Anda di halaman 1dari 8

PAPER ILMIAH

Karya tulis ini dibuat untuk memenuhi tugas Christian Studies

NASEHAT DALAM MENGHADAPI PENGAJAR YANG SESAT


(2 Timotius 2:14-26)

Matthew Nathaniel Subijanto

UPH COLLEGE
2022
Tangerang
I. PENDAHULUAN
i. Latar Belakang Masa Kini
Melihat situasi masa kini, banyak sekali remaja atau bahkan
dewasa, yang menyebarkan omong kosong dimana-mana, salah satu
contohnya adalah hoax dimana banyak penjahat yang menyebarkan
berita dengan tujuan untuk merusak pemikiran masyarakat, contoh
nyata ini dapat disebut sebagai pengajar yang sesat. Di kehidupan
kita sehari-hari, terdapat berita yang beredar di media sosial baik
berita nyata atau hoaks, tetapi berita hoaks tetap menjadi sebuah
masalah di dunia. Salah satu Contoh nyata di masa kini yang dapat
merusak pemikiran masyarakat adalah berita-berita hoaks seperti
berita pada tanggal 16 Juni 2022 yang mengutipkan bahwa vaksin
Covid-19 AstraZeneca yang dapat menyebabkan cacar monyet
(Center, 2022), dan hal ini dapat menyebabkan pertengkaran antara
masyarakat dengan negaranya, karena masyarakat yang telah
divaksin dan percaya berita tersebut, ada kemungkinan dimana Ia
akan protes kepada kementerian Kesehatan karena merasa bahwa
telah dibohongi oleh pemerintahan. Namun walaupun demikian,
Tuhan ingin kita untuk selalu berbuat baik kepada sesama dan tidak
menimbulkan pertengkaran, lalu bagaimana cara kita selalu sabar
dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang muncul di
kehidupan kita?

II. ISI
i. Latar Belakang Kitab
Keseluruhan surat Timotius dituliskan oleh Paulus untuk
diberikan kepada Timotius. Timotius telah melayani bersama Paulus
selama perjalanan misonarisnya yang kedua. Setelah misi tersebut,
Timotius menjadi misionaris dan pemimpin gereja yang setia.
Alasan Paulus menulis surat kepada Timotius adalah Ia ingin
mengajak Timotius untuk membantu pemimpin gereja, karena
Timotius lebih memahami tugas-tugasnya di dalam gereja
dibandingkan Paulus. Selain itu, Paulus ingin menasihati Timotius
untuk mengatasi hal yang merisaukan dengan keteladanan yang baik
dan perkataannya. (Sabda, 2022)
ii. Makna Teologis (Min. 3)

