SOAL LATIHAN PENGETAHUAN

KELAS :6 Nama Siswa :

: Memilih Binatang Yang
PELAJARAN Halal dan Menghindari Nilai :
Binatang Haram ( 3 )

A. Soal 1

Kerjakan soal-soal berikut ini !

1. Dihalalkan bagi kita dua macam bangkai, yaitu … dan ….

2. Contoh binatang yang hidup di dua tempat yaitu ….
3. Zat yang terkandung dalam daging hewan yang sangat baik untuk pertumbuhan badan
adalah ….
4. Semua jenis binatang yang hidup di air, baik air tawar maupun air laut hukumnya adalah
….
5. Binatang halal yang disembelih tanpa menyebut nama Allah, hukumnya adalah ….
6. Contoh binatang haram yang kita disuruh untuk membunuhnya di tanah Haram (Makkah
dan Madinah) adalah ….
7. Hewan yang haram untuk dibunuh adalah .........
8. Sebutkan kelompok binatang ternak yang halal yang hidup di darat!
9. Tuliskan Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 96 menjelaskan bahwa Semua jenis binatang
yang hidup di air halal dimakan!
10. Jelaskan tata cara penyembelihan binatang!

B. Soal II

1. Jelaskan pengertian binatang yang halal dan haram!

2. Sebutkan syarat-syarat penyembelihan hewan yang benar!
3. Sebutkan 3 cara menghindari makan daging dari binatang haram!
4. Sebutkan 4 akibat dari mengonsumsi binatang yang haram!
5. Sebutkan jenis binatang haram yang dijelaskan dalam hadist Nabi !
6. Sebutkan 5 macam jenis binatang yang diharamkan dalam surah Al-Maidah ayat 3 !
7. Sebutkan jenis-jenis binatang yang halal !
8. Sebutkan rukun penyembelihan binatang!
9. Sebutkan hikmah mengonsumsi binatang yang halal!
10. Sebutkan kelompok binatang unggas yang halal untuk dimakan!
Kunci Jawaban
A. Soal 1
1. Ikan dan belalang
2. Buaya, katak, kodok
3. Protein
4. Halal
5. Haram
6. Tikus, kalajengking, burung buas, gagak, dan anjing hitam
7. Yang diharamkan untuk membunuhnya, seperti: semut, lebah, burung hud hud dan
burung suradi.
8. Kelompok binatang ternak yang halal yang hidup di darat seperti unta, lembu, sapi,
kambing, domba, kerbau, kuda, kelinci.

9.
10. Penyembelihan binatang ada dua macam, yaitu penyembelihan secara tradisional dan
modern. Penyembelihan secara tradisional biasanya dilakukan dengan menggunakan alat
sederhana seperti pisau atau parang. Jika penyembelihan secara modern dilakukan dengan
mesin atau alat pemotong yang tajam dan telah memenuhi syarat dan rukun
penyembelihan maka halal untuk dimakan.

