NIM/Semester : 21.3721/4B
Mata Kuliah : Homiletika
Dosen Pengampu : Pdt. Ricky Pramono Hasibuan, M.Th.
Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma Pasal 7 ayat 15-25 yang menjadi nas khotbah
kita hari ini dapat kita lihat membahas perjuangan batin yang dialami oleh Orang Percaya
ketika mencoba untuk hidup menurut kehendak Allah, tetapi keinginan mereka ini dihambat
oleh kuasa dosa yang ada dalam diri mereka. Pada ayat 15 Paulus mengatakan bahwa kuasa
dosa membuatnya tidak mengerti tindakan-tindakan yang dilakukan oleh dirinya sendiri dan
apa yang ia lakukan tidak sesuai dengan kehendaknya. Kuasa dosa yang ada dalam diri
Paulus memaksanya untuk melakukan hal-hal yang ia tidak ingin lakukan dan kuasa dosa itu
juga melarangnya melakukan hal-hal yang ia ingin lakukan. Dalam hal ini yang Paulus ingin
lakukan adalah menaati Hukum Allah dan yang tidak ingin ia lakukan adalah dosa. Jadi ada
peperangan batin antara keinginan untuk taat dengan kedagingan yang memaksa untuk
berdosa. Pada ayat 18 Paulus menyatakan bahwa tidak ada kebaikan dalam dirinya dan ia
merasa tertawan oleh kuasa yang ada dalam dirinya sebagaimana disebutkan pada ayat 23
merupakan kuasa dosa. Namun, Paulus mengakhiri ayat-ayat ini dengan menyatakan bahwa
ia bersyukur kepada Allah sebab melalui Yesus Kristus kita telah dibebaskan dari pengaruh
dosa yang ada dalam diri kita.