Anda di halaman 1dari 18

TONSILITIS

Disusun oleh :
Rima Pratiwi (J210160072)
Nida Roihatul Jannah (J210160083)
Ghina Kamila (J210160095)
Definisi
Tonsilitis ialah infeksi akut atau kronik pada
tonsil yang dapat disebabkan oleh berbagai
virus seperti HSV, EBV, sitomegalovirus,
adenovirus, dan oleh bakteri utama yaitu
GABHS.
Etiologi
Virus :
-Adenovirus
-Rhinovirus
-Parainfluenza
-EBV (Eipstein Barr Virus)

Bakteri :
- Group A Hemolitik Strepkokus ß (GABHS)
Patofisologi
 Tonsilitis terjadi karena bakteri dan virus masuk
ke dalam tubuh melalui saluran napas bagian atas
dan akan menyebabkan infeksi pada hidung atau
faring kemudian menyebar melalui system limpa
ke tonsil.
 Adanya bakteri atau virus patogen pada tonsil
menyebabkan terjadinya proses inflamasi dan
infeksi sehingga tonsil membesar dan dapat
menghambat keluar masuknya udara.
Manifestasi klinis
-Demam
-Nyeri tenggorokan
-Kesulitan menelan
-Sesak napas
-Batuk
-Penurunan sistem imun
-Pembengkakan kelenjar getah bening
Pemeriksaan penunjang
 Tes laboratorium digunakan untuk menentukan
apakah bakteri yang ada dalam tubuh pasien
merupakan bakteri grup A, karena grup ini
disertai dengan demam reumatik
 Kultur dan uji resistensi bila diperlukan.
Penatalaksanaan
-Pemberian analgesik
-Pemberian obat anti inflamasi
-Pemberian antibiotik
-Obat kumur
-Tindakan tonsilektomi
Epidemologi
Pada kasus ini hampir semua anak sedikitnya
pernah mengalami sekali infeksi tonsilitis, dan
angka kejadian pada anak umumnya ialah kurang
lebih 12% dengan penyebab streptokokus sering
pada anak umur 5-15 tahun, dan penyebab virus
sering pada anak kecil dan berlangsung selama 14
hari.
Pathway
Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian
1. Pengkajian umum
Usia, tingkat kesadaran, antropometri, tanda-tanda vital
Tanda umum : tanda-tanda ansietas, mual, gelisah, pucat,
berkeringat, perhatian menyempit
2. Pernafasan
 Kesulitan bernafas, batuk,
 Takikardia
 Ukuran besarnya tonsil dinyatakan dengan:
T0 : bila sudah dioperasi
T1 : ukuran yang normal ada
T2 : pembesaran tonsil tidak sampai garis tengah
T3 : pembesaran mencapai garis tengah
T4 : pembesaran melewati garis tengah
3. Nutrisi dan cairan
Gejala : anoreksia, masalah menelan, penurunan menelan
Tanda : membrane mukosa kering, turgor kulit lambat
4. Aktivitas / istirahat
Lemah, letargi, iritabel, malaise
5. Eliminasi
Gejala : perubahan pola berkemih
Tanda : warna urine pekat
6. Keamanan / kenyamanan
Gejala :
 Nyeri pada daerah tenggorokan saat digunakan untuk menelan
Nyeri tekan pada daerah mandibula
Kecemasan anak terhadap hospitalisasi
7. Integritas ego
Gejala : stress, perasaan tidak berdaya
Tanda : tanda-tanda ansietas, mual, gelisah, pucat, berkeringat,
perhatian menyempit
B. Diagnosa Keperawatan

