Anda di halaman 1dari 8

Binatang halal

Binatang yang halal adalah semua jenis binatang yang boleh dimakan oleh umat
Islam menurut ketentuan agama, dan membawa manfaat positif bagi tubuh manusia .
Agama Islam telah mengatur dalam Al Qur’an dan hadis tentang binatang apa saja
yang boleh dikonsumsi oleh manusia.

Jenis-jenis binatang yang halal yaitu:

 Kelompok binatang ternak yang halal yang hidupnya di darat.

 Kelompok binatang yang hidup di air.

 Binatang ungags

 Bangkai ikan dan belalang

Bagi seorang muslim, makanan bukan sekedar pengisi perut dan penyehat badan saja,
sehingga diusahakan harus sehat dan bergizi, tetapi di samping itu juga harus halal.
Baik halal pada zat makanan itu sendiri, yaitu tidak termasuk makanan yang
diharamkan oleh Allah, dan halal pada cara mendapatkannya.
Di dalam Al-Quran Allah memerintahkan seluruh hamba-Nya agar mereka makan
makanan yang baik lagi halal. Agar binatang yang di sembelih halal untuk dimakan,
maka perlu memperhatikan syarat-syarat dan rukun-rukunya yang baik.

Rukun penyembelihan binatang adalah:

 Ada orang yang menyembelih.

 Ada binatang yang di sembelih.

 Ada alat untuk menyembelih.

 Menyebut asma Allah sebelum menyembelih.

Syarat-syarat penyembelihan binatang adalah:

1. Penyembelihan harus orang muslim.

2. Binatang yang di sembelih di syaratkan

3. Disembelih di lehernya hingga putus urat lehernya.

4. Hewan yang di sembelih masih hidup dan halal dimakan

5. Alat untuk menyembelih harus tajam

Hikmah mengkonsumsi binatang halal antara lain:

a) Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt.

b) Meningkatkan rasa syukur kepada Allah

c) Berhasil memelihara diri secara lahir dan batin.

d) Sangat baik untuk pertumbuhan jiwa dan raga.


e) Sebagai ujian untuk menguji keimanan manusia.

Manfaat binatang halal:

o Memberikan ketenangan dalam kehidupan dan kegiatan sehari hari

o Menjaga kesehatan baik jasmani dan rohani

o Mendapatkan perlindungan dari Allah Swt.

o Memperoleh iman dan ketaqwaan dari Allah Swt

o Memperoleh kepribadian jujur dalam hidup dan sikap yang apa adanya

o Mendapatkan rezeki yang barokah baik dunia dan juga akhirat


Binatang haram

Binatang haram adalah binatang yang tidak boleh dimakan karena diharamkan
oleh Allah dengan alasan akan berpengaruh buruk terhadap jiwa dan raga manusia.

Beberapa jenis binatang yang diharamkan oleh agama Islam yaitu:

1. Ban
gkai, kecuali bangkai ikan dan belalang.
2. Dar
ah, kecuali hati dan limpa.

Daging Babi.
Babi dan Anjing termasuk binatang haram untuk dimakan, karena telah
diharamkan oleh Allah, Rasulullah SAW, dan para Ulama.

3. Daging hewan yang disembelih atas nama selain Allah.


4. Hewan yang mati karena tercekik, dipukul, jatuh, ditanduk, atau diterkam
binatang buas.

5. Semua makanan yang jijik, yaitu yang kotor dan menjijikan.


 

Tikus termasuk binatang yang kotor dan menjijikkan, jadi tidak halal (haram)
7. Bagian yang dipotong dari binatang yang masih hidup.

8. Makanan yang didapat dengan cara yang tidak halal seperti makanan hasil
curian, rampasan, korupsi, riba dan cara-cara lain yang dilarang agama.

9. Binatang yang bertaring atau berkuku tajam, yang biasa ia gunakan untuk
mencengkeram atau menyerang musuh-musuhnya.
 

Harimau adalah Hewan yang haram dimakan Karena Bertaring

10. Binatang yang hidup di dua alam. Di antara ulama yang mengharamkan
adalah sebagian ulama Syafiiyah dan Hanafiyah. Contoh: katak, buaya, dan
kura-kura.
Katak Haram Dimakan karena Hidup di Dua Alam

Supaya terhindar dari makanan dan minuman yang haram, perlu langkah-langkah untuk
mengantisipasinya, antara lain:
o Selektif terhadap makanan yang akan di konsumsi.
o Waspada terhadap makanan yang bersumber dari binatang
o Mencari informasi tentang makanan yang bersumber dari binatang yang
diharamkan baik dari surat kabar, buku ataupun internet

Banyak mudharat dari binatang yang di haramkan, antara lain:


a) Akan menjauhkan diri dari rahmat Allah.
b) Tertolak doanya.
c) Mendorong untuk melakukan perbuatan negative.
d) Dapat menyebabkan terjangkitnya penyakit.
e) Dilarang menggunakan obat dari hewan yang haram.

Hikmah Menghindari Mengonsumsi Binatang Haram


Dari beberapa makanan yang diharamkan oleh Allah ada isyarat hikmah yang
terkandung di dalamnya. Hikmah yang terkandung antara lain:
- Diharamkannya babi karena di dalamnya mengandung cacing pita yang dapat
tumbuh dalam lambung manusia dan akan merusak alat pencernakan.
- Diharamkan bangkai karena bangkai tersebut kemungkinan mengandung
mikroba-mikroba atau bakteri yang akan meracuni dan merusak tubuh manusia
- Binatang yang menjijikkan atau kotor diharamkan, karena binatang tersebut
dapat mengotori tubuh kita dan akan menjadi racun dalam tubuh yang akan
mengganggu pertumbuhan jasmani dan rohani.
- Tidak pantas kalau manusia dibiarkan begitu saja dengan sesukanya untuk
mencekik dan menyiksa binatang dengan memukul hingga mati seperti yang
biasa dilakukan oleh penggembala-penggembala yang keras hati, khususnya
bagi mereka yang diupah, dan mereka yang suka mengadu binatang, misalnya
mengadu antara dua kerbau, dua kambing sehingga matilah binatang-binatang
tersebut atau hampir-hampir mati.
- Binatang yang disergap (dimakan) oleh binatang buas, didalamnya terdapat
unsur penghargaan bagi manusia dan kebersihan dari sisa makanan binatang
buas. Dimana hal ini biasa dilakukan orang-orang jahiliah, yaitu mereka makan
sisa-sisa daging yang dimakan binatang buas, seperti kambing, unta, sapi dan
sebagainya, kemudian hal tersebut diharamkan Allah buat orang-orang mu'min.

Anda mungkin juga menyukai