DALAM ISLAM
Artinya:
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik
dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu
mengikuti langkah-langkah syaitan, karena
sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
bagimu.”
QS. Al-Hayr : 7
وه َو َما ن َ َهاك ُْم َعن ْ ُه َفانْتَ ُهوا َواتّ َ ُقواُ خ ُذ ُ الر ُس
ُ ول َف َّ َو َما آتَاك ُُم
ِ يد ال ِْع َق
اب ُ الل َّ َه ِإ َّن الل َّ َه َش ِد.
Artinya
“Dan apa yang diberikan Rasul kepadamu maka
terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka
tinggalkanlah. Dan bertaqwalah kepada Allah.
Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya.”
MAKANAN HALAL DAN HARAM
.
adalah makanan yang dibolehkan adalah makanan yang secara dzatnya
oleh agama dari segi hukumnya, baik dilarang oleh agama untuk dimakan,
halal dzatnya, dibolehkan oleh misalnya daging babi, daging anjing,
agama, misalnya telor, buah-buahan, darah, bangkai selain bangkai ikan, dan
sayur-mayur dan lain-lain. lain-lain.
Makanan halal dari segi jenisnya ada 3:
Haram aini: di tinjau dari sifat Haram sababi: di tinjau dari hasil
benda. usaha yang di larang agama.
contohnya: daging contohnya:
babi,anjing,darah,bangkai dll. membunuh,merampok,mencuri
dll.
1. Ketentuan makanan dan minuman dalam islam
Agar kita tetap bisa menjaga akhlak dengan meneladani Rasul dalam urusan makan dan
minum sekaligus mendapatkan pahalanya, berikut diuraikan tata cara dan budaya yang
diajarkan oleh Rasulullah SAW, yaitu sebagai berikut: