Anda di halaman 1dari 2

Nama: Matthew Nathaniel Subijanto

Kelas: L301

SELF ANALYSIS REFLECTION LIFE SCIENCE

Saya telah mengikuti pembelajaran life science selama last year ini, dan saya dapat
mempelajari beberapa hal yang menurut saya mudah untuk dimengerti dan juga sulit untuk
dimengerti. Materi yang mudah dan menarik untuk saya pelajari adalah materi mutasi
genetika. Saya selalu penasaran dan tertarik bagaimana mutasi itu dapat terjadi, seperti
anggur dan semangka tanpa adanya biji di dagingnya, alasan terjadinya down syndrome, dan
lain-lainnya yang berhubungan dengan mutasi genetika. Di kelas life science, saya
mendapatkan pencerahan mengenai hal-hal yang saya tidak ketahui sebelumnya mengenai
mutasi genetika, maka karena itu, materi inilah yang sangat menarik untuk saya pelajari.
Selain menarik untuk saya pelajari, saya dapat mengerti dan memahami materi mutasi
genetika dengan baik, menurut saya, materi ini paling mudah untuk dipahami jika
dibandingkan dengan materi yang lainnya, karena penjelasan-penjelasan mengenai mutasinya
tidak begitu rumit.

Selain materi yang mudah atau menarik untuk saya pahami, ada beberapa materi yang
saya sulit untuk pahami, yaitu siklus krebs dan glikolisis. Sebenarnya, di materi tersebut
dapat saya pahami dan hafalkan, tetapi yang mengecoh atau membuat saya bingung yaitu
urutan-urutan dari siklus tersebut, misalkan saya selalu terbalik urutan-urutan yang terjadi di
siklus glikolisis di urutan 4 dan 5, dan sebagainya. Selain itu, saya juga mengalami kesulitan
dalam menghafalkan siklus-siklus dan membutuhkan waktu yang lama untuk akhirnya dapat
memahami apa yang terjadi dari setiap urutannya. Tetapi, walaupun materi ini sulit untuk
saya pahami, saya tetap tertarik dan tidak enggan untuk terus mempelajari dan mendalami
materi tersebut. Lalu ada materi enzim, dimana saya merasa bahwa materi ini tidak menarik
untuk saya pelajari di kelas life science. Tetapi, walaupun saya tidak tertarik, saya tetap
memiliki motivasi untuk terus mempelajari materi tersebut walaupun saya tidak begitu
tertarik dengan materinya. Saya terus mendengarkan guru saya di kelas mengenai topik
tersebut, dan selalu mencatat dengan demikian, saya dapat mengerti materi tersebut.

Materi enzim ini pernah membuat saya tidak termotivasi belajar di kelas life science
karena praktikumnya yang sulit untuk diikuti. Saat saya mengerjakan LKS praktikum enzim,
saya sadar bahwa kelompok kita tidak mendokumentasikan dengan lengkap proses
praktikumnya maka karena itu, kita kekurangan foto untuk LKS yang membuat saya bingung
dengan apa yang dapat dilakukan. Walaupun demikian, kelompok kita tetap mencari cara
untuk mendapatkan foto tersebut, dan akhirnya kita ada video yang menangkap seluruh
Nama: Matthew Nathaniel Subijanto
Kelas: L301

proses praktikum tersebut, dari video tersebut, kita dapat screenshot hasil praktikumnya yang
sangat membantu selesainya LKS kita.

Tahun ajaran terakhir saya di UPH College, saya diberi kesempatan oleh Tuhan untuk
dapat hadir sekolah tatap muka secara 100%, dan saya mendapatkan banyak pengalaman baru
dibandingkan sekolah online. Sekolah tatap muka sangat membantu saya di dalam kelas Life
Science, selama sekolah online, saya mengalami banyak gangguan ketika sedang sekolah,
misalkan seperti handphone, suara anjing saya dan lain-lainnya. Saat hadir sekolah tatap
muka, saya dapat lebih fokus di kelas karena minimnya gangguan dan dipantau langsung oleh
guru di kelas. Karena saya lebih fokus di kelas, saya dapat menyerap materi yang
disampaikan lebih cepat dibandingkan sekolah online. Jadi, saya merasa bahwa semua ini
dapat terjadi karena anugerah dari Tuhan yang Maha Esa yag telah memberikan saya
kesempatan untuk sekolah tatap muka di UPH College.

Saya ingin mendapatkan nilai yang bagus di kelas life science dengan target saya
yaitu minimal 82, saya telah mencapai nilai 85 di rapor mid semester 5, yang membuat saya
bangga dengan pencapaian saya, karena saya merasa bahwa saya telah mencapai apa yang
saya inginkan dari awal semester. Tetapi walauapun saya telah mencapai target saya, saya
tidak akan malas-malasan, saya akan tetap termotivasi untuk belajar life science, agar
mendapatkan nilai yang lebih tinggi kedepannya.

Ada beberapa hal yang ingin saya kembangkan untuk pembelajaran life science
kedepannya, saya akan terus mendengarkan penjelasan guru saya di kelas dan mencatat poin-
poin yang disampaikan. Lalu saya ingin lebih banyak bertanya di kelas life science, saya
merasa bahwa saya tidak aktif bertanya, maka karena itu, saya harus berusaha untuk tidak
malu-malu ketika ingin bertanya di kelas life science. Selain itu, saya harus terus termotivasi
belajar walaupun mungkin materi yang dipelajari tidak begitu menarik untuk saya, karena
saya tahu bahwa apa yang saya pelajari sekarang, maka akan menjadi bekal saya di hari yang
akan datang.

Anda mungkin juga menyukai