To 1 SKL

SKL-1 : STRUKTUR ATOM
o Mendeskripsikan notasi unsur dan kaitannya dengan

Menganalisis struktur atom, sistem
konfigurasi elektron serta jenis ikatan kimia yang dapat
periodik unsur dan ikatan kimia
dihasilkannya
untuk menentukan sifat-sifat unsur
dan senyawa.
o Memprediksi letak unsur dalam tabel periodik
o Memprediksi jenis ikatan kimia/jenis interaksi molekuler
Pilihlah satu jawaban yang tepat.
SOAL JAWABAN / CATATAN
1. Konfigurasi elektron unsur X: [Ar] 3d34s2.

Pernyataan yang tidak tepat mengenai unsur tersebut adalah
A. terletak pada periode 4, golongan IIA
B. tergolong unsur logam
C. mempunyai bilangan oksidasi +2
D. bersifat paramagnetik
E. periode 4, golongan VB
2. Diketahui data unsur X dengan nomor atom 20.

(1)merupakan unsur logam
(2)membentuk ion dengan muatan X2+
(3)dalam sistem periodik terletak pada periode ketiga
golongan IIA
Data yang tepat mengenai unsur itu adalah ... .
A. (1)
saja
B. (2) saja
C. (3) saja
D. (1) dan (2) saja
E. (1), (2), dan (3)
3. Ditentukan beberapa unsur dengan konfigurasi elektron

sebagai berikut:
P : 1s2 2s2 2p5
Q : 1s2 2s2 2p6
S : 1s2 2s2 2p6 3s2
T : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
U : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Pasangan unsur tersebut yang dapat membentuk senyawa
dengan ikatan ion adalah
A. P dengan Q D. P dengan
U
B. P dengan S E. Q dengan
S
C. P dengan T
4. Diketahui data unsur dan jenis ikatan
No Lambang Unsur Jenis Ikatan

1 19
A39dan16B32 Ion
23 16
2 11
C dan8E Kovalen
3 16
B32dan8E16 Ion
12 33
4 6 F dan17G kovalen
Pasangan unsur yang sesuai dengan jenis ikatan adalah… .
A. 1 dan 2 D. 1 dan 4
B. 2 dan 3 E. 2 dan 4
C. 1 dan 3
5. Diketahui beberapa unsur dengan konfigurasi elektron sebagai

berikut:
Unsur Konfigurasi elektron
W 1s2 2s2 2p4
X 1s2 2s2 2p5
Y 1s2 2s2 2p2
Z 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
Senyawa berikut dapat terbentuk dari pasangan unsur-unsur
tersebut, adalah....
A. YW
B. ZX3
C. W2X
D. XY4
E. ZX5
6. Suatu unsur mempunyai konfigurasi elektron [Ar] 3d10 4s2 4p5.

Pernyataan berikut yang tidak benar tentang unsur itu
adalah ... .
A. tergolong unsur non logam
B. dalam sistem periodik terletak pada periode-4,
golongan VA
C. mempunyai 7 elektron valensi
D. dapat mencapai konfigurasi oktet dengan
memasangkan 1 elektron
E. mempunyai beberapa tingkat oksidasi
dari –1 hingga +7
7. Diketahui nomor atom Fe = 26. Konfigurasi elektron ion Fe2+

adalah . . . .
2 2 6 2 6 4 2
A. 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6
2 2 6 2 6 5 1
C. 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d 8
2 2 6 2 6 8 2
E. 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s
8. Ditentukan beberapa unsur dengan konfigurasi elektron

sebagai berikut:
P : 1s2 2s2 2p5
2 2 6
Q : 1s 2s 2p
S : 1s 2s 2p 3s2
2 2 6
2 2 6 2 2
T : 1s 2s 2p 3s 3p
U : 1s 2s 2p 3s 3p5
2 2 6 2
Pasangan unsur tersebut yang dapat membentuk senyawa

dengan ikatan ion adalah . . . .
A. P dengan
Q
B. P dengan S
C. P dengan T
D. P dengan U
E. Q dengan S
9. Perhatikangambarkulitelektronberikut!
P Q R S T
Pernyataan berikut ini yang paling tepat adalah...

A. P dan Q dapat membentuk ion negatif
B. R dan T dapat membentuk ion positif
C. S dan U dapat membentuk ion negatif
D. ion dari P memiliki 12 elektron
E. ion dari S memiliki 8 elektron
10. Suatu ion X2+ dengan konfigurasi 1s22s22p6,maka letak unsur

X dalam susunan berkala unsur adalah… .
A. Golongan VIIIA, periode3
B. Golongan VIA, periode3
C. Golongan IIA, periode3
D. Golongan VIB, periode3
E. Golongan VIIIB, periode3
11. Diketahui konfigurasi suatu unsur X : [Ar]3d104s1 dalam

sistem periodik unsur, maka X terletak pada… .
A. Golongan IA , periode 4
B. Golongan IA ,periode 3
C. Golongan IB ,periode 4
D. Golongan IB ,periode 3
E. Golongan VIIIB ,periode 4
12. Konfigurasi elektron unsur dengan nomor atom 23 adalah

A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p3
2 2 6 2 6 2 2 1
B. 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p
2 2 6 2 6 5
C. 1s 2s 2p 3s 3p 4s
2 2 6 2 6 2 3
D. 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d
2 2 6 2 6 5
E. 1s 2s 2p 3s 3p 3d
13. Unsur P dan Q mempunyai konfigurasi elektron sebagai

berikut. P : 2, 8, 1 Q : 2, 8, 7
Pernyataan berikut yang tidak benar mengenai kedua unsur
tersebut adalah . . . .
A. unsur P dan Q terletak satu periode dalam sistem
periodik
B. unsur P mempunyai jari-jari atom lebih besar
daripada unsur Q
C. unsur P mempunyai energi ionisasi lebih besar
daripada unsur Q
D. unsur Q lebih lebih elektronegatif daripada unsur
P
E. unsur P tergolong logam, sedangkan unsur Q
tergolong nonlogam
Sifat-sifat unsur dapat diramalkan berdasarkan letaknya dalam

sistem periodik.
14. Konfigurasi elektron unsur W adalah ... .

A. [He] 4s2 4p6
B. [Ar] 4s2 4p6
C. [Ar] 4s2 3d6
D. [Ar] 4s2 3d4
E. [Ar] 4s1 3d5
15. Unsur U dan S dapat membentuk senyawa dengan jenis

ikatan dan rumus kimia . . . .
A. ion, US
B. ion US2
C. ion, U2S
D. kovalen, US2
E. kovalen, U2S
Wacana berikut digunakan untuk mengerjakan tiga soal di

bawah ini :
Dua buah unsur mempunyai notasi 19X39 dan 8Y16
16. Diagram orbital yang paling tepat untuk elektron terakhir

unsur X adalah . . . .
17. Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada . . . .

A. golongan IIIB, periode 5
B. golongan IA, periode 4
C. golongan IIIA, periode 3
D. golongan VIA, periode 2
E. golongan VIIIA, periode 2
18. Senyawa yang dihasilkan bila kedua unsur tersebut berikatan

adalah . . . .
A. X2Y2
B. X2Y3
C. XY
D. XY2
E. X2Y
Perhatikan wacana berikut untuk menjawab 3 soal di bawah ini :
Unsur P dengan konfigurasi elektron [18Ar] 3d10 4s2.

Unsur Q dengan konfigurasi elektron [36Kr] 5s2.
Unsur R dengan konfigurasi elektron [10Ne] 3s2 3p4.
19. Pernyataan yang benar tentang wacana tersebut adalah ...

A. unsur P bersifat paramagnetik
B. unsur P dan Q adalah unsur golongan utama
C. unsur P adalah logam transisi ke 4
D. unsur Q dan R adalah non logam
E. unsur R tidak mempunyai bilangan oksidasi positif
20. Unsur R terletak pada periode dan golongan ... .

A. 3 dan IVA
B. 3 dan IVB
C. 3 dan VIA
D. 3 dan VIB
E. 4 dan IIIA
21. Jika unsur Q dan R berikatan, maka rumus senyawa yang

terbentuk adalah ... .
A. QR
B. QR3
C. Q3R
D. Q4R2
E. Q6R2
Perhatikan wacana berikut untuk menjawab 2 soal di bawah ini :
2 2 6 2 6 10 2
Unsur P dengan konfigurasi elektron 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s .
2 2 6 2 6 10 2
Unsur Q dengan konfigurasi elektron 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s
6 2
4p 5s
2 2 6 2 3
Unsur R dengan konfigurasi elektron 1s 2s 2p 3s 3p
2 2 6 2 10 2 5
Unsur S dengan konfigurasi elektron 1s 2s 2p 3s 3d 4s 4p
22. Pemyataan yang benar tentang wacana tersebut adalah

A. Unsur P dan Q dapat membentuk senyawa PQ dengan
ikatan ion
B. Unsur P dan R dapat membentuk senyawa P3R2 dengan
ikatan ion
C. Unsur R dan S dapat membentuk senyawa RS dengan
ikatan ion
D. Unsur R dan S dapat membentuk senyawa RS5 dengan
ikatan kovalen
E. Unsur P dan S dapat membentuk senyawa P7S2 dengan
ikatan kovalen
23. Unsur P terletak pada periode dan golongan ....

A. 2 dan IVA
B. 2 dan IVB
C. 4 dan IIA
D. 4 dan IIB
E. 4 dan VIII B
Wacana trerikut digunakan untuk mengerjakan 2 soal dibawah

ini :
39 40
Diketahui dua unsur dengan notasi: 19 A dan 20 B
24. Unsur B dalam sistem periodik terletak pada golongan ….,

periode ... .
A. IA, 4
B. IIA, 4
C. VIIA, 2
D. VIIA, 4
E. IVB, 5
25. Jika unsur A dan B berikatan, maka rumus senyawa dan

jenis ikatan yang dihasilkan adalah … .
A. AB, ion
B. AB2, ion
C. BA2, ion
D. AB2, kovalen
E. BA2, kovalen
26. Struktur elektron dari suatu unsur ( X ) sebagai berikut :
Unsur tersebut terletak pada golongan dan periode …

A. IIA dan 5
B. VA dan 3
C. VA dan 7
D. VIIA dan 5
E. IIIB dan 5
27. Perhatikan data sifat senyawa berikut:

Nama Zat Kepolaran Mr Titik didih (ºC)
Air Polar 18 100
Karbon dioksida Nonpolar 44 <0
Minyak kelapa Nonpolar Sekitar 890 > 300
Alkohol Polar 46 78
Penjelasan yang paling tepat tentang titik didih minyak kelapa
yang relatif tinggi adalah karena ... .
A. bersifat nonpolar
B. mempunyai ikatan
hidrogen
C. merupakan senyawa karbon organik
D. mempunyai massa molekul besar
E. sukar mendidi
28. Suatu zat padat (X) yang berwarna putih mempunyai sifat-
sifat sebagai berikut:
▪ larut dalam air, larutannya dapat menghantar listrik
▪ padatannya tidak menghantar listrik
▪ lelehannya dapat menghantar listrik
Berdasarkan informasi tersebut dapat disimpulkan bahwa
zat X merupakan ... .
A. senyawa ion
B. unsur logam
C. unsur nonlogam
D. senyawa kovalen polar
E. zat dengan jaringan ikatan kovalen
29. Perhatikan data tiga jenis zat berikut:
Zat Mr Ikatan
P 58 Ionik
Q 60 Kovalen polar
R 62 Kovalen nonpolar
Urutan ketiga zat itu berdasarkan titik didihnya, dimulai dari yang
terendah adalah
A. P-Q-R
B. P-R-Q
C. R-Q-P
D. Q-R-P
E. Q-P-R
30. Geometri molekul dari beberapa zat sebagai berikut:
Zat yang bersifat polar adalah . . . .

A. 1, 2, dan
3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. 1, 2, 3, dan 4
31. Perhatikan grafik titik didih hidrogen halida berikut:
Pernyataan yang paling tepat mengenai grafik di atas adalah

....
A. dari HF ke HI kepolaran meningkat
B. HF dan HI mempunyai ikatan hidrogen
C. gaya dispersi dalam HI lebih besar daripada HCl
D. semakin besar massa molekul relatif, semakin
tinggi titik didih
E. semakin besar massa molekul relatif, semakin
rendah titik didih
32. Massa molekul relatif air adalah 18, sedang H2S adalah 34,
tetapi titik didih air lebih tinggi dari H2S. Unsur oksigen dan
belerang terdapat dalam satu golongan. Perbedaan titik
didih tersebut terjadi karena antarmolekul air terdapat ikatan
....
A. hidrogen
B. ion
C. kovalen
D. kovalen polar
E. kovalen koordinasi
33. Berikut ini adalah data fisis dari dua zat tak dikenal:
Daya hantar listrik

Senyawa Titik didih Titik leleh
dalam larutan
X - 80 ºC 50 ºC
Y + > 500 ºC > 400 ºC
Dari data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam
senyawa X dan Y berturut-turut adalah . . . .
A. kovalen dan hidrogen
B. kovalen nonpolar dan ion
C. ion dan kovalen polar
D. hidrogen dan kovalen nonpolar
E. ion dan kovalen koordinat
34. Seorang siswa mencoba menganalisis perbedaan sifat fisika

dan kimia dari garam dapur dan gula pasir dilihat dari sisi
jenis ikatannya. Kesimpulan yang paling tepat dari hasil
analisis siswa tersebut adalah ... .
A. Daya hantar listrik garam dan gula dalam air
sama.
B. Dalam keadaan padat keduanya menghantarkan
listrik.
C. Titik didih garam < dari tirik didih gula
D. Gula mudah larut dalam air sedangkan garam sukar
larut.
E. Titik leleh garam > titik leleh gula
35. Perhatikan Tabel berikut:

Unsur Sifat unsur
o Dapat membentuk ion +1
A o Larut dalam air dan bersifat elektropositif
o Reduktor kuat
B o Molekulnya bersifat oksidator kuat
o Membentuk asam lemah
Ikatan yang terjadi antara unsur A dan B adalah ... .
A. Ion
B. Kovalen polar
C. Kovalen non polar
D. Hidrogen
E. Logam
36. Jika unsur 14R dan 17T berikatan, pasangan yang paling tepat
antara rumus molekul dan bentuk molekul senyawa tersebut
adalah … .
Rumus
Option Bentuk Molekul
Senyawa
A RT Huruf V
B RT2 linear
C RT3 Segitiga piramida
D R 2T Segitiga Datar
E RT4 Tetrahedral
37. Diketahui unsur X = 1s2 2s2 2p3dan Y = 1s1. Jika kedua

unsur tersebut berikatan, maka rumus senyawa,bentuk
molekul dan sifat kepolaran yang tepat adalah ...
Rumus Sifat Kepolaran

Option Bentuk Molekul
Senyawa
A XY Linier polar
B XY4 Tetrahedral non polar
C XY3 Segitiga datar Non polar
Segitiga
D XY3 polar
piramida
E XY2 Huruf V Non polar
38. Perhatikan konfigurasi elektron dua unsur sebagai X dan Y

berikut :
X : [He] 2s2 2p4
2 10 5
Y : [Ar] 4s 3d 4p
Pasangan data hibridisasi, geometri molekul, dan polaritas

molekul yang terbentuk jika unsur X dan Y bersenyawa
ditunjukkan oleh ....
39. Cermati beberapa postulat tentang atom dan pencetusnya
berikut ini :
NAMA
NO. PERNYATAAN / POSTULAT
PENCETUS
Atom terdiri atas inti yang

bermuatan positif dan dikelilingi
1. oleh elektron yang bermuatan Neils Bohr
negatif di dalam suatu lintasan
dengan tingkat energi tertentu
Atom-atom suatu unsur adalah

identik. Atom-atom dari unsur
2. yang berbeda mempunyai sifat-
sifat yang berbeda, termasuk Ernest
mempunyai massa yang berbeda. Rutherford
Atom berbentuk bulat di mana

muatan listrik positif yang
tersebar merata dalam atom
3. Thompson
dinetralkan oleh elektron-elektron
yang berbeda di antara muatan
positif.
Atom terdiri dari inti atom yang

bermuatan positif dan elektron
bermuatan negatif yang
4. Neils Bohr
mengelilingi inti atom, dimana
massa atom terpusat pada inti
atomnya.
Jarak atau letak elektron-elektron

yang mengelilingi inti hanya dapat Louis De
5.
ditentukan dengan kemungkinan- Broglie
kemungkinannya.
40. Perhatikan rumus lewis berikut ini :
Ikatan kovalen datif dan ikatan kovalen secara berurutan

ditunjukkan dengan nomor ...
A. 1 dan 2
B. 5 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 2
E. 2 dan 3
SKL-1 : STRUKTUR ATOM Page 8
SKL-3 : LARUTAN
o Menganalisis data daya hantar listrik beberapa larutan
o Mendeskripsikan konsep pH larutan
o Menghitung konsentrasi asam/basa pada proses titrasi asam basa
o Menganalisis sifat larutan penyangga
Menjelaskan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
o Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis
o Menyimpulkan terbentuknya endapan/larutan dari data Ksp
o Menyimpulkan sifat koligatif larutan berdasarkan data
o Menganalisis diagram PT yang berkaitan dengan sifat koligatif larutan
o Menyimpulkan penerapan sifat koloid di dalam kehidupan sehari-hari
1. Perhatikan gambar pengujian daya hantar beberapa

larutan berikut:
Gambar yang merupakan larutan nonelektrolit dan

elektrolit lemah berturut-turut adalah larutan nomor . . . .
A. 1 dan 2
B. 2 dan 4
C. 3 dan 5
D. 4 dan 5
E. 5 dan 3
SKL-3 : LARUTAN
2. Perhatikan Tabel daya hantar listrik dari beberapa larutan

berikut:
Larutan Hasil Pengamatan
P Lampu redup, gelembung gas banyak, lamus
merah jadi biru
Q Lampu tidak menyala, tidak ada gelembung
gas, lakmus tidak berubah
R Lampu menyala, gelembung gas banyak,
lakmus merah tetap merah
S Lampu tidak menyalan, gelembung gas
sedikit, lakmus merah tetap merah
T Lampu tidak menyala, gelembung gas
sedikit, lamus merah menjadi biru
Larutan elektrolit dan bersifat asam adalah ... .
A. P dan Q
B. Q dan R
C. R dan S
D. S dan T
E. T dan P
3. Seorang siswa melakukan uji dayahantar listrik terhadap

garam dapur (NaCl), diperoleh data sebagai berikut:
* larutan NaCl menghantarkan arus listrik
* lelehan NaCl dapat menghantarkan arus listrik
* kristal NaCl tidak dapat menghatarkan arus listrik
Kesimpulan yang benar dari data tersebut adalah ... .
A. dalam kristal NaCl terdapat ion-ion yang bebas
bergerak
B. dalam larutan NaCl tidak terdapat ion-ion yang bebas
bergerak
C. dalam kristal NaCl terdapat ion-ion yang tidak bebas
bergerak
D. dalam lelehan NaCl tidak terdapat ion-ion yang bebas
bergerak
E. NaCl mudah larut dalam air
SKL-3 : LARUTAN
4. Seorang siswa melakukan pengujian pH air limbah

dengan berbagai indikator. Data yang diperoleh sebagai
berikut:
Trayek Indikator Air Limbah yang Diuji

Indikator Perubahan
pH A B
Warna
Merah –
Metil Merah 4,0 – 6,3 Kuning Kuning
Kuning
Brom timol
Kuning – Biru 6,0 – 7,6 Biru Hijau
biru
Fenol Tak berwarna Tak Tak
8,3 - 10
ftalein – Merah berwarna berwarna
Harga pH dari limbah yang diuji berturut-turut adalah . . .

A. 6,3 ≤ pH ≤ 7,6 dan 6,0 ≤ pH ≤ 6,3
B. 6,3 ≤ pH ≤ 8,3 dan 7,6 ≤ pH ≤ 8,3
C. 7,5 ≤ pH ≤ 8,3 dan 6,3 ≤ pH ≤ 7,6
D. pH ≤ 6,3 dan pH ≥ 8,3
E. pH ≥ 8,3 dan pH ≤ 6,3
SKL-3 : LARUTAN
5. Sekelompok siswa akan melakukan pengujian larutan

dengan menggunakan beberapa indikator.
Indikator Trayek pH Trayek warna
Metil merah 4,2 – 6,3 Merah – kuning
Bromtimol 6,0 – 7,6 Kuning – biru
biru
Fenolftalein 8,3 – 10 Tak berwarna –
merah
Bila pH larutan dengan indikator universal menunjukkan

pH = 8, maka perubahan warna larutan dengan indikator
yang digunakan adalah ... .
Bromtimol
Metil merah Tidak berwarna
biru
A Merah Kuning Tidak berwarna
B Kuning Biru Tidak berwarna
C Kuning Biru Merah
D Merah Biru Merah
E Merah Kuning Merah
6. Larutan asam asetat 0,1 M sebanyak 10 mL diencerkan
dengan air sampai volum larutan menjadi 1000 mL, maka
perubahan pH larutan dari . . . . (Ka asetat = 1,0 × 10–5)
A. 1 menjadi 2
B. 1 menjadi 3
C. 3 menjadi 4
D. 3 menjadi 5
E. 3 menjadi 6
SKL-3 : LARUTAN
7. Yang merupakan asam-basa konjugasi pada reaksi:

NH3 (g) + H2O (l) → NH4+ (aq) + OH- (aq). adalah …
A. NH3 dan H2O
B. H2O dan NH4+
C. NH4+ dan OH-
D. H2O dan OH-
E. NH3 dan OH-
8. Untuk menentukan konsentrasi larutan Ba(OH)2 diambil

10 mL larutan tersebut lalu ditetiter dengan larutan HCl
0,1 M. Titrasi dilakukan sebanyak 3 kali dengan
indikator fenolftalein. Diperoleh data sebagai berikut:
Percobaan Volum HCl (mL)
1 9,4
2 9,6
3 9,8
Konsentrasi Ba(OH)2 adalah ... .
A. 0,047 M
B. 0,048 M
C. 0,049 M
D. 0,096 M
E. 0,192 M
SKL-3 : LARUTAN
9. Pada percobaan titrasi HCl dengan NaOH menurut

reaksi
HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
Grafik yang menunjukkan hasil titrasi tersebut adalah . . .
10. Sebanyak 20 mL larutan Ca(OH)2 tepat bereaksi

dengan 20 mL larutan HCl 0,1 M menurut persamaan
reaksi
Ca(OH)2(aq) + 2HCl(aq) → CaCl2(aq) + 2H2O(l)
Massa Ca(OH)2 yang bereaksi untuk menetralkan asam
klorida tersebut dalam 1 liter larutan adalah ... . (H = 1;
O = 16; Cl = 35,5; Ca = 40)
A. 1,85 g
B. 3,70 g
C. 5,92 g
D. 7,40 g
E. 14,80 g
SKL-3 : LARUTAN
11. Titrasi 25 mL HCl 0,1 M dengan larutan NaOH 0,1 M

pada pemakaian 20 mL volume NaOH pH larutan adalah
A. 2 – log 2,5
B. 2 – log 2
C. 2 – log 1
D. 2 – log 1,1
E. 2,5 – log 2
12. Sekelompok siswa melakukan percobaan terhadap

larutan dengan data sebagai berikut:
N Larutan yang
P Q R S T
o diuji
1 pH mula-mula 7 5 1 9 13
Ditambah
2 2 4,96 1 8,96 10,7
sedikit HCl
Ditambah
3 12 5,02 1 9,02 13
sedikit NaOH
4 Ditambah air 7 5 1,5 9 12,5
Dari data tersebut yang termasuk larutan yang bersifat
buffer (penyangga) adalah … .
A. P dan Q
B. P dan R
C. Q dan S
D. Q dan T
E. S dan T
SKL-3 : LARUTAN
13. Campuran larutan yang dapat menbghasilkan buffer

adalah ... .
A. 15 mL NH4Cl 0,1 M dengan 10 mL HCl 0,1 M
B. 10 mL Ca(OH)2 0,1 M dengan 25 mL Ca(CN)2 0,1 M
C. 25 mL NaOH 0,2 M dengan 25 mL CH3COOH 0,1 M
D. 25 mL NaHCO3 0,1 M dengan 50 mL H2CO3 0,2 M
E. 50 mL CH3COOH 0,1 M dengan 25 mL Ca(OH)2 0,2 M
14. Sebanyak 75 mL larutan CH3COOH 0,1 M dicampur

dengan 50 mL larutan 0,1 M NaOH, maka campuran
yang akan terjadi adalah . . . .
A. garam bersifat basa
B. garam bersifat asam
C. garam bersifat netral
D. penyangga asam
E. penyangga basa
SKL-3 : LARUTAN
Wacana berikut digunakan untuk menjawab pertanyaan dua

soal berikut :
Beberapa campuran sebagai berikut:
1. 25 mL Ba(OH)2 0,1 M dengan 25 mL Ba(CN)2 0,1
M
2. 25 mL HCN 0,1 M dengan 10 mL NaCN 0,1 M
3. 10 mL NaOH 0,1 M dengan 25 mL HCl 0,1 M
4. 10 mL NaOH 0,1 M dengan 25 mL HCN 0,1 M
5. 25 mL NH3 0,1 M dengan 10 mL HCl 0,1 M
Ka HCN = 5 x 10–10 Kb NH3 = 1,8 x 10–5
15. Campuran yang menghasilkan larutan penyangga adalah

A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 4
16. pH larutan yang terjadi pada campuran 4 adalah ... .

A. 3 – log 1
B. 3 – log 2
C. 10 – log 5
D. 11 + log 1
E. 11+ log 2
SKL-3 : LARUTAN
17. Tabel pengujian larutan yang mengalami hidrolisis

sebagai berikut:
Data Larutan Uji Lakmus
Lakmus Lakmus
Merah Biru
1 NaCN Merah Merah
2 CaF2 Biru Biru
3 NH4Cl Merah Biru
4 KCN Biru Biru
5 NaCH3COO Biru Biru
Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan uji
lakmusnya adalah . . . .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 1, 4 dan 5
D. 2, 3 dan 4
E. 2, 4 dan 5
18. Seorang siswa melarutkan 1,07 gram NH4Cl dalam air

sampai volum 200 mL. Untuk menentukan pH larutan
tersebut digunakan pH meter. Bila Kb NH3 1  l0–5, Ar N =
l4, H = l, Cl = 35,5. pH meter akan menunjukkan pada
angka ... .
A. 5 – log 1
B. 5 – log 2
C. 5 + log 2
D. 9 + log 1
E. 9 + log 2
SKL-3 : LARUTAN
19. Perhatikan kurva perubahan harga pH pada titrasi

CH3COOH dengan NaOH berikut :
Daerah kurva yang merupakan larutan penyangga adalah

A. X
B. Y
C. Z
D. V
E. W
20. Perhatikan data beberapa larutan garam terhidrolisis berikut ini :
UJI UJI
JENIS
NO. GARAM REAKSI HIDROLISIS LAKMUS LAKMUS
HIDROLISIS
BIRU MERAH
Merah
1 NH4Cl NH4+ + H2O  NH3 + H3O+ Merah Total
Biru
2 KCN CN- + H2O  HCN + OH- Biru Parsial
Merah
3 CH3COONa Na+ + H2O  NaOH + H+ Merah Parsial
Biru
4 Na2S S2- + H2O  HS- + OH- Biru Parsial
(NH4)2SO4 + H2O NH4OH + Merah
5 (NH4)2SO4 Biru Total
H2SO4
Pasangan data yang benar adalah nomor ....
A. 1 dan 3
B. 1 dan 5
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 4
SKL-3 : LARUTAN
21. Ke dalam gelas kimia yang berisi 10 mL larutan Pb(NO 3)2

0,01 M dituangkan 10 mL larutan Na2SO4 0,02 M. Bila
diketahui Ksp PbSO4 = 2,2 x 10–8, maka ...
A. Larutan tepat jenuh karena Qc = Ksp
B. Terbentuk endapan karena Qc > Ksp
C. Tidak terbentuk endapan karena Qc < Ksp
D. Tidak terbentuk endapan karena Qc > Ksp
E. Terbentuk endapan karena Qc < Ksp
22. Diketahui: Ksp BaCO3 = 9 × 10–6

BaC2O4 = 1,6 × 10–7
BaF2 = 1,7 × 10–6
BaCrO4 = 1,1 × 10–6
BaSO4 = 9 × 10–9
Berdasarkan data tersebut, senyawa yang paling besar
kelarutannya dalam air adalah . . .
A. BaF2
B. BaCO3
C. BaSO4
D. BaCrO4
E. BaC2O4
SKL-3 : LARUTAN
23. Diketahui Ksp Ag2CrO4 adalah 1 x 10–12. Untuk

mengendapkan Ag2CrO4 dari larutan K2CrO4 0,01 M,
diperlukan konsentrasi ion Ag+ sebesar . . . .
A. 1 x 10–2 M
B. 1 x 10–4 M
C. 1 x 10–5 M
D. 1 x 10–6
E. 1 x 10–7 M
24. Larutan jenuh Mg(OH)2 dalam air mempunyai pH = 10 +

log 2. Kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan yang mempunyai
pH 12 adalah . . . .
A. 1 × 10–2
B. 2 × 10–4
C. 1 × 10–4
D. 4 × 10–8
E. 4 × 10–10
SKL-3 : LARUTAN
25. Perhtikan diagram PT air berikut:
Yang merupakan daerah perubahan titik beku adalah … .

