APA MAKANAN-MAKANAN
YANG DIHARAMKAN MENURUT
SYARIAH ?
Makanan-Makanan yang
Diharamkan menurut Syari’at
A. Makanan-Makanan yang Diharamkan di
dalam al-Qur’an
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai,
darah[394], daging babi, (daging hewan)
yang disembelih atas nama selain Allah,
yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh,
yang ditanduk, dan diterkam binatang buas,
kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya[395], dan (diharamkan
bagimu) yang disembelih untuk berhala….
(al-Maidah: 3)
Ayat tersebut menjelaskan urutan sebagian
makanan yang diharamkan, yaitu:
1. Bangkai dengan segala jenisnya:
Bangkai adalah semua binatang yang mati
secara tidak wajar, tanpa dibunuh atau
disembelih secara syar’i:
a. Binatang yang tercekik hingga mati.
b. Binatang yang dipukul dengan tongkat atau
sejenisnya hingga mati.
c. Binatang yang jatuh dari tempat ketinggian
lalu mati.
d. Binatang yang ditanduk binatang lain lalu
mati karena tandukan tersebut.
e. Binatang yang mati karena terkaman
binatang buas dan pemangsanya
jika salah satu dari binatang-binatang ini
ditemukan masih dalam keadaan hidup
kemudian disembelih, maka hukumnya halal.
(al-maidah: 3)
Hal-hal yang disamakan dengan Bangkai
Sesuatu (bagian) yang dipotong dari binatang
yang masih hidup statusnya sama seperti
bangkai berdasarkan sabda Nabi saw,
“Apa yang dipotong dari binatang selagi
masih hidup adalah bangkai”
Oleh karena itu, tidak diperbolehkan
memakan sesuatu yang dipotong dari
anggota tubuh binatang yang masih hidup.
Pengecualian bangkai:
Haram hukumnya memakan bangkai dengan
segala jenisnya, kecuali dua bangkai yang
halal dimakan, apa itu ?
yaitu bangkai ikan dan belalang. Ibnu Umar ra
mengatakan:
فالكبد: وأما الدمان, فالحوت والجراد: أما الميتتان,أحلت لنا ميتتان ودمان
والطحال
“Dihalalkan bagi kami dua bangkai dan dua
darah. Dua bangkai itu adalah bangkai ikan
dan bangkai belalang. Sedangkan dua darah
adalah hati dan limpaah (empedu)”.
@ Daging Babi
Allah swt berfirman, “Diharamkan bagimu
(memakan) bangkai, darah, daging babi …
(al-Maidah: 3)