Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bimo Suryo Valentino

Kelas : BMB 3B

Mata Kuliah : Etika Bisnis Buddha

Rentenir dalam ajaran agama Kristen

Hukum riba dalam Kristen. Dalam agama Kristen ada banyak sekali hukum yang
berlaku, tujuannya tidak lain yaitu untuk menghindarkan manusia masuk ke jurang dosa.

Bagi yang masih belum tahu, istilah riba adalah penetapan bunga atau melebihkan jumlah
pinjaman ketika melakuakn pengembalian. Jumlahnya berdasarkan persentase tertentu dari
jumlah pinjaman pokok yang dibebankan.

Dalam pengertian lain, secara linguistik riba juga berarti tumbuh dan membesar. Artinya,
jumlah dana pengembalian lebih besar dibanding dana yang dipinjam, ini biasa terjadi pada
kredit perbankan, pinjaman, atau pinjaman online.

Lalu bagaimana hukum riba dalam agama Kristen?

“Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari umat-Ku, orang yang miskin di
antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih hutang terhadap dia:
janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya. Jika engkau sampai mengambil jubah
temanmu sebagai gadai, maka haruslah engkau mengembalikannya kepadanya sebelum
matahari terbenam, sebab hanya itu saja penutup tubuhnya, itulah pemalut kulitnya–pakai
apakah ia pergi tidur? Maka apabila ia berseru-seru kepada-Ku, Aku akan mendengarkannya,
sebab Aku ini pengasih.”
1 Keluaran 22:25-27

“Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan
atau apapun yang dapat dibungakan.”
Ulangan 23:19

“Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau
meminjam dari padamu.”
Matius 5:42
“Janganlah engkau mengambil bunga uang atau riba dari padanya, melainkan engkau harus
takut akan Allahmu, supaya saudaramu dapat hidup di antaramu. Janganlah engkau memberi
uangmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah kauberikan dengan
meminta riba.”
Imamat 25:36-37

Banyak umat Kristen sendiri yang masih belum paham benar hukum rentenir menurut agama
Kristen. Padahal jelas dalam firman Allah hal ini merupakan sesuatu yang tidak disukai oleh
Allah. Karena itu ada beberapa hal mengenai rentenir yang sebaiknya dipahami umat Tuhan.
Supaya tidak terjerumus pada sifat dosa menurut Alkitab dengan melakukan praktik rentenir
yang tidak disukai oleh Allah. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa hukum rentenir
menurut agama Kristen yang sebaiknya diterapkan pada kehidupan nyata.

1. Rentenir Tidak Sesuai Firman


Dikatakan pada Alkitab bahwa mereka yang menjalankan praktik rentenir adalah mereka
yang tidak menjalankan firman Allah. Karena prinsip ini merupakan hal yang tidak
diperbolehkan oleh Allah untuk dilakukan. Hanya saja karena banyak umat Kristen yang
masih belum paham benar kehendak Allah, sehingga melakukan hal tersebut dan
mendatangkan kesusahan pada sesamanya. Karena itu selalu minta karunia Roh Kudus
tunjukkan jalan mana yang benar dan tidak.

2. Rentenir Tidak Mengenal Kasih


Sebenarnya melakukan tindakan rentenir pada sesama merupakan perbuatan yang tidak
mengenal prinsip kasih tentang Alkitab. Oleh sebab itu hal ini bertentangan dengan firman
Allah. Dimana hukum terbesar yang diajarkan Tuhan Yesus sendiri yaitu melakukan kasih
kepada sesama. Termasuk menghindari praktik rentenir pada orang lain. Dengan menghindari
praktik rentenir pada orang lain secara langsung melakukan hukum kasih dari Tuhan Yesus
dan tidak menjadi batu sandungan pada orang lain yang tidak seiman.

3. Rentenir Harus Bertobat


Tentunya setiap umat Tuhan yang terlanjur melakukan praktik rentenir ini sebaiknya bertobat
dan tidak mengulangi kembali. Diceritakan pada jaman Perjanjian Baru bahwa Allah sendiri
mengampuni mereka yang bertobat dari praktik rentenir. Oleh karena itu pahami bahwa
macam-macam dosa menurut Alkitab ini masih diberikan kesempatan untuk bertobat. Jika
telah berhenti sebaiknya jangan diulangi lagi dan sebisa mungkin segera jauhkan hal tersebut
dari kehidupan yang telah dijalani saat ini.

4. Rentenir Perbuatan Dosa


Praktik rentenir ini merupakan dosa yang tidak secara langsung disukai oleh Allah. Karena
itu sebaiknya doakan dan pergumulkan. Supaya tidak melakukan hal-hal yang dibenci oleh
Allah. Dengan berdoa dan minta pimpinan buah-buah Roh Kudus tentu akan lebih mudah
menjauhi dosa termasuk tidak lagi memilih jalan sebagai rentenir.

5. Jauhi Perbuatan Rentenir dan Doakan Rentenir


Sebaiknya jauhi perbuatannya dan doakan pelakunya. Oleh karena itu sebaiknya hindari dari
praktik dosa termasuk melakukan praktik rentenir pada sesama. Sebaiknya doakan mereka
yang masih melakukan cara tersebut untuk mendapatkan uang. Karena hal tersebut bukanlah
hal yang baik atau berkenan kepada Allah. Sebaiknya lakukan dengan cara berdoa yang benar
dan bila perlu ambil waktu untuk berpuasa sebelum berdoa bersama.

Itulah beberapa hukum rentenir menurut agama Kristen. Sudah sangat jelas bahwa praktik ini
merupakan perbuatan yang tidak disukai oleh Allah. Karena itu dengan cara berdoa dalam
mintalah selalu dijauhkan dari cobaan atau perbuatan rentenir tersebut. Apabila menghadapi
masalah keuangan ada baiknya berdoa dan minta pimpinan maupun jalan keluar yang hanya
datang dari Allah. Sehingga tidak perlu terjebak dengan bahaya rentenir yang menyusahkan
serta tidak sesuai dengan kehendak Allah.

Anda mungkin juga menyukai