A. A – B
B. B – C
C. E – F
D. I – J
E. K – L
26. Perhatikan grafik berikut:

Jika jumlah mol partikel pelarutnya sama, maka larutan
yang memiliki tekanan uap paling kecil adalah . . . .
A. K
B. L
C. M
D. N
E. O
SKL-3 : LARUTAN
27. Berikut ini data beberapa larutan elektrolit tak dikenal:

Jumlah mol zat
Larutan
Terlarut Pelarut
1 2 100
2 0,5 100
3 1 200
4 1,5 250
5 5 500
Larutan yang memiliki trekanan osmotik yang paling
besar adalah ... .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
28. Perhatikan gambar berikut:
NaCl CO(NH2)2 Na2SO4 NH3 Cr2(SO4)3

Jika larutan-larutan tersebut mempunyai konsentrasi
yang sama, maka yang mempunyai titik beku paling
tinggi adalah ... .
A. NaCl
B. CO(NH2)2
C. Na2SO4
D. NH3
E. Cr2(SO4)3
SKL-3 : LARUTAN
29. Tekanan osmotik rata-rata dalam darah manusia pada

suhu 37ºC adalah 7,7 atm. Jika R = 0,082 L atm mol–1 K–
1, maka konsentrasi glukosa yang isotonik dengan darah
manusia tersebut adalah .

A. 3,18 M
B. 1,65 M
C. 0,59 M
D. 0,31 M
E. 0,16 M
30. Berikut ini 2 contoh penerapan sifat koligatif larutan

dalam kehidupan sehari-hari :
1. Larutan infus yang dimasukkan ke dalam tubuh
pasien melalui pembuluh darah.
2. Penambahan garam dapur pada pembuatan ice
cream.
Sifat koligatif larutan yang ditunjukkan oleh kedua
contoh tersebut berturut-turut adalah ... .
A. penurunan tekanan uap jenuh dan penurunan titik
beku.
B. kenaikan titik didih dan tekanan osmotik.
C. tekanan osmotik dan kenaikan titik didih.
D. tekanan osmotik dan penurunan titik beku.
E. kenaikan titik didih dan penurunan titik beku.
SKL-3 : LARUTAN
31. Berikut ini fenomena sehari-hari yang menunjukkan sifat

koloid:
1. proses cuci darah
2. pemberian tawas pada pengolahan air
3. penyaringan debu pabrik
4. pembentukan delta di muara sungai
5. penjernihan air
Sifat elektroforesis koloid dapat ditunjukkan dalam contoh
kejadian nomor . . . .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
32. Norit adalah arang aktif yang digunakan untuk menyerap

racun pada pasien yang keracunan makanan. Sistem
penyerapan racun tersebut merupakan sifat koloid ... .
A. dialisis
B. adsorpsi
C. elektroforesis
D. koagulasi
E. efek Tyndall
SKL-3 : LARUTAN
33. Perhatikan contoh penerapan sifat koloid berikut:

- langit terlihat berwarna biru
- sorot lampu mobil pada saat kabut
Contoh tersebut merupakan penerapan sifat koloid yaitu
A. efek Tyndall
B. gerak Brown
C. adsorpsi
D. koagulasi
E. diálisis
34. Hal-hal berikut merupakan ciri sistem koloid, kecuali ....

A. Tidak dapat disaring
B. Stabil
C. Terdiri atas dua fase
D. Homogen
E. Menghamburkan cahaya
35. Yang bukan merupakas sistem koloid adalah ....

A. Lateks
B. Air sadah
C. Tinta gambar
D. Margarin
E. Batu apung
SKL-3 : LARUTAN
36. Salah satu perbedaan antara koloid dengan suspensi

adalah ....
A. Koloid bersifat homogen, sedangkan suspensi
heterogen
B. Koloid menghamburkan cahaya, sedangkan
suspensi meneruskan cahaya
C. Koloid stabil, suspensi tidak stabil
D. Koloid satu fase, sedangkan suspensi dua fase
E. Koloid transparan, sedangkan suspensi keruh
37. Suatu contoh air sungai telah disaring diperoleh filtrat

yang tampak jernih. Filtrat tersebut ternyata menunjukkan
efek Tyndall. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa
air sungai ....
A. Tergolong larutan sejati
B. Tergolong suspensi
C. Tergolong sol
D. Tergolong koloid
E. Mengandung partikel kasar dan partikel koloid
38. Dispersi zat cair atau zat padat dalam gas disebut ....
A. Sol
B. Emulsi
C. Buih
D. Aerosol
E. Suspensi
SKL-3 : LARUTAN
39. Buih dalam sistem dispersi terjadi pada keadaan ....

A. Zat padat terdispersi dalam zat cair
B. Zat cair terdispersi dalam gas
C. Gas terdispersi dalam zat padat
D. Gas terdispersi dalam zat cair
E. Zat cair terdispersi dalam zat cair
40. Mutiara adalah sistem koloid ....

A. Padat dalam cair
B. Cair dalam gas
C. Cair dalam padat
D. Gas dalam cair
E. Gas dalam padat
41. Yang termasuk koloid padat dalam gas adalah ....

A. Kabut
B. Embun
C. Asap
D. Buih
E. Batu apung
SKL-3 : LARUTAN
42. Diberikan beberapa zat berikut :

1. FeCl3
2. Air panas
3. Minyak
4. Garam
5. Tepung kanji
Dua zat yang apabila dicampur akan menghasilkan koloid
liofil adalah ....
A. 5 dan 2 D. 2 dan 3
B. 5 dan 3 E. 2 dan 1
C. 4 dan 2
43. Perhatikan tabel sistem koloid berikut :

Contoh Medium
No. pembuatan
koloid Terdispersi Pendispersi
Penggantian
1 Kerupuk Gas Padat
pelarut
Sol
2 Padat Cair Hidrolisis
Fe(OH)3
3 Keju Padat Padat Peptisasi
4 Susu cair cair Homogenisasi
Pasangan data yang tepat ditunjukkan oleh ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
SKL-3 : LARUTAN
SKL- 6 : KINETIKA
o Menghitung laju reaksi berdasarkan data eksperimen

Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-
o Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
faktor yang memengaruhinya, serta penerapannya dalam
o Menganalisis pergeseran kesetimbangan
kehidupan sehari-hari dan industri.
o Menghitung harga Kc/Kp
1. Suatu logam direaksikan dengan asam sesuai

persamaan reaksi berikut:
2Fe(s) + 6H2SO4(aq) → Fe2(SO4)3(aq) + 6H2O(l) +
3SO2(g)
Data yang diperoleh dari hasil percobaan tersebut:
Suhu (ºC) Volum gas SO3 (cm3) Waktu (detik)
35 35 10
35 55 20
Laju reaksi pembentukan SO3 adalah . . . .cm3/det
35 90
A. D.
10 20
20 90
B. E.
10 10
90
C.
30
SKL-6 : KINETIKA
2. Diperoleh data laju reaksi dari pembentukan gas oksigen

menurut reaksi
2SO3(g) → 2SO2(g) + O2(g)
No. Konsentrasi O2(g) (M) Waktu (det)
1 0,00 0
2 0,0025 60
3 0,0050 120
Berdasarkan data tersebut laju pembentukan ga
soksigen adalah … .
A. +4,16  10–5 M det–1
B. –4,16  10–5 M det–1
C. –2,4  10–5 M det–1
D. +2,14  10–5 M det–1
E. +4,16  10–4 M det–1
3. Perhatikan bagan percobaan pelarutan gula berikut ini:

Sebanyak 5 gram gula masing-masing dilarutkan dalam
5 wadah yang berbeda:
Dari bagan tersebut, proses pelarutan yang lajunya

dipengaruhi oleh pengadukan adalah nomor ... .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
SKL-6 : KINETIKA
4. Dilakukan lima kali percobaan reaksi zink (seng) dengan

larutan asam klorida sebagai berikut:
No Massa dan Konsentrasi dan suhu
. bentuk zink larutan HCl
1. 5 gram kepingan 2 M, 30C
2. 5 gram butiran 2 M, 30C
3. 5 gram serbuk 4 M, 30C
4. 5 gram serbuk 4 M, 40C
5. 5 gram kepingan 4 M, 40C
Reaksi yang akan berlangsung paling cepat yaitu pada
percobaan nomor . . . .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
5. Perhatikan data reaksi berikut:

Massa/bentuk Suhu
No [HCl] (M)
pualam (ºC)
1 5 gram serbuk 0,5 27
2 5 gram kepingan 0,5 27
3 5 gram serbuk 0,25 27
Pengaruh luas permukaan ditunjukkan oleh percobaan
nomor ... .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
SKL-6 : KINETIKA
6. Perhatikan data percobaan reaksi penguraian hidrogen

peroksida
2H2O2(aq) → 2H2O(l) + O2(g)
Pereaksi Pengamatan
H2O2 + Na-K-Tartrat Gelembung gas tidak kelihatan
H2O2 + Na-K—Tartrat Terbentuk gelembung gas,
+ CoCl2 warna larutan berubah dari
merah, coklat, hijau, coklat,
merah
Pernyataan yang benar dari percobaan di atas adalah ...
A. CoCl2 terlibat dalam reaksi dan mempengaruhi hasil
reaksi
B. CoCl2 tidak terlibat dalam proses reaksi
C. CoCl2 berfungsi mempercepat terjadinya reaksi dan
tidak mempengaruhi hasil reaksi
D. CoCl2 bertindak sebagai katalis karena dapat merubah
wama larutan
E. CoCl2 bertindaksebagai inhibitor
7. Data percobaan untuk reaksi

