Anda di halaman 1dari 5

Makanan Halal dan Haram dalam Islam: Pengertian, Dalil, dan Jenis

1. Apa itu makanan halal dan haram?


Terlebih dahulu, mari pahami definisi dari halal dan haram itu sendiri. Istilah halal berasal dari
bahasa Arab, yakni ‫حالل‬, yang artinya 'membolehkan', 'melepaskan', ataupun 'membebaskan'.

Sementara itu, haram diartikan sebagai segala sesuatu yang penggunaannya dilarang.

Dalam hal ini, makanan halal berarti segala jenis makanan yang diperbolehkan oleh syariat
Islam untuk dikonsumsi, sedangkan makanan haram adalah segala jenis makanan yang
konsumsinya dilarang oleh agama.

2. Dalil tentang makanan halal dan haram


Dalil makanan halal dan haram sudah cukup banyak tercantum dalam Al-Qur'an dan hadis
Nabi. Untuk makanan halal sendiri, perintah mengonsumsinya terkandung dalam Surah Al-
Baqarah ayat 168. Allah SWT berfirman,

"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan karena sesungguhnya setan itu adalah
musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah, [3]:168).

Pada ayat di atas, kata halal disandingkan dengan thayyiban sehingga muncul istilah halalan


thayyiban. Dilansir laman IHATEC, thayyiban bermakna 'baik'. 'Baik' di sini artinya suatu
makanan haruslah berkualitas baik dan tidak merusak kesehatan.

Jadi, Allah SWT tidak hanya memerintahkan kita untuk mengonsumsi makanan halal saja,
melainkan yang halalan thayyiban atau 'makanan halal lagi menyehatkan'.

Konsep halal di sini pun juga bukan sekadar diperbolehkan menurut agama saja. Lebih dari
itu, Dian Eka Mayasari, dkk dalam buku Sheffield Stories menjelaskan konsep halal dalam
ajaran agama Islam secara lebih terperinci. Berikut penjelasannya:

a. Halal berdasarkan zat dan kandungannya

b. Halal berdasarkan cara memperolehnya

c. Halal berdasarkan proses pengolahannya

Untuk dalil tentang makanan haram sendiri, terdapat salah satu hadis di mana Rasulullah
menyebutkan ancaman bagi orang yang makan makanan haram. Dalam sabdanya, Rasulullah
SAW berkata yang artinya,

"Siapa saja hamba yang dagingnya tumbuh dari (makanan) haram, neraka lebih pantas
baginya." (HR. Tirmidzi).

3. Jenis makanan yang dihalalkan dalam Islam


Perlu kita ketahui, hukum asal makanan dan minuman adalah halal. Jadi, selagi tidak ada
larangan yang tertera dalam hadis maupun Al-Qur'an, maka boleh bagi kita untuk
mengonsumsinya.
Karena hukum asal tersebut pula, Allah SWT tidak terlalu memerinci soal makanan yang
halal untuk manusia makan dalam Al-Qur'an, begitu juga dengan Rasulullah dalam hadis-
hadisnya. Namun, bukan berarti tidak ada makanan halal yang disebutkan dalam dalil.

Ada beberapa jenis makanan halal yang spesifik tertera dalam Al-Qur'an dan hadis, di
antaranya

1. Hewan di laut atau air, baik hasil tangkapan maupun yang sudah mati

2. Ikan dan belalang

3. Hewan hasil buruan

4. Binatang ternak, seperti sapi, kambing, dan domba

4. Jenis makanan yang diharamkan dalam Islam


ilustrasi olahan daging babi (Freepik.com/dashu83)

Berbeda dengan yang halal, makanan haram dijelaskan secara rinci oleh Allah SWT dalam kitab suci
Al-Qur'an supaya manusia menjauhinya. Salah satu surat yang menjadi rujukan utama terkait
makanan haram dalam syariat Islam adalah Surah Al-Ma'idah ayat 3 yang berbunyi,

"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas
nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk dan diterkam binatang
buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya." (QS. Al-Ma'idah, [5]:3).

Dilansir Almanhaj, berikut beberapa jenis makanan yang haram untuk dikonsumsi menurut ajaran
Islam:

1. Segala jenis bangkai, kecuali ikan dan belalang


2. Darah (yang mengalir), kecuali hati dan limpa
3. Daging babi
4. Sesembelihan untuk selain Allah
5. Hewan yang diterkam binatang buas
6.  Binatang buas yang bertaring, seperti singa, harimau, anjing, serigala, kera, dan beruang
7. Burung yang berkuku tajam, misalnya elang
8. Keledai jinak atau khimar ahliyyah
9. Al-Jalalah, yaitu binatang berkaki dua maupun empat yang makanan utamanya berupa
kotoran
10. Hewan yang memang diperintahkan agama untuk dibunuh
11. Hewan yang dilarang untuk dibunuh menurut agama

Mengapa kita harus mengetahui suatu makanan halal dan haram?

Jawaban. Karena makanan yang haram apabila kita makan kita akan mendapat dosa


seperti kita akan berdosa jika kita memakan daging babi, daging singa dll. Mengetahui haram dan
halak nya sebuah makan agar kita tahu mana makanan yang boleh untuk kita makan atau yang tidak
boleh kita makan

Halal and Haram Food in Islam: Definition,


Proof, and Types
1. What is halal and haram food?

First, let's understand the definition of halal and haram itself. The term halal comes from the

Arabic language, namely ‫حالل‬, which means 'to allow', 'to release' or 'to free'.

Meanwhile, haram is defined as anything whose use is prohibited.

In this case, halal food means all types of food that are permitted by Islamic law to be

consumed, while unclean food is all types of food whose consumption is prohibited by

religion.

2. The argument about halal and haram food

There are quite a lot of arguments for halal and haram food listed in the Al-Qur'an and the

hadith of the Prophet. For halal food itself, the command to consume it is contained in Surah

Al-Baqarah verse 168. Allah SWT says,

"O people, eat what is lawful and good from what is on earth, and do not follow the steps of

the devil, for in fact the devil is a real enemy to you." (QS. Al-Baqarah, [3]: 168).

In the verse above, the word halal is juxtaposed with thayyiban so that the term halalan

thayyiban appears. Reported by the IHATEC page, thayyiban means 'good'. 'Good' here

means a food must be of good quality and not harmful to health.

So, Allah SWT does not only order us to consume halal food, but halal thayyiban or 'halal

food that is healthy'.

The concept of halal here is not just permissible according to religion. More than that, Dian

Eka Mayasari, et al in the book Sheffield Stories explains the concept of halal in Islamic

religious teachings in more detail. Here's the explanation:

a. Halal based on substance and content


b. Halal based on how to obtain it

c. Halal based on the processing process

As for the argument about unclean food itself, there is a hadith in which the Messenger of

Allah mentions threats to people who eat unclean food. In his words, Rasulullah SAW said

which means,

"Any servant whose flesh grows from (food) unclean, hell is more suitable for him." (HR.

Tirmidhi).

3. Types of food that are lawful in Islam

We need to know, the law of origin of food and drink is halal. So, as long as there is no

prohibition stated in the hadith or the Qur'an, it is permissible for us to consume it.

Because of this original law, Allah SWT does not detail the matter of halal food for humans

to eat in the Qur'an, as well as the Prophet in his hadiths. However, that does not mean that

there is no halal food mentioned in the proposition.

There are several types of halal food that are specifically listed in the Al-Qur'an and Hadith,

among others

1. Animals in the sea or water, both caught and dead

2. Fish and grasshoppers

3. Hunted animals

4. Farm animals, such as cows, goats, and sheep

4. Types of food that are forbidden in Islam

illustration of processed pork (Freepik.com/dashu83)

In contrast to halal, unclean food is explained in detail by Allah SWT in the Holy Qur'an so

that people stay away from it. One of the letters which is the main reference regarding

unclean food in Islamic law is Surah Al-Ma'idah verse 3 which reads,


"It is forbidden for you (to eat) carrion, blood, pork, (animal meat) slaughtered in the name of

other than Allah, those who are suffocated, those who are beaten, those who fall, those that

are gored and eaten by wild animals, except those that you can slaughter." (QS. Al-Ma'idah,

[5]: 3).

Reported by Almanhaj, here are some types of food that are forbidden to consume according

to Islamic teachings:

1. All kinds of carrion, except fish and grasshoppers

2. Blood (which flows), except for the liver and spleen

3. Pork

4. Slaughter for other than Allah

5. Animals pounced on by wild animals

6. Beasts with fangs, such as lions, tigers, dogs, wolves, monkeys, and bears

7. Birds with sharp nails, such as eagles

8. A docile donkey or khimar jasayyah

9. Al-Jalalah, namely animals with two and four legs whose main food is dirt

10. Animals that are ordered by religion to be killed

11. Animals that are forbidden to be killed according to religion

Why do we have to know which food is halal and haram?

Answer. Because if we eat unclean food, we will get sins like we will sin if we eat pork, lion

meat, etc. Knowing what food is haram and halal is so that we know which foods we are

allowed to eat or which we are not allowed to eat

Anda mungkin juga menyukai