Anda di halaman 1dari 12

 Cari artikel di ruangbaca

Biologi Kelas 11 | Pentingkah Belajar tentang Fertilisasi,


Kehamilan, dan Persalinan bagi Remaja?
Tedy Rizkha Heryansyah
Oct 12, 2018 • 6 min read

Konsep Pelajaran SMA Kelas 11 Biologi XI

Artikel Biologi kelas XI kali ini akan menjelaskan tentang fertilisasi, kehamilan, dan persalinan bagi
remaja. Selain itu, akan dibahas juga tentang bahaya dari aborsi sebagai bentuk kurangnya
pendidikan seksual di kalangan remaja.

--

Tidak ada yang salah jika dalam hati kamu memendam sebuah perasaan kepada seseorang yang
kamu sukai, Squad. Rasa suka, sayang, dan cinta itu merupakan anugerah dari Tuhan kepada
ciptaan-Nya. Saat kamu ada momen tertentu bareng si dia selama tiga puluh menit bisa
menimbulkan perasaan deg-degan. Betul nggak? Tapi hati-hati Squad, dari perasaan seperti itulah
bisa menjadi awal kenakalan hingga melewati batas norma kesusilaan.

Kamu tentu bisa menemukan berita-berita yang seharusnya nggak terjadi kepada teman-teman
kita. Coba cari di Google dengan kata kunci pencarian “seks di luar nikah”, “aborsi”, hingga yang
paling miris “pembunuhan pemerkosaan remaja”. Apa sih yang menyebabkan itu semua terjadi?
Remaja yang melakukan kenakalan seksual itu karena kurang penyuluhan tentang pendidikan
seks. Di lingkungan kamu masih dianggap tabu nggak kalau membicarakan tentang hal-hal yang
berhubungan dengan seksual gitu? Nah, di artikel kali ini kamu akan mengetahui tentang hal yang
berkaitan dengan seksualitas. Eits, jangan berpikiran negatif dulu. Artikel ini akan memberitahu
informasi tentang fertilisasi, gestasi (kehamilan), dan persalinan serta dampaknya bagi remaja jika
tidak mengetahui informasi tentang hal-hal tersebut.

Fertilisasi merupakan pembuahan atau dengan kata lain peleburan sel sperma dengan sel telur.
Proses ini kelak akan membentuk zigot dan menjadi embrio sebagai cikal bakal janin. Tapi kamu
harus tahu nih Squad kalau dokter kandungan pada umumnya itu melakukan penghitungan awal
kehamilan dari hari pertama haid terakhir, lebih kurang 2 minggu sebelum proses fertilisasi terjadi.

Menariknya nih Squad, sperma dan sel telur (oosit sekunder) memiliki keunikan dari senyawanya
masing-masing. Seolah tarik-menarik, sel telur memilki senyawa yang bernama fertilizin yang
berfungsi mengaktifkan sperma agar bergerak lebih cepat. Nah, sperma sendiri memiliki
antifertilizin yang merupakan antigen oosit sekunder yang berfungsi melekatkan sperma pada
oosit sekunder.
Ada perbedaan kondisi antara sel telur yang tidak dibuahi dan berhasil dibuahi nih Squad. Kalau
nggak ada sperma yang berhasil membuahi sel telur, maka sel telur ini akan berpindah ke rahim
yang menyebabkan dinding rahim menebal. Setelah itu, akan mengalami peluruhan dan
mengeluarkan darah. Inilah yang disebut dengan proses menstruasi. Nah, bedanya kalau sel telur
berhasil dibuahi satu sel sperma saja, maka sel sperma yang lain tidak dapat masuk karena
dinding sel telur mengalami penebalan.

Kenapa ya dokter kandungan bisa memprediksi kelahiran? Apakah punya ilmu untuk menerawang
masa depan? Sebenarnya dokter itu memprediksi berdasarkan hitungan kehamilan. Lama
kehamilan pada umumnya berkisar 266 hari atau 38 minggu. Dokter menggunakan hitungan
berdasarkan waktu haid terakhir. Ya, dengan kata lain lama kehamilan tersebut dihitung dari waktu
fertilisasi hingga kelahiran.

Baca Juga: Informasi Tentang Ovulasi dan Menstruasi

Dua minggu setelah proses fertilisasi, zigot membelah secara mitosis dengan cepat dari 2 sel, 4
sel, 8 sel, 16 sel, kemudian 32 sel. Sel-sel tersebut terus tumbuh dan menghasilkan enzim
proteolitik yang akan membentuk plasenta (ari-ari). Plasenta sendiri memiliki fungsi sebagai
sistem pencernaan, pernafasan, dan ekskresi bagi janin.
Kebayang nggak sih bagaimana susah dan sakitnya seorang ibu ketika mengandung janin? Maka
dari itu jangan durhaka atau membantah perintah orang tua ya Squad. Lain halnya jika ada
seorang perempuan yang dengan tega melakukan aborsi janin yang dikandungnya. Apakah
mereka nggak berpikir bagaimana perasaan dari janin tersebut? Memangnya apa aborsi itu? Kita
bahas di artikel ini ya.

Setelah melewati fase kehamilan, kini tibalah saatnya persalinan. Saat di mana seorang ibu
mempertaruhkan nyawanya untuk keselamatan buah hatinya. Saat persalinan, uterus (rahim)
perlahan menjadi lebih peka dan akhirnya berkontraksi. Peningkatan aktivitas uterus sampai
terjadinya kosntruksi dipengaruhi dua faktor. Ada faktor hormonal dan faktor mekanik. Adapun
hormon yang memengaruhi kontraksi uterus yakni:

1. estrogen (hormon yang dihasilkan plasenta);

2. oksitosin (hormon yang dihasilkan hipofisis ibu dan janin);


3. prostaglandin (hormon yang dihasilkan membran janin); dan

4. relaksin (hormon yang dihasilkan korpus luteum pada ovarium dan plasenta).

Kalau untuk faktor kedua yakni faktor mekanik. Contoh dari faktor mekanik ini relaksasi otot-otot
rahim dan serviks. Ini mengakibatkan pecahnya amnion. Nah, ini sering kita kenal dengan
namanya pecah ketuban. Dengan pecahnya ketuban tersebut menyebabkan kepala bayi dapat
merengganggkan serviks sehingga terjadi kontraksi rahim lebih lanjut.

Squad, mulai dari mengandung kita di dalam rahim saja ibu kita sudah merasakan susah payah.
Ditambah lagi saat melahirkan kita ke dunia. Ibu mempertaruhkan nyawanya supaya si anak bisa
lahir dengan selamat. Makanya Squad, sebagai remaja zaman now, harus peka juga terhadap
masalah pendidikan seksual dan proses-proses seperti penjelasan di atas.

Andai saja oknum remaja yang melakukan perbuatan yang melanggar kesusilaan itu menerima
penyuluhan pendidikan tentang seks yang cukup, pasti angka kejahatan tersebut bisa ditekan.
Coba deh, kamu sendiri seberapa sering orang tua kamu memberikan edukasi tentang seks?
Nggak jarang lho orang tua atau remaja itu sendiri yang masih canggung untuk menanyakan hal-
hal demikian. Entah karena malu, atau merasa aneh dengan perasaan sendiri saja.

Seperti yang sudah diselipkan di tengah-tengah artikel tadi tentang kehamilan, sempat disinggung
masalah aborsi. Apa sih aborsi itu? Aborsi secara medis dapat dipahami sebagai tindakan untuk
mengakhiri kehamilan, Squad. Aborsi kerap dilakukan untuk menyelamatkan nyawa si ibu hamil
karena adanya kelainan pada janin. Itu yang diperbolehkan medis. Lalu, aborsi yang dilarang atau
bahkan terkesan “banyak” dilakukan pasangan sebelum menikah aborsi yang seperti apa?
Aborsi yang terkesan lumrah dilakukan di Indonesia itu aborsi yang dilakukan pasangan di luar
nikah. Mereka yang terlanjur mengalami kehamilan tapi belum ada ikatan yang sah secara hukum
dan agama, demi menutupi rasa malu tega melakukan aborsi. Perlu kalian tahu nih Squad, dengan
cara aborsi ini janin dipaksa keluar sebelum waktunya. Apakah kita pernah berpikir, jika kita
menjadi janin yang diaborsi, bagaimana rasa dan perasaannya ketika dipaksa keluar dari rahim
sang ibu?

Nah Squad, itulah kenapa pentingnya kita belajar mengenai fertilisasi, kehamilan, dan persalinan.
Selain belajar untuk menghargai kedua orang tua, khususnya ibu, kita juga diajarkan supaya
terhindar dari segala bentuk kenakalan khususnya yang berhubungan dengan hal-hal seksual.

Sekarang, kamu fokus menambah teman dan belajar yuk. Semua bisa kamu dapatkan secara
sekaligus di ruangguru digitalbootcamp lho. Join grup belajar dengan teman-teman di seluruh
Indonesia dengan bimbingan dari tutor yang pastinya berpengalaman. Coba yuk dan rasakan
serunya belajar bersama melalui grup chat.
Artikel Lainnya

[PR]Ini Dia Skincare yang Pas Banget untuk Latihan Soal Penilaian Akhir Semester 2019
Melawan Tanda Penuaan IPS Kelas 10

Latihan Soal Penilaian Akhir Semester 2019


IPA Kelas 10

Beri Komentar

sintia 10/14/2018, 8:50:39 PM

Tolong agar artikel seperti ini agar jangan ditampilkan di menu depan karena dapat dibaca juga
oleh anak2 yg belum waktunya membaca artikel sejenis.

Reply to sintia
Tedy Heryansyah 10/16/2018, 10:08:56 AM

Halo Sintia,

Artikel tersebut tampil di halaman pertama karena memang publish di tanggal tersebut.
Tapi, tenang saja, kalau ada artikel lain yang publish, artikel ini akan pindah ke halaman-
halaman berikutnya. Terima kasih.

Reply to Tedy Heryansyah

Nama

Email

Komentar

dilindungi oleh reCAPTCHA


Privasi - Persyaratan

KIRIM KOMENTAR

Populer
Latihan Soal Penilaian Akhir Semester 2019 Bahasa Indonesia Kelas 7

Latihan Soal Penilaian Akhir Semester 2019 Bahasa Indonesia Kelas 10


Latihan Soal Ujian Nasional SMA Bahasa Inggris 2019 dan Pembahasannya

Soal Latihan UNBK SMP Bahasa Inggris 2019 Beserta Pembahasannya


Bahasa Indonesia Kelas 11 | Unsur-unsur dan Struktur Teks Ceramah

Like Us On Facebook!

Ruangguru
199.803 suka

Sukai Halaman Gunakan Aplikasi

Follow Us On Twitter!
Tweets by @ruangguru
Ruangguru | Bimbel Online No 1 Retweeted

bucin
@fabfebber

MAKASIH @ruangguru BERKAT KAKAK SHELEN


NILAI BIO KU TUNTAS!!! TERUTAMA TIPS ATRIUM
DAN VENTRIKEL YANG SANGAT MELEKAT KE OTAK

8h

Ruangguru | Bimbel Online No 1 Retweeted

brainacademy
@brainacademyid

Mantul lah Mimin satu ini!


Ntar aku traktir gorengan 3ribu ya.
https://twitter.com/ruangguru/status/120181600324
5527041

11h

Embed View on Twitter

© 2019 Ruangguru. All Rights Reserved

Kebijakan Privasi
Syarat & Ketentuan

Anda mungkin juga menyukai