CH3Cl(g) + H2O(g) → CH3OH(g) + HCl(g)
Konsentrasi
awal, (M) Laju awal menghilangnya
CH3Cl (M det–1)
CH3Cl H2O
0,1 0,1 1
0,2 0,1 2
0,2 0,2 8
Persamaan laju reaksinya adalah . . . .
A. v = k [CH3Cl] [H2O]
B. v = k [CH3Cl]2 [H2O]
C. v = k [CH3Cl] [H2O]2
D. v = k [CH3Cl]2 [H2O]4
E. v = k [CH3Cl]2 [H2O]2
SKL-6 : KINETIKA
8. Pada reaksi: X + 2Y → XY2, diperoleh data sebagai

berikut:
No. [X] (M) [Y] (M) v (M det–1)
1 0,4 0,1 4
2 0,4 0,2 16
3 0,8 0,2 16
Laju reaksi yang terjadi jika [X] dan [Y] masing-masing
0,2 M dan 0,5 M adalah ... .
A. 6 x 10–4 M/det
B. 1 x 10–3 M/det
C. 100 M/det
D. 200 M/det
E. 400 M/det
9. Reaksi: 2H2(g) + 2NO(g) → 2H2O(g) + N2(g) mempunyai

persamaan laju sebagai v = k [H2][NO]2 dan nilai tetapan
laju reaksi (k) pada suhu T adalah 1 × 10−6. Apabila pada
suhu T direaksikan 4 mol H2 dan 2 mol NO dalam bejana
2 liter, maka laju awal reaksi adalah . . .
A. 1,6 × 10−5
B. 6,4 × 10−5
C. 4,0 × 10−6
D. 3,0 × 10−6
E. 2,0 × 10−6
SKL-6 : KINETIKA
10. Pada reaksi X + 2Y → Z, diperoleh data laju reaksi

sebagai berikut:
[X] (M) [Y] (M) Waktu (detik)
0,01 0,2 18
0,02 0,2 9
0,01 0,4 18
Berdasarkan data tersebut, laju reaksi untuk konsentrasi
X = 0,01 M dan Y = 0,3 M adalah ... .
A. 36,0 detik
B. 18,0 detik
C. 13,5 detik
D. 9,0 det
E. 4,5 detik
11. Pada persamaan reaksi gas berikut:

H2(g) + Br2(g) 2HBr(g) ∆H = –72 kJ
Kesetimbangan akan bergeser ke arah pembentukan
Br2 jika ... .
A. tekanan diperbesar
B. ditambah katalis
C. suhu dinaikkan
D. ditambah H2
E. volume sistem diperkecil
SKL-6 : KINETIKA
12. Beberapa reaksi kesetimbangan sebagai berikut:

1) SO2(g) + ½ O2(g) SO3(g) ∆H = –180 kJ
2) CoCl2(g) CO(g) + Cl2(g) ∆H = +108 kJ
3) (H2(g) + ½ O2(g) H2O(g) ∆H = –242 kJ
4) (½ N2(g) + ½ O2(g) NO(g) ∆H = +90 kJ
5) (N2H4(g) N2(g) + 2H2(g) ∆H = –180 kJ
Peningkatan tekanan akan memperbesar jumlah mol
produk pada reaksi kesetimbangan nomor ..
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 1, 3, 5
E. 3, 4, 5
13. Diketahui reaksi kesetimbangan sebagai berikut 2 SO2(g)

+ O2(g) 2SO3(g) ∆H = –x kJ
Jika pada suhu tetap, tekanan dalam wadah ditingkatkan,
maka sistem kesetimbangan tersebut akan
A. [SO2] bertambah, harga Kc bertambah
B. [SO3] bertambah, harga Kc tetap
C. [O2] berkurang, harga Kc berkurang
D. [SO2] bertambah, harga Kc tetap
E. [SO3] berkurang, harga Kc bertambah
SKL-6 : KINETIKA
14. Sebanyak 0,1 mol HI dimasukkan ke dalam labu 1 liter

pada suhu T, lalu dibiarkan terurai menurut reaksi:
2HI(g) ⇋ H2(g) + I2(g)
Jika diketahui jumlah mol I2 pada keadaan setimbangan
sebesar 0,02 mol, maka nilai tetapan kesetimbangan
reaksi pada suhu tersebut adalah . . . .
A. 1,1 × 10
B. 1,1 × 10–1
C. 1,4 × 10–1
D. 6,3 × 10–2
E. 5,0 × 10–3
15. Pada reaksi pembakaan gas karbon monoksida sebagai

berikut:
CO(g) + ½ O2(g) → CO2(g)
maka grafik yang menggambarkan hubungan antara
konsentrasi CO2 terhadap waktu dengan tepat adalah . . .
.
SKL-6 : KINETIKA
16. Dalam suatu percobaan kesetimbangan: N2(g) + 3H2(g)

2NH3(g)
Diperoleh data percobaan pada saat setimbang sebagai
berikut:
Konsentrasi pada
Zat Volume
kesetimbangan
N2 1L 0,04
H2 1L 0,02
NH3 1L 0,03
Maka harga Kc adalah . . . .
(0,02) 3 (0,03) 2
A. D.
(0,04)(0,03) 2 (0,04)(0,02) 2
(0,04) 3 (0,03)
B. E.
(0,02) 3 (0,03) 2 (0,02) 2 (0,03) 3
(0,03) 2
C.
(0,04)(0,02) 3
SKL-6 : KINETIKA
17. Berikut ini merupakan persamaan reaksi penguraian

asam iodida
HI(g) → H2(g) + I2(g) (belumsetara)
Bila mula-mula terdapat 1 mol hidrogen iodida pada
volume 2 liter dan terdisosiasi sebnyak 50%, maka
tetapan kesetimbangan kimia dari reaksi tersebut adalah .
1
A.
16
1
B.
8
1
C.
4
1
D.
2
E. 1
18. Jika 1 mol uap I2 dimasukkan ke dalam ruang hampa

sebesar 1 liter pada suhu 1227 ºC, 50% dari zat tersebut
terurai menjadi atom I. Untuk reaksi I2(g) 2I(g)
Harga tetapan kesetimbangan tekanan pada suhu
tersebut adalah ... . ( R = 0,082 L atm mol–1 K–1)
A. 2,01atm
B. 20,1atm
C. 24,6 atm
D. 20l atm
E. 246 atm
SKL-6 : KINETIKA
19. Dalam suatu bejana yang bervolume 1 liter, sebanyak 4

mol NO2 membentuk kesetimbangan sebagai berikut
2NO2(g) 2NO(g)+ O2(g)
Dalam keadaan setimbang pada suhu tetap terbentuk 1
mol O2. Harga tetapan kestimbangan (Kc) adalah … .
A. 4,0
B. 2,0
C. 1,5
D. 1,0
E. 0,5
20. Sebanyak 4 mol N2O4 dipanaskan dalam ruang 1 liter

sehingga terurai sebanyak 50% menurut persamaan
reaksi: N2O4(g) 2NO2(g). Jika tekanan total
campuran gas tersebut 3 atm, maka harga Kp dari reaksi
tersebut adalah ... .
A. 1
B. 2
C. 4
D. 8
E. 16
SKL-6 : KINETIKA
21. Sebanyak 8 mol gas NO direaksikan dengan 4 mol gas

oksgen dalam bejana 5 L menurut persamaan reaksi:
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
Dalam keadaan setimbang terdapat 4 mol gas NO 2.
Harga Kc pada suhu tersebut adalah ... .
A. 2
B. 2,5
C. 5
D. 10
E. 12,5
SKL-6 : KINETIKA
SKL-2 : STOIKIOMETRI
Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan o Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia
masalah dalam perhitungan kimia. o Menganalisis persamaan reaksi kimia
1. Senyawa dengan rumus kimia Cu2S diberi nama . . . .

A. tembaga(II) sulfida
B. tembaga(II) sulfat
C. tembaga(I) sulfida
D. tembaga(I) sulfat
E. tembaga(I) sulfit
2. Karbit (kalsium karbida) yang berupa padatan putih pada

umumnya digunakan orang untuk mengelas. Karbit
dihasilkan dari pemanasan kalsium oksida dan karbon
dalam tanur listrik dengan hasil samping gas karbon
dioksida. Persamaan reaksi yang terjadi adalah . . . .
A. Ca(s) + 2C(s) → CaC2(s)
B. CaO(s) + 2C(s) → 2CaC2(s)
C. 2CaO(s) + 5C(s) → 2CaC2(s) + CO2(g)
D. CaC2(s) + H2O(l) → 2C2H2(g) + CO2(g)
E. C2H2(g) → 2C(s) + H2(g)
SKL 2. STOIKIOMETRI 9
3. Urea dapat dibuat dengan mengalirkan gas CO 2 dalam

amoniak pada suhu tinggi (190ºC). Persamaan reaksi
yang benar adalah ... .
A. NH3(g) + CO2(g) → CO(NH2)2 + H2O
B. 2NH3(g) + CO2(g) → CO(NH2)2 + H2O
C. CO(NH2)2 + H2O → 2NH3(g) + CO2(g)
D. 2NH3(g) + CO2(g) → 2CO(NH2)2 + H2O
E. CO(NH2)2 + H2O → NH3(g) + CO2(g)
4. Reaksi antara logam aluminium dengan oksida logam

