1. Babi
Pada sural Al-Maidah ayat 3, Babi termasuk ke dalam salah satu makanan haram. Tidak
hanya dagingnya saja yang diharamkan, akan tetapi seluruh bagian dari tubuh babi yang
diolah baik dalam bentuk makanan maupun produk lainnya diharamkan untuk
dikonsumsi dan dipergunakan.
Sebagaian dari kita mungkin kerap bingung atau meragukan kehalalan dari beragam
produk makanan di sekitar kita. Terkadang juga kita bingung harus dimana mencari
tempat untuk makanan yang halal.
Namun, tenang saja, Anda bisa menemukan bergam produk kebutuhan sehari-hari
terlengkap dan halal di aplikasi Evermos. Seluruh produk di Evermos terjamin
kehalalannya karena terdapat dewan pengawas syariah yang selalu meninjau
kelangsungan sistem bisnis yang sesuai syariah di Evermos.
Jadi, bagi Anda yang ingin mencari produk halal maka cocok sekali untuk berbelanja di
aplikasi Evermos. Belanja di Aplikasi Evermos sangat menguntungkan apalagi ada
voucher khusus di transaksi pertama yang bisa Anda gunakan.
Jadi, mari langsung lakukan transaksi pertama sekarang karena ada voucher transaksi
pertama di Evermos yang sayang untuk dilewatkan!
Tidak hanya berbelanja, namun kita juga bisa menjual produk-produk ini dengan
menjadi reseller Evermos.
2. Bangkai
Untuk jenis bangkai ini dalilnya ada dijelaskan pada Al- Qur’an Surat Al- Maidah ayat 3,
yang berbunyi :
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang
disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang
ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan
(diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.”
Di Dalam Al-Qur’an Surat Al- Maidah ayat 3 Allah SWT telah menjelaskan bahwa disebut
dengan bangkai adalah hewan yang mati secara tidak wajar atau tanpa melalui proses
penyembelihan yang disyariatkan islam seperti :
Namun, perlu diingat bahwa Islam memberikan pengecualian terhadap 2 bangkai, yaitu
ikan dan belalang, dimana bangkai dari kedua hewan tersebut adalah halal hukumnya.
Hal ini sesuai dengan Sabda Rasulullah SAW yang berbunyi :
“Kami dihalalkan dua bangkai dan darah. Adapun dua bangkai tersebut adalah ikan dan
belalang. Sedangkan dua darah tersebut adalah hati dan limpa.” (HR. Ibnu Majah).
Adapun dalil yang memuat tentang hal ini ada pada surat Al-An’am ayat 121 yang
berbunyi
“Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika
menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.
Sesungguhnya setan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka
membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah
menjadi orang-orang yang musyrik.” (QS. Al- An’am ayat 121)
Al-jalalah berarti semua jenis hewan baik yang berkaki dua maupun berkaki empat
yang makanannya adalah kotoran, baik itu kotoran manusia maupun kotoran hewan
lainnya.
Adapun alasan mengapa Al- jallah diharamkan adalah karena adanya pengaruh dari
kotoran yang dimakan hewan-hewan tersebut pada bau dan rasa dari daging dan susu
yang dihasilkan dari hewan-hewan tersebut. Akan tetapi jika pengaruh dari kotoran
tersebut telah hilang, maka hukum memakan hewan-hewan tersebut menjadi halal.
Al-jalalah ini bisa menjadi halal jika hewan tersebut kemudian diberi makan yang sesuai
ketentuan dan daging serta susunya sudah berubah.
Berdasarkan pada penelitian sains, hal ini menunjukkan bahwa darah mengandung uric
acid (asam urat) dengan kadar yang cukup tinggi, sehingga apabila dikonsumsi bisa
berbahaya bagi kesehatan.
Darah yang dimaksud disini adalah yang mengalir. Jadi, dengan demikian darah-darah
sisa yang masih menempal pada daging maupun tulang hewan disembelih tidaklah
diharamkan.
Pendapat ini bisa kita lihat dari dalil di bawah ini dari Islam Ibnu Taimiyyah pernah
mengatatakan bahwa
“Pendapat yang benar ialah bahwa darah yang diharamkan oleh Allah adalah darah yang
mengalir. Adapun sisa darah yang menempel pada daging, maka tidak ada satupun dari
kalangan ulama’ yang mengharamkannya.” (dinukil dari Al-Mulakhas Al-Fiqhi)
6. Minuman Keras/Khamar
Minuman keras atau khamar juga termasuk ke dalam makanan dan minuman haram.
Minuman keras yang dimaksud dalam jenis minuman ini adalah minuman yang
mengandung alkohol dan diharamkan dalam islam segala minuman yang memabukkan.
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis berikut ini.
“Semua yang memabukkan adalah khamar dan semua khamar adalah haram.” (HR.
Muslim)
Bahkan, tidak hanya orang yang mengonsumsinya, baik yang menjual membeli atau
mendistribusikannya pun ikut mendapatkan dosanya.
Umat islam dilarang meminum minuman yang diletakkan dalam bejana emas karena ini
merupakan suatu bentuk berlebih-lebihan dan perilaku orang kafir. Pendapat tentang
hal ini bisa kita lihat sebagaimana yang disebutkan dalam hadis berikut ini.
Janganlah kalian minum dengan bejana yang terbuat dari emas dan perak dan jangan
pula kalian makan dengan piring yang terbuat dari keduanya. Karena barang-barang
tersebut adalah untuk mereka (orang-orang kafir) ketika di dunia.” (HR Bukhari)
Dari Aisyah Radiyallahu Anha, bahwasannya Nabi Muhammad SAW pernah bersabda
“Lima hewan fasik yang hendaknya dibunuh, baik di tanah halal maupun haram yaitu
ular, tikus, anjing hitam.” (HR. Muslim dan Bukhari)
Adapun pendapat lain dari Ummu Syarik bahwasannya beliau pernah berkata :
Makanan dan minuman haram selanjutnya adalah hewan yang dilarang agama untuk
dibunuh. Imam Syafi’i dan para sahabat pernah mengatakan bahwa logikanya, Setiap
hewan yang dilarang dibunuh berarti tidak boleh dimakan, karena seandainya boleh
dimakan, tentu tidak akan dilarang membunuhnya.”
Adapun contoh hewan yang dilarang untuk dibunuh ini dijelaskan dalam hadist Nabi
Muhammad SAW pun pernah bersabda
“Dari Ibnu Abbas berkata: Rasulullah melarang membunuh 4 hewan : semut, tawon,
burung hud-hud dan burung surad.” [HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ibnu
Hibban)
Di dalam hadist yang lain, Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam juga pernah
bersabda :
Artinya: “Dari Abdur Rahman bin Utsman Al-Qurasyi bahwasanya seorang tabib pernah
bertanya kepada Rasulullah tentang kodok/katak dijadikan obat, lalu Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang membunuhnya” [HR. Ahmad, Abu Daud, Nasa’i,
Al-Hakim, dan Baihaqi)
“Rasulullah SAW telah melarang memakan setiap binatang bertaring dari jenis binatang
buas dan setiap jenis burung yang berkuku tajam (untuk mencengkram).” (HR. Muslim)
Hadis di atas telah menjelaskan bahwa hukum memakan binatang bertaring dari jenis
binatang buas seperti beruang, anjing, serigala, harimau, dan lain sebagainya adalah
haram hukumnya.
Meskipun tidak tergolong sebagai hewan buas, akan tetapi tikus tergolong ke dalam
jenis hewan yang jorok dan menjijikkan, sehingga haram untuk dimakan, sedangkan
hewan bertaring lain yang tidak termasuk dalam kategori binatang buas seperti kelinci
maupun tupai, diperbolehkan untuk dimakan.
Sama halnya dengan biawak, hewan ini yang termasuk hewan buas menjadi salah satu
list makanan yang haram untuk di konsumsi. Biawak yang menjadi hewan langka dan di
lindungi ini adalah hewan buas meski tidak menunjukan taringnya.
Makanan Halal
Pada dasarnya, susu bersifat halal karena tidak berasal dari bangkai atau hewan babi. Namun
penting untuk tetap berhati – hati dalam memilih produk susu karena kerap kali dapat kita
temukan bahan – bahan berbahaya dan unsur haram yang terkandung utamanya dalam susu
impor dengan merek yang belum terverifikasi secara jelas.
Nasi
Nasi merupakan hasil akhir dari beras yang telah direbus. Nasi juga merupakan jenis
makanan halal karena bersumber dari tumbuhan yakni padi. Baik untuk dikonsumsi dan
terkenal sebagai makanan keseharian yang mengandung karbohidrat tinggi sebagai sumber
energi bagi tubuh.
Dalam kehidupan sehari – hari kita telah banyak menemukan aneka olahan telur mulai dari
masakan, roti, hingga untuk kebutuhan adonan kue. Telur sangat baik untuk dikonsumsi
karena selain mengandung protein, di dalam telur juga terdapat banyak zat vitamin dan
mineral yang sangat bergizi untuk tubuh.
Ikan Laut
Ikan laut juga merupakan konsumsi keseharian masyarakat yang kaya akan gizi dan zat – zat
penting seperti yodium yang bagus untuk tubuh. Ikan laut ini juga sering kita dapati diolah
menjadi berbagai macam aneka masakan yang lezat, baik dengan digoreng, dibakar, atau
dipanggang.
Sereal
Sereal identik dengan menu makanan yang cocok disantap di pagi hari. Makanan ini biasanya
dapat dimakan secara langsung, dimakan dingin, ataupun dihidangkan dengan air, susu,
yoghurt dan sejenisnya. Selain praktis, sereal juga mengandung banyak nutrisi yang baik
untuk kesehatan tubuh.
Bubur Ayam
Bubur ayam merupakan salah satu olahan makanan Indonesia yang cukup terkenal. Bubur
dapat disajikan pada suhu dingin atau panas. Olahan bubur ini berasal dari beras yang
dimasak dengan air yang cukup banyak sehingga menghasilkan tekstur yang berair dan halus.
Tahu Tempe
Tahu tempe berasal dari tumbuhan kacang – kacangan yakni kedelai. Meski terlihat sebagai
makanan yang sederhana, tahu tempe juga sangat baik dikonsumsi karena banyak
mengandung protein dan karbohidrat yang bagus untuk tubuh.
Sayur – Sayuran
Sayuran merupakan sebutan umum secara luas yang diperuntukkan bagi seluruh bahan
pangan yang bersumber dari tumbuhan. Sayuran umumnya mengandung kadar air yang
cukup tinggi dan lebih baik dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah dengan cara
minimal.
Buah – Buahan
Buah – buahan juga merupakan bahan makanan alami yang sangat dianjurkan untuk
dikonsumsi setiap hari karena mengandung banyak vitamin dan mineral serta zat – zat
penting lainnya. Kita bisa mengonsumsinya secara langsung atau bisa mengolahnya menjadi
jus.
Daging merupakan jenis makanan yang mengandung protein hewani, umumnya tersusun dari
gabungan jaringan otot dan ditambah dengan lemak di dalamnya. Daging yang mimin
kosngosan maksud disini adalah yang bersumber dari hewan halal. Contohnya sapi, kambing,
ayam dan hewan halal lainnya, dan jangan lupa di sembelih juga dengan menggunakan cara
cara yang diajarkan oleh islam