DALAM AGAMA
(MATERI NO.07)
DISUSUN OLEH :
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia
Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Makalah ini guna memenuhi tugas dari mata
kuliah Syiar dan Sertifikasi Agama Katolik, dengan judul : LARANGAN AKAN ADANYA
PERZINAHAN DALAM AGAMA.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihakk yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik ehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh ddari sempurna dikarenakan terbatasnya
pengalaman dan penngetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan
segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Perzinahan adalah perbuatan yang melanggar arti dari kesucian ikatan sebuah
perkawinan di dalam keluarga Kristen dan perbuatan ini sangat dibenci oleh Allah. Jika
meninggalkan istri atau suami dipandang sah untuk kita sebagai manusia, namun
Allah memandang ini sebagai perzinahan. Hawa nafsu sendiri adalah bentuk dari
perzinahan dan juga tertulis dalam salah satu ayat di Alkitab yakni Matius 5:27 yang
berbunyi “Jangan berzinah”.
Kita berpendapat jika perzinahan terjadi karena kontak fisik antar wanita dan pria
yang bukan pasangannya. Namun, ada juga perzinahan hati atau pikiran yang
memang tidak melibatkan fisik secara langsung yakni dengan berimajinasi
berhubungan seks dengan wanita atau pria lain selain pasangannya. Berikut ini akan
kami jelaskan tentang perzinahan menurut Alkitab, tentang hukuman dan akibatnya
dalam hidup.
Kita harus menyadari bahwa perzinahan adalah merupakan dosa berat, karena
tingkat dosa yang dilakukan adalah berat, tahu bahwa itu berdosa namun dilakukan
juga. Oleh karena itu, perzinahan dapat membawa kita kepada keterpisahan dari
Tuhan, yang kalau tidak diperbaiki dapat menyebabkan keterpisahan dengan Allah
untuk selamanya (neraka). Jadi, langkah pertama adalah menyadari bahwa dosa ini
membawa maut dan dapat membawa kita ke neraka. Ketakutan karena hukuman
(servile fear) dapat menjadi langkah awal untuk membawa manusia pada pertobatan.
Namun, kemudian servile fear ini harus ditingkatkan pada filial fear, yaitu takut bukan
karena hukuman, namun takut karena kasih kepada Allah.
1.3. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah :
1. Memahami arti dan makna zinah dari sudut pandang Gereja
2. Mengetahui sebab – sebab adanya zinah
3. Mengatahui akibat apa yang akan ditimbulkan bila melakukan zinah
1.4. MANFAAT
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah untuk memahami dan menghindari
adanya dosa zinah yang ada dan timbul di dalam masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Zinah merupakan salah satu tindakan tercela yang sangat dilarang oleh Allah,
dan dapat kita lihat pula dalam perjalanan para Nabi dalam Alkitab, zinah adalah salah
satu pelanggaran hukum yang ke-6 dari 10 perintah Allah. Perzinahan terjadi karena
adanya sebuah kesempatan dan disaat kesempatan tersebut hadir, maka akan
mengikat dan menjadi roh yang memperhamba manusia. Apabila ini dilakukan terus
menerus akan menyababkan kita semakin lebih jauh kepada Tuhan.
Seseorang yang melakukan perzinahan tidak akan bisa mengalami kebangkita
karena tubuh kita sendiri merupakan bait Roh Kudus. Seseorang yang melakukan
perzinahan akan direndahkan dan kemuliaan hanya bisa dialami oleh orang yang
berjalan dalam kebenaran. Selain itu mungkin tubuh kita atau layak setelah kita
meninggal tidak akan diterima Tuhan.
3.2. SARAN
Sebagai umat Allah yang dikasih, hendak baiknya kita sebagai manusia
menjauhi akan segala dosa duniawi, seperti salah satu nya adalah zinah. Selain hal ini
dipandang tidak suci oleh Gereja, bagi pandangan masyarakat hal tersebut akan
menimbulkan dampak negative di lingkungan sekitar kita. Untuk itu kita sebagai
sesama manusia, tetaplah saling menjaga dan mengingatkan untuk tidak berbuat dosa
dan mengingkari akan larangan hukum Allah.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.katolisitas.org/tentang-perzinahan/
https://tuhanyesus.org/perzinahan-menurut-alkitab
https://www.katolisitas.org/bagaimana-melepaskan-diri-dari-dosa-perzinahan/