Anda di halaman 1dari 57

MEMBENTUK CITRA DIRI DAN

MENGENALI ORANG LAIN

Dr. TUTIK PURWANINGSIH, M.Psi


Widyaiswara Ahli Utama Badan Diklat Jatim
HP/WA. 08121779780
Email: tutilovena@gmail.com
FB: Tuti Widya
BIODATA SINGKAT
Nama : Dr. Tutik Purwaningsih, M.Psi
TTL : Ngawi, 18-Pebruari-1963
NIP : 19630218 199003 2 008
Jabatan : Widyaiswara Ahli Utama
Gol/Pkt : IV-c /Pembina Utama Muda
Instansi : BPSDM Prov Jatim
Alamat : Jl. Tambak Adi 52 Surabaya
Kontak : HP. 08121779780
Email : tutilovena@gmail.com
FB : Tuti Widya
IG : tuti_widya
Hidup yang
Berarti
Hati-hati
dengan
Comfort
Zone
TEGANGAN
KREATIF

ZONA AMAN VISI


KEADAAN SEKARANG KEADAAN YAD
The Motivation Balance Quadrant
Membenarkan Motivasi
Meninggikan Motivasi
5 KOMPETENSI SMART ASN 2024
• Tidak Gaptek
IT

• Inggris, Arab, Mandarin, dll


Bahasa Asing

• Ramah, menarik, manis sikap


Hospitality dan tutur kata

• Membangun hubungan dan


Networking pengaruh positif

• Jiwa kewirausahaan, berani,


Entrepreneurship kraeatif, inovatif
JOHARI WINDOWS
( JOSEPH LUFT & HARRY INGHAM )
Dalam teknik Johari Windows hubungan manusia dapat
diumpamakan sebagai jendela yang terbagi menjadi 4 bagian :
A. B.

DAERAH BEBAS DAERAH GELAP/BUTA


(aku tahu dan orang lain juga (orang lain tahu, tapi aku tidak
tahu) tahu)

C. D.

DAERAH PRIBADI DAERAH KETIDAKSADARAN


(aku tahu, tapi orang lain tidak (aku tidak tahu & orang lain juga
tahu) tidak tahu)
KONSEP DIRI = WHO AM I ?

People who watch things Penonton


happen
People to whom things Obyek
happen
People who don”t know Buta
what is happening
People who make things Pelaku
happen
MENGENAL KONSEP DIRI 12

KONSEP DIRI MERUPAKAN CARA


SESEORANG MEMANDANG DIRI DGN
SITUASI DI SEKELILING KITA

KONSEP DIRI MELIPUTI :


Siapa saya menurut pikiran saya ?
Dalam posisi mana saya berada ?
Apa yg boleh & apa yg tdk boleh saya lakukan ?
KOMPONEN KONSEP DIRI
Ada Empat komponen konsep diri:
 Diri Ideal (Self Ideal).
 Citra Diri (Self Image).
 Harga Diri (Self Esteem)
 Jati diri (True Self)
1
DIRI IDEAL
Diri yang kita cita-citakan. Kita
ingin menjadi orang seperti apa?
Keyakinan kita tentang diri kita
yang seharusnya berdasar pada
nilai-nilai yang sudah kita
internalisasi (batinkan).
2
CITRA DIRI (SELF IMAGE)
Citra seseorang tentang penampilan dirinya (kondisi fisik,
cantik, ganteng, kuat, muda, dll).
Persepsi seseorang tentang penampilan dirinya (kemampuan,
ketidakmampuannya, peranannya, statusnya).
Self Image (citra diri) muncul dari penilaian orang lain atas
kita. Kita akhirnya membangun gambaran diri kita sendiri
sesuai dengan penilaian orang lain tersebut.
Citra diri ini kelihatan sangat kuat dalam relasi kita dengan
orang lain dan ketika melaksanakan tugas-tugas kita sehari-
hari.
3
HARGA DIRI (SELF ESTEEM)
Harga diri, rasa hormat diri – membentuk cara kita
memandang diri kita sendiri dan mempengaruhi cara
kita berinteraksi dengan orang lain (Lieberman, 2007)
Harga diri ini merupakan hasil dari bagaimana kita
menjalani kehidupan.
Harga diri tidak dapat diraih secara langsung. Hanya
dapat diperoleh melalui perilaku-perilaku nyata, yakni
tindakan “menghargai diri sendiri” dan “mencintai diri”
sendiri.
DIRI SEJATI (TRUE SELF) 4
HARGA DIRI POSITIF
Anda bertindak baik,
bermanfaat untuk
Kesadaran semua pihak; membuat
semua pihak terlibat;
membuat harga diri
Anda makin kuat. Anda
makin diterima oleh
banyak orang dan
Anda makin percaya
Baik diri.
Motif Anda
Tujuan Melayani
Jujur

