Anda di halaman 1dari 30

12 Step

Pendahuluan
 Narcotics Anonymous merupakan salah satu
metode pemulihan bagi seorang pecandu.
 Narcotics Anonymous mengidentifikasi semua
subtance yang termasuk di dalam modd
changing & Mind altering subtance. ( zat
pengganti mood )
 Narcotics Anonymous melihat bahwa seorang
pecandu menderita secara fisik, pikiran,
emosional dan spirit, yang berdampak kepada
Bio – Psycho – Social seorang pecandu.
Pandangan NA tentang
addiction
 Kecanduan adalah sebuah penyakit.
 Hal pertama dari penyakit ini adalah seorang
pecandu kehilangan kontrol atas pemakaiannya
 Hal yang kedua adalah seorang pecandu selalu
menyangkal bahwa pemakaiannya adalah
sebuah masalah, dan hal inilah yg membuat
seorang pecandu terus memakai.
Latar Belakang
 Berawal dari terbentuknya Alcoholic Anonymous 
Perkumpulan pria dan wanita yg mempunya masalah
dengan alkohol ( 10 Juni 1935 )
 Ide terbentuk pd saat William Grifith Wilson ( Bill )
sedang dirawat disebuah rumah sakit karena
bermasalah dengan alkohol. Bill sering melakukan
Spiritual Experience untuk menghilangkan rasa ingin
minum dan pada saat itulah Bill pertama kali mengenal
Dr. Robert Holbrok ( Dr. bob ). Mereka berdua berjalan
bersama selama kurang lebih 4 tahun , yang pada
akhirnya menerbitkan buku Alcoholic Anonymous yang
pertama.
Perkembangan 12 Step
 Setelah menerbitkan buku Bill & Bob mulai
mengikuti the Oxford Group Meeting yang
di adakan oleh The Oxford Group. Pada
saat inilah Bill & Bob mulai berkenalan
dengan 12 Step.
 Sampai dengan saat ini sudah lebih dari
60 12 Step program yang ada di seluruh
dunia
Perkembangan 12 Step
 Alcoholic Anonymous
 Narcotics Anonymous
 Cocain Anonymous
 Marijuana Anonymous
 Emotion Anonymous
 Sex and love addict Anonymous
 Nicotine Anonymous
 Gamblers Anonymous
 Overeater Anonymous
 Domestic Violence Anonymous
 Recovering Couple Anonymous
 Etc
Apakah Program NA..?
 Na merupakan salah satu bentuk dari program
“ Community Based “
 NA merupakan satu perkumpulan Pria dan
Wanita yang mempunyai masalah dengan
kecanduan.
 Perkumpulan NA berbagi petunjuk , kekuatan
dan harapan bagi sesama pecandu untuk
menjalani sebuah recovery.
Perangkat Program
1. Meetings / Pertemuan ( dilaksanakan minimal 7 kali
dalam satu minggu )
a. Tertutup
b. Terbuka
c. Topic meeting
d. Step meeting
2. Jurnal harian
3. Slogan dan affirmation
4. 12 Step
5. Life Story
6. Sponsorship
Sponsorship
 Apakah Sponsorship ?  Adalah seorang recovering
addict yang dapat kita percaya dan dapat berbagi
pengalaman hidup baik yang buruk ataupun yang baik.
Sangat dianjurkan seorang sponsor adalah orang yg
telah menjalani 12 Step.
 Siapa yg membutuhkan sponsor ?  Sebagian besar
pecandu membutuhkan sponsor. Dari waktu ke waktu
kita sangat bingung , secara emosional kita sedang sakit
dan karena kita sangat jarang untuk percaya terhadap
orang lain . Seorang sponsor berbagi pengalaman,
kekuatan dan harapan kepada kita.
Sponsorship
 Bagaimana cara mendapatkan sponsor ? 
Mendengar merupakan kunci untuk
mendapatkan seorang sponsor.
 Berapa lama waktu bersih yg harus dimiliki
seorang sponsor ?  Kualitas dari waktu jauh
lebih penting dari jumlah waktu bersih.
 Haruskah seorang sponsor menjadi seorang
teman ?  Sebuah sponsor yg baik tidak perlu
berdasarkan persahabatan
Sponsorship
 Haruskah sponsor saya Pria atau wanita ? 
Sangat dianjurkan bahwa sponsor kita
merupakan orang yg berjenis kelamin sama.
 Bagaimana kita menjalin hubungan dengan
sponsor ?  Komunikasi adalah kunci utama.
Jika mempunyai pertanyaan apapun mengenai
recovery kita dapat menanyakannya kepada
sponsor kita. Merupakan satu kewajiban untuk
tetap berhubungan dengan sponsor kita . Kita
harus berbagi masalah kita pada sponsor kita
Overview of the 12 Step
 Heart & Soul dari suatu program 12 step adalah 12 step
itu sendiri. Recovery dapat dijalankan pada seberapa
jauh seorang pecandu mengerti dan menjalankan prinsip
dari 12 Step.
 Langkah – langkah ini harus dikerjakan lebih dari satu
kali. Setelah selesai mengerjakan seluruh step yg ada ,
seorang pecandu harus menjalankannya kembali pada
langkah pertama. Karena setelah seorang pecandu
mengerjakan seluruh langkah, banyak hal baru yg terjadi
dan timbul. Hal inilah yg menyebabkan seorang
pecandu harus menjalankan recoverynya seumur hidup,
karena mereka harus me – review kembali apa yg telah
mereka lakukan setiap harinya.
12 Step Principle
 Step 1  Mengubah karakter ketidakjujuran
kedalam prinsip kejujuran
 Step 2  Mengubah karakter keputusasaan ,
kedalam prinsip harapan.
 Step 3  Mengubah karakter akan
kebimbangan, kedalam prinsip keyakinan.
 Step 4 , 5 , 6  Mengubah karakter
ketidakberanian , kedalam primsip keberanian.
 Step 7  Mengubah karakter kesombongan ,
kedalam prinsip kerendahan hati.
12 Step Principle
 Step 8 , 9 , 10  Mengubah karakter tidak
bertanggung jawab, kedalam prinsip
bertanggung jawab
 Step 11  Mengubah karakter ketidaksabaran,
kedalam prinsip kesabaran.
 Step 12  Mengubah karakter egoisme dan
self center, kedalam prinsip belas kasih.
THE 12 STEPS
Step 1
Kami mengakui bahwa kami tidak berdaya terhadap drugs &
Alkohol sehingga hidup kami menjadi tidak terkendali

