Anda di halaman 1dari 7

“Pulang Pergi “

Nama : Nori
Kelas : IX.2
NISN : 0065091383

SMPN 21 Sijunjung
Kabupaten Sijunjung
2023
Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan Meanalisis
novel yang berjudul “ Pulang Pergi “

Dengan penuh keikhlasan hati saya mentampaikan rasa hormat dan terima kasih
kepada :

1. Kepala Sekolah SMPN 21 Sijunjung Ibuk Nelly Octovia Hefrita, S.Pd


yang sudah mengizinkan kami untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Bapak Ibuk pembimbing yang sudah membantu kami untuk
menyelesaikan tugas akhir ini.
3. Kepada orang tua tersayang yang sudah mendukung saya dalam keadaan
apapun.
4. Teman – teman seperjuangan yang selalu serta dan memberi masukan
yang sangat berarti dalam proses kegiatan ini.

Saya menyadari sepenuhnya atas keterbatasan dan segala kekurangan yang saya
miliki namun saya sangat berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat
khususnya bagi peningkatan mutu pendidikan.
Latar :

 Talang
 Hongkong
 Manila
 Makau
 Dan ibu kota

Alur :

 Mundur
 Maju

Amanat :

Makna dan pesan moral yang bisa dipetik dari novel pulang pergi adalah
bagaimana kekompakan dan solidaritas yang kuat yang diperlihatkan oleh
Bujang, Maria, Salonga, Thomas, Junior, dan kawan – kawannya mampu
menghadapi persoalan apapun bahkan penjahat terkuat sekalipun. Meskipun
jumlah pasukan Bujang bisa dikatakan tidak sebanyak lawannya, tapi solidaritas
yang kuat yang dimiliki kelompoknya mampu menjadi sumber kekuatan yang
besar. Disini terlihat bukan perkara jumlah, tapi hubungan yang erat yang
mampu saling mendukung dan membantu satu sama lain.

Selain itu saat sedang menghadapi masalah, Bujang dan kawan – kawannya
mampu menghadapi dengan keadaan tenang dan tidak terburu- buru. Strategi
atau rencana yang disusun Bujang berlandaskan ketenangan yang mampu
membawa kepada hasil yang baik dan tepat sasaran.

Terakhir pesan yang ditunjukkan dalam novel ini adalah selalu saling
mendukung, kompak, dan berpikir panjang saat mengambil keputusan bersama
kelompok.
Penilaian :

(+) :

(-) :
“ Identitas Karya “

Judul : Pulang Pergi

Penulis : Tere Liye

Tahun penerbit : 1 Januari 2021

Identitas penulis :

Tere liye salah satu penulis Indonesia yang mampu meracik cerita fiksi
berbumbu aksi dan criminal adalah Tere liye. Tere liye bisa merangkap,
mengolah dan mengaplikasikan ide cerita aksi dan criminal dengan gaya dan
cara yang unik dalam Pulang Pergi.

Tere liye lahir pada tanggal 21 Mei 1979 di Lahat Sumatera Selatan. Tere liye
sendiri lahir dan dibesarkan dalam keluarga yang sederhana. Pria lulusan
fakultas ekonomi Universitas Indonesia sempat bekerja sebagai akuntan
sebelum menjadi penulis.
“ Deskripsi Karya “

Tokoh dan Penokohan :

 Bujang : tokoh utama


 Samad : bapak bujang
 Midah : mamak bujang
 Tauke muda/tauke besar : pemimpin keluarga tong
 Kopong : kepala tukang pukul keluarga tong
 Mansyur : kepala keuangan keluarga tong
 Basyir : sahabat bujang
 Guru bashir : guru berlatih kedua bujang, mengajarkan shuriken
 Salonga : guru berlatih keluarga ketiga bujang, mengajarkan menembak
 Frans si amerika
 Master dragon
 White : putra frans si amerika
 Yuki dan kiko : cucu guru bashir
 Edwin : supir pesawat pribadi milik keluarga tong
 Shang : putra master dragon
 Perwez
 Toni
 Tuanku imam : kakak tertua mamak bujang
“ Penutup “

Kesimpulan :

Novel pulang pergi mengisahkan seorang tokoh utama bernama bujang. Dia
adalah seorang mantan tukang pukul ( pembunuh bayaran ) terkenal dikeluarga
salah satu shadow economy. Awalnya ketika bujang berziarah dimakam kedua
orang tuanya. Tiba tiba ia diserang oleh natascha yaitu orang kepercayaan otets.
Otets adalah ketua / pemimpin tertinggi di brotherhood bratva. Tujuan natascha
hanya sekedar menyampaikan pesan kepada bujang agar jangan melewatkan
pertunangan bujang dengan putri otets yang bernama maria. Tidak hanya itu,
jika si bujang tidak datang di acara tunangannya dengan maria maka aka nada
perang besar. Akhirnya bujang mendatangi otets yang ditemani oleh salonga
( sahabat bujang dan juga teman dekat otets ) junior ( orang kepercayaan
salonga )

Sebenarnya rencana awal bujang menemui otets bukan memenuhi keinginan


otets untuk bertunangan dengan putrinya, melainkan bujang ingin bernegosiasi
agar acara tunangannya ditunda dahulu karena antara bujang dan maria belum
saling mengenal satu sama lain, sehingga bujang memerlukan waktu untuk
mengenal maria dahulu. Namun ternyata dihari itu tidak ada pertunangan antara
bujang dan maria melainkan diganti langsung dengan pernikahan. Dengan berat
hati bujangpun mengikuti keputusan otets, karena bujang tidak mau membuat
masalah dengan penguasa shadow economy paling kuat di rusia.

Tak disangka dihari acara pernikahan tersebut, ada insiden yang membuat acara
pernikahan menjadi sangat menakutkan. Ternyata si natascha menyerang otets
dan pada acara tersebut otets meninggal dibunuh oleh natascha dengan
pasukannya black widow. Namun natascha belum secara resmi menjadi
pemimpin bratva jika maria, bujang, salonga dan junior belum dapat ia
singkirkan. Ditengah pelarian, bujang dan kawan – kawan harus menghadapi
berbagai kelompok pembunuh bayaran yang mengincar mereka. Dalam
pelariannya bujang berusaha untuk menyusun rencana bersama kawan-
kawannya dan meminta bantuan kepada orang yang tepat untuk melawan balik
natascha.

Anda mungkin juga menyukai