Anda di halaman 1dari 5

Ryan Ferian Tanisan

Sistem Informasi
08120090010

Judul buku :MERE CHRISTIANITY.

Pengarang :C.S.Lewis.

Penerbit :Prionir jaya.

=============================================================

Sumary/ ringkasan buku:


Hukum atau aturan tentang benar atau salahdulu disebut Hukum Alam. Hukum
ini disebut hukum alam karena setiap orang mengenalnya secara alami tanapa perlu
diajari. Memang ada sebagian kecil orang yang buta warna atau tidak bisa mendengar
tetapi secara keseluruhan tentang perilaku yang bermoral itu jelas bagi setiap orang.

Beberapa orang yang menganggap gagasan bahwa Hukum Alam atau prilaku
yang bermoral itu diketahui oleh semua manusia itu tidak logis, karena peradaban-
peradaban yang berbeda memiliki moralitas yang sangat berbeda. Tapi hal ini tidak
benar, memang ada perbedaan tetapi perbedaan ini tidak pernah menghasilkan
perbedaan total.

Beberapa orang beranggapan bahwa hukum moral hanyalah insting kelompok.


Saya tidak menyangkal bahwa kita mungkin memiliki insting kelompok : tetapi bukan
itu yang Saya maksud dengan hukum moral. Jika hukum moral adalah salah satu dari
insting kita(kelomopk), kita seharusnya bisa menunjuk kepada semacam impuls di
dalam diri kita yang selalu kita sebut ‘baik’,selalu mematuhi aturan perilaku yang benar.
Tetapi anda tidak bisa. Tak satu-pun dari impuls kita yang tidak pernah diminta untuk
ditekan oleh hukum moral pada waktu-waktu tertentu, dan tidak pernah diminta untuk
dikobarkan pada saat-saat tertentu.

Saya juga mengangkat topik tentang realitas Hukum Moral. Setiap menusia
mempunyai gagasan tentang prilaku apa yang harus mereka lakukan tetapi pada
kenyataan-nya mereka tidak melakukannya. Kita juga dapat mengetahui hukum moral
lebih banyak lagi dari Allah dibandingkan dari alam semesta

Meskipun kita orang Kristen kita dapat bebas untuk berpikir bahwa semua agama
itu bahkan agama-agama yang paling aneh sekalipun mengandung setidaknya unsur-
unsur kebenaran. Kejahatan adalah kebenaran yang menyimpang. kejahtan juga dapat
dikatakan sebagai pengejaran sebuah impian dengan cara atau metode yang salah atau
memilikinya secara berlebihan.
Anda dapat menjadi baik karena semata-mata demi kebaikan, tetapi anda tidak
dapat menjadi jahat semata-mata demi kejahatan. Sederhananya. Untuk menjadi jahat ia
harus ada dan memiliki kecerdasan dan kehendak padahal kecerdasan dan kehendak itu
pada awal mulanya atau hakikatnya baik. Karena itu ia pasti mendapatkan semuanya itu
dari kekuatan yang baik. Untuk menjadi jahat sekalipun ia harus meminjam atau
mencuri dari lawan nya.

Pertobatan adalah ketundukan secara sukarela terhadap kehinaan dan semacam


kematian, bukanlah sesuatu yang Allah tuntut dari anda sebelum Ia bersedia menerima
anda kembali dan bukan sesuatu yang bisa membuat Ia mengampuni anda jika Ia
mau.Ini hanyalah suatu deskripsi tentang seperti apakah yang dimaksud dengan kembali
kepadaNya. Jika anda meminta Allah untuk menerima anda tanpa hal itu, anda benar-
benar sedang memintaNya untuk membiarkan anda kembali tanpa kembali.

Beberapa orang lebih suka berbicara tentang ‘ideal-ideal’ moral dari pada tentang
peraturan-peraturan moral dan tentang ‘idealisme’ moral dari pada ketaatan moral.
Memang kesempurnaan moral adalah suatu ‘ideal’ dalam pengertian bahwa kita tidak
mungkin mencapainya.