 Langkah pertama ditujukan untuk pecandu , agar


menjadi dasar dalam recovery.
 Pada langkah pertama hal yg kita pelajari adalah bahwa
kita tidak dapat mengontrol pemakaian kita, dan karena
itu kita menjadi tidak berdaya.
 Seorang pecandu selalu mencoba untuk berhenti berkali
– kali , tetapi selalu gagal. Kegagalan ini menimbulkan
rasa malu , bersalah , dan rasa sakit yg baru. Perasaan
malu dan bersalah menimbulkan penyangkalan dalam
diri seorang pecandu.
 Seorang pecandu mulai sadar bahwa ia tidak dapat
melakukannya sendiri dengan ide – ide lama yg ada di
dalam kepalanya.
Step 1
 Terdapat 2 kata penting dalam step 1 yaitu 
ketidakberdayaan dan ketidakterkendalian.
 Seorang pecandu tidak berdaya terhadap, orang
, tempat, benda , dan situasi.
 Hal pertama yg harus dikerjakan didalam step 1
adalah mem – breakdown semua denial yg
terdapat didalam diri seorang pecandu,
sehingga ia dapat melihat ketidakterkendalian
hidupnya baik secara internal dan eksternal.
Step 2
Tiba pada keyakinan bahwa ada kekuatan yang lebih besar dari
diri kami, yang mampu mengembalikan kami pada kewarasan

 Pada langkah kedua kita mulai membuka


kemungkinan bahwa ada sesuatu hal yang dapat
membantu kita untuk menyelesaikan masalah kita .
 Langkah ini meminta kita untuk yakin bahwa
seseorang atau sesuatu hal yg lebih besar dari diri
kita , dapat membantu kita untuk berhenti memakai.
 Kita tidak perlu mengetahui siapa atau apa kekuatan
yg lebih besar tersebut. Tetapi kita hanya perlu yakin
bahwa kekuatan yg lebih besar tersebut dapat
mengembalikan kita pada kewarasan
Step 2
 Salah satu contoh dari kekuatan yg lebih besar
yang diberikan dalam step ini adalah :
1. Emosional  Memberikan seseorang keberanian,
kekuatan dan harapan untuk menjalani sebuah
recovery.
2. Intelektual dan perilaku  memberikan seseorang
pengetahuan tentang apa yg mereka butuh lakukan
dan memotivasi mereka untuk melakukannya.
Step 3
Membuat keputusan untuk mengalihkan niat dan kehidupan kami
pada Tuhan, sebagaimana kami memahami Tuhan

 Langkah ini mengajarkan seorang pecandu


untuk mengambil sebuah keputusan dalam
recovery – nya .
 Hamil atau tidak hamil tidak ada ½ hamil.
 Setelah melewati langkah ke 2 , seorang
pecandu harus menerapkan konsep “ Blind
Faith “, terhadap dirinya.
 12 step tidak menjelaskan secara spesifik
konsep Tuhan . Tetapi 12 langkah menyarankan
kita untuk mengerti tentang Tuhan sebagaimana
kita memahaminya.
Step 4
Membuat inventaris moral diri kita, secara menyeluruh dan tanpa
rasa gentar.

