Anda di halaman 1dari 10

MAKANAN DALAM PERSEPEKTIF AL-QUR`AN

( Studi Analisis surat al-Maidah ayat : 5 )

Drs.Waesul Kurni M.A*

Abstrak: Makanan dan minuman merupakan kebutuhan primer manusia.


lewat makanan inilah keidupan manusia akan tetap
berlangsung. Meskipun demikian, bukan berarti semua
makanan dan minuman yang ada di muka bumi ini halal untuk
dikonsumsi. Allah lewat ayat-ayat-Nya telah menjelaskan
berbagai jenis makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi.
Pada hakikatnya, makanan dan minuman yang dibolehkan
untuk dikonsumsi adalah makanan dan minuman yang
mengandung manfaat dan kebaikan untuk manusia itu sendiri.
Sebaliknya, makanan dan minuman yang dilarang, didalamnya
terdapat madlarat atau merusak tubuh manusia itu sendiri.

Allah berfirman “Hai Rasul-Rasul,


A. PENDAHULUAN makanlah dari makanan yang baik-
Islam memerintahkan baik, dan kerjakanlah amal shaleh.
kapada pemeluknya untuk memilih Sesungguhnya Aku Maha
makanan yang halal serta menjauhi Mengetahui apa yang kamu
makanan haram. Rasulullah kerjakan”. Dan firman-Nya yang
bersabda : “Dari Abu Hurairah ra. lain: “Hai orang-orang beriman,
berkata, Rasulullah saw bersabda makanlah di antara rezeki yang
“Sesungguhnya Allah baik tidak baik-baik yang Kami berikan
menerima kecuali hal-hal yang baik, kepadamu” Kemudian beliau
dan sesungguhnya Allah mencontohkan seorang laki-laki, dia
memerintahkan kepada orang- telah menempuh perjalanan jauh,
orang Mukmin sebagaimana yang rambutnya kusut serta berdebu, ia
diperintahkan kepada para Rasul, menengadahkan kedua tangannya ke
langit: Yaa Rabbi ! Yaa Rabbi !
Sedangkan ia memakan makanan
*Drs. Waesul Kurni, M.A. yang haram, dan pakaiannya yang
dosen Prodi Ilmu Qur‟an dan Tafsir ia pakai dari harta yang haram, dan
ia meminum minuman yang haram,
dan dibesarkan dari hal-hal yang
haram, bagaimana mungkin akan
diterima do‟anya”. 1
1
HR. Muslim No. 1015
‫حدثٌا عثد تي حوٍد حدثٌا أتْ ًعٍن حدثٌا فضٍل تي هسشّق‬
‫ قال‬: ‫عي عدي تي ثاتد عي أتً حاشم عي أتً ُسٌسج قال‬

JURNAL AL-ASHRIYYAH, Vol. 1, No.1, Oktober 2015 73


Di zaman sekarang banyak apa pengaruh mengkonsumsi
yang menyebut era teknologi. makanan yang haram.
Manusia semakin mudah dalam
menggapai keinginan-keinginan B. TUJUAN PENELITIAN
dengan bantuan teknologi, 1. Ingin mengetahui yang
khususnya teknologi dimaksud dengan makanan
telekomunikasi, industri, pertanian yang haram.
dan ekonomi. Dengan kemajuan di 2. Ingin mengetahui akibat
berbagai bidang maka berpengaruh mengkonsumsi makanan yang
juga pada pola pikir masyarakat. haram pada jiwa manusia.
Misalkan masalah makan dan
minuman, banyak manusia atau C. PEMBAHASAN
orang yang makan dan minum 1. Makanan yang haram
mengikuti tren yang sedang ada di Meskipun Allah SWT. telah
waktu itu. Dan sering kali kita lalai menciptakan semua yang ada di
tentang halal atau haram yang kita bumi untuk memenuhi kebutuhan
makan. Makanan budaya luar yang hidup manusia, namun tidak
masuk ke Indonesia banyak sekali, semuanya halal bagi kita. Tidak
contoh: Pizza hut, Hot Dog, steak, semua makanan dan minuman halal
bir, dan minuman beralkohol untuk kita makan dan bermanfaat
lainnya. bagi tubuh manusia. Untuk itu kita
Melihat masalah yang harus mengetahui hakikat dan jenis
terjadi di atas, kami selaku penulis makanan yang diharamkan dalam
makalah akan memberikan rambu- Islam.
rambu dan penjelasan tentang Makanan haram adalah
makanan yang haram berdasarkan setiap makanan yang dilarang Allah,
dalil-dalil Al-Qur‟an dan Al-Hadits. larangan bagi umat Islam untuk
Sehingga kita sebagai umat Islam memakannya. Larangan ini
tidak salah makanan yang justru sesungguhnya didasarkan pada
makanan itu tergolong makanan akibat buruk yang dapat ditimbulkan
yang haram. Semoga dengan bagi setiap orang yang
makalah ini kita bisa membedakan memakannya.
makanan yang halal dan yang Islam sebagai agama yang
haram. Oleh karena itu penulis ingin suci dan menghargai kesucian,
mengetahui apa yang dimaksud mengharamkan makanan-makanan
dengan makanan yang haram, dan dan minuman yang buruk, kotor, dan
yang membahayakan tubuh dan akal
‫زسْل هللا صلى هللا علٍَ ّ سلن ٌا أٌِا الٌاس إى هللا طٍة‬ manusia. Semua yang Allah
‫ّالٌقثل إال طٍثا ّإى هللا أهس الوؤهٌٍي توا أهس تَ الوسسلٍي‬ haramkan untuk kita makan pasti
ًً‫فقال {ٌا أٌِا السسل كلْا هي الطٍثاخ ّا عولْا صالحا إ‬
‫توا ذعولْى علٍن } ّقال {ٌا أٌِا الرٌي آهٌْا كلْا هي طٍثاخ‬
mengandung keburukan bagi
‫ها زشقٌاكن } قال ّذكس السجل ٌطٍل السفس أشعث أغثس ٌود‬ kesehatan tubuh dan akal manusia.
‫ٌدٍ إلى السواء ٌا زب ّهطعوَ حسام ّهشستَ حسام‬
‫ّهلثسَ حسام ّغري تالحسام فأًً ٌسرجاب لرلك‬

74 JURNAL AL-ASHRIYYAH, Vol. 1, No.1, Oktober 2015


Allah berfirman dalam QS. al-A‟raf Ayat yang pertama di atas
[07]: 157 menjelaskan kepada kita bahwa
Allah hanya menghalalkan semua
     yang baik dan bermanfaat bagi
manusia. Sebaliknya, Allah
mengharamkan semua yang buruk
 dan berbahaya bagi kehidupan
manusia. Jadi, berdasarkan ayat di
“Dan yang menghalalkan segala atas, halal dan haram adalah
yang baik bagi mereka dan kebaikan dan keburukan yang dapat
mengharamkan segala yang buruk ditimbulkannya.
bagi mereka.” (QS. al-A‟raf [07]: Ayat kedua menjelaskan
157 mengenai sebagian jenis makanan
Allah juga berfirman dalam QS. al- yang diharamkan untuk kita
Maidah [05]: 3 konsumsi secara umum, makanan itu
diharamkan karena akibat buruk
    yang dapat ditimbulkan terhadap
tubuh kita. Selain itu, karena adanya
      unsur kemusyrikan, seperti
sembelihan yang tidak menyebut
nama Allah dan yang ditujukan
   untuk berhala yang disembah.
Makanan yang diharamkan
dalam QS. al-Maidah [05]: 3, yaitu
    sebagai berikut.
a. Darah
b. Daging babi
       c. Sembelihan yang bukan atas
nama Allah SWT.
d. Hewan yang mati karena
 tercekik, dipukul, dan
ditanduk binatang lainnya.
“Diharamkan bagimu (memakan)
e. Sembelihan yang digunakan
bangkai, darah, daging babi, dan
untuk sesajian kepada berhala.
(daging) hewan yang disembelih
Oleh karena itu, umat Islam
bukan atas (nama) Allah, yang
tidak boleh terperdaya oleh
tercekik, yang dipukul, yang jatuh,
kenikmatan makanan dengan
yang ditanduk, dan yang diterkam
keindahan kemasannya. Meskipun
binatang buas, kecuali yang sempat
lezat, jika makanan dan minuman itu
kamu sembelih. Dan (diharamkan
termasuk yang diharamkan, umat
pula) yang disembelih untuk
Islam wajib untuk menjauhinya.
berhala.” (QS. al-Maidah [05]: 3
Dengan menghindari makanan dan

JURNAL AL-ASHRIYYAH, Vol. 1, No.1, Oktober 2015 75


minuman yang haram, kita dapat
mewujudkan sebuah kehidupan yang    ٌ
sehat dan Islami. Allah berfirman
dalam QS. al-A‟raf [07]: 33:
 
     
“Mereka menanyakan kepadamu
(Muhammad) tentang khamar dan
    judi. Katakanlah: "Pada keduanya
terdapat dosa yang besar dan
“Katakanlah (Muhammad), beberapa manfaat bagi manusia,
„Tuhanku hanya mengharamkan tetapi dosa keduanya lebih besar
segala perbuatan keji, yang terlihat dari manfaatnya.” (QS. al-Baqarah
dan yang tersembunyi‟.” (QS. al- [02]: 219
A‟raf [07]: 33 Allah juga berfirman dalam QS. al-
Maidah [07]: 90
2. Minuman yang haram
Minuman yang haram     
adalah semua minuman yang Allah
haramkan untuk kita minum. Semua
minuman yang diharamkan dalam   
Islam adalah berbahaya bagi akal
dan tubuh manusia. Misalnya,
khamar atau minuman keras yang
   ٌ
dapat menghilangkan akal dan
kesadaran setiap orang yang   
meminumnya sehingga ia tidak
mengetahui setiap perbuatan yang ia “Wahai orang-orang yang beriman,
lakukan. Biasanya yang dikerjakan Sesungguhnya minuman keras,
oleh orang mabuk adalah perbuatan- berjudi, (berkorban untuk) berhala,
perbuatan yang buruk, jahat, atau dan mengundi nasib dengan anak
keji. Allah berfirman dalam QS. al- panah, adalah perbuatan keji dan
Baqarah [02]: 219: termasuk perbuatan syaitan. Maka
jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu
    agar kamu mendapat
keberuntungan.” (QS. al-Maidah
[05]: 90
ٌ ٌ    Di dalam QS. al-Baqarah
[02]: 219 di atas, Allah SWT.
menjelaskan tentang kandungan
minuman khamar. Dalam ayat
tersebut, Allah menjelaskan bahwa

76 JURNAL AL-ASHRIYYAH, Vol. 1, No.1, Oktober 2015


sesungguhnya di dalam minuman
khamar terdapat dosa (bahaya dan     
keburukan) yang besar atau nyata.
Meskipun sesungguhnya di
dalamnya terdapat manfaat, akan     
tetapi bahaya dan keburukannya
jauh lebih besar dan nyata dari pada
manfaatnya.
    
Sementara dalam QS. Al-
Maidah [05]: 90 secara tegas Allah  ٌ
SWT. menjelaskan bahwa meminum
khamar termasuk berjudi, memberi “Wahai manusia! Makanlah dari
sesaji kepada berhala, dan mengundi (makanan) yang halal dan baik dari
nasib, adalah perbuatan kotor dan apa yang terdapat di bumi.” (QS Al-
keji. Oleh karena itu, Allah Baqarah/2 : 169)
melarang semua itu untuk kebaikan Dengan tegas dalam ayat ini
diri kita sendiri. Allah memerintahkan kepada kita
Saat ini, minuman yang untuk hanya makan makanan yang
haram banyak dikemas dalam halal dan baik saja. Jadi, wajib bagi
beraneka bentuk yang menarik. kita untuk hanya makan makanan
Bentuk kemasan minuman yang yang halal dan baik saja.
menarik itu sering membuat umat Selain itu, dampak buruk
islam terperdaya untuk makanan dan minumanyang
meminumnya. Oleh karenanya, kita haramdapat dirasakan tubuh
harus pintar-pintar memilih manusia. Diantaranya adalah
minuman yang halal sehingga tubuh melemahnya panca indera dan tidak
kita terjaga dari hal-hal yang telah berfungsinya berbagai macam
Allah haramkan. anggota tubuh yang penting seperti
jantung, paru-paru, hati, mata ginjal,
3. Akibat buruk mengonsumsi dan gangguan urat syaraf.
makanan dan minuman yang Makanan dan minuman
haram yang haram juga berakibat buruk
Allah telah melarang kita pada akal dan jiwa manusia. Orang
untuk mengonsumsi makanan dan yang sering makan dan minum yang
minuman yang haram. Apabila kita haram akan menurun tingkat
melanggarnya pasti akan berakibat kecerdasan dan kemampuan
buruk bagi tubuh kita. Selain itu, berpikirnya. Mereka juga sering
kita akan berdosa. Allah telah melakukan perbuatan-perbuatan
berfirman dalam surah Al-Baqarah dosa, seperti berbohong, mencuri,
Ayat 168 : dan berbuat fitnah kepada orang
lain. Oleh karena itu, jauhi dan

JURNAL AL-ASHRIYYAH, Vol. 1, No.1, Oktober 2015 77


hindarilah makanan dan minuman
yang haram.     
Allah menegaskan dalam surah Al-
Baqarah/2 Ayat 195:
ٌ     
    
“Dan janganlah kamu jatuhkan (diri ٌ
sendiri) ke dalam kebinasaan
dengan tangan sendiri.” (QS Al- “Tetapi, barang siapa terpaksa
Baqarah/2: 195) karena lapar bukan karena ingin
Ayat tersebut menjelaskan, berbuat dosa, maka sesungguhnya
kita tidak boleh dengan sengaja Allah Maha Pengampun lagi Maha
membuat diri kita sendiri menjadi Penyayang.” (QS Al-Maidah: 3)
rusak atau binasa karena suatu
perbuatan yang kita lakukan. 5. Hukum darah yang masih
Biasanya kita tidak tertinggal dalam urat-urat
menyadari kebisaan buruk yang kita dan daging
lakukan misalnya kebiasaan makan Ulama‟ sepakat bahwa
dan minum secara berlebihan. darah itu haram lagi najis, tidak
Kebiasaan buruk itu dapat boleh dimakan dan tidak boleh
membahayakan kesehatan. Oleh dimanfaatkan, dan Allah SWT
karena itu, tidak ada salahnya bagi menyebut darah dalam ayat tersebut
kita untuk meninggalkan kebiasaan secara mutlak yang dikuatkan lagi
makan dan minum secara berlebihan dalam firman-Nya “atau darah yang
yang dapat merugikan diri kita mengalir” (QS 6: 145). Ulama‟
sendiri. membawa ayat yang mutlak kepada
yang muqayad sehingga mereka
4. Kondisi darurat tidak menganggap haram melainkan
Selama kita ketercukupan darah yang mengalir. Ada hadits
makanan dan minuman yang halal, dari r.a bahwa ia berkata:
"‫لَْالَ أ َ َّى هللاَ قَا َل "أ َ ّْدَ ًها َهسْفْ ًحا‬
kita tidak boleh mengonsumsi
makanan dan minuman. Akan tetapi,
jika dalam kondisi darurat, kita
diperbolehkan untuk makan atau
.‫ق‬‫ِللرَرَثَّ َ الٌَّاس َهافِلى ْالعسّ ِل‬
“Kalau seaindainya Allah tidak
minum sesuatu yang haram. Namun berfirman, „atau darah yang
dengan satu syarat, yaitu kita tidak mengalir‟, tentu manusia membawa-
boleh berlebihan. Sekedar untuk bawa darah yang ada dalam urat-
menjaga dan mempertahankan urat”.
kehidupan kita. Menjaga kehidupan Maka apa yang telah
adalah kewajiban yang harus kita bercampur dengan daging tidak
laksanakan. Allah berfirman dalam dianggap haram menurut ijma‟
surah Al-Maidah/5 Ayat 3: Ulama‟, demikian juga hati dan

78 JURNAL AL-ASHRIYYAH, Vol. 1, No.1, Oktober 2015


limpa meskipun termasuk jenisnya anggota badan babi adalah haram
darah. kecuali bulunya yang boleh
Al-Qurthubi berkata: Darah dimanfaatkan oleh tukang jahit kulit,
adalah haram selagi tidak bercampur sebab cara seperti itu telah
dengan daging dan urat-urat. berlangsung sejak zaman Nabi dan
A‟isyah r.a pernah berkata: sesudahnya, sedang kami tidak
‫َط َث ْالث ْس َهحَ َعلى َع ِْ ِلد َزس ْْ ِلل‬ ْ ً ‫كٌَّا‬ mengetahui Nabi mengingkarinya,
demikian juga „Ulama sesudahnya.
‫ص ْف َسج ِلهيَ الد ِلَّم فٌََأْكل‬
ُّ ‫هللاِل ذَ ْعلَُْا ال‬ „Ulama masih berselisih
.ٍ‫َّالًَ ٌْ ِل س‬ tentang babi laut. Abu Hanifah
“Kami pernah memasak (daging) berpendapat tidak boleh dimakan
dalam kuali, dimasa Nabi saw, yang karena keumuman ayat. Sedang
kuali itu menindih kekuning- Imam Malik, as-Syafi‟I dan al-
kuningan dari warna darah, Auza‟I berpendapat tidak mengapa
kemudian kami memakannya dan memakan apa saja yang ada dilaut.
kami tidak mengingkarinya”. Tentang perincian dalil-dalil mereka
dapat dilihat dalam kitab-kitab furu‟.
6. Apanya yang diharamkan
pada babi? 7. Sejauh mana orang yang
Menurut nash ayat, yang dalam keadaan terpaksa yang
diharamkan yaitu dagingnya, maka boleh makan bangkai?
sebagian golongan Zhahiriyah „Ulama masih berselisih
berpendapat bahwa yang tentang orang yang dalam keadaan
diharamkan itu hanya dagingnya terpaksa, apakah ia boleh makan
saja, tidak termasuk gajihnya karena bangkai sampai kenyang atau
Allah berfirman “dan daging babi”. sekedar menghilangkan rasa lapar
Sedang Jumhur berpendapat bahwa saja?
gajihnya juga haram karena daging Imam Malik berpendapat
itu meliputi gajih dan itulah boleh makan sampai kenyang sebab
pendapat yang benar. Adapun Allah keadaan terpaksa itu telah
menyebut “daging” secara khusus menghilangkan keharaman sehingga
itu untuk menunjukan bahwa yang kembalilah hokum bangkai itu
diharamkan itu dzatiyah babi itu menjadi halal.
sendiri, baik disembelih secara Sedang Jumhur berpendapat
syar‟I atau tidak. tidak boleh karena dibolehkannya
Juga „Ulama Fiqih berbeda itu dalam keadaan terpaksa maka
pendapat tentang kemanfaatan bulu harus diukur menurut keperluannya
babi. Abu Hanifah dan Malik saja.
berpendapat boleh, as-Syafi‟I tidak Sebab timbulnya perbedaan
memperkenankan, sedang Abu pendapat ini ialah firman Allah
Yusuf mengaggap makruh. “sedang ia tidak menginginkannya
Al-Qurthubi berkata: Tidak dan tidak melampaui batas” (QS
diperselisihkan lagi bahwa seluruh 2:173). D sini Jumhur menafsirkan

JURNAL AL-ASHRIYYAH, Vol. 1, No.1, Oktober 2015 79


“ghaira „adin” sebagai “tidak yang pilihan/pertengahan), yang
menginginkan makan bangkai tanpa disamping memberikan hak bagi
didesak oleh keadaan” dan “wa la fisik, juga memberikan hak bagi roh
„adin” sebagai “tidak melampaui secara sewajarnya dengan
batas keadaan darurat”. Dan Imam menghalalkansegala yang baik-baik
Malik menafsirkan sebagai “tidak dan mengharamkan segala yang
durhaka dan memusuhi imam”. buruk-buruk serta menyuruh
Demikianlah masing-masing dengan mensyukuri segala kenikmatan
alasan-alasannya, wallahu a‟lam. tersebut, sehingga Islam bukanlah
agama yang menyuruh kita
8. Hikmah Tasyri’ memberikan perhatian kepada fisik
Allah yang Maha Agung secara berlebih-lebihan (seperti
lagi Maha Tinggi memperkenankan kaum jatsmaniyyin/matrealist) yang
kepada hamba-Nya menikmati laksana kehidupan hewani dan tidak
segala rizki yang baik-baik (at- menyuruh kita memberi perhatian
thayyibat) dan mengharamkan yang secara berlebih-lebihan kepada jiwa
buruk-buruk (al-khabitsat), seperti (seperti golongan
bangkai, darah dan daging babi serta ruhaniyyin/moralist) yang laksana
melarang mereka menyiksa diri Malaikat, tetapi Islam menjadikan
sendiri atau menjauhi segala kita kaum Muslimin, sebagai insan-
kenikmatan dan kelezatan duniawi, insan yang utuh secara fisik dan
karena kaum Musyrikin dan Ahli mental dengan diturunkannya
Kitab mengharamkan atas diri-diri syari‟at yang sederhana dalam
mereka beberapa perkara yang tidak segala aturannya.
diharamkan oleh Allah SWT seperti Adapun hikmah
onta bahirah dan sa‟ibah. diharamkannya bangkai adalah
Dan menurut sekte yang karena didalamnya mengandung
popular dalam agama Nasrani, bahaya, sebab adakalanya kematian
bahwa apa yang paling mendekatkan binatang itu karena sakit atau
manusia kepada Tuhannya ialah berpenyakit yang merusak tubuhnya
menyiksa diri sendiri dan sehingga menjadi sebab
menghinakannya serta kematiannya; dan adakalanya karena
menjauhkannya dari segala sebab lainnya sehingga mati secara
kenikmatan dan kelezatan duniawi, mendadak.
juga mereka memiliki I‟tiqad, bahwa Kalau kematiannya itu
tiada kehidupan roh yang layak, karena sebab yang pertama, maka
melainkan dengan cara menyiksa dagingnya menjadi rusak dan
badan, sedang semua ketentuan dan diliputi pelbagai bakteri, maka
syari‟at ini telah dirumuskan oleh dikhawatirkan bakteri-bakteri
pemimpin-pemimpin mereka tanpa tersebut akan berpindah ketubuh
dasar dari syari‟at Allah. Dan Allah orang yang memakannya. Sedang
SWT menjadikan umat Muhammad kalau kematiannya itu karena sebab
sebagai ummatan wasathan (umat

80 JURNAL AL-ASHRIYYAH, Vol. 1, No.1, Oktober 2015


yang kedua (mati secara mendadak), sehingga tidak lagi membahayakan
maka dimungkinkan adanya factor- diri manusia itu sendiri, misalnya
faktor yang berbahaya dalam dengan cara dimasak dengan suhu
tubuhnya yang akan membahayakan panas yang tinggi sehingga baksil-
orang yang memakannya. baksil itu mati. Rupanya mereka
Adapun darah yang lupa, bahwa untuk menemukan satu
mengalir –sebab diharamkannya faktor ini saj mereka memerlukan
adalah – karena merupakan kotoran. waktu yang cukup lama, yang perlu
Dan ilmu kedokteran modern dipertanyakan ialah, siapakah yang
menetapkan, bahwa darah, kalau dapat memastikan baksil atau
dimakan akan membahayakan, gangguan dalam daging babi itu
sebagaimana bangkai, karena hanya itu saja macamnya? Apakah
didalamnya mengandung macam- tidak mungkin masih ada baksil-
macam bakteri. baksil lain yang justru belum
Sedang daging babi adalah diketemukan oleh ilmu yang
juga karena kotoranna, yang sekarang telah dimiliki manusia?
menurut para dokter telah Adapun apa yang
diketemukan, bawa daging babi disembelih tidak karena Allah,
mengandung bakteri-bakteri yang adalah haram bukan karena
sangat ganas, disamping itu, babi penyakit, tetapi lantaran karena
memiliki tabiat-tabiat jelek yang adanya unsur kebaktian kepada
dapat berpengaruh kepada orang selain Allah, jadi diharamkannya
yang memakan dagingnya, karena faktor spiritual demi
diantaranya yaitu tidak memiliki memelihara keselamatan nurani dan
rasa cemburu dan tidak ada rasa kebersihan jiwa serta keikhlasan
harga diri. hati, maka disamakanlah faktor ini
As-Syahid Sayyid Quthub dengan faktor najasah (najis) yang
rah. mengatakan dalam tafsirnya: bersifat materil dan kotoran
Babi itu memiliki tabiat tidak jasmaniah dan Islam sangat
menyukai kebersihan. Oelh karena memelihara dan berambisi keras
itu Allah SWT mengharamkannya agar kaum Muslimin hanya berbakti
sejak masa-masa silam. Pengetahuan dan menghadapkan sedluruh
manusia telah dapat jiwanya kepada Allah saja dan tidak
mengungkapkan, bahwa daging menyekutu-Nya sama sekali. (Lihat:
babi, darahnya dan lambungnya Tafsir Fi Dhilalil Qur‟an, Sayid
mengandung baksil-baksil yang Quthub, 2:55)
sangat membahayakan.
Ada yang mengatakan,
bahwa segala sarana yang D. PENUTUP
diperlukan manusia di abad modern Dampak buruk makanan dan
ini telah begitu majunya, sehingga minuman yang haram dapat
baksil apa saja sudah dapat diatasi dirasakan tubuh manusia.
Diantaranya adalah melemahnya

JURNAL AL-ASHRIYYAH, Vol. 1, No.1, Oktober 2015 81


panca indera dan tidak berfungsinya
berbagai macam anggota tubuh yang
penting seperti jantung, paru-paru,
hati, mata, ginjal, dan gangguan urat
syaraf. Dan juga berakibat buruk
pada akal dan jiwa manusia. Orang
yang sering makan dan minum yang
haram akan menurun tingkat
kecerdasan dan kemampuan
berfikirnya. Mereka juga sering
melakukan perbuatan-perbuatan
dosa, seperti berbohong, mencuri
dan berbuat fitnah kepada orang
lain.

82 JURNAL AL-ASHRIYYAH, Vol. 1, No.1, Oktober 2015

Anda mungkin juga menyukai