Ada dua macam kesalahan dalam manusia. Yang satu adalah ketika individu-
individu perlahan-lahan saling menjauhi, atau sebaliknya saling membentur dan saling
melukai, dengan menipu atau menindas. Kesalahan lainnya adalah ketika terjadi
kekacauan di dalam dirinya (perasaan-perasaan dan keinginan-keinginan yang berbeda
dan seterusnya)entah saling menjauhi atau menghalangi).

Kebajikan-kebajikan ‘kardinal’ adalah kebajikan yang diakui oleh semua umat


manusia yang beradap. Ada empat kebajikan kardinal yaitu kebijaksanaan, pengusaan
diri, keadilan dan ketahanan,

Kebijaksanaan berartiakal sehat yang realistis, yang berusaha untuk


mempertimbangkan apa yang sedang anda lakukan dan akibat apa yang mungkin
ditimbulkannya.

Pengendalian diri yang sayangnya adlah sesuatu yang telah berubah maknanya.
Kini kata itu berarti totalisme menjauhkan diri dari alkohol. Tapi arti yang sebernarnya
adalah bukanlah berpantang pada kesenangan melainkan menikmatinya sampai batas
yang benar dan tidak melampauinya.

Keadilan memiliki arti yang jauh lebih dalam dari pada apa yang sedang terjadi
di dalam ruang pengadilan. Keadilan harus kita ungkapkan sebagi istilah kuno (Fairness)
kewajaran. Didalamnya meliputi kejujuran, memberi dan menerima, keterusterangan,
menepati janji, dan semua sisi itu dalam hidup.

Dan ketahan meliputi dua macam keberanian yaitu keberanian dalam


menghadapi bahaya dan keberanian dalam menghadapi penderitaan.

Hal pertama yang perlu ditegaskan mengenai moralitas Kristen antara manusia
Dengan manusia adalah bahwa dalam bidang ini, Kristus tidak datang untuk
mengkotbahkan moralitas apapun yang sama sekali baru. Hukum dalam Perjanjian baru
(perbuatlah kepada orang lain apa yang kau inginkan untuk diperbuat kepadamu) adalah
rangkuman dari apa yang pada dasarnya telah diakui kebenarannya oleh setiap orang.

Kita tidak akan pernah mempunyai masyarakat Kristen kecuali kebanyakan dari
kita menjadi individu-individu Kristen. Moralitas Kristen mengaku dirinya sebagai
teknik untuk merakit manusia dengan benar.

Ketika seseorang mengambil suatu pilihan moral, ada dua hal yang tercakup di
dalamnya. Yang satu adalah tindakan memilih dan yang lainnya adalah beberbagai
perasaan, impuls dan seterusnya yang dimunculkan oleh perangkat psikologisnya, dan
yang merupakan bahan mentah dari pilihannya.

Kita juga harus membahas moralitas Kristen mengenai seks, yang dalam
Kekristenan merupakan salah satu kebajikan yang disebut kesucian. Aturan Kristen
untuk kesucian harus dibedakan dengan aturan sosial untuk ‘kesahajaan’ yaitu
kepantasan atau kewajaran. Seorang gadis di kepulauan pasifik yang hampir tidak
berbusana dan seorang wanita dari zaman victoria yang busananya hampir menutupi
seluruh tubuhnya mungkin sama-sama ‘bersahaja’, pantas, wajar, menurut standar dari
masyarakat masing-masing: dan keduanya dari standar pakaiannya bis sama-sama
dianggap suci (atau sama-sama tidak dianggap suci).

Kesucian adalah kebajikan Kristen yang paling tidak populer. Kita tidak punya
pilihan lain aturan kristen adalah ‘entah menikah dengan kesetiaan pada pasangan anda
atau bertarak sama sekali’.

Gagasan kristen tentang pernikahan adalah seorang pria dan seorang wanita
adalah organisme tunggal-sebab itulah yang akan menjadi suatu organisme tunggal-
sebab itulah yang akan menjadi makna dari kata ‘one flesh’.

Kebajikan kristen populer lainnya yang tidak populer, kebajikan itu digariskan
dalam aturan Kristen, ‘kasihinilah sesamamu seperti dirimu sendiri’ karena etika Kristen
sesamamu meliputi musuhmu, begitulah kita terbentur pada tugas mengerikan ini untuk
mengampuni musuh-musuh kita.

Semua orang berkata pengampunan adalah suatu gagasan yang indah, sampai
mereka memiliki sesuatu yang harus diampuni, seperti yang kita alami selama perang.
Dan mengangkat topik itu hanya akan mengangkap raungan kemarahan.

Bukan karena orang menganggapnya sebagai suatu kebajikan yang terlalu tinggi
dan sulit melainkan mereka menganggapnya sebagi sesuatu yang mengerikan dan
memalukan ‘pembicaraan semacam itu membuat mereka muak’ kata mereka. Dan
separuh dari anda akan mengatakan kepada saya ‘bagaimana perasaan anada jika anda
harus mengampuni Gestapo seandainya anda orang polandia atau yahudi?’

Permisalan seperti ‘bahwa saya harus membenci perbuatan-perbuatan jahat


seseorang , tetapi tidak membenci orang jahat itu: atau, seperti yang akan mereka
katakan, membenci dosanya tetapi bukan orang berdosanya’. lama saya menganggap
bahwa ini adalah pemisahan yang tolol dan mustahil: bagaimana Anda bisa anda
membenci apa yang dilakukan seseorang dan tidak membenci orangnya? Tetapi selama
bertahun-tahun kemudian saya menyadari bahwa saya telah melakukannya seumur hidup
saya yaitu diri saya.

Orang-orang Kristen memang benar Kesombonganlah yang selama ini telah


menjadi penyebab utama dari kesengsaraan di dalam setiap bangsa dan setiap keluarga
sejak dunia diciptakan kejahatan-kejahatan lainnya terkadang bisa mempersatukan
contohnya anda mungkin melihat persekutuan orang-orang yang besenda gurau dan
persahabatan ditengah-tengah orang yang tidak suci. tetapi Kesombongan selalu berarti
perseteruan dan bukan hanya perseteruan dengan manusia tetapi dengan Allah juga.

Kemurhan erat kaitan nya dengan rasa suka memang kata kemuraha(charity)
berarti derma atau memberikan sedekah kepada orang miskin. Jangan membuang waktu
dengan mengkhawatirkan apakah anda mengasihi sesama anda bertindaklah seakan-akan
anda mengasihi mereka.segera setelah kita melakukannya, kita menemukan rahasia yang
agung. Ketika anda berpura-pura mengasihinya anda akan segera menjadi mengasihinya.

Tetapi ada suatu pengecualian jika anda berbuat baik kepadanya, bukan untuk
menyenangkan Allah dan menaati hukum tentang kemurahan, tetapi menunjukan
kepadanya betapa anda adalah seorang pengampun dan merasa berhutang pada anda, dan
kemudian duduk sambil menunggu ia berkata terima kasih anda mungkin akan kecewa.

Pengharapan adalah suatu kebajikan teologis. Ini berarti bahwa suatu penentian
yang terus-menerus terhadap dunia yang kekal bukanlah suatu bentuk khayalan, tetapi
merupkan suatu tanggung jawab kristen.

Iman yang disebut oleh orang kristen di bagi menjadi 2macam yang pertama
maknanya hanyalah kepercayaan menerima atau menggangap benar doktrin-doktrin
Kekristenan. Iman yang lain adalah iman yang lebih tinggi yaitu kekonsistenan dalam
menjalani iman kristen dalam keadaan sehari-hari dan dalam jangka waktu yang lama
dan seharusnya dilakukan seumur hidup.

Teologi adalah sesuatu yang bersifat praktis dan mungkin dapat diumpamakan
sebagai peta. Karenaitu kita membutuhkan teologi untuk membimbing kita dan juga kita
harus mendapatkan pengalaman tentang Allah didalam kehidupan nyata karena teologia
bersifat praktis.

Allah hampir pasti tidak berada di dalam waktu. HidupNya tidak terdiri dari
momen-momen yang berurutan. Jika sejuta orang berdoa kepadaNya pada pukul sepuluh
tigapuluh. Sepuluh tiga puluh dan setiap momen lainnya sejak permulaan dunia selalu
merupakan masa sekarang bagi-Nya. Ia memiliki seluruh kekekalan untuk mendengar
kan doa instan yang di panjatkan pilot pada saat pesawatnya jatuh dan terbakar.

Jika anda memebayangkan Wkatu sebagai sebuah garis lurus yang harus kita
tempuh, maka anda harus membayangkan Allah sebagai seluruh halaman yang memuat
garis tersebut.

Seluruh penwaran yang diajukan oleh kekristenan adlah bahwa jika kita
mengizinkan Allah bekerja, kita bisa ikut memiliki kehidupan Kristus. Jika itu terjadi,
maka kita akan ikut memiliki kehidupan yang telah diperanakan, bukan diciptakan yang
telah selalu ada dan akan selalu ada.

Review buku:
Salah satu kelebihan C.S.Lewis diantara para penulis lainnya adalah
kemampuannya untuk isu-isu yang komplex dan relevan yang bahkan dapat dimengerti
oleh orang-orang tidak percaya kepada Yesus Kristus. C.S.Lewis juga mampu
mengubah pandang-pandangan orang yang beanggapan bahwa Yesus Kristus dalah
pengajar yang baik tetapi bukanlah Tuhan.

C.S.Lewis juga baik dalam memberikan perumpamaan-perumpamaan untuk


melakukan penjelasan dan juga melakukan pengertian kepada pembaca secara
sistematis. Saya juga mengangkat contoh contoh permaslahan pada zamannya dan
dengan cermat ia mengupas, meneliti, mengartikan dan memecahkan permasalahan
tersebut dengan elegant dan briliant.

C.S.Lewis juga memberikan pemikiran yang berarti bagi untuk umat manusia
yaitu ke universalan moral yang sangat unik karena meskipun umat manusia yang ras-
rasnya berbeda, budaya yang berbeda, dan terpisahkan oleh tempat-tempat yang jauh
manusia tetap memiliki ide-ide atau gagasan-gagasan tentang apa yang sehrusnya
dilakukan dan apa yang tidak seharusnya dilakukan meskipun ada perbedaan tetapi
tgaris-garis utamanya tidak pernah menyimpang.

Salah satu kelebihan buku ini adalah tingkat kedetailan contoh yang diutarakan
oleh pengarang. C.S.Lewis benar-benar secara pasti ingin agar para pembaca benar-
benar mengerti tentang apa yang ingin ia sampaikan kepada pembaca sehingga
penjelasan dari tahap-pertahap tidak membingungkan para pembaca yang dibawa ke alur
pemecahan masalah yang panjang tetapi asik dan membuat para pembaca terus berpikir
tentang apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang tidak seharusnya dilakukan.

Dan C.S.Lewis juga memberikan paparan tentang hal-hal apa saja yang akan
terjadi bila seseornang memilih suatu keputusan ataupun tindakan yang diambil dalam
memecahkan suatu masalah.

C.S.Lewis juga orang yang berpengalaman dalama mengarungi kehidupan


sehingga ia mampu mencantumkan pengalaman pribadinya dengan apik kedalam buku
selain itu ia juga jujur dalam mengutarakan pengajrannya dengan kehidupan pribadinya
tanpa menutup-nutupi, membesar-besarkan, melebih-lebihkan ataupun mengurangi
keadaan pada dirinya.

Anda mungkin juga menyukai