B. Soal II
1. Binatang yang halal adalah semua jenis binatang yang boleh dimakan oleh umat Islam
menurut ketentuan agama, dan membawa manfaat positif bagi tubuh manusia. Agama
Islam telah mengatur dalam Al Qur’an dan hadis tentang binatang apa saja yang boleh
dikonsumsi oleh manusia. Sedangkan binatang haram adalah binatang yang tidak boleh
dimakan karena diharamkan oleh Allah dengan alasan akan berpengaruh buruk terhadap
jiwa dan raga manusia.
2. Syarat-syarat penyembelihan hewan yang benar:
 Penyembelihan harus dilakukan oleh orang Islam.
 Disembelih di lehernya hingga putus urat lehernya.
 Hewan yang disembelih masih hidup dan halal dimakan
  Alat untuk menyembelih harus tajam
3. Cara menghindari makan daging dari binatang haram:
 Selektif terhadap makanan yang akan dikonsumsi.
 Waspada terhadap makanan yang bersumber dari binatang
 Tidak menggunakan obat dari hewan yang haram.
 Mencari informasi tentang makanan yang bersumber dari binatang yang diharamkan
baik dari surat kabar, buku fiqih ataupun ulama’
4. Akibat dari mengonsumsi binatang yang haram:
 Akan menjauhkan diri dari rahmat Allah.
 Tertolak doanya.
 Mendorong untuk melakukan perbuatan negatif.
 Dapat menyebabkan terjangkitnya penyakit.
5. Jenis binatang haram yang dijelaskan dalam hadist Nabi:
 Yang diperintahkan untuk membunuhnya, seperti: ular, tikus, kalajengking, anjing
gila, kadal, komodo, burung gagak, dan burung elang jika benar-benar
membahayakan.
 Yang diharamkan untuk membunuhnya, seperti: semut, lebah, burung hud hud dan
burung suradi.
 Yang bertaring dari binatang buas, seperti: harimau, beruang, kucing, singa, serigala,
anjing, dan citah (harimau tutul).
 Yang bertaring dan burung berkuku tajam/bercakar seperti: burung elang, burung
hantu, burung rajawali, burung bangkai, burung gagak, kelelawar.
 Yang menjijikkan karena termasuk binatang yang buruk dan kotor, seperti: cacing,
kutu busuk dan sejenisnya, ulat, rayap, kaki seribu, jallalah (binatang yang memakan
kotoran), belatung.
6. Jenis binatang yang diharamkan dalam surah Al-Maidah ayat 3:
a. Bangkai binatang darat (kecuali belalang)
b. Darah ( kecuali hati dan limpa )
c. Daging babi dan semua bagian dari hewan tersebut
d. Binatang yang disembelih tanpa menyebut nama Allah
e. Binatang yang mati tercekik
f. Binatang yang hidup di dua alam
g. Binatang yang mati karena jatuh
h. Binatang yang mati karena ditanduk binatang lain
i. Binatang yang mati karen dimakan binatang buas
7. Jenis-jenis binatang yang halal:
 Jenis binatang ternak yang halal yang hidupnya di darat. Seperti unta, lembu, sapi,
kambing, domba, kerbau, kuda, kelinci.
 Jenis binatang yang hidup di air. Semua binatang yang hidup di air tawar atau air laut
hukumnya halal untuk dimakan sepeti cumi-cumi, singa laut, anjing laut, hiu, paus,
dll.
 Binatang unggas. Unggas yang halal dimakan antara lain ayam, angsa, bebek, puyuh,
burung , merpati, tekukur dan lain – lain
  Bangkai ikan dan belalang. Dalam syariat Islam ada dua bangkai yang halal dimakan
dan tidak najis.
8. Rukun penyembelihan binatang:
a. Ada orang yang menyembelih.
b. Ada binatang yang disembelih.
c. Ada alat untuk menyembelih.
d. Menyebut asma Allah sebelum menyembelih.
9. Hikmah mengonsumsi binatang yang halal:
a. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt. yang telah memberikan petunjuk
bahwa ada binatang yang halal dan sebaliknya ada binatang yang haram.
b. Meningkatkan rasa syukur kepada Allah yang telah menyediakan berbagai macam
protein hewani dari binatang yang halal.
c. Dengan mengonsumsi daging dari binatang yang halal berarti kita telah berhasil
memelihara diri secara lahir dan batin.
d. Dengan makan daging hewan yang halal, zat protein yang terkandung di dalamnya
sangat baik untuk pertumbuhan jiwa dan raga.
e. Sebagai ujian untuk menguji keimanan manusia, mampukah mereka untuk
senantiasa berpegang teguh pada kebiasaan makan daging binatang yang halal dan
menghindari yang haram.
10. Kelompok binatang unggas yang halal untuk dimakan: Unggas yang halal dimakan antara
lain ayam, angsa, bebek, puyuh, burung , merpati, tekukur dan lain – lain.