Bawah Sadar
CITRA DIRI NEGATIF
Dengan mencari-cari
Kesadaran alasan, dibuat
pembenarannya Harga
diri Anda makin
rendah, emosi Anda
makin tidak stabil dan
Anda akan makin
Manipulatif merusak diri sendiri.
Motif Anda
Tujuan Egois
Tj. Jangka Pendek
Bawah Sadar
Menurut Anda, apa saja
20

label-label positif yang


dapat membentuk “citra
diri” positif seorang
PELAYAN PUBLIK?
Apa saja label-label
negatif yang dapat
membentuk “citra diri”
negatif seorang PELAYAN
PUBLIK?
9 LANGKAH MENUJU SIKAP POSITIF

1. Kuasai pikiran Anda dengan penuh keyakinan


2. Tetapkan pikiran Anda pada apa yang Anda
inginkan dan singkirkan dari apa yang tidak
Anda inginkan
3. Tetapkan hukum utama
4. Singkirkan semua pikiran negatif melalui
pemeriksaan diri
5. Berbahagialah. Buatlah orang lain bahagia.
6. Bentuklah kebiasaan bertoleransi
7. Berikan sugesti positif pada diri sendiri
8. Gunakan kekuatan doa
9. Tetapkan tujuan
SIKAP UTAMA DALAM BEKERJA
1. Tanggung jawab buat semua orang
2. Tidak takut bekerja keras
3. Selalu berfikir positif
4. Bekerja sungguh-sungguh
5. Gerak cepat
6. Bertanya-tanya
7. Hormati pegawai lama
8. Rela dikritik
10 (SEPULUH) SIKAP UNTUK MELESAT
DALAM PEKERJAAN
1. Nasib saya tergantung dari diri saya
2. Segala sesuatu mungkin saja terjadi
3. Pekerjaan apapun harus dilakukan dengan baik
4. Menganggap penting setiap orang
5. Tidak terpaku pada latar belakang pendidikan
6. Memiliki jejaring yang kuat
7. Tidak terpaku pada jam kerja
8. Kegagalan merupakan kunci sukses
9. Perlihatkan kemampuan
10. Tidak pernah berhenti mencari peluang
Siapa
ya….aku
ini??
PENGENALAN DIRI
Maksudnya adalah seseorang yang memandang diri
sendiri dan situasi sekelilingnya dengan pandangan
negatif/positif.
Ciri-ciri orang yang mempunyai konsep diri lemah
adalah sbb:
1.Mengalami kesulitan berbicara dengan orang lain.
2.Sulit mengakui bahwa dirinya melakukan
kesalahan.
3.Kurang mampu mengungkapkan perasaan-
perasaannya dengan cara-cara yang wajar.
4.Sulit menerima kritik dari orang lain.
PENGENALAN DIRI
Memperoleh pengetahuan tentang totalitas diri yang tepat
dengan hanya dari segi keunggulan yang dimiliki maupun
segi kekurangan yang ada pada diri.

