Anda di halaman 1dari 110

BLOK SISTEM ENDOKRIN,

BLOK DAN
METABOLISME,
INFEKSI DAN PENYAKIT TROPIK
NUTRISI
2015
DR. ZUHRONI, MAg
2020-2021
BLOK SISTEM ENDOKRIN, METABOLISME,
DAN N UTRISI

• Makanan halal dan Thayyib.


• Etika makan dan minum.
• Proporsionalitas Makan dan
Minum.
• Operasi Kegemukan.
HUKUM MEMBAHAS DAN MENGETAHUI MAKANAN
DAN MINUMAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Wajib

Makan yg halal = wajib

Semua hal yg terkait dg dapat terlaksananya


‘makan halal’ = wajib
ANJURAN MAKAN YANG HALAL DAN
THAYYIB
ANJURAN MEMPELAJARI, MEMPERHATIKAN, DAN MAKAN MAKANAN

maka hendaklah manusia memperhatikan makanannya.


MAKAN DAN MINUM

Terkait dengan
Terkait/Bernilai
Maqashidusy
Ibadah
Syariah
TUJUAN SYARIAT ISLAM
(Maqāshid al-Syarī'ah)

Makna dan tujuan yg dikehendaki syarak


dlm mengsyariatkan suatu hukum bagi
kemaslahatan umat manusia.
LIMA KEMASLAHATAN
(al-Kulliyyāt al-Khams)".
Dharūriyyatul Khams
@harid_adha
PENGERTIAN MAKAN
• Makanan= Memasukkan
sesuatu melalui mulut.
• Segala sesuatu yang
dimakan oleh manusia,
segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk
menghilangkan lapar.
MAKAN YANG TIDAK LAZIM
MAKANAN DAN MINUMAN
DEFINISI DAN CAKUPAN HALAL
 Secara bahasa berarti lepas atau tidak terikat. halalan
berarti hal-hal yang boleh dan dapat dilakukan karena
bebas atau tidak terikat dengan ketentuan-ketentuan
yang melarangnya.
 Segala objek atau kegiatan yang diizinkan untuk
digunakan atau dilaksanakan dalam Agama Islam.
 Segala sesuatu yang apabila digunakan tidak akan
dikenakan sanksi dan apa saja yang dibolehkan oleh
syaria’t untuk dilakukan (al-Jurjani).
 Sesuatu yang dengannya terurailah buhul yang
membahayakan dan Allah swt. memperbolehkan untuk
mengerjakannya (al-Qaradhawi).
Undang Undang No 33 tahun 2014 Tentang
Jaminan Produk Halal
Undang Undang No 33 tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal
.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:


1. Produk adalah barang dan/atau jasa yang terkait dengan
makanan, minuman, obat, kosmetik, produk kimiawi,
produk biologi, produk rekayasa genetik, Serta barang
gunaan yang dipakai, digunakan, atau dimanfaatkan oleh
masyarakat.
2. Produk Halal adalah Produk yang telah dinyatakan halal
sesuai dengan syariat Islam.
Pasal 4
Produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di
wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal

Pasal 1, ayat 1
Produk adalah barang dan / atau jasa yang terkait
dengan makanan, minuman, obat, kosmetik, produk
kimiawi, produk biologi, produk rekayasa genetik, serta
barang gunaan yang dipakai, digunakan atau
dimanfaatkan oleh masyarakat.
KEHALALAN MAKANAN KARENA ADA DALIL ATAU NASH

Zat/
SUBSTANSI

HALALNYA
SIFAT MAKANAN CARA
MEMPEROLEH

PROSES
DEFINISI HARAM
• Sebuah status hukum terhadap suatu aktivitas atau keadaan suatu
benda (misalnya: makanan), orang yang melakukan tindakan
haram ini akan mendapatkan konsekuensi berupa dosa.
• Lawan dari halal.
• Sesuatu yang dilarang, baik oleh kekuasaan Ilahi, (Qs. Al-
Qashas:12), manusia, atau larangan penguasa. Larangan ini baik
dari aspek akal, syar’i, ataupun dari orang yang ditaati (Al-
Ashfahani).
• Sesuatu yang Allah swt. melarang untuk dilakukan dengan
larangan yang tegas, setiap orang yang menentangnya akan
berhadapan dengan siksaan Allah swt. di akhirat. (al-Qaradhawi)

Segala sesuatu perbuatan yang dilarang


tegas oleh Allah swt. dan jika ada orang
melakukannya akan mendapatkan dosa.
Makna ‘Haramnya Makanan dalam al-Qur’an

• Haram secara , substansi, atau materi


telah dinyatakan haram oleh syariat,
seperti babi, bangkai, dan darah.
• Cara mendapatkannya, cara membeli,
memperoleh, atau mengolah barang
tersebut.
BATASAN HALAL DAN
HARAMNYA MAKANAN SERTA
MINUMAN
1. Asal sesuatu yang diciptakan Allah adalah halal dan mubah

2. Penghalalan dan Pengharaman Hanyalah Wewenang Allah swt.

3. Mengharamkan yang Halal dan Menghalalkan yang Haram


Adalah Termasuk Kemusyrikan

4. Sesuatu Diharamkan karena Buruk dan Berbahaya

5. Dalam Sesuatu yang Halal Ada Hal yang Menjadikan Kita Tak
Memerlukan Lagi yang Haram

6. Sesuatu yang Mengantarkan Kepada yang Haram adalah Haram


7. Menyiasati yang Haram adalah Haram
Hukumnya

8. Niat Baik Tidak Menghalalkan yang Haram

9. Hindari yang Syubhat Supaya Tidak Terjerumus


dalam yang Haram

10. Yang Haram adalah Haram untuk Semua

11. Situasi Darurat Membuat yang Haram Menjadi


Boleh
Ancaman bagi Orang yang Memakan Harta
Haram

• Hilangnya Keberkahan Harta


• Shalatnya Tidak Akan Diterima
• Doanya Tidak Diterima
• Ditolaknya Sedekah yang Dilakukan
• Silaturrahimnya Akan Sia-sia
• Siksa di Neraka
MAKANAN THAYYIB
MAKANAN THAYYIB

Makan yang dapat membawa kepada keadaan baik


bagi tubuh, menimbulkan nafsu makan dan tidak
dilarang dalam al-Quran dan hadits:

 Bergizi tinggi
 Makanan yang lengkap dan berimbang
 Tidak mengandung zat-zat yang
membahayakan bagi kesehatan
 Alami, tidak mengandung zat kimia
membahayakan
 Masih segar
 Tidak berlebihan
AL-Maidah: 88
MAKNA THAYYIB
Syekh Ar-Raghib al-Isfahani

• Secara umum= Sesuatu yang dirasakan enak oleh


indra dan jiwa”.
• Makna lain= “suci dan bersih”, “baik dan elok”,
“enak”.
• Dalam konteks fiqih, kadang dimaknai sebagai halal
juga.
PENYEBUTAN THAYYIB
Thayyib, thayyiban, thayyibah, dan thayyibât.

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
bagimu. Q.s. al-Baqarah (2): 168)
PENGERTIAN DAN BATASAN THAYYIB

 Semakna dengan halal – ia mesti tidak diharamkan


oleh nash, suci secara substantif, serta tidak najis.
 Tidak membahayakan tubuh, akal, maupun jiwa saat
dikonsumsi (Ibnu Katsir).
 Dinilai enak dan layak konsumsi.
II. Batasan Halal dan Haramnya makanan
dari Segi Prosesnya
• Penyembelihan hewan yang tidak dilakukan oleh seorang muslim, dengan tidak
menyebut atas nama Allah dan menggunakan pisau yang tajam.
• Penyembelihan hewan yang jelas-jelas diperuntukkan atau dipersembahkan kepada
berhala (sesaji).
• Karena darah itu diharamkan, maka dalam penyembelihan, darah hewan yang
disembelih harus keluar secara tuntas, dan urat nadi lehar dan saluran nafasnya
harus putus dan harus dilakukan secara santun, menggunakan pisau yang tajam.
• Daging hewan yang halal tercemar oleh zat haram atau tidak halal menjadi tidak
halal. Pengertian tercemar disini bisa melalui tercampurnya dengan bahan tidak
halal, berupa bahan baku, bumbu atau bahan penolong lainnya. Bisa juga karena
tidak terpisahnya tempat dan alat yang digunakan memproses bahan tidak halal.
• Ikan yang hidup di air tawar maupun laut semuanya halal, walaupun tanpa
disembelih
• Selain yang tersebut diatas, ada beberapa jenis binatang yang diharamkan oleh
sementara pendapat ulama namun dasarnya masih mengundang perbedaan
pendapat.
Maka makanlah yg halal lagi baik dari rezki yg telah diberikan Allah
kepadamu; dan syukurilah ni`mat Allah jika kamu hanya kepada-
Nya saja menyembah.
BATASAN
HALAL DAN THAYYIB

• Halal = Dari aspek benda (substansi) dan


cara mendapatkannya.
• Thayyib =Baik = Dari aspek dampak yg
ditimbulkannya. Bergizi:
- Tidak membahayakan.
- Tidak mengancam nyawa.
- dll.
• Thayyib = Berkenaan dg pemenuhan kriteria
dari segi kualitas (asupan gizi) makanan dan
dampak bagi tubuh
• Halal = Lebih kepada batasan syariat (agama)
terhadap boleh tidaknya memakan
makanan.
• yg thayyib belum tentu halal, dan juga
sebaliknya
JENIS MAKANAN HARAM
DALAM ISLAM SEGI JENIS
A
L
Babi
Q Bangkai
U
R
Darah
A Disembelih tdk atas nama ALlah
N
H
A  Binatang predator
D
I
 Hidup dua alam.
S  Sejumlah hewan tertentu.

AL-Khabais =menjijikkan
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging
babi dan apa yg disembelih dg menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yg
terpaksa memakannya dg tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayg.
KRITERIA/SIFAT
YG DIHARAMKAN DLM AL-QURAN

dan menghalalkan bagi mereka segala yg baik dan mengharamkan


bagi mereka segala yg buruk dan membuang dari mereka
PEMBAGIAN
JENIS MAKANAN

Buah-buahan, biji-bijian,
daun-daunan

Semua Halal, kecuali:


Najis, atau bercampur dg najis.
Menimbulkan bahaya/mudharat/penyakit
Memabukkan.
Bercampur dg barang haram/najis
HEWAN
Yg diharamkan (ittifaq)

Bangkai (kecuali belalang dan


ikan), meliputi semua

Jenisnya:

Mati karena: dicekik, dipukul, terjatuh, ditanduk,


diterkam binatang buas, dan yg sejenisnya, kecuali
jika sempat menyembelihnya.
Bagian yg terpisah/dipotong dari binatang yg masih
hidup.
Daging sisa dimakan binatang buas
HEWAN HARAM DALAM HADITS

َ ُ ْ َ
ُ َ ِ َ ُّ ْ َ ُُّ ُ
َ
‫السباع فأكله حرام‬
ِ ‫اب ِمن‬
ٍ ‫ك ِذي ن‬
"Setiap binatang buas yang bertaring, maka memakannya adalah haram." (HR
Muslim).
َ ُّ ْ َ ُّ ُ ْ َ َ َُّ َ َ ْ َ َ ُ َُّ َُّ َ َُّ ُ ُ َ
‫السبا ِع‬ ِ ‫اب ِمن‬
ٍ ‫ك ِذي ن‬ ِ ‫اَلل صَل اَلل علي ِه وسلم عن‬ ِ ‫ََهََى رسول‬
َُّ ‫ك ذي ِِمْلَب م ْن‬
ْ‫الطي‬ ُّ ُ ْ َ َ
ِ ِ ٍ ِ ِ ‫وعن‬

"Rasulullah SAW melarang memakan setiap binatang buas


yang bertaring, dan setiap jenis burung yang mempunyai
kuku untuk mencengkeram." (HR Muslim).
BERBAGAI MASAKAN OLAHAN DARI DARAH
-Kasein
-Keju
-Whey Irisan Bakso Sosis
-Laktose (Casing)

Rennet ENZIM LAMBUNG PARU-PARU


USUS
JANTUNG
- Sistein/Sistin
JEROAN
- Sikat Gigi BULU PLASENTA Cocktail
- Kuas

- Sosis
Sosis - Salami
- Kolagen
(Casing) - Bakso
- Krecek KULIT DAGING - Bacon
- Rambak - Ham
( PORK) - Pasta Hati unggas
- GELATIN
DARAH LEMAK - Asam lemak, Gliserol (gliserin)
Lihat Ke Bawah !
(Lard) - Campuran Sosis
- Roti
- Shortening
- Biskuit
Alat makan - Penyedap
Marus Kuah Bakso - Flavor
- Minyak/ lemak Babi
Campuran macam-macam Makanan Karbon Aktif - Susu
Posfor (P)
TULANG - Minuman Lain
Kuah Bakmi Calsium (Ca)
- Yoghurt - Pasta Gigi -Pencampur
- Es Krim
Vegetable Oil
Emulsifier
GELATIN Stabilizer -Gorengan
- Mentega -Bak Pia
Permen Pelembut - Juice
- Syrup
-Bak Moy
Marsmallow Pudding -Bak Mie
Jam / Selai Jelly - Margarine
- Cake
- Biskuit
Pemanfaatan BABI & PRODUK TURUNANNYA Untuk Pembuatan Makanan dan Minuman
(Sumber : Pusat Penelitian Halal Universitas YARSI)
BINATANG HARAM
(Jumhur):

Binatang buas: harimau, kucing, dsb


Binatang yg sering mengganggu manusia
(gajah, orangutan, dsb.).

Jalalah (binatang halal makan kotoran


sehingga berubah baunya).
Sebagian Ulama:

Makruh
Haram, kecuali dikurung
terlebih dulu.
Keledai, bighal (peranakan keledai dan kuda).
Menjijikan/al-Khabaits (berdasarkan ketentuan
nash an/atau akal yg sehat).
Binatang yg diperintahkan untuk dibunuh (ular,
burung gagak, tikus, anjing gila, burung elang,
nyamuk, kalajengking).
Binatang yg dilarang membunuhnya (semut,
lebah, burung Hudhud, dan burung Suradi,
kodok

Sebagian ulama = tidak berarti haram,


perintah menjaga pelestarian alam.
Sebagian ulama = Makruh.
BURUNG SURADI

Michigan Bird Identification Burung Hud-Hud


Flashcards By Proprofs via
www.proprofs.com
Semua di atas
=
Makruh
(Imam Malik)
3. UNGGAS DAN BURUNG
HARAM (Jumhur Ulama):
Yg termasuk kriteria di atas.
Berkuku panjang dan buas.
Pemakan bangkai.

Imam Malik: Semua mubah


Kecuali: kelelawar/jenisnya =
makruh.
HEWAN JALALAH
ُُ ْ َ ‫َ َ َُ ُ ه‬
ِ‫صَل ه َاهلل َ ْعليه وسلم ـ عن ُلوم‬
ْ ‫ـ‬ ‫اَلل‬
ِ ‫ول‬‫س‬‫ر‬ ‫َه‬ ‫ن‬
َ‫اْلَاللة َوأ َْلانها‬
ِ ِ
"Rasulullah SAW melarang daging dan susu dari jallalah." (HR Ibnu
Majah).
4. JENIS IKAN

Halal (Jumhur)
Semua jenis ikan yg hidup di
air/bukan ampibi atau yg beracun.
Tidak perlu disembelih .
BINATANG
AMPIBI

Haram (Jumhur)
Makruh (Malik)
RAJUNGAN DAN KEPITING ?
JENIS IKAN YG MEMILIKI KESAMAAN
DG BINATANG HARAM DI DARAT
(anjing laut, singa laut, babi laut,dsb.)