 Step 4 meminta seorang pecandu untuk masuk


dan melihat lebih dalam lagi tentang dirinya dan
mengetahui siapa dia sebenarnya.
 Kita perlu menginventarisir segala kelebihan dan
kelemahan kita .
 Kita harus memiliki keberanian untuk menerima
persepsi dan keyakinan yg salah tentang diri
kita.
Step 4
 Inventaris step 4 
1. Shame and guilt
2. Sex
3. Abuse
4. Drugs history
5. Feelings
6. Relationship
7. Fear
8. Secrets
9. Resentments
Step 5
Mengakui pada Tuhan , pada diri kami sendiri, serta kepada orang
lain setepat mungkin sifat dan kesalahan – kesalahan kita

 Step 5 membuat kita belajar tentang prinsip


Humility. Humility berarti kita tau siapa kita
sebenarnya, tau darimana kita berasal dan
dapat menerimanya bahwa kita mempunyai
kelemahan , kelebihan dan kesalahan.
 Step 5 meminta kita untuk :
1. Menerima dan mengakui diri kita sendiri.
2. Mengenali kekuatan yang lebih besar dari diri kita
3. Menceritakan kepada orang lain tentang kelebihan
dan kelemahan kita secara jujur.
Step 6
Menjadi siap secara penuh agar Tuhan menyingkirkan kecacatan
karakter kami

 Step 6 meminta seorang pecandu untuk


tetap “: Aware “ dengan kecacatan
karakter, kelemahan dan kelebihan yang
sudah ditemukan didalam Step 4 dan 5.
 Seorang pecandu secara terus – menerus
meminta keberainian , kekuatan , dan
petunjuk kepada kekuatan yang lebih
besar dari kita untuk dapat
memperbaikinya.
Step 7
Dengan rendah hati memintaNya untuk menyingkirkan kelemahan
– kelemahan kita

 Dalam step 7 seorang pecandu meminta


kekuatan yang lebih besar untuk menyingkirkan
kelemahannya, dalam kata lain seorang
pecandu harus belajar untuk meminta bantuan
baik kepada pecandu lainnya, teman , sahabat,
dan sebagainya.
 Seorang pecandu meminta bantuan untuk
mendapatkan keberanian, dan kekuatan untuk
menyerah total.
Step 8
Membuat daftar orang – orang yg telah kami sakiti dan
mempersiapkan untuk menebusnya

 Dalam step 8 seorang pecandu mulai


untuk menyadari bahwa perilkau
kecanduannya banyak menyebabkan rasa
sakit pada orang lain.
 Kita membuat daftar orang – orang
tersebut dan mengenali bahwa kita harus
membuat sesuatu yg jujur untuk
memperbaiki rasa sakit yg telah kita
lakukan pada mereka.
Step 9
Menebus kesalahan kami secara langsung kepada orang tersebut
bilamana memungkinkan, kecuali jika melakukannya akan justru melukai
mereka atau orang lain.

 Kita mulai untuk menebus dan meminta


maaf kepada orang – orang yang telah
kita sakiti, sesuai dengan kemampuan
kita.
 Kita mulai untuk membersihkan diri dan
mempersiapkan diri untuk pertumbuhan
spiritual kita.
Step 10
Secara terua menerus melakukan inventaris moral pribadi kita dan
bilamana kami bersalah segera mengakui kesalahan tersebut.

 Step ini meminta seorang pecandu untuk


membuat inventaris pribadinya setiap harinya.
Kenali perasaan , pikiran dan perilaku kita.
 Saat terjadi masalah secepat mungkin kita
selesaikan masalah tersebut.
 Inventaris pribadi dapat berupa 
1. Jurnal
2. Daily inventory
Step 11
Melakukan pencarian melalui doa dan meditasi untuk memperbaiki
kontak sadar kita dengan Tuhan, sebagaimana kami memahami Tuhan.
Berdoa hanya untuk mengetahui niatan Tuhan atas diri kami dan
kekuatan untuk melakukannya.
 Selama seorang berada dalam kecanduan hal
tersebut merusak nilai – nilai spiritualnya.
 Setelah kita membuat inventaris dan mengenali
berbagai macam hal dalam diri kita, kita dapat
memulai pengalaman baru di dalam kebebasan
spiritual.
 Spiritual dalam hal ini adalah menyangkut 
Hubungan ( Intra dan inter ) , Religi
Step 12
Setelah memperoleh pencerahan spiritual sebagai akibat dari
mengerjakan langkah – langkah ini , kami mencoba untuk membawa
pesan ini kepada para pecandu lainnya dan untuk menerapkan prinsip ini
dalam semua urusan keseharian
 Kebangunan spiritual yang ada di dalam 12
langkah merupakan satu hal yang radikal, baik
dari segi persepsi, perspektif, tingkah laku dan
personalitas. Kita mulai merasa kita berubah
karena kita berbikir dengan cara yang berbeda,
mengatasi perasaan kita dengan cara yang lain
dan bertingkah laku yang berbeda.
 Karena hidup kita telah menjadi lebih baik, kita
siap untuk membawa pesan ini kepada para
pecandu lain yang masih menderita.

Anda mungkin juga menyukai