Dengan mengenal diri sendiri yang tepat kita bisa


memperoleh konsep diri yang tepat pula. Dengan demikian
kita bisa berupaya untuk mengembangkan segi positif
dalam mengatasi segi negatif yang kita miliki sehingga
mampu memupuk sikap-sikap positif sesuai dengan peran
yang kita jalankan.
Konsep diri adalah bagaimana orang memandang diri sendiri
dan situasi sekelilingnya. Bila kita belum mampu mengenal
diri sendiri dengan tepat, maka terjadilah apa yang
dimaksud “ Konsep diri lemah”
FEEDBACK

Komunikasi yang ditujukan kepada


seseorang atau kelompok yang
memberikan informasi kepada yang
bersangkutan tentang perilakunya
agar membantu seseorang
menelaah dan memperbaiki
perilakunya untuk mencapai
pengembangan potensi dirinya.
UMPAN BALIK
Merupakan proses dimana seseorang memberitahukan
berdasarkan pengalaman dan perasaannya tentang
tingkah laku orang lain.
Namun perlu diingat bahwa proses tersebut bisa efektif
bila:
1.Mampu dibawakan dengan baik.
2.Menunjukkan sikap penerimaan
3.Adanya kepercayaan antara 2 pihak yang saling menilai.
4.Memiliki perhatian terhadap kebutuhan orang lain.

Apabila keempat langkah tadi telah kita lakukan dengan baik, maka
akan tercapai tujuan dari umpan balik itu sendiri, yaitu:
1.Membantu perkembangan pribadi seseorang demi kebaikannya.
2.Merupakan unsur terpenting dalam mendidik.
Etika Memberikan FEEDBACK
Mike Woodcok& Dave Francis

Menolong, bukan
menghukum
Dengan penuh perhatian
Memenuhi permintaan
Diungkap secara langsung
Tidak sedang mengevaluasi
Pada saat yang tepat
Siap untuk dilaksanakan
Cek validitasnya
MANFAAT FEEDBACK
Memperluas wawasan kita
tentang diri kita sendiri.
Menjadi tahu gambaran diri dari
sudut pandang orang lain.
Mengenali kebiasaan-kebiasaan /
kecenderungan yang dapat
dipertahankan, dan mengenali
kebiasaan yang harus diubah /
dibuang (yang mendukung atau
menghambat interaksi dengan
orang lain).
EFEKTIVITAS FEEDBACK
John Robert Powers
1. Anda mampu membawa
dengan baik
2. Menunjukkan sikap
penerimaan
3. Adanya keterbukaan
4. Adanya kepercayaan kedua
belah pihak dan memiliki
perhatian terhadap
kebutuhan orang lain.
MENANGGAPI FEEDBACK
Mendengarkan dengan seksama.
“Siap” mendengar yang tidak
disukai.
Mencari tahu lebih lanjut bila tidak
memahami “hal konkrit” yang
mendasari pemberian umpan balik.
“Mau mengerti” dan mau mengubah
diri ke arah yang lebih positif.
Tidak berarti harus selalu mengikuti
yang diinginkan orang lain.
ETOS KERJA

