SOAL
1. Diketahui nomor atom K dan Ar berturut-turut adalah 19 Dan 18. Ion K+ dan atom Ar
mempunyai kesamaan dalam hal...
A. Konfigurasi elektron D. Jumlah proton
B. Muatan inti E. Jumlah nautron
C. Jumlah partikel dasar
Jawab : A
Pembahasan
Jawab : E
Penyelesaian
Penyelesaian
A. 4s C. 3d dan 4s E. 3s dan 3p
B. 3d D. 3p dan 3d
Jawab : C
Penyelesaian
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 dan 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 4s2
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 dan 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 dan 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 dan 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 dan 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 4s2
Jawaban : B
Pembahasan
Cl nomor atom 17 jika berbentuk ion (Cl–) maka jumlah elektronnya 18 (menerima 1
elektron dari luar)
C. golongan IV A, periode 3
Jawab : D
Pembahasan
golongan: VII A
periode: 3
Jenis ikatan yang terdapat pada zat X dan zat Y berturut-turut adalah….
Jawab: A.
Pembahasan
A. (Kr) 4d9 5s2 dan (He) 2s2 2p3 D. (Kr) 4d10 5s1 dan (He) 2s2 2p6
B. (Kr) 4d10 5s1 dan (He) 2s2 2p3 E. (Kr) 4d9 5s2 dan (He) 2s2 2p5
Jawab : D
Penjelasan
Karena subkulit penuh terisis lebih stabil, maka konfigurasi elektron Ag bukanlah 4d 9 5s2
melainkan 4d10 5s1 . konfigurasi elektron N adalah (He) 2s2 2p3. konfigurasi elektron ion N2-
tentunya memiliki tambahan 3 elektron, maka konfugurasinya menjadi 2s2 2p6.
9. Yang merupakan diagram orbital hibrida dari boron dalam BF3 adalah :
A
1S 2s 2p
↑↓ ↑↓ ↑
B
1S 2s 2p
↑↓ ↑ ↑ ↑
C
1S 2s 2p
↑↓ ↑ ↑ ↑
D
1S 2s 2p
↑↓ ↑ ↑ ↑ ↑
E
1S sp2 2p
↑↓ ↑ ↑ ↑
Jawaban : E
Pembahasan
5B = 2 3
Harus ada 3 elektron yang digunakan untuk ikatan, Sehingga Konfigurasi menjadi
1S sp2 2p
↑↓ ↑ ↑ ↑
10. Unsur 9Y berikatan bengan unsur 19K membentuk suatu senyawa. Rumus molekul dan
jenis ikatan yang terbentuk secara berurutan adalah…
C. KY2 – Kovalen
Pembahasan
11. Unsur 9Y berikatan bengan unsur 19K membentuk suatu senyawa. Rumus molekul dan
jenis ikatan yang terbentuk secara berurutan adalah…
C.KY2 – Kovalen
Jawaban : A
Pembahasan
A. HF, HCl, HI
B. BH3, BF3, CO 2
Jawaban : D
A. G2Cl, ionik
B. GCl, kovalen
C. GCl3, kovalen
D. G2Cl3, ionik
E. GCl2, kovalen
Jawab : C
Penjelasan
Karena sama-sama menangkap elektron maka terjadi pemakaian elektron secara bersama-
sama sehingga ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen dengan rumus senyawa GCl3.
Jadi, senyawa yang dibentuk oleh G dan Cl adalah GCl3 dengan jenis ikatan kovalen
14. Unsur 11X bereaksi dengan 8Y membentuk senyawa dengan ikatan dan rumus kimia
secara berturut-turut....
A. ion dan XY
D. kovalen dan XY
Jawaban: C
Unsur X akan membentuk struktur oktet stabil seperti gas mulia dengan melepas 1 elektron
membentuk ion X+, sedangkan unsur Y akan membentuk struktur oktet stabil seperti gas
mulia dengan menangkap 2 elektron membentuk ion Y2-. Ion-ion tersebut jika bergabung
akan membentuk senyawa X2Y dengan ikatan ion.
C. Mempunyai 2 PEB
Jawaban: D
Penjelasan
d. mempunyai 6 PEI
e. bersifat nonpolar
Jawab : A
Penjelasan
B. C3H8 D. C2H6
Jawab : C
Penjelasan
b. CH6 d. C2HO
Jawab: A
A. CnH2n C. CnH2n+2 E. CH
B. CnHn+2 D. CnHn
Jawab: C
CH3
I I
I I
CH3 CH3
Jumlah atom C sekunder dan tersier yang terdapat pada struktur tersebut
B. 3 dan 3 D. 7 dan 2
Jawab : B
Penjelasan
Atom C sekunder adalah atom C yang secara langsung mengikat dua buah atom C lain.
Atom C tersier adalah atom C yang secara langsung mengikat tiga buah atom C lain.
A. 1 C. 3 E. 5
B. 2 D. 4
Jawab: B
C4H10 memiliki kemungkinan rumus struktur sebanyak 2, yaitu n-heptana dan isobutana.
I I
Ikatan rangkap dua pada senyawa tersebut berada di antara atom C nomor… dan…
A. 1,2 C. 3,4 E. 7,8
B. 2,7 D. 5,9
Jawab : C
B. Eter D. alkanon
Jawab : B
Penjelasan
Jawab : B
Penyelesaian
Jadi, 1-propanol dan metil etil eter adalah isomer gugus fungsi dengan rumus C3HgO
Jawab : C
Alkena dana alkuna mempunyai ikatan rangkap dua. Sehingga disebut hidrokarbon tak
jenuh
26. Oksidasi sempurna senyawa toluena akan menghasilkan
Jawab : D
Penyelesaian
O2
C6H5CH3 → C6H5COOH
27. Pasangan senyawa karbon di bawah ini yang merupakan isomer gugus fungsional
adalah....
Jawab : C
Penyelesaian
A. 1 C.3 E.5
B. 2 D.4
Jawab : 2
Pembahasan
Adalah..
A. 4-etil-2-metl-2-pentena
B. 2-metil-2-etil-2-pentena
C. 4-etil-2-metil-3-pentena
D. 2,4-dimetil-2-heksena
E. 3,5-dimetil-4-heksena
Jawab : D
Penjelasan
Dua gugus metil pada C-2 dan C-4 serta ikatan rangkap pada C-2
A. Butana D. Siklobutana
B. Butena E. Butanal
C. Benzana
Jawab : B
Pembahasan
Hidrokarbon adalah senyawa organik yang terbuat tidak lebih dari karbon dan hidrogen.
Hal ini dimungkinkan untuk berikatan dua atau tiga yang dibentuk antara atom karbon, dan
bahkan untuk struktur yang terbentuk seperti cincin. Hidrokarbon tak jenuh memiliki
ikatan ganda dan / atau tiga antara beberapa atom karbon. Sehingga butena termasuk
golongan hidrokarbon tak jenuh.