Anda di halaman 1dari 13

7 HABITS of Highly Effective People

Overview

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah


Melakukan Perubahan ( Inside Outside ), Perubahan berpikir, bertindak dari dalam diri
keluar
Jika anda ingin merubah situasi, Anda harus merubah diri anda terlebih dahulu Dan
untuk merubah diri anda secara efektif, Anda harus merubah persepsi anda .

Kekuatan Paradigma
Paradigma Cara kita Melihat dunia. ( Bukan berkaitan dengan pengertian visual
dari tindakan melihat, melainkan terkait dengan persepsi, mengerti, dan menafsirkan )

Kekuatan Perubahan Paradigma


Pria A sedang duduk dengan tenang didalam sebuah kereta api. Tiba-tiba di stasiun
perhentian berikutnya masuklah 3 orang anak kecil dan satu pria dewasa yang menurut
pria tersebut adalah Bapaknya. Pada saat kereta api mulai berjalan kembali, ketenangan
didalam kereta api berubah drastis menajdi keributan. 3 orang anak kecil berlari,
berteriak, dan bahkan merebut koran yang sedang dibaca oleh satu orang penumpang.
Semua orang merasa sangat terganggu, namun pada saat pria A memperhatikan bapaknya,
terkesan seperti tidak terjadi apa-apa. Bapaknya hanya duduk diam tanpa berbuat apaapa. Pria A coba menahan emosinya lalu bertanya kepada si bapak, Maaf pak, apakah
bapak tidak melihat keributan yang disebabkan oleh anak-anak bapak, dan mengapa
bapak diam saja tanya pria A sambil menahan marah. Lalu bapak itu menjawab saya
sudah tidak tahu harus beuat dan bersikap seperti apa terhadap ketiga anak saya, karena
pada saat ini saya sedang kalut.... Istri saya baru saja meninggal 2 jam yang lalu, kami
baru pulang dari rumah sakit untuk mencari biaya bagi kekurangan rumah sakit dan biaya
yang dibutuhkan untuk pemakamannya. Setelah Pria A mendengar jawaban dan cerita si
bapak secara otomatis, perasaan yang tadinya marah, kesal, dan emosi langsung berubah
drastis menjadi simpati dan iba.

Definisi Kebiasaan

Pengetahuan
Ketrampilan
Kemauan

Pengetahuan Paradigma teoritis mengenai Apa yang harus saya lakukan dan
Mengapa.??
Ketrampilan Bagaimana saya melakukannya ..??
Keinginan Motivasi atau keinginan untuk melakukan

HABIT ( Kebiasaan )

Kontinum kematangan
Ketergantungan ( Dependence ) Mandiri ( Independence ) Kesalingtergantungan
( Interdependence )

Efektivitas
7 Kebiasaan adalah kebiasaan Efektivitas
ketujuh kebiasaan menjadi kebiasaan yang efektif karena didasarkan pada paradigma
efektivitas yang selaras dengan hukum alam.
( Keseimbangan Produksi / Kemampuan Produksi )

Story of Golden Egg

Habit 1 ( jadilah proaktif )


Saya tidak tahu fakta lain yang lebih membesarkan hati selain kemampuan manusia
yang tidak diragukan untuk dapat meningkatkan kehidupannya melalui upaya yang
disadarinya ( Henry David Thosean )

Kesadaran diri
Cermin sosial
Refleksi dari paradigma sosial mutakhir memperlihatkan bahwa kita sering kali
ditentukan oleh pengkondisian dan kondisi. Kita sudah mengakui kekuatan hebat
dari pengkondisian dalam hidup kita, tapi pernyataan bahwa kita di tentukan
olehnya bahwa kita tidak memiliki kendati atas pengaruh tsb menciptakan peta
yang sangat berbeda.
3 buah peta sosial
Determinisme Genetis ( keturunan )
Determinisme Psikis
Determinisme Lingkungan
Stimulus

Respon
( IVAN PAVLOV )

Proaktif

Sebagai manusia, kita bertanggung jawab atas hidup kita sendiri.


Perilaku kita adalah fungsi dari keputusan kita, bukan kondisi kita. Kita
dapat menomorduakan perasaan sesudah nilai, Kita mempunyai inisiatif
dan tanggung jawab untuk membuat segala sesuatunya terjadi

Stimulus

Kesadaran Diri

Kebebasan untuk Memilih

Imajinasi

Suara Hati

RESPON

Kehendak Bebas

Mengambil Inisiatif
Sifat dasar kita adalah bertindak, dan bukan menjadi sasaran tindakan mengambil inisiatif
bukan berarti mendesak, menjengkelkan ,atau agresif. hal ini tidak mengakui tanggung
jawab kita untuk menciptakan segalanya terjadi.