dikenal dengan reaksi aluminothermit karena reaksi ini
menghasilkan panas yang tinggi. Persamaan reaksi
setara antara logam aluminium dengan oksida mangan
(manganit) adalah ... .
A. 2Al(s) + Mn2O3(s) → Al2O3(s) + 2Mn(s)
B. Al(s) + Mn2O3(s) → Al2O3(s) + Mn(s)
C. Al(s) + 2Mn2O3(s) → 2Mn(s) + Al2O3(s)
D. 2Al(s) + MnO3(s) → Mn(s) + Al2O3(s)
E. Al(s) + Mn2O3(s) → Mn(s) + 2Al2O3(s)
5. Jika seseorang memiliki pola makan yang tidak teratur

dan disertai stress, maka pengeluaran asam lambung
menjadi berlebih dan mengakibatkan penyakit maag.
Untuk menetralisir kelebihan asam lambung tersebut
dapat digunakan senyawa aluminium hidroksida.
Persamaan reaksi setara untuk proses tersebut adalah …
A. HCl + AlOH → AlCl + H2O
B. HCl + Al2O3 → AlCl3 3H2O
C. HCl + Al(OH)3 → AlCl3 + H2O
D. 3HCl + Al2O3 → 3AlCl + 3/2H2O
E. 3HCl + Al(OH)3 → AlCl3 + 3H2O
6. Gas elpiji adalah salah satu alkana yang penting dan

mempunyai nilai ekonomis. Peyusun utama gas tersebut
adalah gas propana. Jika ga spropana tersebut dibakar
sempurna, persamaan reaksi yang setara dari proses
pembakaran tersebut adalah ... .
A. 2C3H8(g) + 12O2(g) → 6CO2(g) + 16H2O(g)
B. C4H8(g) + 6O2(g) → 4CO2(g) + 4H2O(g)
C. 2C4H10(g) + 13O2(g) → 8CO2(g) + 10H2O(g)
D. C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g)
E. CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
7. Dialirkan gas klor ke dalam larutan natrium hidroksida

sehingga terbentuk natrium hipoklorida dan natrium
klorida. Persamaan setara untuk reaksi yang terjadi
adalah ... .
A. Cl2(g) + NaOH(aq) → NaClO(aq) + NaCl(aq) + H2O(l)
B. Cl2(g) + 2NaOH(aq) → NaClO(aq) + NaCl(aq) + H2O(l)
C. 2Cl2(g) + 4NaOH(aq) → NaClO(aq) + 3NaCl(aq) + 2H2O(l)
D. 3Cl2(g) + 6NaOH(aq) → NaClO(aq) + 5NaCl(aq) + 3H2O(l)
E. 4Cl2(g) + 8NaOH(aq) → NaClO(aq) + 7NaCl(aq) + 4H2O(l)
8. Besi dapat diperoleh dari reduksi hematit, Fe2O3, dengan

karbon monoksida:
Fe2O3(s) + 3CO(g) → 2Fe(s) + 3CO2(g)
Berapa kg magnetit diperlukan untuk memperoleh 5 kg
besi jika rendemen 90%? (Ar O = 16; Fe =56)
A. 14,28 kg
B. 12,86 kg
C. 7,94 kg
D. 7,14 kg
E. 6,43 kg
9. Sebanyak 24 gram batu pualam direaksikan dengan 36

gram asam klorida dalam wadah tertutup menurut reaksi:
CaCO3(s) + 2HCl(aq) → CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)
Massa senyawa hasil reaksi diperkirakan adalah . . . .
A. sama dengan 60 gram
B. sama dengan 54 gram
C. lebih besar dari 60 gram
D. lebih kecil dari 60 gram
E. lebih kecil dari 54 gam
10. Proses pengolahan silikon di industri dilakukan dengan

cara mereduksi silika dengan karbon dalam tanur listrik
dengan persamaan reaksi:
SiO2(s) + 2C(s) → Si(s) + 2CO(g)
Diketahui Ar Si = 28; O = 16; C = 12, jika dalam 1 hari
industri tersebut dapat mengolah 30 ton silika, maka
berat silikon yang dihasilkan adalah . . .
A. 1,2 ton
B. 1,4 ton
C. 1,6 ton
D. 12 ton
E. 14 ton
11. Gas amoniak dapat dibuat dari gas nitrogen dan gas
hidrogen, gas nitrogen diperoleh dari udara (kadar
nitrogen di udara 78%) dengan reaksi
N2(g) + H2(g) → NH3(g) (belum setara).
Untuk mendapatkan 250 liter amoniak, nitrogen yang
dibutuhkan adalah ... .
A. 97,5 liter
B. 125 liter
C. 160 liter
D. 250 liter
E. 375 liter
12. LPG komercial propan mengandung sebagian besar gas

propan (C3H8). Bila gas CO2 yang terbentuk dari hasil
pembakaran LPG sebanyak 30 liter, maka gas LPG yang
dibakar adalah ... .
A. l0 Liter
B. 30 Liter
C. 40 Liter
D. 50 Liter
E. 130 Liter
13. Sebuah motor hari itu menghabiskan 2 L bensin yang

mengandung 90% 2,2,4 trimetil pentana dan terbakar
menurut reaksi:
C8H18(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l) (belum setara)
Maka volume gas karbondioksida yang dihasilkan dari
motor itu adalah … .
A. 1,8 liter D. 16,0 liter
B. 2,0 liter E. 16,2 liter
C. 14,4 liter
14. Jika 24 gram logam magnesium direaksikan dengan 20 g

oksigen menurut reaksi: 2 Mg(s)+ O2(g) ) → 2MgO(s)
Maka pernyataan yang paling tepat dibawah ini adalah ...
. (Ar Mg = 24, O = l6)
A. terbentuk MgO,sebanyak 44 gram.
B. massa oksigen yang bereaksi sebanyak 12 g.
C. massa oksigen yang sisa sebanyak 8 gram.
D. magnesium tepat habis bereaksi.
E. massa magnesium yang sisa 4 gram.
15. Seorang tukang las besi menghabiskan 2 liter gas karbit

yang mengandung 90% asetilena dan terbakar menurut
reaksi:
C2H2(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l) (Belum setara)
Maka volume gas karbon dioksida yang dihasilkan dari
pembakaran hari itu adalah ... .
A. 1,8 liter
B. 2,0 liter
C. 3,6 liter
D. 4,0 liter
E. 7,2 liter
16. Jika 63,5 gram logam tembaga direaksikan dengan 40

gram belerang menurut reaksi:
8Cu(s) + S8(s) → 8CuS(s)
Maka pernyataan yang paling tepat di bawah ini adalah ...
A. terbentuk CuS sebanyak 103,5 g
B. belerang tepat habus bereaksi
C. belerang yang sisa sebanyak 32 g
D. tembaga habis bereaksi
E. tembaga bersisa 23,5 g
17. Seorang siswa membakar 4,8 gram pita magnesium dan

abunya ditempatkjan pada cawan penguap. Persamaan
reaksinya: 2Mg(s) + O2(g) → 2MgO(s)
Massa abu dalam cawan penguap adalah ... .(Ar Mg = 24;
O = 16)
A. 2,4 gram
B. 4,0 gram
C. 4,8 gram
D. 8,0 gram
E. 9,6 gram
18. Gas klor dibuat dengan menambahkan HCl ke dalam

kaporit.
Ca(OCl)2(s) + 2HCl(aq) → CaCl2(aq) + Cl2(g) + H2O(l)
Bila massa kaporit yang bereaksi sebanyak 2,43 gram,
maka volume gas klor yang dihasilkan, diukur pada suhu
27ºC dan tekanan 1 atm, adalah (Ca=40; O= 16; Cl =
35,5)
A. 0,022 liter
B. 0,044 liter
C. 0,246 liter
D. 0,448 liter
E. 0,492 liter
19. Sebanyak 100 ml larutan Pb(NO3)2 0,1M jika direaksikan

dengan 100 ml larutan HBr 0,2 M akan dihasilkan
endapan sebanyak....
reaksi : Pb(NO3)2 (aq) + HBr(aq) → PbBr2(s) + HNO3(aq)
(belum setara) (Ar Pb=207, Br=80, H=1, N=14, O=16)
A. 36,7 gram
B. 73,4 gram
C. 7,34 gram
D. 56.6 gram
E. 3,67 gram
20. Sebanyak 12 mol amoniak dan 10 mol oksigen

direaksikan menurut reaksi 4NH3 + 5O2 → 4NO + 6H2O
Maka massa pereaksi yang tersisa adalah... (Ar N=14,
O=16, H=1)
A. 68 gram
B. 36 gram
C. 28 gram
D. 45 gram
E. 12 gram
21. Sebanyak 16,2 gram logam M bereaksi dengan 300 ml,

1M H2SO4 menurut reaksi :
M(s) + H2SO4(aq) → M2(SO4)3(aq) + H2(g). (belum setara)
Mr logam M adalah ......(Ar S=32, O=16, H=1)
A. 27 D. 60
B. 162 E. 30
C. 81
22. Sebanyak 4 gram cuplikan belerang direaksikan dengan

oksigen berlebihan menghasilkan 8 gram belerang
trioksida : 2S(s) + 3O2(g) → 2SO3(g) , kadar belerang
dalam cuplikan itu adalah ..... (Ar O=16, S=32)
A. 20 % D. 80 %
B. 50 % E. 40 %
C. 25 %
23. Sebanyakl 32,5 gram seng direaksikan dengan asam

klorida menghasilkan gas hidrogen menurut reaksi :
Zn(s) + HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g) (belum setara), maka
volume gas hidrogen yang dihasilkan jika diukur pada
keadaan standar adalah ….(Ar Zn=65, H=1)
B. 11,2 liter E. 6,72liter
C. 1,344 liter
24. Pada reaksi logam alumunium dengan larutan asam

klorida encer dihasilkan gas hidrogen sebanyak 6,72 liter
(STP), maka logam aluminium yang bereaksi sebanyak
.......(Ar Al=27, S=32)
Al(s) + H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + H2(g) (belum setara)
A. 2,7 gram D. 1,35 gram
B. 13,5 gram E. 27 gram
C. 5,4 gram
25. Sebanyak 200 ml larutan Pb(NO3)2 (aq) 0,5 M direaksikan

dengan 200 ml KI(aq) 0,5 M, berdasarkan reaksi :
Pb(NO3)2 (aq) + KI(aq) → PbI2(s) + KNO3 (aq) (belum
setara), membentuk.....
A. 0,10 mol PbI2(s) dan KI(aq) sisa 0,025 mol
B. 0,05 mol PbI2(s) dan KI(aq) sisa 0,05 mol
C. 0,10 mol PbI2(s) dan KI(aq) sisa 0,05 mol
D. 0,10 mol PbI2(s) , sedangkan Pb(NO3)2 (aq) dan KI(aq)
habis bereaksi
E. 0,05 mol PbI2(s) dan Pb(NO3)2 (aq) sisa 0,05 mol
26. Pada reaksi 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g) . jika dihasilkan

3,01. 1022 molekul gas belerang trioksida maka jumlah
molekul gas oksigen yang bereaksi adalah .....
A. 3,01 .1022 D. 1,50 .1022
B. 3,01 .1023 E. 6,02 .1022
C. 6,02 .1023
27. Sebanyak x gram FeS direaksikan dengan HCl menurut

reaksi : FeS + 2HCl → FeCl2 + H2S.
Jika H2S yang dihasilkan 8 liter, pada P dan T tertentu
dimana 17 gram NH3 volumenya 20 liter maka nilai x
adalah ..........(Ar N=14, Fe=56, S=32)
A. 8,8 D. 17,6
B. 35,2 E. 26,4
C. 44,2
28. Ditimbang 27,6 gram MgCO3 hidrat, kemudian

dipanaskan hingga terbentuk anhidratnya mempunyai
massa 16,8 gram. Rumus molekul garam tersebut
adalah.....(Ar Mg=24,C=12,O=16, H=1)
A. MgCO3 .2H2O D. MgCO3 .5H2O
B. MgCO3 .3H2O E. MgCO3 .6H2O
C. MgCO3 .4H2O
29. Direaksikan 1,3 gram Zn dengan 100 ml HCl 1M pada

suhu 27oC tekanan 1 atm.
Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g).
Volume gas hidrogen yang dihasilkan adalah....(Ar Zn=65,
H=1, Cl=35,5)

B. 0,492 liter E. 2,24 liter
C. 0,984 liter
30. Sebanyak 5,1 gram campuran CaO - Ca(OH)2

memerlukan 150 mL HCl 1M. Maka massa CaO yang
direaksikan adalah... (Ar Ca=40, O=16)
CaO + HCl → CaCl2 + H2O
Ca(OH)2 + HCl → CaCl2 + H2O
A. 1,4 gram D. 2,1 gram
B. 3,7 gram E. 3 gram
C. 2,5 gram
31. Perhatikan data di bawah ini :
No. Massa Ca Massa O Massa CaO Sisa

1. 15 gr 4 gr 16 gr 3 gr Ca
2. 12 gr 6 gr x y
Nilai x dan y adalah …..
A. x= 18 gr, y=0 gr
B. x= 16 gr, y=2 gr O
C. x= 10 gr, y=8 gr Ca
D. x= 12 gr, y=6 gr Ca
E. x= 15 gr, y=3 gr Ca
32. Suatu alkohol tersusun dari 52% C dan 13% H, dan

sisanya Oksigen. RE senyawa tsb adalah ….
A. C2H4O D. C3H8O
B. C2H6O E. C4H8O
C. C3H6O
33. Sebanyak 3 gram aluminium dicelupkan ke dalam larutan

tembaga(II) sulfat, menurut persamaan reaksi:
2Al + 3CuSO4 → Al2(S04)3 + 3Cu
Tembaga yang diperoleh akan dibuat gas nitrogen
dioksida, N02 menurut reaksi:
Cu + 4HN03 → Cu(N03)2 + 2NO2 + 2H2O
Pada akhir reaksi volum gas N02 yang dihasilkan pada
keadaan standar (STP) adalah ....(Ar Al=27)
A. 1,3 liter
B. 1,7 liter
C. 3,4 liter
D. 7,4 liter
E. 8,5 liter
34. Suatu cuka dapur yang dijual dipasaran, dikemasannya

tertulis cuka mengandung 3% asam asetat. Apabila Mr
asam asetat = 60, massa jenis 1 gr/mL, maka kadar
larutan asam asetat tersebut adalah ....
Molaritas Molalitas bpj

A. 0,1 0,2 1,5 x 105
B. 0,2 0,2 3 x 104
C. 0,2 0,5 2 x 106
D. 0,5 0,5 3 x 104
E. 0,5 0,6 6 x 105
35. Unsur A dan B dapat bereaksi membentuk beberapa

senyawa. Hasil penelitian diperoleh perbandingan
persentase massa unsur A dan B pada dua macam
senyawa sebagai berikut :
SENYAWA % MASSA A % MASSA B

I 25 75
II 40 60
Perbandingan massa B pada senyawa I dan II untuk
massa A yang sama, serta hukum dasar kimia yang
sesuai adalah ....
A. 4 : 1; hukum Proust
B. 3 : 1; hukum Proust
C. 2 : 1; hukum Dalton
D. 1 : 2; hukum Dalton
E. 4 : 1; hukum Proust
SKL- 5 : TERMOKIMIA
Menentukan perubahan energi dalam reaksi kimia, cara o Menyimpulkan peristiwa eksoterm/endoterm pada peristiwa termokimia
pengukuran dan perhitungannya. o Menentukan kalor reaksi
1. Perhatikan bagan percobaan berikut:
Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan telah terjadi

reaksi . . . .
A. endoterm, entalpi sistem bertambah
B. endoterm, entalpi sistem berkurang
C. endoterm, entalpi sistem tetap
D. eksoterm, entalpi sistem berkurang
E. eksoterm, entalpi sistem bertambah
SKL-5 : TERMOKIMIA
2. Perhatikan gambar berikut :
Reaksi diatas termasuk reaksi… .

A. Eksoterm, kalor berpindah dari sistem ke lingkungan
B. Endoterm, kalor berpindah dari sistem ke lingkungan
C. Eksoterm, kalor berpindah dari lingkungan ke sistem
D. Endoterm, kalor berpindah dari lingkungan ke sistem
E. Eksoterm, entalpi sistem bertambah
3. Perhatikan 3 persamaan termokimia berikut:

(1) C(s) + O2(g) → CO2(g) + 393,5 kJ
(2) 2NH3(g) + 92,2 kJ → N2(g) + 3H2(g)
(3) CH4(g) + Cl2(g) → CH3Cl(g) + HCl(g) ∆H= –120 kJ
Yang tergolong reaksi eksoterm adalah ... .
A. (1) saja
B. (2) saja
C. (3) saja
D. (1) dan (2)
E. (1) dan (3)
SKL-5 : TERMOKIMIA
4. Perhatikan gambar percobaan berikut:
Jika diketahui kalor jenis larutan 4,2 J g–1 ºC–1 dan

massa jenis larutan 1 g mL–1, maka perubahan entalpi
reaksi penetralan NaOH oleh HCl,
NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
adalah . . . .
A. –25,2 Kj/mol
B. +25,2 kJ/mol
C. –50,4 kJ/mol
D. +50,4 kJ/mol
E. +54,0 kJ/mol
5. Jika 100 cm3 NaOH 1 M direaksikan dengan 100 cm3 HCl

1 M dalam sebuah kalorimeter ternyata suhu larutan naik
dari 29 C menjadi 37,5 C. Jika larutan dianggap sama
dengan air, kalor jenis air 4,2 J g−1 K−1, massa jenis air = 1
g cm3, maka H netralisasi adalah . . . .
A. +82,3 kJ mol−1
B. −71,4 kJ mol−1
C. −45,9 kJ mol−1
D. −54,6 kJ mol−1
E. +71,4 kJ mol−1
SKL-5 : TERMOKIMIA
6. Sebanyak 5,35 g NH4Cl dilarutkan dalam 100 g air dan

ternyata suhu berubah dari 26,5 ºC menjadi 21,5 ºC,
maka besarnya perubahan entalpi pelarutan dari
amonium klorida adalah . . . .(Ar H = 1; N = 14; Cl = 35,5;
massa NH4Cl diabaikan; kalor jenis larutan = 4,2 Jg−1 K−1)
A. +11,05 kJ mol−1
B. +21 kJ mol−1
C. +33,6 kJ mol−1
D. +95 kJ mol−1
E. +90,3 kJ mol−1
SKL-5 : TERMOKIMIA
7. Seorang siswa melakukan percobaan penentuan ΔH

reaksi menggunakan gelas yang terbuat dari stiroform.
Bila 2,2 gram (Mr = 40) dilarutkan dalam 50 gram air
dapat meningkatkan suhu sebesar 28 ºC . Kalor jenis air
4,2 J . Besarnya perubahan entalpi ( Δ H)dari reaksi ini
adalah... .
50  4,2  28
A.
2,2
50  4,2  28
B.
2,2
40
50 x 4,2 x 28
C.
40
22
2,2  4,2  28
D.
50
40
2,2  4,2  28
E.
40
50
SKL-5 : TERMOKIMIA
8. Perhatikan diagram tingkat energi pembakaran C

menghasilkan CO2.
Besarnya perubahan entalpi (ΔH) untuk penguraian 88

gram gas CO2 (Ar C=12, O=16) menjadi unsur-unsurnya
adalah ….
A. – 627,0 kJ
B. – 313,5 kJ
C. – 156,7 kJ
D. + 313,5 kJ
E. + 627,0 Kj
9. Jika diketahui:
H2(g) + Br2(g) → 2HBr(g) ∆H = –72 kJ
Maka untuk dapat menguraikan 11,2 dm3 (pada STP)
gas HBr menjadi H2 dan Br2 diperlukan kalor sebanyak....
A. 9 kJ
B. 18 kJ
C. 36 kJ
D. 72 kJ
E. 144 kJ
SKL-5 : TERMOKIMIA
10. Berdasarkan definisinya, maka yang dapat dianggap

sebagai kalor pembentukan adalah kalor reaksi dari
reaksi . . . .
A. SO3 + H2O → H2SO4
B. NH3 + HCl → NH4Cl
C. CO + ½O2 → CO2
D. Ag+ + Cl− → AgCl
E. ½N2 + ½O2 → NO
11. Pernyataan yang benar untuk reaksi:

2CO(g) + O2(g) → 2CO2(g) ∆H = –586 kJ mol–1
Berdasarkan persamaan termokimia di atas dapat
dikatakan . . . .
A. entalpi pembentukan CO2(g) = –586 kJ mol–1
B. entalpi pembentukan CO2(g) = –293 kJ mol–1
C. entalpi pembakaran CO(g) = –586 kJ mol–1
D. entalpi pembakaran CO(g) = –293 kJ mol–1
E. entalpi penguraian CO2(g) = +293 kJ mol–1
SKL-5 : TERMOKIMIA
12. Entalphi rekasi pada pembakaran sempurna 1 mol gas

C3H8 menurut reaksi :
C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4 H2O(l) adalah –
2228,6 kJ
Entalphi pembentukan gas propana, C3H8 adalah ....
(HfºH2O(g) = –286,8 kJ/mol; CO2(g) = –395,2 kJ/mol)
A. – 108,6 kJ / mol
B. –104,2 kJ / mol
C. –100,8 kJ / mol
D. +104,2 kJ / mol
E. +108,6 kJ / mol
13. Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut:

C2H4(g) + 3O2(g) → 2CO2(g)+ 2H2O(l) ΔH = –1409 kJ
Pada pembakaran 5,6 L C2H4 dalam kondisi STP,
peristiwa yang terjadi adalah . . . .
A. dibebaskan kalor sebanyak 352,25 kJ
B. diserap energi sebanyak 352,25 kJ
C. entalpi sistem bertambah 704,5 kJ
D. entalpi sistem berkurang 704,5 kJ
E. tidak ada kalor yang keluar masuk sistem
SKL-5 : TERMOKIMIA
14. Gas fosgen, COCl2, dibuat melalui reaksi:
CO(g) + Cl2(g) → COCl2(g) ∆H = –108 kJ
Jika entalpi pembakaran karbon dan karbon monoksida

berturut-turut –394 kJ dan –284 kJ, maka entalpi
pembentukan fosgen adalah....
A. –164 kJ
B. –218 kJ
C. –360 kJ
D. –570 kJ
E. –678 kJ
15. Diketahui
C(s) + O2(g) → CO2(g) ;∆H = –x kJ
2C(s) + O2(g) → 2CO(g) ;∆H = –y kJ
2CO(s) + O2(g) → 2CO2(g) ;∆H = –2z kJ
Hubungan yang benar dari nilai x, y, dan z adalah . . . .
A. x = 2y + 2z
B. x = ½ y + z
C. 2x = y – 2z
D. x = 2y – 2z
E. x – y – z = 0
SKL-5 : TERMOKIMIA
16. Diketahui entalpi pembakaran intan dan grafit berturut-

turut –392 kJ mol–1 dan –394 kJ mol–1, maka entalpi
pengubahan grafit menjadi intan adalah . . . .
A. –786 kJ mol–1
B. –394 kJ mol–1
C. –392 kJ mol–1
D. –2 kJ mol–1
E. +2 kJ mol–1
17. Aseton dapat mengalami reaksi adisi dengan hidrogen

menghasilkan alkohol menurut reaksi:
Jika diketahui data energi ikatan:

C – H : 415 kJ/mol C = O : 360 kJ/mol
C – C : 350 kJ/mol O – H : 464 kJ/mol
C = O : 745 kJ/mol H – H : 435 kJ/mol
Maka besarnya ∆H reaksi tersebut adalah ... .
A. 2419 kJ/mol
B. 405 kJ/mol
C. –59 kJ/mol
D. –405 kJ/mol
E. –2419 kJ/mol
SKL-5 : TERMOKIMIA
18. Diketahui energi ikatan:

C – C : 348 kJ/mol C – Br : 276 kJ/mol
C = C : 614 kJ/mol H – Br : 366 kJ/mol
C – H : 413 kJ/mol
Besarnya ∆H untuk reaksi berikut ini adalah ... .
H
H3C C CH2 + HBr H3C C CH3
H
Br
A. –3863 kJ
B. –3806 kJ
C. –1037 kJ
D. –57 kJ
E. +57 kJ
19. Perhatikan beberapa persamaan reaksi kimia dalam

kehidupan sehari-hari berikut :
(1). H2O(aq) → H2(g) + ½ O2(g)
(2). NaOH (aq) + HCl (aq) → NaCl (aq) + H2O(l)
(3). C(s) + 2H2O(g) → CO2(g) + 2H2(g)
(4). C8H18(g) + 12,5 O2(g) → 8 CO2 (g) + 9 H2O(g)
Reaksi eksoterm terjadi pada ...
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
SKL-5 : TERMOKIMIA
20. Diberikan diagram tingkat energi sebagai berikut
NO (g) + ½O2 (g)
ΔH3 = +33,85 kJ/mol

ΔH1 = ? NO2
ΔH2 = -56,52 kJ/mol

½N2 (g) + O2 (g)
Besarnya nilai ΔH1 adalah … .

A. -33,85
B. -22,67
C. +22,67
D. – 90,37
E. +90,37
SKL-5 : TERMOKIMIA

To 1 SKL

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

To 1 SKL

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SKL-1 : STRUKTUR ATOM

o Mendeskripsikan notasi unsur dan kaitannya dengan

Pilihlah satu jawaban yang tepat.

SOAL JAWABAN / CATATAN

1. Konfigurasi elektron unsur X: [Ar] 3d34s2.

2. Diketahui data unsur X dengan nomor atom 20.

3. Ditentukan beberapa unsur dengan konfigurasi elektron

4. Diketahui data unsur dan jenis ikatan

No Lambang Unsur Jenis Ikatan

5. Diketahui beberapa unsur dengan konfigurasi elektron sebagai

6. Suatu unsur mempunyai konfigurasi elektron [Ar] 3d10 4s2 4p5.

7. Diketahui nomor atom Fe = 26. Konfigurasi elektron ion Fe2+

8. Ditentukan beberapa unsur dengan konfigurasi elektron

Pasangan unsur tersebut yang dapat membentuk senyawa

Pernyataan berikut ini yang paling tepat adalah...

10. Suatu ion X2+ dengan konfigurasi 1s22s22p6,maka letak unsur

11. Diketahui konfigurasi suatu unsur X : [Ar]3d104s1 dalam

12. Konfigurasi elektron unsur dengan nomor atom 23 adalah

13. Unsur P dan Q mempunyai konfigurasi elektron sebagai

Sifat-sifat unsur dapat diramalkan berdasarkan letaknya dalam

14. Konfigurasi elektron unsur W adalah ... .

15. Unsur U dan S dapat membentuk senyawa dengan jenis

Wacana berikut digunakan untuk mengerjakan tiga soal di

Dua buah unsur mempunyai notasi 19X39 dan 8Y16

16. Diagram orbital yang paling tepat untuk elektron terakhir

17. Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada . . . .

18. Senyawa yang dihasilkan bila kedua unsur tersebut berikatan

Perhatikan wacana berikut untuk menjawab 3 soal di bawah ini :

Unsur P dengan konfigurasi elektron [18Ar] 3d10 4s2.

19. Pernyataan yang benar tentang wacana tersebut adalah ...

20. Unsur R terletak pada periode dan golongan ... .

21. Jika unsur Q dan R berikatan, maka rumus senyawa yang

22. Pemyataan yang benar tentang wacana tersebut adalah

23. Unsur P terletak pada periode dan golongan ....

Wacana trerikut digunakan untuk mengerjakan 2 soal dibawah

24. Unsur B dalam sistem periodik terletak pada golongan ….,

25. Jika unsur A dan B berikatan, maka rumus senyawa dan

26. Struktur elektron dari suatu unsur ( X ) sebagai berikut :

Unsur tersebut terletak pada golongan dan periode …

27. Perhatikan data sifat senyawa berikut:

29. Perhatikan data tiga jenis zat berikut:

30. Geometri molekul dari beberapa zat sebagai berikut:

Zat yang bersifat polar adalah . . . .

Pernyataan yang paling tepat mengenai grafik di atas adalah

Daya hantar listrik

34. Seorang siswa mencoba menganalisis perbedaan sifat fisika

35. Perhatikan Tabel berikut:

37. Diketahui unsur X = 1s2 2s2 2p3dan Y = 1s1. Jika kedua

Rumus Sifat Kepolaran

38. Perhatikan konfigurasi elektron dua unsur sebagai X dan Y

Pasangan data hibridisasi, geometri molekul, dan polaritas

Atom terdiri atas inti yang

Atom-atom suatu unsur adalah

Atom berbentuk bulat di mana

Atom terdiri dari inti atom yang

Jarak atau letak elektron-elektron

40. Perhatikan rumus lewis berikut ini :

Ikatan kovalen datif dan ikatan kovalen secara berurutan

Pilihlah satu jawaban yang tepat.

SOAL JAWABAN / CATATAN

1. Perhatikan gambar pengujian daya hantar beberapa

Gambar yang merupakan larutan nonelektrolit dan

2. Perhatikan Tabel daya hantar listrik dari beberapa larutan