Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KETENTUAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG HALAL DAN HARAM


BERDASARKAN AL-QUR’AN DAN HADIST
KELAS VIII MTs N KARANGANYAR
Tugas ini disusun Guna Memenuhi Tugas Harian
Mata kuliah: Perencanaan Pembelajaran PAI
Dosen Pengampu: Muhammad Kharis Ulinnuha, S.Pd.I., M.Pd.

Disusun Oleh
1. Siti Fatjriyah (23010160175)
2. Dewi Nur Indah S (23010160184)
3. Yunita Nur I. S (23010160186)
4. Qothrun Nada (23010160209)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP PAI)

Sekolah : MTs Negeri Karanganyar


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ Genap
Materi Pokok : Ketentuan Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram berdasarkan Al-
Qur’an dan Hadits
Alokasi Waktu : 40 Menit (1 Jam Pelajaran)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan procedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknoligi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menguji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Mengagumi keteraturan dan 1.1.1 Menunjujkkan sikap mengagumi
kompleksitas ciptaan Tuhan dalam keteraturan dan kompleksitas ciptaan
lingkungan serta mewujudkannya dalam Tuhan dalam lingkungan serta
pengalaman ajaran agama yang mewujudkannya dalam pengalaman
dianutnya. ajaran agama yang dianut.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (rasa 2.1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (rasa
ingin tahu, objektif, jujur, tekun, ingin tahu, objektif, jujur, tekun,
bertanggungjawab, kritis kreatif, dan bertanggungjawab, kritis kreatif, dan
peduli lingkungan dalam aktifitas peduli lingkungan dalam aktifitas
sehari-hari. sehari-hari.
2.2 Menghargai kerja individu dan 2.2.1 Mapu bekerjasama dalam aktifitas
kelompok dalam aktifitas sehari-hari. sehari-hari.
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan 2.3.1 Berperilaku bijaksana dan
bertanggungjawab dalam aktifitas bertanggungjawab dalam aktifitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sehari-hari.
sikap dalam memilih makanan dan 2.3.2 Mampu menerapkan sikap dalam
minuman yang halal dan haram untuk memilih makanan dan minuman yang
menjaga kesehatan diri dan lingkungan. halal dan haram untuk menjaga
kesehatan diri dan lingkungan.
3.1 Menerapkan ketentuan syari’at Islam 3.1.1 Mengkonsumsi makanan yang halal
dalam mengkonsumsi makanan yang seperti memakan ayam yang telah
halal dan haram disembelih dengan mengucapkan
basmallah, memakan tumbuhan yang
tidak mengganggu kesehatan bahkan
mematikan
3.2 Menghargai perilaku mengkonsumsi 3.2.1 Mengonsumsi obat sesuai aturan
makanan dan minuman yang halal da dokter, misal itu terpaksa dan darurat
haram dalam kehidupan sehari-hari maka boleh untuk meminum obat
sebagai implementasi dan pemahaman yang mana itu haram untuk diminum.
QS. An-Nahl 16: 115 dan hadits terkait Tidak memakan daging babi, darah
dan hewan yang disembelih tanpa
menyebut nama Allah
3.3 Memahami makna QS. An-Nahl 16: 115 3.3.1 Di dalam kehidupan kita tidak boleh
memakan darah, daging babi dan
hewan yang disembelih bukan atas
nama Allah.
4.1 Menyajikan data dan informasi terkait 4.1.1 Mampu menyajikan data dan
makanan dan minuman halal dan haram. informasi terkait tentang makanan dan
minuman halal dan haram.

C. Tujuan
1.1.1.1 Peserta didik menunjukkan sikap mengagumi keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengalaman
ajaran agama yang dianutnya dengan penug percaya diri.
2.1.1.1 Peserta didik dengan konsisten menunjukkan perilaku ilmiah (rasa ingin tahu,
objektif, jujur, tekun, bertanggungjawab, kritis, kreatif, dan peduli lingkungan
dalam aktifitas sehari-hari.
2.1.2.1 Peserta didik mampu bekerjasam dalam aktifitas sehari-hari.
2.3.1.1 Peserta didik mampu berperilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam
aktifitas sehari-hari.
2.3.2.1 Peserta didik mampu menerapkan sikap dalam memilih makanan dan
minuman yang halal dan haram untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
3.1.1.1 Peserta didik mampu menerapkan ketentuan syari’at Islam dalam
mengkonsumsi makanan yang halal dan haram.
3.2.1.1 Peserta didik mapu menunjukkan sikap menghargai perilaku mengkonsumsi
makanan dan minuman yang halal dan haram dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.1.1 Peserta didik mampu memahami makna QS. An-Nahl 16: 115 dan hadits
terkait makanan dan minuman hala dan haram.
4.1.1.1 Peserta didik dengan teliti mampu menyajikan data dan informasi terkait
tentang makanan dan minuman hala dan haram.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
MAKANAN DAN MINUMAN HALA DAN HARAM
BERDASARKAN AL-QUR’AN DAN HADITS
A. Definisi Makanan Halal
Kata halal berasal dari bahasa Arab (ٌ‫ ) َح ََلل‬yang berarti disahkan, diizinkan dan
diperbolehkan. Pada prinsipnya semua makanan dan minuman yang asa di dunia ini
halal semua untuk dimakan dan diminum, kecuali ada larangan dari Allah SWT.
yang terdapat dalam Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad Saw. Tiap benda di
permukaan bumi menurut hukum asalnya adalah halal kecuali kalau ada larangan
secara syar’i.
Makanan yang halal adalah segala sesuatu yang diperbolehkan syari’at untuk
dikonsumsi kecuali ada larangan dari Allah SWT. dan Nabi Muhammad Saw.
Makanan hala maksudnya makanan yang diperoleh dari usaha yang diridhai Allah
SWT. sebagaimana Firman Allah SWT:
ٌ )168ٌ:ٌ‫ط ِنٌاِنَّهٌلَكمٌ َعد ٌّو ُّم ِبينٌ(البقره‬
َ ‫شي‬
َّ ‫ااٌو َالتَتَّ ِبعواٌخط َوتٌِال‬ َ ‫ضٌ َحلَ اَل‬
َّ ‫ط ِيب‬ ِ ‫َيآَيٌ َهاالنَّاسٌكل‬
ِ ‫وام َّماٌ ِفىٌاالَ ْر‬
Artinya: “Hai sekaian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa
yang terbaik di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
syaitan, karena sesungguhnyaa syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”
(QS. Al-Baqarah: 168)
B. Jenis Makanan Halal
Makanan yang hala adalah sebagai berikut:
1. Makanan Halal ditinjau dari segi Zatnya (bendanya)
a. Sesuatu yang dikeluarkan dari bumi seperti garam, kecuali yang
membahayakan seperti racun.
b. Sesuatu yang berupa tumbuh-tumbuhan baik yang berupa buah atau lainnya,
kecuali:
1) Yang bisa menghilangkan akal seperti ganja.
2) Yang mematikan, seperti tumbuhan beracun.
3) Yang merusak kesehatan.
c. Sesuatu berupa binatang
2. Makanan Hala ditinjau dari Segi Pemerolehannya
a. Harta itu belum ada yang memiliki
Ihyaul mawat (buka lahan baru asalnya berupa hutan), harta tambang,
binatang buruan, kayu bakar dari hutan, air bengawan, dan lain-lain.
b. Harta yang diambil dengan paksa dari orang yang tidak punya kehormatan
menurut Islam, seperti orang murtad dan kafir harby.
c. Harta yang diambil dari orang lain dengan cara rela sama rela memakai
pengganti seperti jua-beli dan sewa-menyewa.
3. Makanan Halal ditinjau dari Segi Pengolahannya
a. Segala makanan yang baik, bergizi dan tidak menjijikkan.
b. Segala makanan yang dihalalkan oleh Allah SWT.
c. Segala makanan yang tidak mengandung madarat.
d. Semua jenis hewan air laut/ air tawar.
Firman Allah dalam QS. An-Nahl 16: 115 yang artinya
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging
babi, dan (hewan) yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Alah,
tetapi barangsiapa terpaksa (memakannya) bukan karena menginginkan dan
tidak (pula) melampaui batas, maka sungguh Allah Maha Pengampun Maha
Penyayang”.
e. Bangkai ikan laut dan belalang.
f. Hati dan limpa.
C. Definisi Makanan Haram
Kata haram berasal dari bahasa Arab (ٌ‫ ) َح َرم‬yang berarti larangan (dilarang oleh
agama). Termasuk diantara luas dan fasilitas dalam syari’at Islam Allah SWT
menghalakan semua makanan yang mengandung maslahat dan manfaat. Demikian
pula sebaliknya Allah mengharamkan semua makanan yang memudhorotkan atau
yang mudhorotnya lebih besar dari manfaat.
Makanan yang haram adalah segala sesuatu yang dilarang oleh syari’at untuk
dikonsumsi dan apabila tetap dikonsumsi akan mendapatkan dosa kecuali dalam
keadaan terpaksa, serta banyak sekali madhorotnya daripada hikmahnya. Misal,
mengonsumsi darah yang mengalir ini diharamkan karena kotor.
D. Jenis Makanan Haram
Makanan yang haram dalam Islam ada dua jenis, sebagai berikut:
1. Haram sebab zatnya
Maksudnya adalah asal dari makanan tersebut memang sudah haram, seperti
bangkai, darah, babi, anjing, khamr, dan lainnya.
a. Diharamkan disebabkan ada nash Al-Qur’an dalam surah Al-Maidah: 3
1) Bangkai
Bangkai adalah semua hewan yang mati tanpa penyembelihan yang
syar’i dan juga bukan hasil pemburuan. Jenis-jenis bangkai berdasarkan
surat Al-Maidah: 3, sebagai berikut:
a) Al-Muhaniqoh, yaitu hewan yang mati karena tercekik.
b) Al-Mauqudaah, yaitu hewan yang mati karena ditanduk oleh hewan
lainnya.
c) Al-Mutaroddiyah, yaitu hewan yang mati karena jatuh dari tempat
yang tinggi.
d) An-Nathlhah, yaitu hewan yang mati karena ditanduk oleh hewan
lainnya.
e) Hewan yang mati karena dimangsa oleh binatang buas.
f) Semua hewan yang mati tanpa penyembelihan misalnya disetrum
g) Semua hewan yang disembelih dengan sengaja tidak membaca
basmallah.
h) Semua hewan yang disembelih untuk selain Allah SWT.
i) Semua bagian tubuh hewan yang terpotong/ terpisah dari tubuhnya
semua bangkai itu haram hukumnya, kecuali dua bangkai yaitu ikan
dan belalang. Selain itu, janin yang berada dalam perut hewan yang
disembelih juga halal untuk dimakan.
2) Darah
Yaitu darah yang mengalir dan terpancar. Dikecualikan darinya hati
dan limpa.
3) Daging babi
4) Daging khimar yang jinak
5) Binatang yang memiliki siung/ taring
6) Burung yang mempunyai kuku tajam
Yaitu semua burung yang memiliki cakar yang kuat yang dia mangsa
dengannya, seperti elang dana rajawali.
b. Haram karena kita disuruh membunuhnya, seperti ular, gagak, tikus, anjing
galak, dan burung elang.
c. Haram karena kita dilarang membunuhnya, seperti semut, tawon, burung
hud-hud, dan burung suradi.
d. Haram karena kotor, seperti kutu dan ulat.
2. Haram karena suatu sebab yang berhubungan dengan zatnya
Maksudnya adalah asal makanan yang halal, akan tetapi makanan tersebut
menjadi haram karena adanya sebab yang tidak berkaitan dengan makanan
tersebut. Misalnya, makanan hasil mencuri, upah perzinaan, dll.
a. Hasil pekerjaan atau usaha yang diharamkan. Hasik juak anjing, hasil undian
nasib, dan maksiat.
b. Harta yang seharusnya dikeluarkan zakat, tetapi tidak dikeluarkan, maka
memakannya adalah haram.
c. Harta anak yatim yang tidak dilakukan sebagaimana mestinya
d. Harta yang diperoleh dengan cara riba.
E. Manfaat Makanan Halal
1. Allah akan selalu menerima doa orang yang makan dan minum yang hala.
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Cenderung untuk selalu berbuat kebajikan
4. Menambah dan mempertebal iman dan taqwa.
F. Madharat Makanan yang Haram
1. Allah tidak menerima doa orang yang makan dan minum yang haram.
2. Cenderung untuk selalu berbuat kejahatan dan kerusakan
3. Tidak diterima ibadahnya
G. Minuman yang Halal dan Haram
Air merupakan bagian daripada kehidupan manusia. Manusia tidak bisa hidup
tanpa air. Air yang keluar dari perut bumi, air hujan adalah hala selama tidak
bercampur dengan barang-barang najis atau zat yang menyebabkan mudharat bila
memakainya.
Macam-macam air atau minuman (minuman keras/ arak, wisky atau minuman
yang mematikan (racun) dan sebagainya). Jika diminum hukumnya adalah haram,
karena mudharat atau membahayakan bagi peminumnya. Allah berfirman dalam
surah al-Maidah: 90:
ٌَ‫ط ِنٌفَآتَنِبوهٌلَ َعلَّكمٌتف ِلحون‬
َ ‫ٌمنٌ َعمض ِلٌالشَي‬ ِ ‫َيآَيُّ َهاالذينءامنواوانماالخمروالميسرواالصابواألزلم‬
ِ ‫ٌرجس‬
ٌArtinya: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr, judi, berkorban
untuk berhala adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan, karena itu jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu beruntung. (QS. Al-Maidah: 90)
Jenis minuman yang hala adalah sebagai berikut:
1. Semua jenis cairan yang tidak membahayakan jasmani dan rohani.
2. Semua jenis cairan yang tidak memabukkan.
3. Semua jenis cairan yang tidak termasuk najis.
4. Semua cairan yang suci dan didapat dengan cara yang halal
Jenis minuman yang haram adalah sebagai berikut:
1. Semua cairan yang memabukkan seperti khamr dan lain-lain.
2. Semua minuman dari benda najis.
3. Semua minuman yang didapat dengan cara yang tidak halal.
H. Akibat Buruk Makanan dan Minuman Haram
Bila disimak dengan seksama mengapa Allah SWT. mengharamkan makanan dan
minuman tertentu, jawabannya adalah jelas bahwa Allah SWT. menghendaki
kebaikan bukan sebaiknya.
1. Mengganggu kesehatan fisik
a. Metode pendekatan empiris
b. Metode pendekatan kaidah normatif
2. Mengganggu akal pikiran atau bengong. Misalnya minuman keras, morfin,
narkotika, pil koplo, penyalahgunaan obat bius dan sebagainya.
3. Mengganggu perekonomian keluarga dan negara.
4. Mengganggu stabilitas keteertiban dan keamanan. Misalnya, pemerasan,
perampokan dan kekerasan.
5. Menghalangi mengingat Allah SWT.
E. Metode Pembelajaran
1. Model : Problem Based Learning (PBL)
2. Metode : Diskusi dan Cooperative Learning
3. Pendekatan : Scientific
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media : Video mengenai makanan dan minuman yang hala dan haram.
2. Alat : Laptop dan LCD.
3. Sumber Belajar: MGMP. 1998. MODUL PENGAYAAN FIQIH untuk MTs kelas VIII
(2). SOLO: MEDIA KARYA PUTRA.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
 Pertemuan pertama (3 x 90 menit)
Sintaks Problem Based Alokasi
No. Rincian Kegiatan
Learning Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan
Stimulation (Stimulasi atau 1. Guru dan peserta didik datang tepat 10 Menit
pemberian rangsangan) waktu.
2. Guru mengawali pembelajaran dengan
mengucapkan salam dan doa bersama
peserta didik sebelum pelajaran
dimulai.
3. Peserta didik menjawab salam dan
berdoa bersama.
4. Guru menyiapkan kondisi fisik kelas
antara lain memeriksa kehadiran dan
kondisi peserta didik.
5. Guru menyampaikan materi pokok
dan tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai.
6. Peserta didik memperhatikan dengan
cermat apa yang disampaikan guru.
2 Kegiatan Inti

Eksplorasi
Tahap I (problem 1. Guru bertanya tentang makanan dan 15 Menit
statement) pernyataan atau minuman halam dan haram “Kalian
identifikasi masalah. pasti pernah jajan makanan maupun
minuman di depan sekolahan ataupun
membeli di supermarket, seperti
siomay, batagor, teh, dan lain-lain,
kemudian apakah kalian mengetahui
halal atau haramnya?”.
2. Beberapa peserta didik mengangkat
tangan dan menjawab pertanyaan guru
dengan percaya diri.
3. Guru memaparkan video tentang
makanan dan minuman halal dan
haram.
4. Peserta didik mengamati video tentang
makanan dan minuman halal dan
haram.
5. Sambil menayangkan video, guru
menerangkan tentang pemaparan
video tersebut dan mengaitkan
pengetahuan siswa dengan beberapa
makanan dan minuman yang halal dan
haram yang sedang ditayangkan
tersebut.
6. Guru menilai keterampilan peserta
didik dalam mengamati video.
Tahap II 1. Guru menginstruksikan peserta didik 15 menit
Mengorganisasikan peserta untuk membuat kelompok
didik untuk belajar beranggotakan 5 atau 6 orang.
2. Peserta didik mulai membenuk
kelompok bersama kelompoknya.
Elaborasi
Tahap III 1. Guru membagi tugas sebagian
Membantu penyelidikan kelompok untuk mendiskusikan
mandiri atau kelompok tentang lembar kerja (gambar) yang
telah diberikan guru tentang makanan
dan minuman yang halal dan haram.
2. Peserta didik bersama dengan
kelompoknya mendiskusikan masalah
dengan antusias.
3. Setelah menganalisis gambar tersebut,
guru membimbing peserta didik untuk
mencari dan mengidentifikasi tentang
gambar (masalah) tersebut “Termasuk
apakah gambar makanan dan
minuman tersebut?”.
4. Peserta didik bersama dengan
kelompoknya menuliskan pembahasan
hasil diskusi.
5. Guru menilai kemampuan peserta
didik dalam kerja kelompok serta
membimbing atau menilai
kemampuan mencoba, mengolah data
dan keterampilan dalam
menyelesaikan masalah dengan
cermat.
Tahap IV Konfirmasi 15 menit
Mengembangkan dan 1. Guru menginstruksikan kelompok
mempresentasikan hasil untuk memperhatikan hasil diskusi.
kerja 2. Guru memberikan instruksi kepada
masing-masing kelompok
untukmenempelkan jawaban kedepan.
3. Peserta didik atau masing-masing
kelompok menempelkan hasil jawaban
didepan kelas.
4. Guru membimbing atau menilai
kemampuan peserta didik dalam
mengolah data.
Tahap V 1. Guru memberikan pertanyaan 15 menit
Menganalisis dan “Apakah jawabannya sudah benar?”.
mengevaluasi proses 2. Guru mempersilahkan peserta didik
pemecahan masalah atau kelompok untuk menjawab
pertanyaan dengan tunjuk jari.
3. Peserta didik menjawab pertanyaan
yang ditunjukkan oleh guru.
4. Guru memberikan penghargaan
kepada kelompok yang aktif.
5. Guru membimbing atau menilai
kemampuan peserta didik.
Penutup 5 menit
1. Peserta didik bersama guru
menyimpulkan tentang materi yang
telah dipelajari.
2. Guru memberikan tugas kepada
peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
3. Guru berdoa bersama dan
mengucapkan salam.
4. Peserta didik berdoa bersama dan
menjawab salam.

A. Penilaian Hasil Belajar


1 Teknik Penilaian
a. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang Dinilai 4 3 2 1 Keterangan
1. Rasa ingin tahu
2. Ketelitian dan kehati-hatian
dalam melakukan percobaan
3. Ketekunan dan tanggung jawab
dalam belajar baik secara
indivudu atau kelompok
4. Keterampilan berkomunikasi
saat belajar

Keterangan:
4 : Sangat baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

b. Rublik Penilaian Perilaku


Aspek Indikator Skor
Mengajukan pertanyaan 4 – 5 kali 3
2 – 3 kali 2
1 kali 1
Menjawab pertanyaan 4 – 5 kali 3
2 – 3 kali 2
1 kali 1
Mengemukakan ide 4 – 5 kali 3
2 – 3 kali 2
1 kali 1
c. Rublik Penilaian Keterampilan
No Keterangan Skor
1. Jika siswa melakukan aspek keterampilan sangat tepat 5
2. Jika siswa melakukan aspek keterampilan tepat 4
3. Jika siswa melakukan aspek keterampilan agak tepat 3
4. Jika siswa melakukan aspek keterampilan kurang tepat 2
5. Jika siswa melakukan aspek keterampilan tidak tepat 1

d. Soal Pengetahuan
Soal Uraian
1. Jelaskan pengertian tentang makanan dan minuman halal dan haram !
2. Tulislah dalil tentang perintah untuk memakan makanan halal !
3. Mengapa khamr itu termasuk minuman yang diharamkan ?
4. Berikan contoh makanan yang tidak mengandung madharat !
5. Sebutkan jenis-jenis makanan haram !

Kunci Jawaban
1. Makanan halal yaitu segala sesuatu yang diperbolehkan oleh syari’at Islam untuk
dikonsumsi kecuali ada larangan dari Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Sedangkan makanan haram yaitu segala sesuatu yang dilarang oleh syari’at
Islam untuk dikonsumsi, dan apabila tetap dikonsumsi akan mendapatkan dosa
kecuali dalam keadaan darurat, serta banyak sekali madharatnya dari pada
hikmahnya.
Minuman halal yaitu semua air yang keluar dari perut bumi selama tidak
tercampur dengan barang-barang najis atau zat yang menyebabkan madharat bila
mengonsumsinya. Sedangkan minuman haram yaitu sesuatu yang dilarang untuk
oleh syari’at Islam untuk diminum dan akan berdampak memabukkan, dan
banyak sekali madharatnya atau membahayakan bagi peminum, seperti khamr.
2.
ٌّ ‫تٌٌۗاِ َّنهٌلَك ْمٌ َعد‬
ٌ‫ٌو ُّم ِبيْن‬ َ ٌ‫َلا‬
ِ ٌ‫ط ِيباٌاٌٌٌۖ َّو ٌَالٌتَتَّ ِبع ْواٌخطو‬ ْ ‫اٌم َّما ِف‬
ِ ‫ىٌاالَ ْر‬
ٌ ‫ضٌ َح‬ ِ ‫يٌايُّ َهاٌالنَّاسٌكل ْو‬
Artinya : “Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang
terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan.
Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu (QS. Al-Baqarah : 168).
3. Karena, sifat zat yang melekat pada khamr tersebut, yaitu memabukkan,
mematikan, dan bisa menghilangkan akal sehat (hilangnya kesadaran diri).
4. Binatang yang hidup dilaut (ikan), semua makanan yang baik, tidak kotor, dan
tidak menjijikkan (sayuran, buah-buahan, dan lain-lain), binatang ternak (ayam,
kambing, sapi), bangkai ikan dan belalang.
5. a. Haram sebab zatnya
1) Diharamkan disebabkan adanya nash Al-Qur’an
a) Bangkai (kecuali bangkai ikan dan belalang)
b) Darah
c) Daging babi
d) Daging khimar yang jinak
e) Binatang yang bertaring
f) Binatang yang berkuku tajam
2) Haram karena suatu sebab yang berhubungan dengan zatnya
a) Hasil pekerjaan atau usaha yang diharamkan
b) Harta yang seharusnya dikeluarkan zakat, tapi tidak dikeluarkan dan
memakannya adalah haram
c) Harta anak yatim yang tidak dilakukan sebagaimana mestinya
d) Harta yang diperoleh dengan cara riba.

Penilaian:
Setiap soal yang benar bernilai 20 poin
Setiap soal yang salah atau tidak dijawab bernilai 0
Salatiga, 24 April 2019
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru PAI

Anda mungkin juga menyukai