Anda di halaman 1dari 3

Level 1 Pelajaran 5

SIFAT ALLAH
Untuk memiliki suatu hubungan positif dengan Tuhan, kita harus mengenal sifat-Nya dan
karakter asli-Nya. Apakah Dia marah karena dosa kita, ataukah Dia adalah Allah penuh belas
kasihan yang ingin memberi kita hidup dan berkat-Nya, terlepas dari kinerja kita? Jika kita tidak
memiliki cara pandang (perspektif) salib, Alkitab benar-benar bisa terlihat memberikan kepada
kita dua pandangan yang berbeda mengenai Allah, bahwa Ia berubah-ubah atau melakukan
sesuatu dengan cara yang berbeda. Kita semua harus memiliki perspektif kasih karunia untuk
memiliki pengenalan yang benar akan Allah.
Ada suatu periode waktu dimana dalam terminologi yang digunakan dalam Alkitab,
Tuhan "memperhitungkan pelanggaran mereka terhadap mereka." Hal ini dapat dibandingkan
dengan hal membesarkan anak-anak. Ketika mereka sangat muda, tidak mungkin untuk
memberikan alasan kepada mereka, untuk memberitahu mereka mengapa mereka harus
bertindak dengan benar atau mengapa mereka tidak boleh egois dan mengambil mainan dari
saudara atau saudari mereka. Mereka harus diberitahu tentang aturan-aturan dan jika mereka
melanggarnya, mereka didisiplinkan. Aturan harus ditegakkan meskipun mereka belum tahu
tentang Tuhan dan iblis, atau bahwa mereka sedang memberikan tempat kepada setan ketika
mereka egois. Mereka mungkin tidak memahami konsep itu, tetapi mereka dapat memahami
bahwa jika mereka mengulangi tindakan tersebut, mereka akan dihukum.
Dalam pengertian demikian, itulah yang Tuhan lakukan dengan Perjanjian Lama.
Sebelum orang-orang dilahirkan kembali, mereka tidak memiliki persepsi spiritual yang kita
miliki di bawah Perjanjian Baru, sehingga Dia harus memberikan hukum dan menegakkan
hukum itu dengan hukuman untuk mencegah mereka dari dosa. Karena Setan menghancurkan
orang melalui dosa, harus ada pembatasan-pembatasan yang ditempatkan kepada dosa, dan
aturan-aturan itu harus ditegakkan. Namun ini meninggalkan kesan keliru bahwa Tuhan tidak
benar-benar mencintai kita karena dosa kita, dan itu bukan apa yang Firman Tuhan mengajarkan.
Roma 5:13 mengatakan, "Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi
dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat." "Sebelum hukum Taurat ada"
berarti sampai zaman Musa ketika Allah memberikan Sepuluh Perintah dan hukum-hukum
seremonial (bersifat upacara) lainnya yang diterapkan pada bangsa Yahudi. Sampai saat itu, dosa
sudah ada di dunia tetapi tidak diperhitungkan. Kata "memperhitungkan (impute )" adalah suatu
istilah pembukuan. Misalnya, Anda pergi ke toko untuk membeli sesuatu dan berkata, "Taruhlah
itu di daftar rekening saya." Ketika itu diletakkan pada daftar rekening Anda, itu dicatat dan
dibebankan ke dalam akun Anda, dan pembelian itu diperhitungkan kepada Anda. Jika mereka
gagal memperhitungkan, berarti itu tidak dicatat dan dimintakan biayanya terhadap Anda.
Ayat ini mengatakan bahwa sampai saat Sepuluh Perintah Allah datang, dosa tidak
diperhitungkan terhadap orang-orang. Itu adalah pernyataan yang luar biasa. Lihatlah Kejadian 3
dan 4. Kebanyakan orang memiliki konsep bahwa ketika Adam dan Hawa berdosa terhadap
Allah, karena Dia adalah kudus dan sekarang manusia telah berdosa, maka Dia bisa tidak bisa
berhubungan dengan manusia berdosa. Mereka berpikir Tuhan mengusir manusia dari taman
Eden untuk menghapusnya dari hadirat-Nya karena Allah yang Kudus tidak bisa berhubungan
dengan manusia yang tidak kudus.
Mereka lebih jauh lagi berpikir bahwa sampai Anda membersihkan tindakan Anda
melalui tindakan-tindakan yang tepat, barulah Allah sekali lagi bisa memiliki hubungan dengan
Anda. Itu bertentangan dengan pesan yang dibawa Yesus. Roma 5:8 mengatakan Tuhan
menunjukkan kasih-Nya kepada Anda, oleh karena Kristus telah mati untuk Anda, ketika Anda
masih berdosa; jadi Perjanjian Baru mengajarkan bahwa Allah mengulurkan kasih-Nya kepada
Anda saat Anda masih sedang hidup dalam dosa, bukan setelah Anda membersihkan tindakan
Anda. Salah satu dari kebenaran-kebenaran besar Injil yang akan mengubah hidup Anda adalah
memahami bahwa Allah mengasihi Anda sebagaimana adanya Anda. Dia sedemikian mengasihi
Anda sehingga jika Anda menerima cinta-Nya itu, Anda tidak akan mau tinggal seperti Anda
saat ini. Anda akan berubah, tetapi perubahan Anda itu akan merupakan produk sampingan dari
kasih Allah dan bukan untuk memperoleh cinta-Nya.
christofgrace.wordpress.com Kursus Dasar Alkitab penginjilan pemuridan - 1
Dalam Kejadian 4 Anda dapat melihat bahwa Tuhan masih bersekutu dengan manusia,
masih berbicara dengan Adam dan Hawa bahkan setelah mereka berdosa. Dia berbicara dengan
Kain dan Habel, dan ketika mereka datang untuk mempersembahkan korban kepada-Nya, ia
berbicara kepada mereka dengan suara yang bisa didengar (audible). Oleh reaksi mereka, kita
dapat melihat bahwa mereka terbiasa mendengar suara-Nya, dan itu tidak menakutkan bagi
mereka. Ketika Kain membunuh saudaranya Habel dan menjadi pembunuh pertama di bumi,
suara audible Allah datang dari surga: "Dimana adikmu Abel?" Kain berbohong kepada Allah,
tampaknya tanpa penyesalan. Itu bisa terjadi hanya jika seseorang sedemikian terbiasa
mendengar suara Tuhan sehingga mereka menganggapnya remeh begitu saja dan tidak takut
akan itu. Semua yang dikatakan ini adalah bahwa Allah masih bersekutu dengan manusia dan
tidak menghancurkan persekutuan itu, seperti yang umumnya diyakini orang.
Dia tidak memperhitungkan dosa manusia kepadanya. Apakah itu berarti bahwa Dia
memaafkan dosa-dosa mereka begitu saja atau bahwa mereka tidak bersalah? Tidak, justru itulah
alasan Dia akhirnya memberi Hukum Taurat. Tuhan harus memberikan Hukum Taurat untuk
membawa manusia kembali ke standar yang tepat. Allah harus menunjukkan kepada manusia
bahwa ia membutuhkan Juruselamat dan bahwa ia harus merendahkan diri dan menerima
pengampunan sebagai suatu pemberian (atau hadiah). Sayangnya, agama telah memanipulasi dan
mengendalikan hal-hal ini dengan mengajarkan bahwa Hukum Taurat itu diberikan agar Anda
menaatinya dan dengan demikian mendapatkan pengampunan dan penerimaan Allah. Tidak!
Tujuan dari Hukum Taurat Perjanjian Lama adalah untuk menyatakan besarnya dosa Anda
kepada suatu derajat dimana Anda akan menjadi putus asa dalam berusaha menyelamatkan diri
sendiri dan berkata, "Tuhan, jika ini adalah standar kekudusan-Mu, saya tidak bisa
melakukannya. Ampunilah saya, kasihanilah saya."
Pada kenyataannya, keseluruhan sifat Allah selalu adalah cinta (kasih).