1. Keutamaan kerja
2. Karakter rasul dalam bekerja
3. Syarat-syarat mendapatkan syurga dalam bekerja
4. Norma-norma etika dalam bekerja
5. Nilai-nilai profesionalisme dalam bekerja
KERJA adalah.......
 Kerja dalam pengertian luas adalah semua bentuk usaha
yang dilakukan manusia baik dalam hal materi atau non-
materi, intelektual atau fisik, maupun hal-hal yang
berkaitan dengan masalah keduniaan atau keakhiratan
 Makna “kerja” bagi seorang muslim adalah suatu upaya
yang sungguh-sungguh, dengan mengerahkan seluruh
aset, pikir, dan dzikirnya untuk mengaktualisasikan atau
menampakkan arti dirinya sebagai hamba Allah yang
harus menundukkan dunia dan menempatkan dirinya
sebagai bagian dari masyarakat yang terbaik (khoiru
ummah).
RAHMAT
• Rahmat adalah kebaikan yang kita terima karena kasih sayang Sang
Maha Pemberi.
• Rahmat adalah fasilitas ilahi bagi pertumbuhan dan kemajuan kita
menuju puncakpotensi diri kita sehingga kita bisa hidup sepenuh-
penuhnya.
• Rahmat adalah wujud kasih sayang Allah yang melimpah kepada
kita.
• Rahmat adalah sumber mentalitas berkelimpahan.
• Rahmat adalah pangkal dari semua sikap dan pikiran positif.
• Rahmat adalah segala yang membuat manusia dapat hidup dan
tumbuh secara wajar.
• Rahmat adalah fasilitator dan navigator keberhasilan.
• Rahmat selalu bermaksud melindungi dan mendukung hidup kita
menuju taraf yang lebih baik.
AMANAH

• Kerja adalah amanah, Jabatan adalah amanah.


Melalui kerja kita menerima amanah.
• Amanah adalah titipan berharga yang dipercayakan
kepada kita.
• Semakin besar tanggungjawab kita semakin besar
pula bobot diri kita.
• Kompetensi dan integritas adalah sepasang kualitas
utama agar orang mampu mengemban amanah.
PANGGILAN
• Panggilan ( calling atau vacation ) adalah bidang
pekerjaan khusus yang kita tekuni sebangai
bentuk panggilan Allah atas kita.
• Panggilan bersifat unik, tiap-tiap orang terpanggil
secara khusus untuk melakukan tugas-tugas
tertentu
• Panggilan juga bersifat umum, di mana semua
orang, tanpa kecuali,sudah sepatutnya
melakukan kebaikan, kebenaran, dan keadilan
dalam segala ucapan dan perbuatannya.
• Keutuhan ucapan, perasaan, pikiran, dan
perbuatan kita pada hakikatnya itulah yang
disebut integritas.
AKTUALISASI
• Kerja keras, keyakinan, dan fokus adalah tiga serangkai kunci
menuju keberhasilan.
• Mengutuki masa lalu adalah kesia-siaan, karena yang lalu tak
mungkin kembali, dan yang mendatang tak mungkin ditentang.
• Mengeluh kurang waktu tidak pernah membukakan jalan-jalan
yang buntu, karena masalah sebenarnya adalah rendahnya
semangat, lemahnya tekad, dan kurangnya niat untuk bekerja
keras.
• Bekerja keras mendaki gunung keberhasilan akan
memperluas cakrawala pandang dan memperkaya
pengalaman.
• Orang-orang luar biasa memiliki satu persamaan : memiliki
misi yang jelas, komitmen yang kuat untuk mewujudkannya
sehingga kerja keras merupakan kenikmatan.
IBADAH
• Kerja itu Ibadah, yang intinya adalah tindakan memberi atau
membaktikan harta, waktu, hati, dan pikiran kepada dia yang
kita abdi. Melalui pekerjaan, kita bertumbuh menjadi
manusia yang kualitas kepribadian, karakter, dan mentanya
berkembang kearah yang ilahi.
• Beribadah berarti berbakti dengan segenap hati, mengabdi
tuntas penuh totalitas, dan berserah pasra dengan segenap
cinta.
• Ibadah yang benar harus dilakukan dengan khusuk, serius,
dan sungguh-sungguh. Bengitu pula bekerja yang benar.
• Ibadah memerlukan pengorbanan, namun pengorbanan
untuk suatu idealisme adalah kebahagiaan, dan
pengorbanan yang didorong oleh rasa cinta adalah suka
cita.
• Makna ibadah adalah persembahan diri, pemasrahan diri,
penyerahan diri.
SENI
• Etos seni adalah penjabaran pengalaman artistik kita,
yaitu ekspresi budi-akhlak-iman kita dalam ungkapan –
ungkapan estetika yang berwujud karya-karya, yang
pada gilirannya akan mempertinggi kompetensi budi-
aklak-iman kita, dan dengan demikian menjadikan
manusia insan kamil di bumi Allah.
• Kerja yang dilakoni dengan paradigma seni memuaskan
dahaga jiwa kita sekaligus mengembangkan talenta seni
itu sendiri; membuat kita dipenuhi oleh daya cipta asli,
kreasi-kreasi baru, dan gagasan-gagasan inovatif.
Hasilnya, buah pekerjaan kita akan disukai orang lain,
pelanggan, atau pengguna.
• Kerja adalah kehormatan karena berkarya dengan
kemampuan sendiri adalah kebajikan suatu kebajikan
KEHORMATAN
sosial di mana kita diakui sebagai manusia produktif
dan kontributif.
• Mencari kehormatan merupakan salah satu motivasi
terkuat dalam struktur hati manusia yang adalah
ekspresi langsung spiritualitas terbaik kita.
• Perilaku kerja yang etis adalah satunya kata dan
perbuatan, janji dan kenyataan, visi dan aksi.
• Kehormatan yang sejati bersumberpada kepribadian
yang otentik, akhlak yang mulia, pekerti yang terpuji,
hati yang bersih, nurani yang bening, budi yang luhur,
karya yang unggul, kinerja yang hebat, dan kualitas
yang luarbiasa.
PELAYANAN