1. Layakanlah dirimu di hadapan Allah


2 Timotius 2:15 mengatakan bahwa ketika kita berada di
hadapan Allah, kita harus berusaha untuk layak sebagai seorang
pekerja yang tidak perlu malu, dan terus terang dalam memberitakan
perkataan kebenaran. Apa yang dimaksud dalam ayat ini adalah
ketika kita ingin melayani Allah, kita harus menjadi pekerja yang
berani dan percaya diri dan selalu memberitakan orang lain
mengenai hal-hal yang benar dan tidak sesat.
Jika kita ditugaskan oleh Tuhan untuk menjalankan misinya
kita harus melakukan tersebut dengan sungguh-sungguh, mulia, dan
gigih dalam mengerjakan misi tersebut. Misalkan kita diberi tugas
untuk memberitakan kebenaran Tuhan kepada orang di sekitar kita,
maka kita tidak diperkenankan untuk menjadi pengajar yang sesat
dan memfitnahkan hal yang buruk mengenai Tuhan. Melainkan kita
harus dapat memberitakan fakta-fakta yang beneran terjadi, dan hal
baik yang Tuhan telah lakukan. Dalam menyampaikan pengajaran
tersebut, tidak boleh dilakukan dengan ragu-ragu, tetapi haurs
dilakukan dengan percaya diri.
2. Berbuat baik kepada yang jahat
Tuhan ingin semua umatnya untuk berbuat baik kepada
sesama dan tidak melakukan kejahatan. Tetapi realita bertolak
belakang dengan apa yang Tuhan ingini. Banyak umat Tuhan yang
jatuh ke dalam dosa karena melakukan kejahatan seperti mencuri
dan lain-lain (Admin, 2022). Selain itu, perperangan dan
pembunuhan masih terjadi hingga detik ini, contohnya Negara
Russia yang sedang berperang dengan Ukraina yang terus menguras
banyak jiwa. Walaupun banyak kejahatan yang beredar di dunia
kini, kita tetap harus menghadapi kejahatan-kejahatan tersebut
dengan baik dan mengaitkannya dengan apa yang Tuhan inginkan
kita lakukan kepada mereka. Dalam 2 Timotius 2:22-24, ayat ini
mengatakan bahwa Tuhan ingin kita agar ramah kepada sesama,
mengasihi sesama, dan membuat kedamaian kepada siapapun itu.
Jadi, Tuhan ingin kita berbuat baik kepada semua manusia, maupun
alasannya.
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencapai
apa yang Tuhan inginkan, pertama kita harus dapat menahan emosi
kepada orang yang mungkin berbuat salah kepada kita, dengan
demikian, kita tidak diperkenankan balas dendam kepada siapapun
itu. Kedua, jika kita merasa ragu dengan jalan yang kita tempuh atau
masih ragu dengan kebenaran aktivitas kita, maka kita harus terus
mencari pertolongan kepada Tuhan. Dengan demikian, kita dapat
dibawa oleh Tuhan ke jalan yang paling benar dan diberi
pencerahan, lalu kita dapat percaya diri dengan langkah yang kita
ambil. Kita dapat meminta bantuan Tuhan dengan berbagai macam
cara, yaitu meminta pertolongan kepada Tuhan melalui doa, atau
beribadah di gereja kita.
3. Hindarilah Pertengkaran
Tuhan mengatakan pada kita semua melalui 2 Timotius 2:23
yang mengutipkan bahwa kita harus menghindari persoalan-
persoalan yang bodoh dan tidak layak, karena hal tersebut dapat
menimbulkan pertengkaran yang tidak diingini. Lalu 2 Timotius
2:24 mengatakan bahwa seorang hamba Tuhan tidak boleh
melakukan pertengkaran dengan sesama, tetapi harus ramah kepada
siapapun itu. Dalam ayat-ayat ini, kita mengetahui bahwa kita tidak
selayaknya hanya melakukan baik kepada yang jahat, tetapi kita
harus menjauh dari aksi kejahatan dan tidak boleh menjadi
penjahatnya.
Hal ini dapat dilakukan dengan menghindari persoalan-
persoalan yang tidak baik atau layak di mata Tuhan. Tetapi jika kita
memang sudah terjerumus ke dalam persoalan tersebut, maka kita
harus dapat melewati hal tersebut dengan baik dan sabar. Misalkan,
jika orang A memaki-maki kita dengan berbagai ledekan, maka kita
harus dapat bersabar, kalau kita gagal untuk sabar dan balas dendam
kepada orang tersebut, maka kita gagal dalam menjalani apa yang
Tuhan hendaki kepada masing-masing dari kita. Kelakuan yang baik
untuk menghadapi situasi tersebut adalah sabar menghadapi orang
A tersebut, dan menegurnya dengan pelan-pelan dan baik, bukan
dengan dendaman, karena itulah yang Tuhan inginkan dari kita.
4. Jadilah perabot Allah yang istimewa
2 Timotius 2:20-21 mengatakan bahwa setiap rumah yang besar
akan terdapat perabot yang terbuat dari kayu, dan juga barang
berkualitas. Perabot berkualitas akan digunakan oleh tuan rumahnya
untuk melakukan tugasnya, dan yang terbuat dari kayu tidak sering
digunakan. Dalam kata lain, Jika seseorang dapat menyucikan
dirinya dari kejahatan atau hal yang buruk, maka Ia akan menjadi
perabot rumah yang mulia, dikuduskan dan dipandang layak untuk
dipakai oleh tuannya, dalam kasus ini adalah Tuhan yang Maha Esa,
dan kita akan dipakai olehnya untuk melakukan tugas-tugasnya
yang mulia.
Dengan begitu, kita sebagai umat Tuhan harus terus menjadi
“perabot” rumahnya, agar kita terus dipakai olehnya agar dapat
melaksanakan misi-misi yang ditugaskan kepada kita dengan baik
dan mulia. Kita dapat menjadi perabot yang baik dan mulia dengan
terus menjauhi dari apa yang jahat di mata Tuhan, jauhilah hal
berdosa seperti mencuri, pertengkaran dan lain-lain, jika kita tidak
dapat menjauhi diri kita dari apa yang jahat, maka kita telah menjadi
perabot kayu yang jarang digunakan olehnya. Tetapi, bila kita
sukses menjadi perabotnya yang mulia dan telah menjauhi dosa dan
mengikuti perintah Allah, maka kita akan dipakai oleh Tuhan untuk
menjalankan misinya di dunia.

5. Percayalah kepada Tuhan


Jika kita ingin menjadi anak Tuhan, maka kita perlu percaya
sepenuhnya kepada Tuhan bahwa dia adalah satu-satunya
juruselamat kita semua. 2 Timotius 2:19, mengatakan bahwa bagi
siapa yang menyebut nama Tuhan maka Ia hendaklah meninggalkan
kejahatan. Dalam ayat ini, kita dapat belajar bahwa jika kita ingin
meninggalkan dan menjauhi kejahatan dengan sepenuhnya, maka
kita perlu percaya dan memberi seluruh jiwa kita kepadanya.
Aksi yang dapat kita lakukan agar lebih dekat dan percaya
kepadanya adalah terus membaca alkitab dan mengetahui seluruh
kebaikan yang Ia telah lakukan kepada kita semua umatnya. Dengan
demikian, kita lebih takjub atas pemberian dan kebaikan Tuhan
kepada kita semua.

III. PENUTUP
1. Kesimpulan + Aplikasi Praktis
2 Timotius 2:14-26 telah mengajarkan kita berbagai nasehat
dan apa yang sebaiknya kita lakukan agar tidak menjadi pengajar
yang sesat, dan terus menjadi anak Tuhan. Kita harus selalu
berpegang teguh kepada iman kita dan selalu percaya bahwa
Tuhanlah yang akan membawa kita ke jalan yang benar jika kita
terus menjadi pengikutnya. Aksi yang dapat kita lakukan adalah
terus beribadah ke gereja, karena dengan melakukan demikian, kita
dapat mengenal Tuhan lebih dalam. Selain itu, teruslah berdoa dan
mengucapkan syukur karena atas kasihnya, kita dapat menjadi
pribadi kita sekarang, maka karena itu, berterimakasihlan kepada
Tuhan yang Maha Esa melalui doa kita.
2. Refleksi Penulis dengan Ayat
Dalam membaca ayat Timotius tersebut, penulis dapat
merefleksikan beberapa poin penting dengan kehidupannya, penulis
merasa bahwa Ia belum menjadi pengajar yang benar dan terkadang
masih ragu dengan jalan yang Ia sedang tempuh dan masa depannya.
Terkadang penulis merasa bahwa Ia tidak percaya diri dengan
beberapa hal di kehidupannya, seperti universitas dan jurusan yang
diambil, dan lain-lain. Jika kita berada di dalam keraguan tersebut,
maka kita harus mencari pertolongan kepada Tuhan, Penulis akan
lebih berkomitmen untuk terus berdoa dan lebih sering ke gereja
untuk beribadah.
DAFTAR PUSTAKA

Admin, R. (2022). Renungan Harian 2 timotius 2:14-26: Sepele Tapi Serius.


Renungan Harian Kristen. Retrieved November 13, 2022, from
https://renunganhariankristen.com/renungan-harian-2-timotius-214-26-
sepele-tapi-serius/

Center, M. (2022). [DISINFORMASI] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Sebabkan


Munculnya Cacar Monyet. [DISINFORMASI] Vaksin covid-19
AstraZeneca Sebabkan Munculnya Cacar Monyet. Retrieved November 13,
2022, from
https://mediacenter.temanggungkab.go.id/berita/detail/disinformasi-vaksin-
covid19-astrazeneca-sebabkan-munculnya-cacar-monyet

Sabda, K. (2022). Alkitab Sabda. 2Tim 2:14-26 - Tafsiran/Catatan - Alkitab


SABDA. Retrieved November 13, 2022, from
https://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=2Tim+2%3A14-26

Tump's, blog. (2019, September 3). Membelah Secara Pas. MEMBELAH


SECARA PAS. Retrieved November 13, 2022, from
https://tumpalps.blogspot.com/2018/12/membelah-secara-pas.html

Anda mungkin juga menyukai