Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH LARANGAN AKAN ADANYA PERZINAHAN

DALAM AGAMA
(MATERI NO.07)

DISUSUN OLEH :

SRI OKTAVIA WINDARNI


NIM 18003730

JURUSAN MANAJEMEN ADMINISTRASI TRANSPORTASI UDARA

AKADEMI MANAJEMEN ADMINISTRASI YOGYAKARTA

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia
Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Makalah ini guna memenuhi tugas dari mata
kuliah Syiar dan Sertifikasi Agama Katolik, dengan judul : LARANGAN AKAN ADANYA
PERZINAHAN DALAM AGAMA.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihakk yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik ehingga makalah ini dapat
terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh ddari sempurna dikarenakan terbatasnya
pengalaman dan penngetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan
segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.

Yogyakarta, 17 Desember 2020

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
1.4 MANFAAT

BAB II PEMBAHASAN

2.1 MAKNA ZINAH DALAM SUDUT PANDANG GEREJA

2.2 PENYEBAB TERJADINYA PERZINAHAN

2.3 AKIBAT DARI PERZINAHAN

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

3.2 SARAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Perzinahan adalah perbuatan yang melanggar arti dari kesucian ikatan sebuah
perkawinan di dalam keluarga Kristen dan perbuatan ini sangat dibenci oleh Allah. Jika
meninggalkan istri atau suami dipandang sah untuk kita sebagai manusia, namun
Allah memandang ini sebagai perzinahan. Hawa nafsu sendiri adalah bentuk dari
perzinahan dan juga tertulis dalam salah satu ayat di Alkitab yakni Matius 5:27 yang
berbunyi “Jangan berzinah”.
Kita berpendapat jika perzinahan terjadi karena kontak fisik antar wanita dan pria
yang bukan pasangannya. Namun, ada juga perzinahan hati atau pikiran yang
memang tidak melibatkan fisik secara langsung yakni dengan berimajinasi
berhubungan seks dengan wanita atau pria lain selain pasangannya. Berikut ini akan
kami jelaskan tentang perzinahan menurut Alkitab, tentang hukuman dan akibatnya
dalam hidup.
Kita harus menyadari bahwa perzinahan adalah merupakan dosa berat, karena
tingkat dosa yang dilakukan adalah berat, tahu bahwa itu berdosa namun dilakukan
juga. Oleh karena itu, perzinahan dapat membawa kita kepada keterpisahan dari
Tuhan, yang kalau tidak diperbaiki dapat menyebabkan keterpisahan dengan Allah
untuk selamanya (neraka). Jadi, langkah pertama adalah menyadari bahwa dosa ini
membawa maut dan dapat membawa kita ke neraka. Ketakutan karena hukuman
(servile fear) dapat menjadi langkah awal untuk membawa manusia pada pertobatan.
Namun, kemudian servile fear ini harus ditingkatkan pada filial fear, yaitu takut bukan
karena hukuman, namun takut karena kasih kepada Allah.

1.2. RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah
secara umum dalam makalah ini yakni sebagai berikut :
1. Bagaimana Pemahaman zinah menurut Agama Katolik?
2. Apa saja penyebab terjadinya perzinahan?
3. Apa akibat yang ditimbulkan dari berzinah?

1.3. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah :
1. Memahami arti dan makna zinah dari sudut pandang Gereja
2. Mengetahui sebab – sebab adanya zinah
3. Mengatahui akibat apa yang akan ditimbulkan bila melakukan zinah

1.4. MANFAAT
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah untuk memahami dan menghindari
adanya dosa zinah yang ada dan timbul di dalam masyarakat.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. MAKNA ZINAH DALAM SUDUT PANDANG GEREJA


Berikut ini adalah pemahaman tentang zinah dari sudut pandang Gereja :
1. Definisi perzinahan menurut ajaran Kristus dalam Kitab Suci, adalah:
a. “Setiap orang yang menceraikan isterinya, lalu kawin dengan perempuan lain,
ia berbuat zinah; dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan
suaminya, ia berbuat zinah.” (Luk 16:18, lih. Mrk 10:11);
b. “Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata
kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta
menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.” (Mat 5:27-28)
2. Katekismus Gereja Katolik mengajarkan :
a. KGK 2380     Perzinahan, artinya ketidaksetiaan suami isteri. Kalau dua orang,
yang paling kurang seorang darinya telah kawin, mengadakan bersama
hubungan seksual, walaupun hanya bersifat sementara, mereka melakukan
perzinahan. Kristus malah mencela perzinahan di dalam roh Bdk. Mat 5:27-28..
Perintah keenam dan Perjanjian Baru secara absolut melarang perzinahan
Bdk. Mat 5:32; 19:6; Mrk 10:11; 1 Kor 6:9-10.. Para nabi mengritiknya sebagai
pelanggaran yang berat. Mereka memandang perzinahan sebagai gambaran
penyembahan berhala yang berdosa Bdk.Hos 2:7;Yer 5:7; 13:27.
b. KGK 2381    Perzinahan adalah satu ketidakadilan. Siapa yang berzinah, ia
tidak setia kepada kewajiban-kewajibannya. Ia menodai ikatan perkawinan
yang adalah tanda perjanjian; ia juga menodai hak dari pihak yang menikah
dengannya dan merusakkan lembaga perkawinan, dengan tidak memenuhi
perjanjian, yang adalah dasarnya. Ia membahayakan martabat pembiakan
manusiawi, serta kesejahteraan anak-anak, yang membutuhkan ikatan yang
langgeng dari orang-tuanya.

2.2. PENYEBAB TERJADINYA PERZINAHAN


Perzinahan menurut Alkitab sendiri bisa terjadi karena adanya niat serta
kesempatan sehingga akhirnya membuahkan perzinahan yang merupakan salah satu
dosa besar menurut Kristen.
 Niat, perzinahan selalu diawali dengan munculnya niatan dosa tersebut. Dengan
timbulnya niat, maka secara otomatis manusia akan ingin mewujudkan niat
tersebut menjadi nyata. (baca juga: Cara Masuk kristen)
 Kesempatan, meskipun pada awalnya seseorang tidak berniat untuk melakukan
perzinahan, namun jika ada kesempatan maka yang terjadi seseorang bisa
terjerumus ke dalam perzinahan tersebut dan perzinahan sendiri adalah kejatuhan
yang akan meniadakan nilai kekristenan.
Adapun hal tentang perzinahan, ada beberapa hal yang berhubungan atau
berkaitan dengan perzinahan dan sangat bertentangan dengan ajaran Tuhan yang
sudah tertulis di dalam Alkitab, sebagai berikut :
1. Perzinahan Mengikat dan Roh Yang Memperhambat
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, perzinahan terjadi karena adanya sebuah
kesempatan dan disaat kesempatan tersebut hadir, maka akan mengikat dan
menjadi roh yang memperhamba manusia. Apabila ini dilakukan terus menerus
akan menyababkan kita semakin lebih jauh kepada Tuhan.
2. Perzinahan Menghancurkan Tubuh Sebagai Bait Roh Kudus
Seseorang yang melakukan perzinahan tidak akan bisa mengalami kebangkita
karena tubuh kita sendiri merupakan bait Roh Kudus. Seseorang yang melakukan
perzinahan akan direndahkan dan kemuliaan hanya bisa dialami oleh orang yang
berjalan dalam kebenaran.Selain itu mungkin tubuh kita atau layak yah setelah kita
meninggal tidak akan diterima Tuhan.
3. Perzinahan Adalah Tindakan Bodoh
Perbuatan zinah tidaklah terjadi dengan spontan atau tiba-tiba namun merupakan
buah. Yang dimaksud dengan buah disini adalah akibat dari sering menonton,
membaca atau melihat sesuatu yang cabul. Tindakan yang tanpa sadar dilakukan
ini akan membuahkan perzinahan dan menjadi tindakan bodoh menjerat dan akan
sangat sulit untuk ditinggalkan.
4. Perzinahan Bisa Dihindari
Perzinahan menurut Alkitab bukan hal yang mustahil untuk dijauhi sehingga tidak
sampai terbuai dengan perbuatan duniawi yang sangat berdosa tersebut.
Perzinahan bukan sesuatu hal yang harus dihadapi namun dijauhkan dan ini bisa
dimulai dengan meninggalkan atau menghindari berbagai unsur yang berhubungan
dengan perbuatan zinah tersebut seperti menonton, membaca, melihat dan
berbagai tindakan zinah lainnya.
5. Perzinahan Sangat Memalukan Tuhan
Dengan melakukan perbuatan zinah, maka itu artinyya juga kita mempermalukan
nama Tuhan dimana nama Tuhan sendiri haruslah selalu dimuliakan dengan cara
hidup dalam kekudusan sehingga orang akan kagum saat melihat kita membawa
nama Tuhan dengan sangat baik sebab Kristen hidup di dalam kita semua.