• Cara umum untuk memperoleh kemuliaan ialah


dengan melayani sebaik-baiknya untuk khalayak
seluas-luasnya
• Ciri utama kemuliaan adalah karakter yang
altruistik, yaitu sikap tidak mementingkan diri
sendiri bahkan rela berkorban demi melayani
orang lain.
• Dengan melayani di dalam dan melalui pekerjaan
kita maka aspirasi kemuliaan kita terpenuhi
sekaligus harkat profesi kita pun bertambah mulia.
• Melalui pelayanan maka pekerjaan kita
termuliakan sebagaimana juga akhlak,
kepribadian, dan budipekerti kita.
43

PENDEKATAN PRIBADI
SECARA TOTAL

Pemerintah / Perusahaan
/ atau Organisasi
mempekerjakan manusia
dengan seluruh dirinya,
bukan hanya
ketrampilannya saja.
KENYATAAN TTG KARYAWAN
1. Ia berfungsi sebagai manusia
seutuhnya.
2. Kehidupan pribadi tidak terpisah dari
dunia kerja.
3. Kondisi emosi tidak terpisah dari dunia
kerja.

Perlu disadari dan diselaraskan, agar


dapat menjalani HIDUP dan pekerjaan
secara NYAMAN.
ROLE-ROLE EXPECTATION 45

Pada saat seseorang berada dalam


lingkungan tertentu

Tiap orang memiliki

ROLE

Terberi Dicapai
PEKERJAAN AKAN BERARTI, BILA ….
Individu itu sendiri mempersepsi
pekerjaannya sebagai suatu yang
BERARTI;
Individu itu BANGGA akan
pekerjaannya;
Ia melihat pekerjaan itu masih
memberinya PELUANG untuk
mengembangkan dirinya;
Tujuan HIDUP-nya dapat dicapai
dengan melakukan pekerjaan itu.
47

JANGAN PERNAH LUPA

Kesuksesan tidak terjadi tiba-tiba.


Kesuksesan terjadi melalui cara
berpikir kita.
Kesuksesan terwujud melalui
kedisiplinan usaha.
48

DALAM BISNIS PELAYANAN

Dibutuhkan….
Pemahaman Diri
Pemahaman Terhadap Orang Lain.
PEMAHAMAN TERHADAP ORANG LAIN
49

Melalui EMPATI, yaitu


kemampuan
memahami apa yang
dipikirkan, dirasakan,
dan diinginkan orang
lain.
50
MANFAAT EMPATI

Memperbesar toleransi.
Merencanakan komunikasi.
Meredam gejolak emosi yang tidak
perlu.
Merubah emosi negatif ke arah positif,
paling tidak netral.
MENGENALI TIPE KEPRIBADIAN

 KEPRIBADIAN adalah pola menyeluruh semua


kemampuan, perbuatan serta kebiasaan
seseorang baik yg jasmani, rohani, mental, sosial,
yg semuanya telah ditata dalam cara khas
dibawah aneka pengaruh dari luar.

Total jumlah dari seorang individu bereaksi dan


berinteraksi dengan orang lain. ( Robbins )
 Kepribadian manusia terbentuk dari banyak sekali
komponen (sifat), dan setiap komponen merupakan
variabel.
 Setiap orang memiliki kepribadian yang susunan
komponennya berbeda dengan orang lain. Karena itu
setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda
dengan orang lain.
 Namun demikian untuk memudahkan kepribadian itu
dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu:
1. SANGUINIS yang populer
2. MELANKOLIS yang sempurna
3. KOLERIS yang kuat
4. PHLEGMATIS yang damai.
Gambaran sekilas :
1. Seorang Sanguinis itu bersifat spontan,
lincah, periang, optimistik, ekstrovert, tetapi
suka pamer dan suka penghargaan.
2. Seorang Melankolis bersifat penuh
pemikiran, setia, tekun, analitis, tetapi
pesimistik dan introvert.
3. Seorang Koleris bersifat suka berpetualang,
persuasif dan percaya diri, tetapi keras
kepala dan kurang simpatik.
4. Seorang Phlegmatis bersifat ramah, sabar,
puas, dan diplomatis, tetapi kurang
bersemangat dan pemurung.
TIPOLOGI BERDASARKAN
54
4 DEMENSI KEGIATAN MENTAL
KLASIFIKASI 16 PASANGAN
CARL GUSTAV YUNG

ISTJ ISFJ INFJ INTJ


PEKERJA PANANGGUNG INSPIRATOR PENGEMBANG
JAWAB
ISTP ISFP INFP INTP
PENCOBA PENGAWAS LEMBUT PEMECAH
HATI MASALAH
ESTP ESFP ENFP ENTP
SUKA NYATA PENGGUNA PERIANG PENANTANG
PELUANG
ESTJ ESFJ ENFJ ENTJ
PENGATUR PERAMAH PEMBUJUK PEMIMPIN
55
TIPOLOGI KEPRIBADIAN MENURUT
David West Keirsey
ARTISAN GUARDIAN IDEALIST RATIONAL
Sensation Security Identity Seeking Knowledge
Seeking Seeking Personality Seeking
Personality Personality Personality
ISFP ISTJ INFP INTP
Composer Inspector Healer Architects
ISTP ISFJ INFJ INTJ
Crafter Protector Counselor Masterminds
ESFP ESTJ ENFP ENTP
Performer Supervisor Champion Inventor
ESTP ESFJ ENFJ Teacher ENTJ
Promoter Provider Field marshal
TOPIK MEMBUAT PRESENTASI
1. Jelaskan tentang penampilan yang menarik,
berpakaian, bersikap dalam melayani
pelanggan.
2. Jelaskan beberapa tipe pelanggan, mengapa
kita harus tahu tipe-tipe tersebut?
Bagaimana cara mempelajari tipe-tipe orang?
3. Apa yang dimaksud dengan komplain?
Sebutkan jenis-jenisnya! Mengapa Pelanggan
komplain? Bagaimana mengatasinya?
4. Sebagai pelayan publik yang baik,
kemampuan dan ketrampilan apa saja yang
harus Anda tingkatkan? Bagaimana caranya?
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai