Anda di halaman 1dari 5

PELAJARAN 6: HUKUM KARMA DAN KELAHIRAN ULANG

A. The Note
1. Karma MenurutFungsi:
a. Karma penghasil (janaka-kamma) adalah karma yang membuahkanakibat.
b. Karma penguat (upatthambhaka-kamma) adalah karma yang
memperkuatakibat karma lain.
c. Karma pelemah (upapilaka-kamma) adalah karma yang melemahkanakibat
karma lain.
d. Karma penghancur (upaghataka-kamma) adalah karma yang
menghancurkanakibat karma lain.
2. Karma MenurutPrioritas:
1. Karma berat (garuka-kamma) adalah karma yang sangatberat/dahsyatakibatnya.
2. Karma jelangajal (maranassana-kamma) adalah karma yang
dilakukansaatmenjelangkematian.
3. Karma kebiasaan (acinaka-kamma) adalah karma yang
dilakukansebagaikebiasaanselamahidup.
4. Karma cadangan (katatta-kamma) adalah karma yang
akanmembuahkanhasildaritumpukan karma lampau.
3. Karma MenurutWaktuBerbuah:
a. Karma yang berbuahpadakehidupanini (ditthadhammavedaniya-kamma)
b. Karma yang berbuahpadasatukehidupansetelahini (upapajjavedaniya-kamma)
c. Karma yang berbuahpadabeberapakehidupannantiatautaktertentu
(aparapariyavedaniya-kamma).
d. Karma yang kedaluwarsasehinggatakberdampak (ahosi-kamma).
4. Karma MenurutTempatBerbuah:
a. Karma buruk yang berbuah di alamnafsu.
b. Karma baik yang berbuah di alamnafsu.
c. Karma baik yang berbuah di alamrupa.
d. Karma baik yang berbuah di alamtanpa-rupa.
5. Buddha membagi karma menjadidua bagian berdasarkan kualitas etika atau niatnya yakni
baik/bermanfaat (kusala) danburuk/takbermanfaat (akusala).
6. Karma kolektifadalahperbuatan yang dilakukanbersama-samadalamsebuahkelompok.
7. Semuaperbuatan yang
didasariolehniatakanmenciptakanpotensiuntukmenimbulkanhasilataubuah yang
sesuaidengankualitasperbuatanitusendiri.
8. Terdapattigaakarmulapenyebab karma buruk, yaituketamakan, kebencian,
dankekelirutahuan.
9. 10 perbuatanBaikdan 10 PerbuatanBuruk. Ada sepuluhperbuatan negative yang
seharusnyadihindarijikakitatiadkinginmenciptakan karma buruk, yaitu:
a. Membunuh (panatipata)
b. Mencuri (adinnadana)
c. Berzinah (kamesumicchacara)
d. Berdusta (musavada)
e. Memfitnah (pisunavaca)
f. Bicaramenyakiti (pharusavaca)
g. Bicaratakbermanfaat (samphappalapa)
h. Serakah (abhijjha)
i. Membenci (vyapada)
j. Berpandangansalah (micchaditthi) (MajjhimaNikaya 41, SaleyyakaSutta)
10. Ada sepuluhperbuatanbermanaat yang seharusnyakitaperjuangkanuntukmenciptakan
karma baik. Kesepuluhperbuatanbaikini juga
termasukmenghindarisepuluhperbuatanburuk. Yaitu:
a. Memberi (dana)
b. Mengendalikandiri (sila)
c. Mengembangkanbatin (bhavana)
d. Menghormati (apaciti)
e. Melayani (veyyavacca)
f. Melimpahkanjasa (pattanuppadana)
g. Bahagiaatasjasa orang lain (abbhanumodana)
h. MengajarDhamma (dhammadesana)
i. BelajarDhamma (dhammasavana)
j. Meluruskanpandangan (ditthujukamma) (Atthasalini, 209)
11. Apakah karma selaluAdil? Kita juga tidakbolehlupabahwabanyaksekaliakibat yang
kitaalamipadakehidupaninimerupakanakibatdaritindakan-
tindakankitapadakehidupanlampaukita.
12. Karma memengaruhikelahirankita yang akandatangdanmemengaruhiapa yang
kitaalamiselamahidupini:bagaimana orang lain memperlakukankita, kekayaankita, status
sosialkita, lingkungantempattinggaldansebagainya.
13. Didasarkanempatidanwelasasih, sudahsemestinyakitamenolongmereka,
walaupunpenderitaanitudatangdariperbuatanadamerekasendiri.
14. Kita