1.Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis


2.Hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi
3.ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan
obstruksi jalan nafas
4.Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan kurang asupan makanan
5.Gangguan menelan berhubungan dengan obstruksi mekanis
6.Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan
C. Intervensi Keperawatan
Diagnosa Kriteria hasil intervensi
keperawatan
Nyeri akut Setelah dilakukan 1. Kaji Tanda-tanda Vital.
berhubungan tindakan keperawatan 2. Pantau nyeri klien(skala,
dengan agen … x … jam nyeri intensitas, kedalaman,
teratasi dengan kriteria frekuensi).
cedera fisik
hasil : 3. Berikan posisi yang nyaman.
- Pasien menunjukkan 4. Berikan tehnik relaksasi dengan
tidak adanya bukti- tarik nafas panjang melalui
bukti nyeri hidung dan mengeluarkannya
- Pasien dapat pelan – pelan melalui mulut.
beristirhat dengan
yaman
Diagnosa Kriteria hasil intervensi
keperawatan
Hipertermi Setelah dilakukan 1. Pantau suhu tubuh anak
berhubungan tindakan keperawatan (derajat dan pola), perhatikan
dengan proses selama ... x … jam menggigil atau tidak
inflamasi hipertermi teratasi 2. Berikan kompres hangat
dengan kriteria hasil : 3. Anjurkan pasien untuk minum
- Suhu badan turun banyak
4. Kolaborasi pemberian
antipiretik

ketidakefektifan Setelah dilakukan 1. Monitor tanda-tanda vital


bersihan jalan tindakan keperawatan 2. Pengaturan posisi
nafas selama ... x … jam 3. Pengurangan kecemasan
berhubungan ketidakefektifan 4. Kolaborasi terapi oksigen dan
dengan obstruksi bersihan jalan nafas pemberian obat
jalan nafas teratasi dengan
kriteria hasil :
- Kepatenan jalan
nafas
- Tingkat kecemasan
menurun
- Status pernafasan
bagus
Diagnosa Kriteria hasil intervensi
keperawatan
Ketidakseimbangan Setelah dilakukan 1. Kaji status nutrisi
nutrisi kurang dari tindakan 2. Pantau asupan dan keluaran
kebutuhan tubuh keperawatan pasien
berhubungan selama ... x … jam 3. Edukasi mengenai pentingnya
dengan kurang nutrisi tepenuhi nutrisi
asupan makanan sesuai dengan 4. Kolaborasi dengan ahli gizi
kebutuhan tubuh untuk membantu memilih
dengan kriteria makanan yang dapat memnuhi
hasil : kebutuhan gizi selama sakit
- Nafsu makan 5. Lakukan kolaborasi dengan tim
meningkat medis untuk pemberian terapi
- Kebutuhan tubuh
terpenuhi.
Diagnosa Kriteria hasil Intervensi
keperawatan
Gangguan Setelah dilakukan 1. Kaji kemampuan menelan
menelan tindakan keperawatan 2. Lakukan relaksasi otot
berhubungan selama ... x … jam progresif
dengan obstruksi pasien mampu 3. Anjurkan kurangi sekresi yang
mekanis mencapai status kental
menelan yang efektif 4. Kolaborasi denga ahli gizi
dengan kriteria hasil: tentang makanan yang mudah
- Dapat ditelan
mempertahankan
makanan di dalam
mulut
- Mampu menelan
- Pengiriman bolus ke
hipofaring selaras
dengan reflek
menelan
- Mampu untuk
mengosongan
rongga mulut
Diagnosa Kriteria hasil Intervensi
keperawatan
Intoleransi Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat toleransi aktivitas
aktifitas tindakan keperawatan klien.
berhubungan selama ... x … jam 2. Observasi adanya kelelahan
dengan intoleransi aktifitas dalam melakukan aktifitas.
kelemahan teratasi dengan kriteria 3. Monitor Tanda-tanda Vital
hasil: sebelum, selama dan sesudah
- Klien dapat melakukan aktifitas.
beraktivitas sesuai 4. Berikan lingkungan yang
tingkat toleransinya. tenang.
5. Tingkatkan aktifitas sesuai
toleransi klien
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai