KD

Indikator

Materi
1.3 Menerima ketentuan binatang halal/haram

2.3 Membiasakan mengonsumsi binatang halal

3.3 Mengidentifikasi binatang yang halal dan haram

dikonsumsi

4.3 Meyakini klasifikasi binatang halal dan haram

Peserta didik mampu :
a. Menjelaskan pengertian binatang halal dan haram
b. Menyebutkan jenis-jenis binatang yang halal dan haram
c. Membiasakan mengonsumsi bintang yang halal
d. Menjauhi makanan yang bersumber dari binatang haram
e. Menyebutkan hikmah mengonsumsi binatang yang halal
f. Menyebutkan akibat mengonsumsi bintang yang haram
 BINATANG HALAL

A. Pengertian
Yaitu binatang yang menurut syariat Islam dagingnya boleh kita makan /
dikonsumsi
Dalil / Dasar hukum :

Artinya : …. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan

kepadamu. (QS. Al Maidah : 1)

1
B. Jenis-jenis binatang halal
1. Binatang Laut/ sungai / air
Semua binatang laut itu halal, baik berupa ikan atau yang lainnya, baik
yang ditangkap masih hidup ataupun yang ditemukan dalam keadaan
sudah mati.
Sebagaimana dikemukakan oleh Allah dalam surat Al-Maidah ayat ke – 96
yang berbunyi :

Artinya : “Dihalalkan bagimu buruan binatang di laut dan makanan (yang

berasal)dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu dan bagi orang
yang dalam perjalanan... .(Al Maidah : 96)

Khusus binatang laut yang bentuknya menyerupai hewan haram, seperti

anjing laut, singa laut, sebagian Ulama mengharamkannya.

2
2. Binatang darat
Diantara binatang darat yang halal untuk dimakan dan dinyatakan langsung
oleh Allah dan Rosul-Nya adalah sebagai berikut :
a.Binatang ternak, unta, sapi / kerbau, kambing / biri-biri, domba/rusa,
dan ayam serta kuda.
Dalil/ Dasar hukum :

Artinya : Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan

dibacakan kepadamu.
b. Binatang yang bukan ternak berupa kuda, himmar liar, kelinci,
belalang, dan burung-burung kecil :
- Kuda merupakan salah satu jenis binatang yang dinyatakan
kehalalannya langsung oleh Rasulullah SAW.
- Selain kuda dan burung-burung kecil dihalalkan pula binatang lain
seperti belalang, kelinci dan unggas.

3
C. Membiasakan mengonsumsi binatang yang halal
Di dalam al-Quran Allah memerintahkan seluruh hamba-Nya agar
mereka makan makanan yang baik lagi halal, Sebagaimana firman-Nya:
َ ‫ض َح ََل اًل‬
......................................ٌ ‫طيِباا‬ ُ َّ‫يَا أَيُّ َها الن‬
ِ ‫اس ُكلُوا ِم َّما فِي أاْل َ أر‬
Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa
yang terdapat di bumi. (QS. Al-Baqarah [2]:168)
Dan firman-Nya pula:
......................................ْ‫ت َما َرزَ أقنَا ُك أ‬ َ ‫َيا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا ُكلُوا ِم أن‬
ِ ‫ط ِي َبا‬
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, makanlah yang baik dari yang
telah Kami rizkikan kepadamu. (QS. Al-Baqarah [2]:172).
Sesuai dengan firman Allah di atas, terdapat perintah bahwa kita disuruh
untuk memakan binatang yang halal dan baik.
4
D. Tata cara penyembelihan binatang

Penyembelihan binatang ada dua macam, yaitu penyembelihan secara

tradisional dan modern. Penyembelihan secara tradisional biasanya dilakukan

dengan menggunakan alat sederhana seperti pisau atau parang. Jika

penyembelihan secara modern dilakukan dengan mesin atau alat pemotong

yang tajam dan telah memenuhi syarat dan rukun penyembelihan maka halal

untuk dimakan.

5
RUKUN PENYEMBELIHAN
a. Ada orang yang menyembelih.
b. Ada binatang yang disembelih.
c. Ada alat untuk menyembelih.
d. Menyebut asma Allah sebelum
menyembelih.

6
 SYARAT SYARAT
PENYEMBELIHAN BINATANG
a. Penyembelihan harus
orang muslim.
b. Disembelih di lehernya
hingga putus urat lehernya.
c. Hewan yang disembelih
masih hidup dan halal
dimakan.
d. Alat untuk menyembelih
harus
7
tajam.
 MATERI PEMBELAJARAN
E. Hikmah mengonsumsi binatang yang halal
a. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt. yang telah memberikan
petunjuk bahwa ada binatang yang halal dan sebaliknya ada binatang
yang haram.
b. Meningkatkan rasa syukur kepada Allah yang telah menyediakan
berbagai macam protein hewani dari binatang yang halal.
c. Dengan mengonsumsi daging dari binatang yang halal berarti kita
telah berhasil memelihara diri secara lahir dan batin.
d. Dengan makan daging hewan yang halal, zat protein yang terkandung
di dalamnya sangat baik untuk pertumbuhan jiwa dan raga.
e. Sebagai ujian untuk menguji keimanan manusia, mampukah mereka
untuk senantiasa berpegang teguh pada kebiasaan makan daging
binatang yang halal dan menghindari yang haram.

8
BINATANG HARAM
A. Pengertian
Yaitu binatang yang menurut syariat Islam dagingnya tidak boleh dimakan /
dikonsumsi

B. Jenis-Jenis Binatang Haram

1. Binatang bertaring/ buas.
2. Binatang yang berkuku tajam.
3. Binatang yang disuruh untuk membunuh, yakni ular, burung gagak,
tikus, anjing, dan burung elang.
4. Binatang yang dilarang dibunuh , yakni semut, tawon, burung Hud-
hud, dan burung suradi
5. Binatang yang kotor (keji) disebut Hasyarot yaitu binatang darat
yang kecil-kecil dan kotor seperti cacing, kutu, ulat, lebah, laba-laba
dan sebangsanya
6. Binatang yang hidup di air dan didarat (amphibi), seperti katak,
buaya, kura-kura, bekicot, yuyu dan sebagainya.

9
C. Akibat mengonsumsi binatang yang haram

Bahaya mengonsumsi makanan dari binatang yang diharamkan, antara lain:

1. Akan menjauhkan diri dari rahmat Allah.

2. Tertolak doanya.

3. Mendorong untuk melakukan perbuatan negatif.

4. Dapat menyebabkan terjangkitnya penyakit.

10
 MACAM-MACAM
HEWAN

HARAM
HALAL

LAUT DARAT LAUT DARAT

 TERIMA KASIH
SYUKRON KATSIRON
MATUR NUWUN

11 15