Anda di halaman 1dari 23

HUKUM KARMA

DASAR-DASAR ETIKA BUDDHA


Kelompok 2
Arya Asala Manggala
Bernadeta
Bimo Suryo Valentino

1
HUKUM KARMA
1 2

Hukum karma yaitu keliru satu segala sesuatu yang diajarkan
yang penting dalam agama Buddha. Hukum karma adalah
segala sesuatu yang diajarkan yang amat dalam dan berkelok-
kelok, karenanya untuk itu diperlukan suatu uraian yang
terperinci untuk memahaminya.

3

Secara umum, karma berfaedah perbuatan. Umat Buddha
memandang hukum karma sebagai hukum kosmis tentang
karena dan dampak yang juga adalah hukum moral (Kitab
Hukum Karma) yang impersonal. Menurut hukum ini sesuatu
(yang hidup maupun yang tidak hidup) yang muncul pasti benar
karenanya. Tidak benar sesuatu yang muncul dari
ketidakadaan.

4

Dengan kata lain, tidak benar sesuatu atau makhluk yang
muncul tanpa benar karena semakin dahulu. Kita berucap
tentang dampak bila sesuatu itu terjadi tergantung pada
peristiwa yang mendahuluinya dan peristiwa mula yang
menghasilkan peristiwa berikutnya disebut ‘sebab’. Rumusan
agama Buddha tentang karena dampak (Paticcasamuppada)

5

Pernyataan ini adalah teori relativitas yang dipakai pula untuk menerangkan tentang
munculnya lingkungan kehidupan semesta. Segala sesuatu yang diajarkan agama
Buddha menekankan keyakinan hal benar Tuhan Yang Maha Esa sebagai Yang Agung,
Mulia, Suci, Mutlak dan Impersonal. Sedangkan kemahakuasaan Tuhan dalam dhamma
dijabarkan dalam hukum universal karena dampak atau hukum relativitas yang
Impersonal. Hukum karma termasuk dalam hukum karena dampak universal ini. Tentang
lingkungan kehidupan semesta terjadi karena hal benar hukum relativitas. Hukum ini
mencakup seluruh semesta lingkungan kehidupan dan hukum ini melakukan pekerjaan
dengan sendirinya. Menurut hukum ini lingkungan kehidupan semesta yaitu dinamis atau
selalu berganti dan setiap perubahan selalu terjadi secara relatif.

6
2 JENIS HUKUM KARMA
2 7
2 JENIS HUKUM KARMA

◉ Karma Buruk/Jahat atau disebut dengan Akusala Kamma.

◉ Karma Baik atau disebut dengan Kusala kamma.

8

Karma Buruk/Jahat atau disebut dengan Akusala Kamma. yaitu:

Karma (perbuatan) yang didasari oleh pikiran yang diliputi oleh lobha
(keserakahan), moha (kebodohan batin) dan dosa (kebencian).

Contoh:membunuh, mencuri, berbohong, mabuk-mabukan, dsb.

9

Karma Baik atau disebut dengan Kusala kamma, yaitu;

Karma (perbuatan) yang didasari oleh pikiran yang diliputi oleh adosa
(ketidakbencian), alobha (ketidakserakahan), dan amoha
(ketidak bodohan batin).

Contoh: berdana, menolong makhluk yang kesukaran, berkata jujur,


bermeditasi, dan sebagainya.

10
3 SALURAN HUKUM KARMA
3 11
3 SALURAN HUKUM KARMA

◉ Kamma Pikiran (mano-kamma).

◉ Kamma Ucapan (vaci-kamma).

◉ Kamma Perbuatan (kaya-kamma).

12

Mano Kamma adalah perbuatan yang dilakukan Oleh pikiran.
Perbuatan Baik yang dilakukan Oleh pikiran dalam Bahasa Pali disebut
kusala Mano Kamma.

Contoh: tidak serakah,tidak membenci, tidak memiliki kebodohan.


Perbuatan jahat yang dilakukan Oleh pikiran disebut Akusala Mano kamma.
Contoh: membenci, serakah, irihati.

13

Vaci kamma adalah perbuatan yang dilakukan oleh ucapan.
Perbuatan baik yang dilakukan melalui ucapan disebut kusala Vaci kamma.

Contoh: berkata jujur, tidak memfitnah, tidak membicarakan orang lain.


Perbuatan jahat yang dilakukan melalui ucapan disebut Akusala Vaci kamma.
Contoh: berdusta, omong kosong, memfitnah, sombong, bicara kasar.

14

Kaya Kamma adalah perbuatan yang dilakukan melalui badan jasmani.
Perbuatan baik yang dilakukan melalui jasmani disebut kusala Kaya kamma.

Contoh: tidak membunuh, tidak mencuri, tidak berbuat asusila.


Perbuatan jahat yang dilakukan melalui jasmani disebut Akusala Kaya kamma.
Contoh: mencubit, memukul, membunuh, mencuri, berbuat asusila.

15
4
BEBERAPA KESALAHAN
TENTANG HUKUM KARMA

16
BEBERAPA KESALAHAN TENTANG HUKUM KARMA

◉ Seseorang melihat bahwa karma hanya berkaitan dengan yg negatif.


◉ Seseorang berfikir bahwa karma atau perbuatan adalah satu-satunya
penentu kebahagian dan penderitaan seseorang.
◉ Beberapa orang beranggapan bahwa karma itu hanya karma lampau saja.
◉ Seseorang menggunakan hukum karma untuk berbuat tidak baik.
◉ Jika Kita tidak Hati-hati dalam memahami hukum karma,kita akan menjadi
apatis,tidak peduli dengan penderitaan dan kesengsaraan seseorang.

17

Seseorang melihat bahwa karma hanya berkaitan dengan yg negatif.

Sering Kita melihat dalam sebuah video ketika ada seseorang yang mendapatkan musibah,
kecelakaan,atau mendapatkan azab.
Kemudian dikorelasikan dengan karma. Ah itu karma dia,karena dia melakukan Hal yang tidak baik Maka dia
mendapatkan musibah kecelakaan. Tetapi Ada kalanya ketika yang ditampilkan berkaitan dengan karma ini
adalah yang buruk" Saja Maka seseorang berpandangan bahwa karma itu hanya berkaitan dengan yang buruk.
Sementara ketika ada yang mendapatkan kesuksesan, kebahagian, tidak pernah dikatakan bahwa itu adalah hasil
karma. Padahal kesuksesan, kebahagian itu juga bagian dari buah perbuatan, buah dari karma.
Maka dari hukum karma ini tidak hanya yang buruk" Saja melainkan yang Baik" juga merupakan atau dipengaruhi
Oleh perbuatan yang dilakukan Oleh orang tersebut yaitu perbuatan yang baik.

18

Seseorang berfikir bahwa karma atau perbuatan adalah satu-satunya penentu kebahagian
dan penderitaan seseorang.

Maksudnya itu semua kebahagian dan penderitaan hanya disebabkan oleh karma oleh perbuatan. Tentu ini jg
perbuatan pandangan yang harus diluruskan, pandangan yang tidak benar, Karena karma bukan satu-satunya
penyebab seseorang akan kebahagian dan penderitaan.
Contohnya seseorang mendapatkan sakit karena dia baru berasal dari tempat yang panas, kemudian Tiba" harus
sampai tiba ditempat yang dingin, dapatkan flu.
Apakah mendapatkan flu yang disebabkan karena itu pindah tempat itu adalah karena karma,tidak. Itu
disebabkan karena iklim bukan karena karma.

19

Beberapa orang beranggapan bahwa karma itu hanya karma lampau saja.

Maksudnya itu karma itu karma lampau saja,perbuatan lampau saja yang menentukan kebahagian dan
penderitaan itu hanya perbuatan lampau saja ini juga harus diluruskan. Mengapa? Karena berhubungan dengan
hukum karma hukum perbuatan itu tidak semata-mata menentukan adalah perbuatan yang lampau saja
perbuatan yang Kita lakukan juga sangat mempengaruhi kebahagian dan penderitaan seseorang.

20

Seseorang menggunakan hukum karma untuk berbuat tidak baik.

Maksudnya itu untuk mengumpat orang lain. Contohnya misalnya ketika ada seseorang datang kepada kita
melakukan Hal yang tidak baik terhadap kita, melakukan tindakan buruk kepada kita, kemudian Kita mengumpat
atau Kita berpikir mudah-mudahan orang tersebut cepat mendapatkan buah buruknua. Artinya menggunakan
pemahaman hukum karma untuk menginginkan orang lain celaka. Tentu itu tidak sesuai, karena apa yang
dilakukan orang demikian justru dia melakukan kejahatan. Hukum karma mengajak kita untuk berbuat kebajikan
untuk senantiasa berfikir yang Baik" untuk mendapatkan kebahagian.

21

Jika Kita tidak Hati-hati dalam memahami hukum karma,kita akan menjadi apatis,tidak peduli
dengan penderitaan dan kesengsaraan seseorang.

Ketika melihat orang lain sengsara,orang lain menderita atau barang Kali Kita berada dalam sebuah perjalanan ,
kemudian Kita melihat dijalanan ada yang jatuh dari motor yang tentunya membutuhkan pertolongan. Bisa juga
dengan pemahaman hukum karma Kita berpikir yasudahlah, kan itu karmanya dia, ngapain juga Kita tolong
menjadi apatis, menjadi tidak perduli, menjadi tidak punya kasih sayang. Padahal harus diingat sekali lagi bahwa
hukum karma mengajak kita mendorong Kita untuk melakukan kebajikan.

22
THANKS!
Any questions?

23

Anda mungkin juga menyukai