2.3. AKIBAT DARI PERZINAHAN


Perbuatan zinah tidak hanya membuahkan dosa serta menjanjikan neraka yang
kekal, namun juga memiliki akibat yang sangat buruk untuk kehidupan, berikut adalah
dampak buruk yang akan diperoleh dari perbuatan zinah. Berikut ini adalah akibat
apabila melakukan perbuatan zinah :
1. Perbuatan zinah akan menghilangkan kehormatan dan menjatuhkan martabat baik
di mata Tuhan dan juga sesama mausia.
2. Zinah juga akan membuat pelaku terjangkit penyakit menular berbahaya seperti
HIV AIDS, sipilis, kencing nanah, gonorhea dan sebagainya.
3. Zinah tidak hanya menjatuhkan martabat diri sendiri, namun juga akan mencoreng
nama keluarga inti serta keluarga besar.
4. Zinah juga bisa menciptakan permusuhan dan dendam diantara keluarga pelaku
zinah perempuan dan pria.
5. Zinah kemungkinan besar akan menghasilkan anak yang dikandung diluar
pernikahan sehingga akan menimbulkan aib dan malu untuk diri sendiri serta
keluarga.
6. Perzinahan akan menurunkan harga diri pelaku serta merusak masa depan yang
sebelumnya cemerlang.
7. Zinah akan menghilangkan kesucian pelaku di mata Tuhan dan juga sesama
manusia.
8. Perbuatan zinah juga menjadi jalan seseorang untuk terus melakukan dosa yang
sama atau dosa lainnya seperti contohnya menggugurkan kandungan saat hamil
diluar nikah, bunuh diri dan sebagainya.
BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Zinah merupakan salah satu tindakan tercela yang sangat dilarang oleh Allah,
dan dapat kita lihat pula dalam perjalanan para Nabi dalam Alkitab, zinah adalah salah
satu pelanggaran hukum yang ke-6 dari 10 perintah Allah. Perzinahan terjadi karena
adanya sebuah kesempatan dan disaat kesempatan tersebut hadir, maka akan
mengikat dan menjadi roh yang memperhamba manusia. Apabila ini dilakukan terus
menerus akan menyababkan kita semakin lebih jauh kepada Tuhan.
Seseorang yang melakukan perzinahan tidak akan bisa mengalami kebangkita
karena tubuh kita sendiri merupakan bait Roh Kudus. Seseorang yang melakukan
perzinahan akan direndahkan dan kemuliaan hanya bisa dialami oleh orang yang
berjalan dalam kebenaran. Selain itu mungkin tubuh kita atau layak setelah kita
meninggal tidak akan diterima Tuhan.

3.2. SARAN
Sebagai umat Allah yang dikasih, hendak baiknya kita sebagai manusia
menjauhi akan segala dosa duniawi, seperti salah satu nya adalah zinah. Selain hal ini
dipandang tidak suci oleh Gereja, bagi pandangan masyarakat hal tersebut akan
menimbulkan dampak negative di lingkungan sekitar kita. Untuk itu kita sebagai
sesama manusia, tetaplah saling menjaga dan mengingatkan untuk tidak berbuat dosa
dan mengingkari akan larangan hukum Allah.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.katolisitas.org/tentang-perzinahan/

https://tuhanyesus.org/perzinahan-menurut-alkitab

https://www.katolisitas.org/bagaimana-melepaskan-diri-dari-dosa-perzinahan/

Anda mungkin juga menyukai