semuaadalahsamadalamhalmengharapkankebahagiaandanberusahamenghindaripenderitaa
n. Tanpamelihatpenderitaanataumasalahsiapakahitu,
kitaseharusnyaturutmencobameringankanbebanderitamereka.
15. Kita tidakseharusnyamemanfaatkankaidahsebab-akibatuntukmendukungkemalasan,
ketakpedulian, dankeangkuhankita.
16. Umat Buddha
tidakdiajarkanuntukmelaksanakanperbuatanbaikhanyakarenatakutakanhukuman. Tetapi
yang lebihluhurlagi, kitadiajarkanberbuatkebaikan demi kebahagiaankitadanmahluk lain
juga.
17. Ciri-ciri orang yang yakinpadahukum karma antara lain: lebihmenghargaitiapwaktu yang
dimilikinya, senantiasamengembangkandiridanmelakukankebajikan,
bertanggungjawabterhadapperbuatannya, dantidakmengeluhjikamenghadapihal-hal yang
tidakdiinginkan.
18. Kelahiranulangdikenaldenganistilahpunnabhavadalam Bahasa Paliataupunnarbhavadalam
Bahasa Sansekerta.
19. Kematianmerupakanawaldarikelahiran, dankelahiranmerupakanawaldarikematian.
20. Ada beberapa orang yang mampumengingatkehidupanlampaumereka, terlahirdimana,
sebagaiapaatausiapa, dansebagainya.
21. Tiapindividumemilikikarakterdan karma darikehidupanlampaunya.
22. Analogikehidupanulangdapatdijelaskanmelalui proses metamorphosis kupu-kupu.
Ulatmengalami proses perkembanganbiologis yang melibatkanperubahantelur,
menjadiulat/larva yang membalutdiridaamkepompong/pupa.
23. Proses matidanlahirkembaliiniakanterusberlangsungsampaikondisi-kondisi yang
menyebabkannya—yaituketamakan, kebencian, dankekeliruhantelahpadam. Ada
empatjeniskematianyakni:
a. Kematianenergi karma penyebab (kammakkhaya)
b. Habisnyajangkawaktukehidupanalami (ayukkhaya)
c. Habisnyaenergi karma
penyebabbersamaandenganhabisnyajangkawaktukehidupanalami
(ubhayakkhaya)
d. Karenaadanyaenergiberlawanan yang lebihkuat (upacchedaka)
24. Dalam proses kelahiranulangmenurutBuddhisme, tidakadajiwa yang berpindah, yang
adaadalahesadaran yang mengalirdarisatukehidupankekehidupanlainnya.
25. Saatkematianterjadi, kesadarankematianlenyap,
kemudianmunculsebagaikesadaranpenyambunguntukmeneruskansikluskehidupanberikutn
ya.
26. EmpatjenisKelahiran:
a. Kelahiranmelaluikandungan (jalabuja),
sepertikelahiranmanusiadanhewanmamalia.
b. Kelahiranmelaluitelur (andaja), sepertikelahiran ungags dan reptile.
c. Kelahiranmelaluimateribusukdanlembap (samsedaja),
sepertikelahirankumanatauorganismereniklainnya.
d. Kelahiransecaraspontan (opapatika), sepertikelahiranhantu, dewa,
danmahlukneraka. Semualahirtanpaorangtua, semata-
matahanyakarenatimbunan karma.
27. Para perumah-tangga, karenaperilaku yang buruklah, yaituperilaku yang
tidaksejalandenganDhamma, makasebagianmahluk, saathancurnyatubuh, setelahmati,
terlahirulangdalamkeadaansengsara, ditempatburuk, di alamrendah, di neraka.
28. Jikaseseorangmemilikiwataksabardanmurahhatipadakehidupanlampau,
kecenderungantersebutakanbangkitkembalidalamkehidupansekarang.
29. Mengetahuikehidupanlampaukitamemangbisamenumbuhkankeyakinanterhadaphukum
karma dankelahiranulang.
30. Untukmengetahuikehidupanlampau, kitahanyaperlumelihatkeadaankitasaatini,
lihatlahhasil yang kitatuaisekarang.
31. Untukmengetahuikehidupanlampau, kitahanyaperlumelihatkeadaankitasaatini,
lihatlahhasil yang kitatuaisekarang.
32. Memahamikelahiranulangpadahakikatnyamembantukitamelihathidupsecaramenyeluruh,
membuatkitamenjadilebih bijak.

Anda mungkin juga menyukai