Anda di halaman 1dari 21

PROSEDUR

PA N G A N H A L A L

KELOMPOK 13
ANGGOTA
Kelompok 13
Irma Riska Wulandari
(G2B021083)

Faddila arsy Arsyafat


(G2B021084)

Nur’azizah
(G2B021085)

Annisa Az zahra Putri


(G2B021086)
Nabila Rizky Anjani
(G2B021087)
LATAR Belakang

Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber daya hayati dan air, baik diolah maupun
ridak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia.
Berkaitan dengan kebijakan ketahanan pangan, berdasarkan cara prosesnya dikelompokkan
sebagai berikut:
• Bahan makanan yang diolah
• bahan makanan yang tidak diolah
PANGAN halal

Pangan halal dalam agama islam, mengenai makanan sudah diatur sebaik-baiknya agar umat islam tidak
terjerumus kedalam hal yang diharamkan.
• Halal secara ringkas yaitu sesuatu yang diperbolehkan, dilakukan, digunakan, diusahakan, karena
telah terurai tali atau ikatan yang mencegahnya atau unsur yang membahayakan dengan
memperhatikan cara memperolehnya yang sesuai dengan ajaran islam.
• Sebagaimana Allah berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 168.
‫ٰٓيَاُّيَها الَّناُس ُك ُلْو ا ِمَّم ا ِفى اَاْلْر ِض َح ٰل اًل َطِّيًباۖ َّو اَل َتَّتِبُع ْو ا ُخ ُطٰو ِت الَّش ْيٰط ِۗن ِاَّنٗه َلُك ْم َع ُد ٌّو ُّم ِبْيٌن‬
Artinya:
Wahai manusia, makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. –
(Q.S Al-Baqarah: 168).
CARA MEMPEROLEH & PROSESNYA
Dalam surah Al-Maidah ayat 88 Allah SWT memerintahkan
kita untuk mengkonsumsi makanan halal dan baik. baik atau
thayyib diletakkan setelah kata halal karena keduanya saling
memiliki keterkaitan

HALAL THAYYIB
Halal dijelaskan bahwa hal yang Thayyib lebih kepada suatu kualitas
diperbolehkan dan tidak bertentangan produk, yang bermanfaat kepada
kesehatan dan tidak membahayakan bagi
dengan agama islam
setiap orang yang mengkonsumsinya
PROSEDUR SERTIFIKAT PANGAN HALAL
bagi perusahaan
1 MUI melalui Komisi Fatwa sebagai pemberi fatwa dan sertifikat halal

LPPOM MUI sebagai pemeriksa kehalalan produk mulai dari bahan baku sampai proses
2 produksi

3 BPOM sebagai pemberi izin dalam pemasangan label halal

Kementrian agama sebagai pembuat kebijakan dan melakukan sosialisasi kepada


4 masyarakat

5 Kementrian terkait lainnya


PERBEDAAN SERTIFIKASI SEBELUM DAN SESUDAH
terbitnya UU JPh
MEKANISME SERTIFIKASI
OLEH MUI
MEKANISME SERTIFIKASI
OLEH BPJPH
KEUNTUNGAN
1. Sertifikat Halal Menjamin Keamanan
SERTIFIKAT Produk yang Dikonsumsi

HALAL
2. Sertifikat Halal Memiliki Unique Selling
Point (USP)
Sertifikasi halal merupakan tanda bukti
bahwa produk yang diperjualbelikan
telah memenuhi syarat kehalalan yang
3. Sertifikat Halal Memberikan Ketenteraman
ditetapkan oleh fatwa MUI. Batin Bagi Masyarakat
4. Sertifikat
Halal Memberi 7. Sertifikasi Halal Menjadi Tiket Untuk
Keunggulan Mendapat Akses Pasar Global
Komparatif