Mendengarkan Bahasa
TABEL 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5

Lingkaran Bahasa
Orang proaktif memiliki lingkaran kepedulian yang setidaknya sama besar dengan
lingkaran pengaruh mereka, menerima tanggung jawab untuk menggunakan pengaruh
mereka secara efektif.
Bagian inti dari lingkaran pengaruh kita adalah kemampuan kita untuk membuat dan
memenuhi komitmen
Melalui anugerah manusia, berupa kesadaran diri dan suara hati kita menjadi sadar akan
wilayah kelemahan, wilayah untuk perbaikan. wilayah bakat yang dapat di kembangkan,
wilayah yang perlu di ubah atau di hapus dari
hidup kita
Lalu, ketika kita mengenali dan memanfaatkan imajinasi atau kehendak bebas kita untuk
bertindak berdasarkan kesadaran itu. membuat janji dan memenuhinya kita membangun
kelemahan karakter, yang memungkinkan terjadinya semua hal yang positif yang lain ke
dalam hidup kita

Lingkaran
Kepedulian

LK
L
P

Tabel 1.1

Tabel 1.2

LK
LP

Lingkaran
Pengaruh

LK

LK

LP

Tabel 1.5

Habit 2 ( Mulai dengan Akhir Pikiran / Merujuk pada


tujuan akhir )
Walaupun Kebiasaan 2 ini, berlaku pada banyak keadaan dan tingkat kehidupan yang
berbeda, sebagian besar aplikasi dasar dari merujuk pada tujuan akhir adalah untuk
memulai hari ini dengan bayangan, gambaran, atau paradigma akhir kehidupan anda
sebagai kerangka acuan atau kriteria yang menjadi dasar untuk menguji segala sesuatu.
Merujuk pada tujuan akhir berarti memulai dengan pengertian yang jelas tentang tujuan
anda. Hal ini berarti mengetahui kemana anda akan pergi sehingga anda sebaiknya
mengerti dimana anda berada sekarang dan dengan begitu anda tahu bahwa langkahlangkah yang anda ambil selalu berada pada arah yang benar
Betapa berbedanya kehidupan kita jika kita benar-benar mengetahui apa yang penting
secara mendalam bagi kita, dan dengan gambaran tersebut di benak, kita engelola diri
kita sendiri tiap hari untuk menjadi dan untuk mengerjakan apa yang benar-benar paling
penting. Jika tangga tersebut tidak bersandar pada dinding yang benar, setiap langkah
yang kita ambil hanya membawa kita ketempat yang salah dengan lebih cepat. Kita
mungkin saja sangat sibuk, kita mungkin saja sangat efisien, tetapi kita juga akan benarbenar efektif hanya jika kita memulai dengan merujuk pada tujuan akhir kita.

Segalanya Diciptakan Dua Kali


Merujuk Pada Tujuan Akhir didasarkan pada prinsip bahwa segalanya diciptakan
dua kali. Ada ciptaan mental atau pertama, dan ciptaan fisik atau kedua.

Kepemimpinan dan Manajemen


Kebiasaan 2 didasarkan paad prinsip kepemimpinan pribadi, yang berarti bahwa
kepemimpinan adalah ciptaan pertama. Kepemimpinan bukanlah manajemen.
Manajemen merupakan ciptaan kedua, yang akan kita bicarakan pada bab tentang
kebiasaan 3. akan tetapi kepemimpinan harus muncul terlebih dahulu
Manajemen adalah mengerjakan segalanya dengan benar, sedangkan kepemimpinan
adalah Mengerjakan hal-hal yang benar.
Manajemen adalah efisiensi dalam menaiki tangga keberhasilan, sedangkan
kepemimpinan menentukan apakah tangganya bersandar pada dinding yang benar. ( Peter
drucker & Warren Bennis )

Penulisan Ulang Naskah ; Menjadi Pencipta Pertama Anda


Sendiri
Seperti yang sudah kita lihat sebelumnya, Proaktivitas didasarkan pada anugerah manusia
yang unik yaitu kesadaran diri. Dua tambahan anugerah manusia yang unik dan yang
memungkinkan kita meluaskan proaktivitas kita dan menjalankan kepemimpinan pribadi
dalam hidup kita adalah imajinasi dan suara hati. Digabungkan dengan kesadaran diri,
kedua anugerah ini memberi kekuatan kepada kita untuk menulis naskah kita sendiri.
Karena kita sudah hidup dengan banyak naskah yang disodorkan pada kita, proses
penulisan naskah diri kita sebenarnya lebih merupakan proses penulisan ulang naskah
diri, atau perubahan paradigma proses mengubahsebagian dari paradigma dasar yang
sudah kita miliki. Ketika kita mengenali naskah yang tidak efektif, paradigma yang tidak
lengkap atau salah dalam diri kita, kita dapat memulai secara proaktif menulis ulang
naskah diri kita.

Pernyataan Misi Pribadi


Cara paling efektif untuk mulai merujuk pada tujuan akhir adalah dengan
mengembangkan pernyataan misi pribadi atau filosofi. Pernyataan ini berfokus pada
ingin menjadi apakah anda ( Karakter ) dan apakah yang anda ingin lakukan ( Kontribusi
dan Pencapaian ) serta pada nilai atau prinsip yang menjadi dasar untuk menjadi dan
melakukan sesuatu.
Seorang penulis menuliskan filosofinya sbb:
Berhasillah dirumah terlebih dahulu
Cari dan layakkan diri untuk mendapatkan pertolongan Ilahi
Jangan pernah berkompromi dengan kejujuran
Ingatlah pada orang-orang yang terlibat
Dengarlah keduabelah pihak sebelum memutuskan
Dapatkan nasihat dari orang lain
Belalah mereka yang tidak hadir
Tuluslah, teteapi sekaligus tegas
Kembangkan satu kecakapan baru setiap tahun
Rencanakan kerja untuk esok, hari ini
Desaklah sewaktu menunggu
Pertahankan sikap yang positif
Pertahankan rasa humor
Jadilah pribadi dan pekerja yang teratur
Jangan takut berbuat kesalahan takuti hanya ketiadaan respons yang kreatif, konstruktif,
dan korektif terhadap kesalahan tersebut
Sokong keberhasilan bawahan
Dengarkanlah dua kali lebih banyak daripada berbicara

Berkonsentrasilah pada semua kemampuan dan usaha pada tugas yang sedang dihadapi,
jangan khawatir tentang pekerjaan atau promosi berikutnya

Di Pusat
Untuk menulis pernyataan misi pribadi, kita harus memulai di titik paling pusat dari
lingkaran pengaruh kita, pusat yang terdiri atas paradigma kita yang paling mendasar,
lensa yang kita gunakan untuk melihat dunia.
Apapun yang ada di pusat kehidupan kita akan menjadi sumber dari rasa aman, pedoman,
kebijaksanaan, dan daya kita
Rasa aman menggambarkan perasaan diri berguna, identitas anda, jangkar emosional
anda, harga diri anda, kuat atau tidaknya kekuatan pribadi yang mendasar.

Pedoman berarti sumber arah hidup anda


Kebijaksanaan adalah perspektif hidup anda, rasa keseimbangan anda, pengertian anda
tentang bagaimana pelbagai bagian dan prinsip berlaku dan berhubungan satu sama lain
Daya adalah kemampuan atau kapasitas untuk bertindak, kekuatan dan potensi untuk
mencapai sesuatu.

Lihat Tabel 1 & 2

R
a
s
a
A
m
a
n

kebijaksanaan

PUSAT

d
a
y
a

pedoman

PRINSIP

Berpusat Pada Prinsip


Dengan memusatkan kehidupan kita pada prinsip yang benar, kita menciptakan fondasi
yang kokoh untuk pengembangan keempat faktor penunjang kehidupan.
Prinsip tidak bereaksi terhadap apapun. Prinsip tidak menjadi marah dan memperlakukan
kita secara berbeda. Prinsip tidak akan menceraikan kita atau melarikan diri bersama
sahabt kita. Prinsip tidak bermaksud menguasai kita. Prinsip tidak dapat melicinkan jalan
dengan jalan pintas atau perbaikan kilat. Prinsip tidak bergantung pada perilaku orang
lain, lingkungan, atau mode mutakhir untuk keabsahannya. Prinsip tidak mati. Prinsip
tidak berada disini hari ini dan pergi pada hari berikutnya. Prinsip tidak dapat
dihancurkan oleh api, gempa, atau pencuri.

Habit 3 ( Dahulukan yang Utama )


Hal-hal yang paling penting
Tidak pernah boleh berada dibawah kekuasaan
Hal-hal yang paling tidak penting
( Goethe )

Kekuatan dari Kehendak Bebas


Selain kesadaran diri, imajinasi, dan suara hati, anugerah manusia yang keempat
Kehendak Bebas yang benar-benar memungkinkanmunculnya manajemen diri yang
efektif. Kehendak Bebas adalah kemampuan untuk mengambil keputusan dan membuat
pilihan serta bertindak sesuai dengan keputusan dan pilihan tersebut. Kehendak Bebas
adalah kemampuan untuk bertindak dan bukannya menjadi sasaran tindakan, untuk
secara proaktif melaksanakan program yang telah kita kembangkan melalui ketiga
anugerah yang lain.
Dalam kebiasaan 3 kita berhadapan dengan banyak pertanyaan pada bidang manajemen
waktu dan hidup. Cara berpikir terbaik dalam bidang manajemen waktu dapat ditangkap
pada satu kalimat ; Organisir dan laksanakan menurut Prioritas. Kalimat ini
menggambarkan evolusi tiga generasi teori manajemen waktu, dan bagaimana cara
terbaiknya merupakan fokus dari banyak variasi pendekatan dan bahan.

INTERDEPENDENCE
( KESALING TERGANTUNGAN )

( KEMENANGAN PUBLIK )
4. BERPIKIR MENAG / MENANG
5. BERUSAHA MENGERTI DAHULU
BARU DIMENGERTI
6. WUJUDKAN SINERGI

( KEMANDIRIAN )
( KEMENANGAN PRIBADI )
1. PROAKTIF

2. MULAI DENGAN
AKHIR PIKIRAN

3. DAHULUKAN YANG
UTAMA

KETERGANTUNGAN
( DEPENDENCE )

Anda mungkin juga menyukai