ANJING LAUT
SINGA LAUT

BABI LAUT Ular laut raksasa (oarfish


Asal Negara Produsen &
Hukum Sembelihan Mereka

HALAL HARAM

 Negara ‘Ahli Kitab’  Negara Kafir/Musyrik


 Atheis
 Negara muslim (mayoritas)  Agama-agama
 Dari Negara Islam budaya
 Tidak diketahui asal
negaranya
MAKANAN DI RESTORAN

Prinsip
Umum
Dianjurkan berhati-hati terhadap
sesuatu yg belum jelas.
Tidak diwajibkan
mempermasalahkan dan
menanyakan sesuatu yg tidak
dilihatnya secara jelas:
Proses penyembelihannya
Cara memasaknya
BINATANG BURUAN
Alat/Cara Perburuan dg:

Senapan
Menggunakan binatang yg terlatih (anjing):

Tandanya:
o Jika dilepaskan, pergi, lari
o Bila dicegah, diam.
o Bila menangkap buruannya, tidak memakannya.
o Melakukan hal-hal di atas berulangkali.
Bekas gigitan anjing,
dibuang yg terkena
gigitan karena najis
MAKANAN IMPORT DALAM KEMASAN

Dasar Penentuan:
 “Asal segala sesuatu adalah
halal, kecuali ada dalil/bukti yg
mengharamkannya.
 ‘Berdasarkan kebiasaan,
penyembelihannya sesuai dg
ajaran agama yg dianutnya .
 Negara Kafir/Musyrik
 Atheis
 Agama-agama
budaya
MAKANAN DI RESTORAN

Prinsip
Umum
Dianjurkan berhati-hati terhadap
sesuatu yg belum jelas.
Tidak diwajibkan mempermasalahkan
dan menanyakan sesuatu yg tidak
dilihatnya secara jelas:
Proses penyembelihannya
Cara memasaknya
PENYEMBELIHAN
PENYEMBELIHAN
Syarat menyembelih

Penyembelih:
- Muslim/Ahli Kitab
- Tamyiz
HEWAN YG DISEMBELIH
- Terputusnya tenggorokan dan kerongkongan,
kecuali terpaksa.
Penyembelihan anak binatang yg masih dlm
perut induknya, cukup dg sembelihan induknya

Binatang yg disembelih masih


hidup
CARA PENYEMBELIHAN

Menggunakan alat yg tajam


Penyembelihan tidak menyebut nama selain
Allah.
Menyembelih Binatang Liar
atau Kesulitan Menyembelihnya

Cukup dg melukai bagian tubuhnya


yg mungkin.
Dg alat ‘apa’ saja yg mungkin.
PENYEMBELIHAN DG CARA MEKANISASI/MESIN
DAN PEMINGSANAN

Syah
Jika Persyaratannya terpenuhi

Alasan

 Mesin tidak berjalan sendiri, tetapi dijalankan oleh seseorang.


 Pemingsanan dimaksudkan untuk mengurangi rasa akit hewan
yg disembelih.
TATA RUANG RUMAH PEMOTONGAN AYAM
ETIKA MAKAN
ADAB MAKAN DAN MINUM (SECARA UMUM)
Berwudhu.
Membaca basmalah sebelum dan hamdalah sesudahnya.
Mencuci tangan sebelum makan.
Makan dg tangan kanan
Memuji makanan yg dihidangkan.
Bila dijamu orang lain, hendaknya mendoakannya.
Memungut makanan yg terjatuh jika memungkinkan.
Tidak terlalu besar dg suapannya.
Makan dg tenang, tidak terburu-buru.
Tidak memperhatikan suapan temannya.
Tidak mencela makanan
Tidak terlalu kenyang.
Tidak menggunakan emas
Membaca hamdalah setelah makan
Dll.
ETIKA SEWAKTU MAKAN
1. Membaca Bismillah pada suapan pertama.
2. Menggunakan tangan kanan
3. Memperkecil suapan
4. Mengunyahnya dengan baik
5. Tidak mencela makanan
6. Makan yang terdekat
7. Tidak meniup makanan yang masih panas
8. Makan makanan yang terdekat
9. Berkumur setelah makan
10. Doa untuk tamu
11. Makan dengan tiga jari
12. Memungut dan memakan makanan yg jatuh
13. Tida bertelekan
14. Tidak meludah dan berdahak kecuali darurat
15. Makan secara berjamaah

PROPORSIONALITAS MAKAN
DAN MINUM
PROPORSIONALITAS MAKAN DAN MINUM
(Etika Makan= Makan Thayyib)

• Tidak Berlebihan
• Sesuai tuntunan Nabi:
• Makan setelah lapar, berhenti
sebelum kenyang.
• Sepertiga perut untuk makanan,
sepertiga untuk minuman, dan
sepertiga untuk udara.
Proporsionalitas Makan dan Minum = Tdk
Berlebihan

Dan makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah


tidak menyukai orang-orang yg berlebih-lebihan (Q. s. al-A'rāf (7): 31).
Hadis Nabi:

Nabi saw bersabda: Makan, minum, berpakaian, dan bersedekahlah


kalian dg tidak berlebihan dan membanggakan diri …. (HR. al-
Bukhāri, Ibn Mājah, Ahmad, Al-Nasāi, dan al-Hākim)
PORSI MENGONSUMSI MAKANAN

Janganlah seseorang mengisi perutnya sesuatu yg buruk baginya, apabila tidak


menyulitkannya hendaknya ia mengisi sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk
minuman, dan sepertiga untuk nafas/dirinya. (HR. Ahmad & at-Turmudzi)
BERLEBIHAN MAKAN= CIRI ORANG KAFIR

Dan orang-orang yg kafir itu bersenang-senang (di


dunia) dan mereka makan seperti makannya
binatang-binatang. Dan neraka adalah tempat
tinggal mereka. (QS. Muhammad (47):12).
PERBEDAAN PORSI MAKAN ORANG KAFIR
DAN MUKMIN 7 :1

Dari Miqdam bin Ma'di Karib, ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw.
bersabda: "Janganlah perut anak Adam dipenuhi dg beban keburukan dalam perut
hingga memenuhi perut, sekiranya mesti, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga
untuk minuman, dan sepertiga untuk nafas (udara)” (HR Ahmad dan al-Turmudzi)
"Seorang mukmin makan dg satu lambung dan orang
kafir makan dg tujuh lambung" (HR al-Bukhāri dan
Muslim).
LARANGAN MEMBUANG MAKANAN

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu)


secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah
saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’: 26-27).
LARANGAN BUANG MAKANAN

LALAT DALAM MINUMAN


MENURUT HADIS SAHIH
HADIS
NABI

“Jika ada seekor lalat jatuh dalam (tempat) minum salah seorang di
antara kalian, maka celupkanlah dan kemudian pungutlah, karena di
satu sayapnya mengandung penyakit (racun) dan satu sisi sayapnya
yang lain sebagai antioksidannya (penetralisirnya)” (HR. al-Bukhāri dan Ibnu Mājah dari Abī
Hurairah).
MINUMAN
MINUMAN
Prinsip Umum:

Semua jenis minuman adalah


halal, kecuali yg
diharamkan dalam nash.

Zat Cara Akibat


/kandungannya Memperolehnya yg ditimbulkan

-Khamr Mencuri -Mendatangkan


- Najis Ghashab mudarat.
- Alkohol Merampok - Memabukkan
Ibnu Umar:
َ َ ْ ُ ُّ ُ َ ْ َ ْ ُ ُّ ُ َ َ
ِ ‫ك ٍر َخر وُك مس‬
‫ك ٍر حرام‬ ِ ‫قال ك مس‬
"Setiap yang memabukkan adalah khamr dan tiap
khamr adalah haram." (HR An-Nasa'i).
OPERASI
KEGEMUKAN
ANJURAN BERHIAS

Dari Abdillah Ibnu Mas'ud, dari Nabi saw, beliau bersabda:


Sesungguhnya Allah itu Indah menyukai yang indah" (HR Muslim
dan al-Tirmudzi).
BATASAN HARAMNYA BERHIAS

1. Menyerupai lain jenis (tasyabbuh),


2. Pamer dan takabbur.
3. Mengubah fitrah/ciptaan Allah yg normal
4. Tabarruj, (pergaulan maksiat, pengumbaran aurat
dan pelecehan harkat wanita)

5. Al-Wāsyimah (Tato)
6. An-Nāmishah (Menyukur Alis)
7. Al-Wāshilah (Menyambung Rambut)
8. Al-Mutafallijāt (Mengikir Gigi).
DALIL-DALIL HARAMNYA BERHIAS
Menyerupai dg lain jenis (tasyabbuh),

Dari Ibnu 'Abbās, ia berkata: Rasulullah saw. melaknat kaum laki-laki yg


menyerupakan dirinya dg perempuan, juga kaum perempuan yg
menyerupakan dirinya dg laki-laki. (HR al-Bukhāri, Abu Dāwud, al-
Turmudzi, Ibnu Mājah, Ahmad, al-Dārimi).
Larangan Pamer dan Takabbur

dan Allah tidak menyukai setiap orang yg


sombong lagi membanggakan diri" (Qs. al-
Hadid (57):23).
Mengubah Fitrah/Ciptaan Allah yg Normal

Dari ‘Abdillah, ia berkata: Allah melaknat para wanita yg bertato dn


wanita yg membuat tato, yg dicukur alisnya dan yg menyukurnya,
yg mengikir giginya untuk keindahan, mengubah kodrat asli (yg
normal) Allah" (HR. Muslim).
Tabarruj, (Pergaulan Maksiat, Pengumbaran Aurat
dan Pelecehan Harkat Wanita)

dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku


seperti orang-orang Jahiliyah (Q.s. al-Ahzab:33)
Aku pernah mendengar Rasulullah saw mengutuk wanita-wanita yg
mencukur alisnya, wanita yg meminta dikikir giginya (pangur: Jawa),
wanita yg membuat tato (di kulitnya) adalah wanita-wanita yg
mengubah ciptaan Allah (Muttafaq 'alaih)
Segi Urgensinya:
1. Operasi terhadap bagian tubuh
(biasanya yg tampak) karena mengalami
gangguan fungsional, baik karena
bawaan lahir maupun akibat kecelakaan.
2. Operasi terhadap bagian tubuh yg tak
mengalami gangguan fungsional hanya
bentuknya kurang sempurna atau ingin
diperindah
Batasan
Kebolehan Melakukan Tindakan Bedah

• Tidak mengubah ciptaan Allah yg


asli dan normal.
• Tujuannya: adanya al-hajat atau
darurat.
• Menormalkan atau mengobati
• Adanya keyakinan keberhasilan
operasi.
• Tidak ada unsur memanipulasi dan
menipu dan mengada-ada.
• Tidak berdampak
menimbulkan mudharat yg
lebih besar.
• Untuk mengobati aib yg
ada di badan, atau
dikarenakan kejadian yg
menimpanya seperti
kecelakaan, kebakaran atau
yg lainya.
KEBERADAAN DOKTER BEDAH

“Siapa saja yg memberi pengobatan padahal ia tidak


menguasai ilmunya, maka ia mesti menanggung
(nya)” (HR. Ibnu Mājah, al-Dār Quthni, Abū Dāwūd,
al-Nasāi, dan al-Hākim dari 'Amr bin Syu'aib).
Alasan Operasi
Karena Patuh Pada Perintah Suami

Nabi bersabda: "Tidak ada ketaatan dalam hal maksiat kepada Allah,
bahwa ketaatan itu hanya dalam kebaikan" (HR. Muslim, al-Nasāi,
Abu Dāwūd, dan Ahmad).
ALASAN SUNNAH BOLEHNYA BEDAH MEDIS

• Praktik Khitan (bedah tertua)


• Praktik Hijamah (bekam)
• Praktik al-Kayy (menyulut dg besi panas).
• Penanganan terhadap korban luka saat perang.

Anda mungkin juga menyukai