Remaja 1 dan 2
Dosen Pembimbing : dr. Agustin Kusumayati M.Sc., Ph.D.
Disusun Oleh :
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata kuliah Kesehatan Reproduksi dengan judul
“Kesehatan reproduksi remaja”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1.3.1. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang remaja dan ciri-cirinya
1.3.2. Untuk menambah wawasan terkait masalah yang kerap terjadi pada remaja
1.3.3. Agar dapat menghindari dan mencegah masalah yang terjadi pada remaja
1.3.4. Untuk meningkatkan wawasan tentang situasi kesehatan remaja di Indonesia
1.3.5. Untuk mengetahui dampak yang terjadi akibat masalah-masalah tersebut
1
BAB II
ISI
2
Pada laki-laki:
1) Mengalami mimpi basah
2) Pertambahan tinggi badan yang cepat
3) Bagian dada membidang
4) Tumbuh rambut pada sekitar kemaluan dan ketiak
5) Testis membesar
2. Masalah Aborsi
Aborsi memiliki resiko yang tinggi terhadap kesehatan maupun keselamatan seorang wanita.
Tidak benar jika dikatakan bahwa jika seseorang melakukan aborsi tidak merasakan apa-apa
dan langsung boleh pulang. Ini adalah informasi yang sangat menyesatkan bagi setiap wanita,
terutama mereka yang sedang kebingungan karena tidak menginginkan kehamilan yang sudah
terjadi
3
3. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang menyerang organ kelamin seseorang dan
sebagian besar ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit menular seksual akan lebih
berisiko bila melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui
vagina, oral maupun anal.
2) AIDS
AIDS adalah singkatan dari ‘acquired immunodeficiency syndrome’ dan menggambarkan
berbagai gejala dan infeksi yang terkait dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Infeksi
HIV telah ditahbiskan sebagai penyebab AIDS. Tingkat HIV dalam tubuh dan timbulnya
berbagai infeksi tertentu merupakan indikator bahwa infeksi HIV telah berkembang menjadi
AIDS.
4
3) Mempererat hubungan dengan orang tua
Orang tua memiliki peran besar untuk kehidupan anaknya, orang tua pula yang paling
dapat memantau atau mengawasi keseharian anaknya. Dengan hubungan yang erat
secara langsung orang tua dapat lebih baik dalam melakukan pengawasan kepada
anaknya.
5
Dampak Pernikahan dini berpengaruh langsung pada kejadian kehamilan dan persalinan.
Kondisi kehamilan yang sering muncul akibat pernikahan dini, yaitu :
1. Tekanan darah tinggi
2. Anemia
3. Bayi lahir prematur dan BBLR
4. Ibu meninggal saat melahirkan
6
Terlihat bahwa jumlah kelahiran tidak diinginkan di Indonesia relatif tinggi terutama di
perdesaan. Dampak adanya KTD ini antara lain terjadinya aborsi yang tidak aman, berat bayi
lahir rendah, kematian ibu dan anak, pendarahan pada ibu, dan lain-lain.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesehatan reproduksi remaja sangat penting karena kesehatan reproduksi remaja itu
sangat berkaitan erat dengan remaja pada saat mereka mengalami masa pubertas. Jika kita tidak
bertanggung jawab dengan yang kita lakukan maka akan menyebabkan dampak bagi diri kita
di kehidupan mendatang.
3.2. Saran
Saran yang ingin kami sampaikan kepada para pembaca bahwa hal yang paling penting
bagi remaja yaitu memelihara kesehatan organ reproduksi remaja mengingat akan pentingnya
kesehatan. Pengetahuan tentang alat reproduksi remaja sangat bermanfaat untuk mencegah
terjadinya hal yang merugikan remaja.
8
DAFTAR PUSTAKA