maksdunya walaupun tidak ada yang melihat tapi diri kita sendiri melihat dan mengetahui
apa yang kita lakukan adalah hal yang salah
C. Extra Exercise
1. Tuliskan 5 pancasila buddhis!
2. Apa akibat dari membunuh?
3. Apa akibat dari mencuri?
4. Apa yang harus kita lakukan jika kita terlanjur melanggar sila?
5. Apa tujuan buddha mengajarkan kita sila?
Quiz 3
1. Tuliskan 3 sila yang dapat kita jalankan diluar dari 5 sila buddhis!
Menghindari makan setelah tengah hari sampai fajar berikutnya.
Menghindari menari, menyayi, bermain music,menonton;mengenakan
perhiasan,wewangian,dan kosmetik.
Menghindari tempat tidur dan tempat yang tinggi dan mewah.
Note
1. Selain menjalankan lima sila, ada lima sifat mulia yang harus kita kembangkan, lima sifat
mulia itu disebut lima dhamma atau pancadhamma sering juga disebut kalyanadhamma.
2. Lima sifat mulia yang harus kita kembangkan adalah
Cinta kasih dan welas asih kepada makhluk yang menderita
Penghidupan benar
Pengendalian nafsu indra
Kejujuran
penyadaran
3. Cinta kasih tanpa pilih kasih disebut metta dan welas asih kepada semua makhluk yang
menderita disebut karuna.
4. Metta-karuna berpasangan dengan sila pertama dari sila yaitu pantang membunuh. Orang
yang mengembangkan metta-karuna tidak mungkin melakukan pembunuhan dan
penganiayaan.
5. Penghidupan benar dalam Bahasa pali disebut Samma Ajiva. Penghidupan benar artinya
Mencari nafkah dengan benar
6. Penghidupan benar berpasangan dengan sila kedua yaitu pantang mencuri.
7. Hindari penghidupan benar yang berhubungan dengan perbuatan mencuri, membunuh,
menipu, atau memalsukan, memeras, dan mengambil keuntungan.
8. Lima macam dagang yang salah yaitu : 1.makhluk hidup, 2.daging, 3.minuman keras dan
narkoba, 4.senjata, 5.racun
9. Pengendalian nafsu dalam Bahasa pali disebut kamasamvara, kecukupan hati disebut
santutthi.
10. Kecukupan mengandung pengertian bersyukur, ciri orang yang memiliki kecukupan hati
adalah tidak perna mengeluh.
11. Kejujuran adalah pasangan dari sila ke empat yaitu pantang berbohong, Bahasa pali dari
kejujuran adalah sacca. Kejujuran memiliki arti kita harus jujur atau bener bukan hanya
dalam perkataan tetapi juga dalam berpikir dan berbuat.
12. Penyadaran adalah pasangan dari sila kelima dalam lima sila yaitu pantang mengkonsumsi
zat yang melemahkan kesadaran.
13. Penyadaran disini dimaksud memilik perhatian dan kesadaran, yang dalam Bahasa pali
disebut sati
14. Hal wajib kita lakukan dari ajaran buddha adalah : tidak melakukan segala kejahatan,
mengembangkan kebajikan, memurnikan batin sendiri.
Exercise / Homework
Kunci Jawaban Halaman 79-80
1. B 2. B 3. B 4. B 5. A
Extra Exercise
1. Tuliskan 5 sifat mulia yang harus kita kembangkan!
4. Hal baik apa saja yang buddha ajarkan harus kita laksanakan ?
5. Selain melaksanakan pancasila buddhis kita juga harus melaksanakan?
Kunci Jawaban Extra Exercise
1. Cinta kasih dan welas asih kepada makhluk yang menderita
Penghidupan benar
Pengendalian nafsu indra
Kejujuran
Penyadaran
2. Cinta kasih tanpa pilih kasih disebut metta dan welas asih kepada semua makhluk yang
menderita disebut karuna.
3. 1.makhluk hidup, 2.daging, 3.minuman keras dan narkoba, 4.senjata, 5.racun
4. tidak melakukan segala kejahatan, mengembangkan kebajikan, memurnikan batin sendiri.
5. Pancadhamma
Mid Test 2
PILIHAN BERGANDA
1. Jika kita sadar dalam mengambil hidup sesosok makhluk hidup, kita telah melanggar sila ke
………
a. Empat
b. Dua
c. Satu
d. Lima
2. Jika kita mengabil barang orang tanpa permisi berarti kita melanggar sila ke ………….
a. 3
b. 4
c. 1
d. 2
5. Pancasila artiynya……
a. Lima moralitas
b. Lima peraturan daerah
c. Lima peraturan sekolah
d. Lima peraturan rumah
ESSAY
1. Tuliskan 3 sila yang dapat kita jalankan diluar dari 5 sila buddhis!
2. Tuliskan pancasila buddhis!
3. Beberapa hal menghindari penghidupan yang salah adalah …………
4. Berikan 2 contoh pelanggaran terhadap sila ke 2!
5. Bagaimana cara agar kita tidak melanggar sila ke 4!
Note
1. Orang dewasa harus bekerja, mengemban banyak tanggung jawab, mengurus rumah
tangga, mengurus anak, mengambil keputusan dan masih banyak masalah lain.
2. Perubahan yang terjadi pada kita ketika menjadi remaja adalah perubahan tubuh ataupun
yang tidak terlihat seperti perubahan emosi.
3. Yang perlu kamu lakukan dalam perubahan tubuh adalah menjaga tubuhmu dengan baik,
sehingga tidak menimbulkan masalah.
4. Hal lain yang harus di jaga adalah kita harus menjaga bagian tubuh yang ada di balik
pakaian. Jangan sampai bagian tertutup tersebut terlihat atau tersentuh oleh siapapun
kecuali ibu atau dokter jika perlu untuk di periksa.
5. Untuk menghindari diri dari perbuatan asusila banyaklah lakukan kegiatan positif seperti
olahraga, kegiatan seni, belajar berorganisasi dan lain lain.
6. Ketika kamu menjadi remaja kamu akan merasa lebih mudah terjadinya perubahan emosi
seperti rasa sedih, kecewa, kesal, takut tidak di terima oleh teman teman dan lain lain.
7. Jika kamu merasakan sedih, galau, marah atau kesal. Kamu bisa melakukan hal positif seperti
olahraga atau seni dan juga hobimu.
8. Ketika kita ingin mendapatkan banyak teman kita akan berusaha mengikuti gaya berpakaian,
caraa bicara, tingkah laku, music yang mereka suka, film yang mereka suka dan lain lain.
9. kita harus pintar dalam memilih teman jangan sampai kita salah memilih teman yang akan
menyebabkan kita terjeremus ke tempat yang salah.
10. Untuk menjadi remaja yang bahagia ada beberapa hal yang dapat membantu kita seperti :
Jaga dirimu sendiri
Lakukan hal yang baik
Belajar sebanyak mungkin
Miliki hobi
Batasi waktu layar
Dengarkan masukan orang lain
Miliki sahabat yang baik
Dekat dengan orang tua dan keluarga
Exercise / Homework
Kunci Jawaban Halaman 90 – 91
1. B 2. A 3. D 4. A 5. A
Kunci Jawaban Halaman 79-80:
1. Karena ketika remaja kita belajar banyak hal, mencari berbagai pengalaman yang positif dan
memiliki waktu bersama keluarga kamu akan lebih banyak mendapatkan hal yang baik.
2. Kita dapat menceritakan perasaan dan masalah kita kepada sahabat dan keluarga kita.
3. Agar kita mendapatkan hal hal postif dan tidak terjerumus kedalam pergaulan yang salah
4. Dengan cara mencari pergaulan dan teman yang baik, serta lebih banyak mendekatkan diri
kepada keluarga, harus bisa menjaga diri sendiri.
5. Mengejar cita cita dan juga melakukan hal yang postif serta selalu focus dengan hobi sehingga
kita tetap bahagia.
Extra Exercise
1. Apa saja hal yang dilakukan oleh orang dewasa?
2. Ketika kamu merasa sedih dan marah apa yang kamu lakukan?
3. Perubahan apa saja yang terjadi ketika kita akan beranjak dewasa?
4. Mengapa kita harus memilih teman yang baik?
5. Untuk menghindari hal asusila apa saja kegiatan yang bisa kita lakukan?
Quiz 3
1. Tuliskan hal yang dapat membantu kita menjadi remaja yang bahagia!
2. Ketika kita ingin mendapatkan banyak teman kita akan berusaha mengikuti……….
3. Apa yang harus kita perhatikan ketika terjadinya perubahan tubuh?
4. Mengapa kita harus banyak dekat dengan orang tua dan keluarga?
5. Untuk menghindari hal asusila apa saja kegiatan yang bisa kita lakukan?
Kunci jawaban quiz 3
1. Jaga dirimu sendiri
Lakukan hal yang baik
Belajar sebanyak mungkin
Miliki hobi
Batasi waktu layar
Dengarkan masukan orang lain
Miliki sahabat yang baik
Dekat dengan orang tua dan keluarga
2. Gaya berpakaian, caraa bicara, tingkah laku, music yang mereka suka, film yang mereka suka
dan lain lain.
3. Menjaga tubuhmu dengan baik, sehingga tidak menimbulkan masalah.
4. Agar kita tidak mudah terjerumus dalam hal hal negative yang dapat merugikan diri kita
5. Kegiatan positif seperti olahraga, kegiatan seni, belajar berorganisasi dan lain lain.
Exercise / Homework
Kunci Jawaban Halaman 104 - 105
1. A 2. C 3. A 4. D 5. C
Extra Exercise
2. Jika kita mengabil barang orang tanpa permisi berarti kita melanggar sila ke ………….
a. 3
b. 4
c. 1
d. 2
10. Berikut ini adalah hal yang bisa kita lakukan ketika sedang sedih, kecuali…………..
a. Bercerita kepada keluarga
b. Bercerita kepada teman
c. Melakukan hobi
d. bersedih terus menerus
ESSAY
1. Tuliskan 3 sila yang dapat kita jalankan diluar dari 5 sila buddhis!
2. Tuliskan pancasila buddhis!
3. Tulisakan 3 arti mata angin!
4. Apa yang harus kita lakukan jika kita terlanjur melanggar sila?
5. “Menghindari berbuatan buruk,tidak berbuat buruk,
Memantang zat memabukkan,
Tanpa lalak dalam kebajikan,
Inilah berkah yang utama.”
Jelaskan mengenai sutta diatas!