Anda di halaman 1dari 12

Om Swastyastu

Agama Hindu

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND


NAMA KELOMPOK
1.KETUT YOGA MAHESA PUTRA
2.I PUTU BAYU WICAKSANA PUTRA
3.I MADE ADI SATYAGUNA
4. ANAK AGUNG GEDE EGI RAJASTA

ADD A FOOTER 2
Nilai-Nilai Ajaran Punarbawa Sebagai Wahana Memperbaiki Kualitas Diri

Penyebab karena dipengaruhi oleh karma wasana sebelumnya.


Tiga macam karmaphala yang mempengaruhi karma wasana
Sebagai berikut :

Click icon to add picture

ADD A FOOTER 3
Sancita Karmaphala

Sancita karmaphala adalah karma yang


lalu namun baru dapat dinikmati buahnya
pada kelahiran yang sekarang

Contoh, di kehidupan yang lalu, mungkin


kita korupsi milyaran rupiah, namun
karena sedang berkuasa atau pintar
berkelit, pahalanya belum sempat
dinikmati, kelahiran sekaranglah
dinikmati buah/hasilnya, misalnya, hidup
jadi sengsara, atau menjadi perampok
sehingga dihukum penjara.

ADD A FOOTER 4
Parabda karmaphala

Yaitu karma yang dilakukan sekarang


dan buahnya di terima sekarang juga
Contoh dari Prarabda Karmaphala
adalah: Bila anda mencaci seseorang
tanpa alasan jelas, maka anda akan
dipukul dan sakit

ADD A FOOTER 5
Kriyamana karmaphala

Yaitu perbuatan yang tidak sempat


dinikmati sekarang.namun akang
diterima pada khiedupan yang akan
dating
contoh :kehidupan sekarang korupsi,
tapi entah bagaimana kejahatannya itu
tidak berhasil dibuktikan karena
kelicikannya, lalu meninggal dunia.

Oleh karena itu sudah seharusnya


setiap orang berbuat baik,hasilnya pasti
baik
ADD sesuai hukum karmaphala
A FOOTER 6
punarbhawa

punarbhawa wajib dimaknai sebagai


kesempatan untuk memperbaiki karma
dengan cara berbuat baik, bukan
•sebaliknya, yang dianggap sebagai
sesuatu yang negatif. Dengan demikian,
diharapkan akan terwujud kesadaran
untuk selalu berbuat baik. Karena sudah
menyadari hal tersebut sehingga dapat
memperbaiki karma buruk pada kehidupan
sebelumnya, dan selalu berbuat baik
dalam kehidupan yang Sekarang

ADD A FOOTER 7
Maka itu hendaknya seseorang selalu
berbuat baik, misalnya dengan cara
selalu berpikir yang baik, berkata yang
baik, berperilaku yang, baik, dan
menjaga kebersamaan melalui gotong
royong, Semua karma tersebut memiliki
phala sesuai dengan ajaran hukum
karma.

ADD A FOOTER 8
Karma

Hukum karma adalah


hukum alam semesta yang
telah ditetapkan oleh
Hyang Widhi Wasa. Hukum
itu berlaku bagi siapa saja,
di mana saja, dan kapan
saja. Hukum ini berlaku
sejak alam ini diadakan
dan akan terus berlaku
sampai alam ini pralaya
(musnah, lebur).
Adapun manfaat dan nilai yang akan
diperoleh dari penghayatan terhadap hukum
Karma pada ajaran punarbhawa adalah
sebagai berikut
1. disiplin untuk selalu berpikir yang bersih
dan suci (manacika parisudha);
2. disiplin untuk selalu berkata yang baik,
sopan, dan benar (wacika parisudha);
3. disiplin untuk selalu berbuat yang jujur,
baik, dan benar (kayika parisudha);
4. melahirkan kesabaran, ketenangan, dan
ketabahan;
ADD A FOOTER 10
5. keyakinan diri terhadap setiap
perbuatan;
• semua nilai tersebut wajib disyukuri dengan cara selalu bhakti kepadaHyang Widhi Wasa. Karena Beliau telah
menetapkan hukum karma phala itu, sehingga kita selalu berusaha berbuat baik. Hal ini agar jika terlahir
kembali, maka kita dapat menjadi manusia yang memiliki kualitas diri yang baik dan terus berupaya untuk
meningkatkan kualitas diri untuk mencapai kesempurnaan.

ADD A FOOTER 11
Om santih santih santih om

ADD A FOOTER 12

Anda mungkin juga menyukai