Karmaphala Dalam

Pandangan Hindu
 Inilah Anggota Kami

Ni Kadek Lovita Purwanti Nyoman Anggita Yutari Ida Ayu Ketut Umi Kartika Dewi M
(2113041023) (2112061016) (2113041019)
 Pengertian Karmaphala

Karmaphala merupakan salah satu dari lima keyakinan

agama hindu (Panca Sradha). Karmaphala berasal dari 2 suku
kata yakni Karma yang memiliki urat kata “Kr” berarti
perbuatan dan Phala yang berarti buah. Jadi karmaphala
berarti hasil/ buah perbuatan .
Dalam ajaran hindu pula mengajarkan karmaphala sebagai
hukum sebab akibat. Jika karma merupakan sebab, maka
phala adalah akibatnya.
 Pada khitab suci bhagwan gita, konsep karmaphala akan dijelskan pada
bab 3 yaitu mengenai karma yoga, yang berbunyi sebagai berikut :

“Na karmanam anarambhan

Naiskarmyam purusa snute
Na ca samnyasanad eva
Siddhim samadhigacchati”
Bhagawad Gita. III.4

Yang berarti :
Orang tidak akan mencapai kebebasan karena diam tiada bekerja, juga ia tak
akan mencapai kesempurnaan karena menghindari kegiatan kerja.
 Jenis-Jenis Karmaphala

Berdasarkan Masa Kehidupan Berdasarkan Sifat Baik dan Tidak

1. Sancita Karmaphala adalah karmapala dimana perbuatan atau karma
.
..
yang dilakukan masa lampau, hasil ataupahalanya belum dapat di nikmati sepenuhnya dalam Baik
. . / kehidupan sekarang
1. Subha Karma adalah karma yang dilakukan dengan cara
2. Prarabdha Karmaphala adalah dimana perbuatan atau karma berbuat baik. Berbuat baik hasilnya akan baik pula.
. yang dilakukan pada waktu itu hasil atau pahala dinikmati pada waktu ini juga.

3. Kryamana Karmaphala adalah dimana perbuatan atau karma yang 2. Asubha Karma karma yang menimbulkan perbuat buruk.
dilakukan pada waktu sekarang ini. Hasil atau pahalanya baru dapat dinikmati pada masa Berbuat tidak baik menghasilkan karma yang buruk.
kehidupan yang akan datang

Berdasarkan Unsur Triguna Berdasarkan Aajaran Kebenaran

(satwika, rajasika, tamasika)
1. Wikarma Karma merupakan karma yang mempunyai
. (kedamian) dan Ahimsa (tidak menyakiti makluk hidup).
kandung sifat satwik yaitu : lemah lembut, tenang, jujur dan jernih.
2. Sahaja Karma merupakan karma yang mempunyai
kandungan sifat rajasika yakni dinamis, lincah, emosional, tidak
tenang.
3. Akarma Karma merupakan karma yang mempunyai
kandungan sifat tamasika yaitu : lamban dan malas.
1. Sat Karma adalah karma yang benar atau karma yang suci.
Karma ini penuh dengan kandungan nilai kemanusia seperti : Satya
(kebenaran), Dharma (kebajikan ), Prema (kasih sayang), Sanih
2. Dush Karma adalah yang penuh dengan kandungan sad ripu
yaitu karma, kroda, loba, matsarya, mada dan moha.
3. Misra Karma adalah karma yang bercampur antara sat
karma dan dush karma
 Jenis-Jenis Karmaphala

Berdasarkkan Tri sarira Berdasarkan Kadar Keterikatannya

1. Karma Fisik adalah karma yang disebabkan dan mempunyai 1. Vishaya Karma adalah perbuatan yang terikat dengan obyek indra,
akibat terhadap badan kasar terutama yang bertalian dengan kepemilikan, keturunan, kemampuan. Dalam hal ini
ada keinginan untuk memdapatkan hasilnya.
2. Karma Astral adalah karma yang disebabkan dan
menimbulkan akibat terdapat perasaan atau keinginan 2. Steyo Karma adalah perbuatan atau karma yang dilakukan untuk
mendekatkan diri dengan Tuhan. Dalam hal ini tidak ada maksud untuk
3. Karma Mental adalah karma yang di sebabkan dan mengharapkan hasilnya (Niskama Karma)
menimbulkan akibat terhadap badan mental, terhadap hal ini
pikiran.
3. Karma Campuran adalah perbuatan gabungan antara sreyo dan
vishaya karma.

Berdasarkan Frekuensinya Akibat Kelahirannya

1. Nitya Karma merupakan karma atau kegiatan setiap 1. Ayu Karma adalah karma / perbuatan yang dapat
hari. menyebabkan umur menjadi panjang atau pendek.
2. Naimitika Karma adalah karma yang tidak harus 2. Jnana Karma adalah merupakan karma yang dapat
dilakukan setiap hari, dilakukan pada waktu tertentu. menyebabkan orang menjadi cerdas atau bijaksana
.
3. Kamya Karma adalah merupakan karma atau 3. Dharsana Karma adalah merupakan perbuatan yang
kegiatan yang bersifat khusus. dapat menimbulkan pandangan baru dalam kehidupan
4. Nishida Karma adalah karma atau perbuatn yang 4. Bhuta Karma adalah merupakan karma yang dapat
bersifat tidak baik, seperti kejahatan. mempengaruhi bentuk kelahiran. Misanya bunuh diri dapat
5. Prayascita Karma karma atau perbuatan baik dan mempengaruhi bentuk kelahir kela
suci yang termasuk sebagai perbuatan subhakarma.
Iyam hiyonih prathamā yonih prāpya jagatīpate, ātmānam ṣakyate
trātum karmabhih śubhalakṣaṇaih. Apan ikang dadi wwang,
uttama juga ya, nimittaning mangkana, wênang ya tumulung
awaknya sangkeng sangsāra, makasādhanang śubhakarma,
hinganing kottamaning dadi wwang ika.

Sārasamuccaya, 4

Terjemahan : Menjelma menjadi manusia itu adalah sungguh-

sungguh utama; sebabnya demikian, karena ia dapat menolong
dirinya dari keadaan sengsara (lahir dan mati berulang-ulang)
dengan jalan berbuat baik; demikianlah keuntungannya dapat
menjelma menjadi manusia (Kajeng, 2010:9)
 Upaya Mentaati Ajaran Karmaphala dengan
Menerapkan Ajaran Tri Kaya Parisudha

1. Manacika mengajarkan umat beragama Hindu

untuk berpikir yang baik.
2. Wacika mengajarkan umat beragama Hindu untuk
berkata yang baik.
3. Kayika mengajarkan umat beragama Hindu untuk
berbuat yang baik.
TERIMA KASIH