♡✞♡

Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan

1. Bacalah Roma 5:13. Apakah arti kata "diperhitungkan"?


___________________________________

2. Bacalah Roma 7:7. Apa tujuan dari Hukum Taurat?


________________________________________________________________________

3. Bacalah Galatia 3:24. Menurut ayat ini, apa tujuan dari Hukum Taurat?
________________________________________________________________________

4. Bacalah Yohanes 8:1-11. Bagaimana Yesus menangani wanita yang tertangkap dalam
perzinahan?
________________________________________________________________________

5. Apakah kata-kata dan tindakan Yesus mencerminkan sifat Allah yang sejati? Lihat John 3:34.
________________________________________________________________________

6. Bacalah 1 Yohanes 4:8. Menurut ayat ini, apa sifat Allah yang sejati?
______________________

7. Bacalah Roma 5:6. Kasih Allah itu ditujukan kepada kita ketika kita apa?
_____________________

8. Bacalah Roma 5:8. Tuhan mengasihi kita sementara kita apa? _________________________

9. Bacalah Roma 5:10. Tuhan mengasihi kita sementara kita apa? ________________________

christofgrace.wordpress.com Kursus Dasar Alkitab penginjilan pemuridan - 2


10. Jika Anda meminta Yesus Kristus untuk mengampuni Anda dan menjadi Juruselamat dan
Tuhan Anda, mempercayai pengorbanan Yesus sebagai pembayaran atas dosa Anda, akankah
Allah menunjukkan sifat-Nya yang benar penuh rahmat dan karunia?
_________________________________________________________________

*⁂ *

Ayat-ayat Kitab Suci untuk Digunakan terhadap Pertanyaan-pertanyaan


Roma 5:13 - "Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak
diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat."
Roma 7:7 - "Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa?
Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku
juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!"
Galatia 3:24 - "Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita
dibenarkan karena iman."
Yohanes 8:1-11 - "tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun. [2] Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait
Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. [3] Maka ahli-
ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan
berbuat zinah. [4] Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada
Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. [5] Musa dalam
hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian.
Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?" [6] Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia,
supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu
menulis dengan jari-Nya di tanah. [7] Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya,
Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa,
hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." [8] Lalu Ia membungkuk
pula dan menulis di tanah. [9] Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka
seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan
perempuan itu yang tetap di tempatnya. [10] Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya:
"Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?" [11]
Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah,
dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."".
Yohanes 3:34 - "Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena
Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. "
1 Yohanes 4: 8 - "Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah
kasih."
Roma 5:6 - "Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka
pada waktu yang ditentukan oleh Allah."
Roma 5: 8 - "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah
mati untuk kita, ketika kita masih berdosa."
Roma 5:10 - "Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian
Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh
hidup-Nya!"

♔✞♕
Pelajaran ini diterjemahkan dan diedit dari tulisan Andrew Wommack, bagian dari
48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace
(https://christofgrace.wordpress.com/2015/08/08/48-pelajaran-dasar-kekristenan-penginjilan-
pemuridan-lengkap/)

christofgrace.wordpress.com Kursus Dasar Alkitab penginjilan pemuridan - 3

Anda mungkin juga menyukai