5. Sertifikat
Halal
Memberikan 6. Sertifikat
Perlindungan Halal
Terhadap Menghadirkan
Produk Sistem
Dokumentasi
dan
Administrasi
Perusahaan
Yang Lebih
Baik
DASAR AL-ISLAM DALAM
MENGATUR PANGAN
HALAL
Dasar Hukum Makanan Halal
Maksud dari kaidah ini adalah bahwa
Pada dasarnya semua makanan yang hukum asal segala sesuatu yang
ada di dunia ini halal untuk dimakan, diciptakan Allah.swt adalah halal dan
kecuali terdapat dalil yang melarang mubah, kecuali terdapat naṣh ṣaḥīih
baik itu dari al- Qur’an atau hadith. yang menunjukkan keharamannya.
Sesuai dengan kaidah fiqh: Dengan kata lain jika tidak terdapat
‫األصل في األشياء اإلباحة حتى يدل الدليل على‬ naṣh ṣaḥīih atau tidak tegas
‫التحريم‬ penunjukan keharamannya, maka
Artinya: Asal dari segala sesuatu sesuatu itu tetaplah pada hukum
adalah mubah, selagi tidak ada dalil asalnya yaitu mubah.
yang melarangnya.
AL-ISLAM DALAM
MENGATUR PANGAN
HALAL
Kata ṭayyib dalam bahasa arab
mempunyai arti baik, jadi makanan
yang baik untuk dikonsumsi masih
dalam keadaan segar tidak
berpenyakit. Sebagai umat muslim,
dalam memakan makanan sehari hari
tidak boleh sembarang. Makanan yang
kita makan haruslah ḥalālan ṭayyiban
yang artinya makanan yang halal dan
baik sesuai shari’ah.
SYARAT-SYARAT DAN
KRITERIA MAKANAN
HALAL

‫َيْس َأُلوَنَك َع ِن اْلَخ ْم ِر َو اْلَم ْيِس ِرۖ ُقْل ِفيِهَم ا ِإْثٌم َك ِبيٌر َو َم َناِفُع ِللَّناِس َو ِإْثُم ُهَم ا َأْك َبُر ِم ْن َنْفِع ِهَم اۗ َو َيْس َأُلوَنَك َم اَذ ا ُيْنِفُقوَن ُقِل‬
‫اْلَع ْفَو ۗ َك َٰذ ِلَك ُيَبِّيُن ُهَّللا َلُك ُم اآْل َياِت َلَع َّلُك ْم َتَتَفَّك ُروَن‬
Artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada
keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa
keduanya lebih besar dari manfaatnya". dan mereka bertanya kepadamu apa yang
mereka nafkahkan. Katakanlah: " yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir. (QS: al-Baqarah 219)
b. Darah,
MAKANAN YANG a. Bangkai,
sering pula yang termasuk kategori bangkai
adalah hewan yang mati dengan tidak
diistilahkan

HARAM MENURUT disembelih,


dengan
yangmati
darah termasuk didalamnya hewan yang
tercekik, dipukul, jatuh, ditanduk dan
mengalir,

ISLAM
c. Babi,
diterkam oleh hewan buas, kecuali yang sempat
maksudnya
kita menyembelihnya,
adalah darah hanya bangkai ikan dan
apapun yang
belalang saja yang boleh kita makan.
yang keluar
berasal dari
pada waktu
babi
hukumnya penyembelihan
haram baik (mengalir)
d.darahnya,
Binatang sedangkan
dagingnya, darah yang
yang ketika
maupun tersisa setelah
disembelih penyembelihan
tulangnya.
menyebut yang ada pada
selain daging setelah
nama dibersihkan
SYARAT-SYARAT DAN
KRITERIA MAKANAN
HALAL
Penjelasan lain mengatakan bahwa makanan halal menurut hukum islam yaitu
makanan yang halal pada dzatnya, halal dalam pengadaannya, ataupun cara
memperolehnya, dan halal dalam proses pengolahannya. Dengan kata lain makanan
tersebut harus halal mutlak.10 Hal ini sesuai firman Allah.swt.
‫َٰٓيَأُّيَها ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنو۟ا اَل َتْأُك ُلٓو ۟ا َأْم َٰو َلُك م َبْيَنُك م ِبٱْلَٰب ِط ِل ِإٓاَّل َأن َتُك وَن ِتَٰج َر ًة َع ن َتَر اٍض ِّم نُك ْم ۚ َو اَل َتْقُتُلٓو ۟ا َأنُفَس ُك ْم ۚ ِإَّن ٱَهَّلل َك اَن‬
‫ِبُك ْم َرِح يًم ا‬
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku
dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu
Sesungguhnya Allah adalah Maha penyayang kepadamu. (QS: an-Nisa’ 29)
a. Tidak mengandung babi dan bahan berasal dari babi.
b. Tidak mengandung khamar dan produk turunannya.
c. Semua bahan asal hewan harus berasal dari hewan halal yang
SYARAT MAKANAN disembelih menurut tata cara shari’at Islam.
d. Tidak mengandung bahan-bahan lain yang diharamkan atau
HALAL MENURUT tergolong najis seperti: bangkai, darah, bahan-bahan yang berasal dari
organ manusia, kotoran dan lain sebagainya.
ISLAM e. Semua tempat penyimpanan, penjualan, pengolahan, pengelolaan dan
alat transportasi untuk produk halal tidak boleh digunakan untuk babi
atau barang tidak halal. Jika pernah digunakan untuk babi atau tidak
halal lainnya dan kemudian akan digunakan untuk produk halal, maka
terlebih dahulu harus dibersihkan sesuai dengan cara yang diatur
menurut syari’at Islam. Penggunaan fasilitas produksi untuk produk
a) Halal dzātnya.
b) Halal
SYARAT MAKANAN cara
memperol
HALAL MENURUT c) Halal
ehnya
SYARIAT ISLAM dalam
memproses
d)nya.
Halal
dalam
penyimpan
annya.
e) Halal
dalam
pengangku
diharamkan jika
Danbenar-
bagi yang
DASAR AL-QUR’AN
memakannya,
benar kepada-
janganlah
Nya kalian
kalian ikuti
DAN FATWA MUI DALAM
kecuali menyembah.
langkah-
bangkai,
MENGATUR PANGAN
darah yang
Sesungguhnya
langkah
Allah
syetan.hanya
tercurah,
HALAL SEBAGAI mengharamkan
Sesungguhny
daging babi
bagi
a ia kalian
adalah
BERIKUT
karena ia
kotor atau bangkai,yang
musuh darah,
binatang yang daging
nyata babi
bagi
disembelih dan binatang
kalian”.
dengan atas LPPOM yang
- MUI
nama selain disembelih
panduanatas
Allah. nama
umum selain
Barangsiapa Allah.
sistemBarang
dalam siapa dalam
jaminan halal
keadaan keadaan
terpaksa terpaksa,
sedangkan ia
sedangkan ia
tidak
tidak
menginginkan
untuk berhala,
tercekik,
mengundi
yang dipukul,
nasib dengan
yang jatuh,
panah adalah
yang
perbuatan keji
ditanduk,
termasuk
dan yang
perbuatan
6. Al-Maidah diterkam
syetan. Maka
96 : binatang
“Dihalalkan jauhilah
buas kecuali
7. Al-A’raf
untuk kalian perbuatan-
yang kalian
157 : “Dia
binatang perbuatan itu
sempat
buruan laut agar kalian
menghalal menyembeli
dan mendapat
kan kepada hnya. Dan
keberuntungan.
makanannya”
diharamkan
.mereka
LPPOM - Sesungguhnya
pula bagi
MUI segala
panduan syetan itu
kalian
yang sistem
umum baik hendak
binatang
jaminan
danhalal menimbulkan
yang
permusuhan
menghara disembelih di
dan perbencian
mkan sisi berhala”.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai